Lokomotif B52: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Galeri: Penambahan foto-foto karya Joachim Lutz Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Removing from Category:Lokomotif using Cat-a-lot |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image=
|caption=Lokomotif
|powertype=[[Uap]]
|serialnumber=B52
|fueltype=Kayu jati
|gauge=1.067 mm
Baris 20:
|wheeldiameter=1.050 mm
|vaporpressure=12 kg/cm²
|cylindersize=
|minimumcurve=120 m
|poweroutput=255 hp
Baris 27:
}}
'''
[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|Naamloze Veenotschap Semarang-Cheribonsche Stoomtram Maatschappij]] (NV. SCSM) membuka trayek pertamanya [[Semarang]]-Kalibrodi pada 2 Mei 1897, setelah memperoleh konsesi untuk membangun jalur [[Semarang]]-Cheribon. Saat mengajukan konsesi, SCS sempat mengusulkan lebar sepur 914 mm. namun yang diijinkan tetap dengan lebar sepur 1067 mm dengan tipe rel R25. Perusahaan ini pernah mengimpor 27 unit lokomotif B 52 pada tahun 1908-1911 sebagai aramada pada lintas utama.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=56|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>▼
▲'''B 52''' adalah lokomotif uap dengan susunan gandar 0-4-0 buatan pabrik Hertmann di Chemnitz, [[Jerman]]. Lokomotif ini di lengkapi dengan tender. Uniknya tender yang berfungsi sebagai penampungan bahan bakar ini dibuatkan penutup yang menyerupai kabin masinis. Sehingga jika dilihat, lokomotif ini seolah memiliki dua kabin masinis, padahal sebenarnya hanya satu kabin.
▲[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij|Naamloze Veenotschap Semarang-Cheribonsche Stoomtram Maatschappij]] (NV. SCSM) membuka trayek pertamanya [[Stasiun Pendrikan|Semarang]]-
▲'''B 52''' diklaim sebagai desain lokomotif termodern di jamannya. Sistem pembakarannya menggunakan tekhnologi [[superheated]]. [[Superheated]] adalah system pembakaran dengan mengalirkan uap bertekanan tinggi tidak dari piston pada umumnya, melainkan dari kubah yang mengalir ke semprong lalu ke silinder. Hasil dari pembakaran ini adalah uap kering, yang secara kinerja lebih efisien dibanding lainnya. Alokasi terbesar '''B 52''' berada di [[Tegal]]. Sebagian besar lokomotif '''B 52''' bertugas di Eksploitasi Tengah Pulau [[Jawa]], yakni pada lintas [[Tegal]]-Prupuk-[[Purwokerto]]-[[Kudus]].
Lokomotif yang memiliki nomor seri asli SCS 112-27 ini bertugas menarik rangkaian kerta api penumpang. Beberapa diantaranya difungsikan untuk menarik kereta api barang, terutama di [[Kudus]], [[Tegal]] dan [[Purwokerto]]. Berdasarkan data PNKA, pada akhir tahun 1960 masih terdapat 27 unit lokomotif
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Locomotief, Bestanddeelnr 127-3-4.jpg|alt=|Lokomotif B5227 di Semarang, 1946.
Berkas:DKA B52 (52 03 A).jpg|alt=|Bangkai lokomotif B5203, 2002.
Berkas:DKA B52 (52
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[
* [[Diesel elektrik]]
* [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]]
Baris 58 ⟶ 57:
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{commonscat|PT Kereta Api}}
{{lokomotif-stub}}▼
[[Kategori:
▲{{lokomotif-stub}}
|