Paku Alam VI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaiki
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
[[Berkas:PA-6.jpg|ka|jmpl|Paku Alam VI]]
| embed =
'''KPH Notokusumo''' dilahirkan pada [[9 April]] [[1856]] (versi lain [[1860]]). Ia adalah putra [[Paku Alam V]] dari permaisuri. Walaupun tidak sampai selesai dalam menuntut ilmu, Notokusumo pernah sekolah di HBS. Ia merupakan tokoh yang representatif dan dapat baca-tulis dalam bahasa [[Belanda]]. Notokusumo ditahtakan menggantikan almahrum ayahnya pada 11 April 1901 dan langsung menggunakan gelar '''Kajeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI'''. Dari Pemerintah [[Hindia Belanda]] ia juga mendapat pangkat Kolonel tituler. Sungguh sayang kondisinya yang kurang sehat menyebabkan banyak tugas yang diserahkan kepada adiknya, KPH Notodirojo.
| name = Paku Alam VI<br/>ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧖꧇
|image =
|image_size =
|caption =
| title =
| titletext =
| more =
| type =
| succession = [[Kadipaten Pakualaman|Adipati Kadipaten Pakualaman]]
| moretext = keenam
| reign = 1900-1902
| reign-type = Bertakhta
| coronation = 11 April 1901
| cor-type = Penobatan
| predecessor = [[Paku Alam V]]
| successor = [[Paku Alam VII]]
| suc-type =
| regent =
| reg-type =
| birth_name = Raden Mas Natakusuma
| birth_date = 9 April 1856
| birth_place = [[Kadipaten Pakualaman]], [[Keresidenan Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1902|06|09|1856|04|09|df=y}}
| death_place = [[Kadipaten Pakualaman]], [[Keresidenan Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]]
| burial_place = [[Astana Giriganda]], [[Kulon Progo]]
| spouse =
| spouse-type = Permaisuri
| consort =
| issue =
| issue-link =
| issue-pipe =
| issue-type =
| full name =
| era name =
| era dates =
| regnal name = Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam ingkang Jumeneng Kaping Enem
| posthumous name=
| temple name =
| house =[[Wangsa Mataram|Mataram]]
| father = [[Paku Alam V]]
| mother =
| religion = Islam
| occupation =
| signature_type = Tanda tangan
| signature =
| module =
}}
 
'''Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam VI''' lahir dengan nama '''KPH Notokusumo''' pada [[9 April]] [[1856]] (versi lain [[1860]]). Ia adalah putra [[Paku Alam V]] dari permaisuri. Ia merupakan Adipati Paku Alam dengan masa kekuasaan tersingkat, hanya dua tahun mulai dari tahun 1900 hingga 1902.
KGPAA Paku Alam VI memiliki 9 putra-putri. Secara mendadak penguasa Kadipaten Paku Alaman ini meninggal pada [[9 Juni]] [[1902]] dan dimakamkan di Girigondo, Adikarto (sekarang Kabupaten [[Kulon Progo]] bagian selatan). Banyak tugas yang belum dapat ia kerjakan selama memegang tampuk pemerintahan yang sangat singkat. Dengan masa jabatannya yang hanya 1 tahun, ia adalah penguasa Pakualaman yang paling singkat masa jabatannya.
 
== Penobatan ==
'''KPH Notokusumo''' dilahirkan pada [[9 April]] [[1856]] (versi lain [[1860]]). Ia adalah putra [[Paku Alam V]] dari permaisuri. Walaupun tidak sampai selesai dalam menuntut ilmu, Notokusumo pernah sekolah di HBS. Ia merupakan tokoh yang representatif dan dapat baca-tulis dalam bahasa [[Belanda]]. Notokusumo ditahtakan menggantikan almahrum ayahnya pada 11 April 1901 dan langsung menggunakan gelar '''KajengKanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI'''. Dari Pemerintah [[Hindia Belanda]] ia juga mendapat pangkat Kolonel tituler. Sungguh sayang kondisinya yang kurang sehat menyebabkan banyak tugas yang diserahkan kepada adiknya, KPH Notodirojo.
 
== Pendidikan ==
Walaupun tidak sampai selesai dalam menuntut ilmu, Notokusumo pernah sekolah di HBS. Ia merupakan tokoh yang representatif dan dapat baca-tulis dalam bahasa [[Belanda]].
 
== Kehidupan pribadi ==
KGPAA Paku Alam VI memiliki 9 putra-putri. Secara mendadak penguasa Kadipaten Paku Alaman ini meninggal pada [[9 Juni]] [[1902]] dan dimakamkan di Girigondo, Adikarto (sekarang Kabupaten [[Kulon Progo]] bagian selatan). Banyak tugas yang belum dapat ia kerjakan selama memegang tampuk pemerintahan yang sangat singkat. Dengan masa jabatannya yang hanya 1 tahun, ia adalah penguasa Pakualaman yang paling singkat masa jabatannya.
 
== Referensi ==
Baris 16 ⟶ 72:
{{End}}
{{lifetime|1856|1902|Paku Alam 06}}
{{Indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Adipati Paku Alam|6]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}