Bekejai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Bekejai''' atau '''Kejai''' adalah tata cara pelaksanaan [[perkawinan]] dari [[suku Rejang]]. Pelaksanaan upacara ini masih dapat ditemui di daerah berpenduduk Rejang seperti Kabupaten [[Kabupaten Bengkulu Utara|Bengkulu Utara]], [[Rejang Lebong]], [[Lebong]], dan [[Kabupaten Kepahiang|Kepahiang]], Provinsi [[Bengkulu]]. Upacara ini masih dilakukan dengan tujuan untuk membawa keselamatan upacara peresmian pernikahan, pelestarian nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang dan meningkatkan budaya  gotong royong guna membangun persatuan dan kesatuan. Di antara prosesi yang dilakukan untuk menolak bala atau bencana yaitu prosesi ''setepung setawar''.<ref>{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/1031211054|title=Warisan budaya takbenda Indonesia : penetapan tahun ...|last=Indonesia. Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, issuing body. Indonesia. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, issuing body.|isbn=2017338644|oclc=1031211054}}</ref>
{{Under construction}}
 
'''Bekejai''' atau '''Kejai''' adalah tata cara pelaksanaan [[perkawinan]] dari [[suku Rejang]]. Pelaksanaan upacara ini masih dapat ditemui di daerah berpenduduk Rejang seperti Kabupaten [[Kabupaten Bengkulu Utara|Bengkulu Utara]], [[Rejang Lebong]], [[Lebong]], dan [[Kabupaten Kepahiang|Kepahiang]], Provinsi [[Bengkulu]]. Upacara ini masih dilakukan dengan tujuan untuk membawa keselamatan upacara peresmian pernikahan, pelestarian nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang dan meningkatkan budaya gotong royong guna membangun persatuan dan kesatuan. Di antara prosesi yang dilakukan untuk menolak bala atau bencana yaitu prosesi ''setepung setawar''.<ref>{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/1031211054|title=Warisan budaya takbenda Indonesia : penetapan tahun ...|last=Indonesia. Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, issuing body. Indonesia. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, issuing body.|isbn=2017338644|oclc=1031211054}}</ref>
 
Dahulunya, upacara Kejai hanya dilaksanakan oleh keluarga dengan strata sosial tinggi saja. Pada pelaksanaannya pun dapat berlangsung berhari-hari. Pada upacara Kejai juga terdapat rangkaian acara seperti permainan musik Kerilu, lantunan sambei, dan [[Tari Kejei|tari Kejai]]. Selain untuk perkawinan, upacara ini juga diadakan pada acara [[Sunat|khitanan]].<ref>{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/857179010|title=Makna etis upacara Kejai pada masyarakat Rejang di Propinsi Bengkulu, Poniman Ak.|last=PONIMAN Ak. Prof.Dr. H. Lasiyo, MA.,MM.|date=2002|publisher=[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada|oclc=857179010}}</ref>
Baris 10 ⟶ 8:
 
== Referensi ==
<references />{{Budaya-stub}}
 
[[Kategori:Indonesia]]
[[Kategori:Bengkulu]]
[[Kategori:Rejang]]
 
 
{{Budaya-stub}}