Silmy Karim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
noref, kata2 hiperbola
 
(55 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{Infobox Officeholder
|image = Silmy- Karim-Profile PDU II.jpg
|caption = Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim
|birth_date = {{birth date and age|1974|11|19}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Jawa TengahTegal]], [[Indonesia]]|nationality = Indonesia
|nationality = [[Indonesia]]
|office = Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
|office = [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]]
|predecessor =
|successor =
|children = [[Raska Emir]], [[Keisha Samira]], [[Siarra Kalila]], [[Salma Safina]]
|term_start = 604 SeptemberJanuari 2023 2018
|image = Silmy-Karim-Profile.jpg
|term_end=
|office office2= Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
|term_start2= 6 September 2018
|term_end2=Sekarang03 Januari 2023
|predecessor2=
|successor2 =
|children = 4<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan; uraikan pada artikel -->
|alma_mater = [[Universitas Trisakti]]<br /> [[Universitas Indonesia]]<br />[[:en:Georgetown University|Georgetown University]]<br />[[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]]<br />[[:en:NATO School|NATO School]]<br />[[:en:Harvard University|Harvard University]]<br />[[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School]]
|term_start = 6 September 2018
|website = {{URL|http://www.silmykarim.com}}
|term_end=
|office2=[[PT Krakatau Steel (Persero) Tbk|Direktur Utama]]
|term_start2=
|term_end2=Sekarang
|predecessor2=
|successor2 =
}}
 
'''Silmy Karim''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.E.]], [[:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Tegal]]|19|11|1974}}) menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Imigrasi|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia]] mulai Januari 2023. Sebelumnya menjabat sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] PT. [[Krakatau Steel]] (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018 sampai dengan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Awalnya ia dikenal sebagai seorang profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa [[Badan usaha milik negara|BUMN]] yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai [[Direktur utama|Direktur Utama]] spesialis BUMN sakit.
'''Silmy Karim''' ({{lahirmati|Tegal|19|11|1974}}), adalah Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada tanggal 6 September 2018. Ia awalnya dikenal sebagai seorang profesional muda berlatar belakang ekonom yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Setelah berhasil menangani beberapa BUMN yang sedang bermasalah, kemudian ia dijuluki sebagai Dirut spesialis BUMN sakit. Terakhir ia sukses dalam melakukan restrukturisasi dan transformasi PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Salah satu restrukturisasi yang dilakukan di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. adalah dalam hal restrukturisasi hutang. Proses restrukturisasi ini memakan waktu lebih dari 1 tahun dan sukses dengan ditandatanganinya perjanjian restrukturisasi pada tanggal 12 Januari 2020 antara PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dengan 10 krediturnya. Saat dilakukan restrukturisasi, Hutang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebesar 2.2 milyar USD (35 triliun rupiah), jumlahnya yang sangat besar ini sehingga disebut juga restrukturisasi hutang perusahaan terbesar di Indonesia.
 
== Karier ==
Penugasan lain yang tak kalah penting adalah ketika ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero), Ia berhasil mengangkat nama dan peran strategis industri pertahanan dalam negeri. Saat itu popularitas Pindad Nampak sekali terangkat dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, apalagi saat itu (2015) kontingen Indonesia berhasil memenangkan lomba menembak militer di Australia yang sempat heboh karena senjata Indonesia akan dibongkar karena begitu baik performance-nya dimana Indonesia menyabet lebih dari separuh medali yang tersedia.
Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi anggota tim iniAnggota untukTimnas masaPAB bhakti 2008-2010TNI. SalahTugas satu tugasutama tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki oleh TNI secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang [[Tentara Nasional Indonesia]], karena. TNI tidak diperbolehkandiperkenankan untuklagi berbisnis. Setelahkarena suksesmenurut menjalankanUU tugasTNI beratdefinisi tersebut,TNI Silmyyang Karimprofesional padasalah tahunsatunya 2009adalah dimintatidak olehboleh Menteriberbisnis. PertahananIni Juwonomerupakan Sudarsonotugas danyang Sekretaristidak Jenderalmudah Departemenkarena PertahananTim (Dephan)bentukan Presiden RI [[Sjafrieini Sjamsoeddin]]harus ketikamengambil itualih untuk bertugassumber dipemasukan Kementerianyang Pertahanandiperoleh RITNI (Saatdiluar inidari disebutAnggaran DepartemenPemerintah Pertahanan RI(APBN).
 
Setelah sukses menjalankan tugas berat di Timnas PAB TNI, Silmy pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan [[Juwono Sudarsono]] dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] untuk bergabung di Kementerian Pertahanan RI (Saat itu disebut Departemen Pertahanan RI).
Ia juga pernah bekerja diberbagai institusi pemerintah seperti di [[Kementerian Pertahanan]] RI, [[Badan Intelijen Negara]] (BIN), dan [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM). Pengalaman penugasan dan organisasi yang beragam membuat ia memiliki kemampuan leadership yang kuat dan jaringan yang luas, hal ini memudahkannya dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan dalam penugasan.
 
== Karier ==
Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja [[PT Pindad]] (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan, Silmy Karim diberikan kepercayaan yang lebih besar untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. Barata Indonesia (Persero). Ia dilantik di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada hari Senin, 7 Agustus 2014. Setelah membenahi PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.
 
Walaupun awalnya Silmy Karim tidak punyamemiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, setelahatas resmiprakarsa bertugasWakil di KementerianMenteri Pertahanan, RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan atas prakarsa Sekjen Departemen Pertahanan RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]]. Silmy KarimIa mengenyam pendidikan militer dan Pertahananpertahanan di luar negeri, mulai dari [[:en:NATO School|NATO School]] di Oberammergaudi (Jerman) hingga ke [[Harvard University]] didan Cambridge[[:en:Naval danPostgraduate School|Naval Postgraduate School]] di (Amerika Serikat). Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy menjadi salah satu pakar di Indonesia pada bidang Manajemen Pertahanan dan National Security.
Sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero), ia menjabat sejak 22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016. Saat itu Silmy Karim menggantikan posisi [[Sudirman Said]] yang diangkat menjadi [[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]] pada Kabinet Kerja.
 
