Gereja Watumea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:GEREJA TER-TUA DI MINAHASA - panoramio.jpg|jmpl|Gereja Tua Watumea]]
'''Gereja Watumea''' adalah gereja yang terletak di Desa [[Watumea, Eris, Minahasa|Watumea]], Kecamatan [[Eris,
== Sejarah ==
Gereja Watumea didirikan pada tahun 1862 oleh masyarakat setempat.<ref name=shalfiyanti>{{cite book |title=Wisata Sejarah |author=Shalfiyanti |date=2007 |publisher=Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata |location=Jakarta |pages=209}}</ref> Ada juga sumber-sumber lain yang mencatat bahwa gereja dibangun pada tahun 1868 dan ditahbiskan pada tahun 1872.<ref name=kompasiana>{{cite news |url=https://www.kompasiana.com/dennipinontoan/551003db813311ca35bc6111/gereja-tua-di-watumea-kisah-sebuah-perjalanan-sejarah-kekristenan-di-minahasa |title=Gereja Tua di Watumea: Kisah Sebuah Perjalanan Sejarah Kekristenan di Minahasa |last=Pinontoan |first=Denni |date=2011-08-21 |publisher=Kompasiana |access-date=2020-05-15 |archive-date=2023-08-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230802074648/https://www.kompasiana.com/dennipinontoan/551003db813311ca35bc6111/gereja-tua-di-watumea-kisah-sebuah-perjalanan-sejarah-kekristenan-di-minahasa |dead-url=no }}</ref><ref name=manadopost>{{cite news |title=Menelisik Gereja Masehi Injili di Minahasa Galilea Watumea: Koleksi Abad 19 Masih Lengkap |date=2012-01-14 |publisher=Manado Post |access-date=2020-05-15}}</ref>
Seorang Pendeta Belanda bernama Johann Friedrich Riedel yang melayani di [[Tondano]] membaptis Telis Elkana Supit beserta dengan keluarganya antara tahun 1837 dan 1838. Telis sendiri tinggal di Watumea dan sempat menjabat sebagai ''Hukum Tua'' (atau ''Kepala Desa''). Ayahnya adalah ''Majoor'' (atau ''Kepala'') daerah Tondano bernama Jacob Mantilen Supit. Pada tahun 1841, hampir seluruh penduduk Desa Watumea sudah menjadi orang Kristen. Riedel sendiri datang ke Watumea pada tahun 1845 untuk membaptis beberapa orang yang belum dibaptis. Desa Watumea kemudian dijadikan basis penginjilan untuk beberapa ''wanua'' (atau ''wilayah pemukiman'') di sekitarnya.<ref name=kompasiana />
Kedatangan Pendeta Belanda bernama Hessel
== Deskripsi ==
Baris 18:
{{reflist}}
[[Kategori:Budaya Minahasa]]
[[Kategori:Gereja di Minahasa]]
[[Kategori:Sejarah Minahasa]]
|