Siwalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penulisan bahasa Madura tidak sesuai ejaan bahasa Madura. |
|||
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|sejenis tanaman palma|daun siwalan sebagai bahan naskah|Lontar|kegunaan lain|Lontar (disambiguasi)}}
{{Speciesbox
| fill = yes
|
▲|species = '''''B. flabellifer'''''
}}
'''Siwalan'''
''B. flabellifer'' menjadi [[Daftar flora identitas provinsi di Indonesia|flora identitas]] [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]].
== Pemerian ==
[[Berkas:
[[Berkas:Tal palm (Borassus flabellifer) fruit.jpg|jmpl|kiri|Buah siwalan]]
Pohon palma yang kokoh kuat, berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 [[meter|m]] dan diameter batang sekitar 60 [[sentimeter|cm]]. Sendiri atau kebanyakan berkelompok, berdekat-dekatan.
Baris 36 ⟶ 18:
Karangan bunga dalam tongkol, 20–30 cm dengan tangkai sekitar 50 cm.<ref name=steenis1981_135>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 135.</ref> [[Buah|Buah-buah]] bergerombol dalam tandan, hingga sekitar 20 butir, bulat peluru berdiameter 7–20 cm, hitam kecoklatan kulitnya dan kuning daging buahnya bila tua. Berbiji tiga butir dengan tempurung yang tebal dan keras.
== Nira ==
Kandungan [[sukrosa]] yang cukup pada nira siwalan di daerah tropis sangat cepat mengalami [[fermentasi]]. Fermentasi akan menyebabkan terjadinya perubahan kualitas [[nira]]. Perubahan ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikasi adanya aktivitas [[Mikroorganisme|mikrob]], yang dalam penelitian ini digunakan parameter pH, kadar gula dan kadar alkohol. Oleh karenanya dalam penelitian ini dilakukan penambahan Ekstrak Biji [[Lengkeng|Kelengkeng]] (Euphoria longan) dalam minuman [https://airnira.balbol.com/2019/08/apa-itu-nira-siwalan.html nira siwalan] untuk membunuh mikrob atau menghambat proses fermentasi sehingga menghambat laju kerusakan minuman nira siwalan. Selain itu untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kualitas nira siwalan setelah penambahan [[bahan pengawet]] alami Ekstrak Biji Kelengkeng.▼
▲Kandungan [[sukrosa]] yang cukup pada nira siwalan di daerah tropis sangat cepat mengalami [[fermentasi]]. Fermentasi akan menyebabkan terjadinya perubahan kualitas [[nira]]. Perubahan ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikasi adanya aktivitas [[Mikroorganisme|mikrob]], yang dalam penelitian ini digunakan parameter pH, kadar gula dan kadar alkohol. Oleh karenanya dalam penelitian ini dilakukan penambahan Ekstrak Biji [[Lengkeng|Kelengkeng]] (
Penelitian ini merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah suhu penyimpanan (4oC dan 25oC). Faktor II adalah Lama penyimpanan (1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari) dari kedua faktor tersebut di kombinasikan dengan penambahan Ekstrak Biji Kelengkeng. Kontrol dibuat tanpa perlakuan baik suhu maupun lama penyimpanan dengan penambahan ekstrak biji kelengkeng.▼
▲Penelitian ini merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah suhu penyimpanan (
Hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh interaksi suhu dan lama penyimpanan minuman nira siwalan setelah ditambahkan Ekstrak biji kelengkeng terhadap nilai pH, total gula dan kadar alkohol. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran nilai pH dengan rata-rata 3.28 – 4.67, total gula dengan rata-rata hasil pengukuran 27.82% - 6.32% dan kadar alkohol dengan rata-rata hasil pengukuran 0.16% - 4.75%. Berdasarkan data yang diperoleh, minuman nira siwalan dalam penyimpanan suhu refrigerator (4oC) selama 4 hari masih dalam kualitas baik.▼
▲Hasil penelitian menunjukkan, ada pengaruh interaksi suhu dan lama penyimpanan minuman nira siwalan setelah ditambahkan Ekstrak biji kelengkeng terhadap nilai pH, total gula dan kadar alkohol. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran nilai pH dengan rata-rata 3.28 – 4.67, total gula dengan rata-rata hasil pengukuran 27.82% - 6.32% dan kadar alkohol dengan rata-rata hasil pengukuran 0.16% - 4.75%. Berdasarkan data yang diperoleh, minuman nira siwalan dalam penyimpanan suhu refrigerator (
== Kegunaan ==
Baris 57 ⟶ 41:
== Ekologi dan penyebaran ==
Pohon ini terutama tumbuh di daerah-daerah kering. Di Indonesia, siwalan terutama tumbuh di bagian timur pulau [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Bali]], [[Kabupaten Gowa]], [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Nusa Tenggara Timur]].
Siwalan dapat hidup hingga umur 100 tahun atau lebih, dan mulai berbuah pada usia sekitar 20 tahun.
Baris 65 ⟶ 49:
== Pranala luar ==
* [http://www.hindu.com/thehindu/yw/2002/06/01/stories/2002060100040200.htm The Hindu: Delicious Summer Fruit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040911185137/http://www.hindu.com/thehindu/yw/2002/06/01/stories/2002060100040200.htm |date=2004-09-11 }}
* [http://www.hindu.com/mp/2004/03/29/stories/2004032901310300.htm The Hindu: Slurp! It's Nungu season] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040507013839/http://www.hindu.com/mp/2004/03/29/stories/2004032901310300.htm |date=2004-05-07 }}
* [http://flickr.com/photos/balu/8118586/ Nungu for sale]
* [http://cutabovetherest.blogspot.com/2006_05_01_archive.html Noble fruit]
* [http://www.tn.gov.in/policynotes/archives/policy2002-03/hhtk2002-03-f.htm Tamil Nadu Palm Products Development Board]
{{Taxonbar|from=Q500857}}
[[Kategori:Arecaceae]]
|