Air raja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 43:
Oleh karena reaksi antar komponennya menyebabkan [[#Dekomposisi air raja|dekomposisi]], air raja cepat kehilangan efektivitasnya (meski tetap asam kuat), sehingga komponen-komponennya biasanya dicampur segera sebelum digunakan.
 
Meskipun peraturan lokal bervariasi, air raja dapat dinetralisasi dengan hati-hati sebelum dibuang ke saluran pembuangan. Jika ada kontaminasi oleh logam terlarut, larutan hasil netralisasi harus dikumpulkan untuk dibuang.<ref>{{cite book | title = Prudent Practices in the Laboratory: Handling and Disposal of Chemicals | year = 1995 | publisher = National Academies Press | authors = Committee on Prudent Practices for Handling, Storage, and Disposal of Chemicals in Laboratories, National Research Council | pages = 160–161 | url = http://www.nap.edu/catalog.php?record_id=4911 | format = free fulltext}}</ref><ref>{{cite web | publisher = Princeton University | title = Aqua Regia | work = Laboratory Safety Manual | url = http://web.princeton.edu/sites/ehs/labsafetymanual/cheminfo/aquaregia.htm }}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Kimia ==
Baris 84:
Melarutkan platina dalam air raja adalah cara untuk mendapatkan logam yang paling padat, [[iridium]] dan [[osmium]], keduanya ditemukan dalam bijih platina dan tidak dapat larut dalam asam, sehingga mengendap di dasar bejana.
 
Secara praktis, ketika logam golongan platina dimurnikan melalui pelarutan dalam air raja, emas (umumnya dikaitkan dengan PGM) diendapkan melalui perlakuan dengan [[besi(II) klorida]]. Platina dalam filtrat, seperti heksakloroplatinat(VI), diubah menjadi [[amonium heksakloroplatinat]] dengan penambahan [[amonium klorida]]. Garam amonium ini sangat tidak larut, dan bisa disaring. Pengapian (pemanasan kuat) mengubahnya menjadi logam platina:<ref>{{cite journal|first1 = L. B.|last1 = Hunt|last2 = Lever |first2 = F. M.|journal = Platinum Metals Review|volume = 13|issue = 4|year = 1969|pages = 126–138|title = Platinum Metals: A Survey of Productive Resources to industrial Uses|url = http://www.platinummetalsreview.com/pdf/pmr-v13-i4-126-138.pdf|access-date = 2017-04-15|archive-date = 2008-10-29|archive-url = https://web.archive.org/web/20081029205825/http://www.platinummetalsreview.com/pdf/pmr-v13-i4-126-138.pdf|dead-url = yes}}</ref>
 
:3{{chem2|(NH|4|)|2|PtCl|6}} → 3Pt + 2{{chem2|N|2}} + 2{{chem2|NH|4|Cl}} + 16HCl
Baris 118:
[[Berkas:Musaeum Hermeticum 1678 p 398 III. Clavis AQ27.tif|jmpl|Rubah dalam Kunci Ketiga Basil Valentine merepresentasikan air raja, ''Musaeum Hermeticum'', 1678]]
 
Air raja pertama kali muncul dalam karya ahli kimia Eropa [[Pseudo-Geber]], yang berasal dari awal abad ke-14.<ref name="Principe 2012">{{cite book|last=Principe|first=Lawrence M.|title=The secrets of alchemy|url=https://archive.org/details/secretsofalchemy0000prin|year=2012|publisher=University of Chicago Press|location=Chicago|isbn=0226682951}}</ref> Kunci ketiga [[Basil Valentine]] menunjukkan naga di latar depan dan seekor rubah yang sedang memakan ayam jantan di latar belakang. Ayam jantan melambangkan emas (dari hubungannya dengan matahari terbit dan hubungan matahari dengan emas), dan rubah mewakili air raja. Pelarutan berulang, pemanasan, dan pelarutan kembali (ayam jantan yang memakan rubah memakan ayam jantan) menyebabkan penumpukan gas klor di dalam labu. Emas kemudian mengkristal dalam bentuk [[emas(III) klorida]], yang kristal merahnya dikenal sebagai darah naga. Reaksi tersebut tidak dilaporkan dalam literatur kimia modern hingga tahun 1890.<ref name="Principe 2012"/>
 
[[Antoine Lavoisier]] menyebut air raja sebagai asam nitro-muriatat pada tahun 1789.<ref>Lavoisier, Antoine (1790). [https://archive.org/details/elementschemist00kerrgoog ''Elements of Chemistry, in a New Systematic Order, Containing All the Modern Discoveries'']. Edinburgh: William Creech. p. 116. ISBN 978-0-486-64624-4.</ref> Ketika [[Operasi Weserübung|Jerman menginvasi Denmark]] pada Perang Dunia II, kimiawan Hungaria [[George de Hevesy]] melarutkan emas [[Hadiah Nobel]] milik fisikawan Jerman [[Max von Laue]] (1914) dan [[James Franck]] (1925) dalam air raja untuk mencegah agar tidak disita Nazi. Pemerintah Jerman telah melarang warga Jerman untuk menerima atau menyimpan Hadiah Nobel apapun setelah aktivis perdamaian terpidana [[Carl von Ossietzky]] menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1935. De Hevesy meletakkan larutan yang dihasilkan pada sebuah rak dalam laboratoriumnya di [[Institut Niels Bohr]]. Hal itu kemudian diabaikan oleh Nazi yang menganggap botol—satu dari ratusan kemungkinan yang ada di atas rak—berisi bahan kimia umum. Setelah perang, Hevesy kembali menemukan larutannya yang tidak terganggu dan mengendapkan emas keluar dari asam. Emas itu dikembalikan ke ''Royal Swedish Academy of Sciences'' dan Yayasan Nobel. Mereka membuat ulang medali tersebut dan mempersembahkan kembali kepada Laue dan Frank.<ref>[https://archive.org/stream/adventuresinradi01heve#page/27/mode/1up/search/medals "Adventures in radioisotope research"], George Hevesy</ref><ref>{{Cite web| publisher = The Nobel Foundation | url = http://nobelprize.org/nobel_prizes/about/medals/ | author = Birgitta Lemmel | title = The Nobel Prize Medals and the Medal for the Prize in Economics | year = 2006}}</ref>
Baris 135:
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/mv_aqua_regia.htm Aqua Regia] at ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (University of Nottingham)
* {{en}} [https://www.youtube.com/watch?v=XoqU1GfIOkI Demonstration of ''Gold Coin Dissolving in Acid (Aqua Regia)'']
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Aqua Regia}}