Di [[Kementerian Pertahanan]] RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai anggotaAnggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Kemudian di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai Anggota Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga. Atas jasanya dalam penugasan di Kementerian Pertahanan, SilmyRI, KarimIa mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.
Silmy Karim bukanlah orang baru di industri pertahanan dalam negeri. Perkenalan Silmy dengan dunia militer dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk menata bisnis yang dimiliki [[TNI]] dengan menjadi anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI pada 2007-2008. Saat itu, TNI memiliki bisnis-bisnis yang berada di bawah yayasan dan koperasi.
 
Silmy Karim bukanlah orang baru di industribidang pertahanan, dalam negeri. Perkenalan Silmyperkenalannya dengan dunia militer Indonesia dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk menatamelakukan supervisi atas proses transformasi dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh [[TNI]]. denganSaat itu Silmy diangkat menjadi anggotaAnggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI pada tahun 2007-2008. Saat itu, TNI memiliki bisnis-bisnis yang berada di bawah yayasan dan koperasi.
Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi anggota tim ini untuk masa bhakti 2008-2010. Salah satu tugas tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis TNI sesuai Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang [[Tentara Nasional Indonesia]], karena TNI tidak diperbolehkan untuk berbisnis. Setelah sukses menjalankan tugas berat tersebut, Silmy Karim pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] ketika itu untuk bertugas di Kementerian Pertahanan RI (Saat ini disebut Departemen Pertahanan RI).
 
Selain di bidang pertahanan, Silmy yang sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan intelijen di Jerman. Karenanya ia juga bergabung di [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN) sejak 2013. Pengalamannya di bidang ekonomi, pertahanan, intelijen, serta keamanan nasional dan keamanan internasional membuatnya dapat berkontribusi dengan baik dalam penugasannya di BIN.
Walaupun awalnya Silmy Karim tidak punya latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, setelah resmi bertugas di Kementerian Pertahanan, ia mendapat kesempatan menempuh pendidikan kemiliteran dan pertahanan atas prakarsa Sekjen Departemen Pertahanan RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]]. Silmy Karim mengenyam pendidikan militer dan Pertahanan mulai dari NATO School di Oberammergau (Jerman) hingga ke [[Harvard University]] di Cambridge dan Naval Postgraduate School (Amerika Serikat).
Berbekal pengetahuan dari hasil pendidikan tersebut, Silmy Karim sering diminta menjadi pembicara di sejumlah forum, baik di dalam maupun luar negeri, terutama terkait kebijakan dan isu-isu di bidang pertahanan.
 
Penugasan di BUMN diawali saat Silmy ditugaskan menjadi komisaris di [[PT. PAL]] (Persero) pada tahun 2011. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal selamdan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya berjalan dengan sukses. Pada bulan Oktober 2014, posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero) kosong karena [[Sudirman Said]] diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minieral. Silmy akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama [[PT Pindad]] (Persero) menggantikan Sudirman Said melalu proses Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.
Di [[Kementerian Pertahanan]] RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Atas jasanya di Kementerian Pertahanan, Silmy Karim mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.
 
Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja [[PT Pindad]] (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan (22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016), Silmy Karim diberikan kepercayaan yang lebih besar untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. [[Barata Indonesia]] (Persero). Ia dilantik di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada hari Senin,mulai 7 Agustus 20142016. Setelah membenahibertugas di PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.
Di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai staf ahli di Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.
Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga.
Selain itu, Silmy Karim yang telah mendapatkan pendidikan intelijen di Jerman juga pernah bertugas di [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN).
 
SelainDiluar tugas di dalam pemerintahan, Silmy Karim juga pernah tercatat menduduki jabatan strategis di sejumlah perusahaan milik negara. Contohnya, sejak 2011-2014, ia menduduki jabatan Komisaris PT PAL (Persero), perusahaan BUMN yang membuat kapal perang dan kapal selam. Bahkan, Silmy sebelumnya juga pernah berkarier di perusahaan publik dengan menjadi Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk. (ARI). Karena reputasi profesionalisme yang dimilikinya membuat ia dipercaya oleh perusahaan global untuk duduk sebagai Komisaris Utama PT. MAN Diesel & Turbo Indonesia, serta sebagai Komisaris PT. GE Power Solutions Indonesia.
 
Selain itu, ia dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan dan sosial seperti [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] ([[HIPMI]]), Kamar Dagang dan Industri ([[KADIN]]), [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] ([[KNPI]]), serta [[Yayasan Paramadina]].
 
== Riwayat Singkat Jabatan ==
 
* [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] (Januari 2023-sekarang)
* Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk (September 2018-Sekarang)
* Direktur Utama PT. Barata[[Krakatau IndonesiaSteel]] (Persero) (AgustusTbk 2016-(September 2018-Januari 2023)
* Direktur Utama PT. Krakatau[[Barata SteelIndonesia]] (Persero) Tbk (Agustus 2016-September 2018-Sekarang)
* Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016)
* Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) (2010-Sekarang)
Baris 61:
== Pendidikan ==
 
* Sarjana Ekonomi [[Universitas Trisakti]] (1997)
* Magister Ekonomi [[Universitas Indonesia]] (2007)
* [[:en:Georgetown University|Georgetown University]], [[:en:Georgetown Leadership Seminar|GLS]], [[Washington D.C.]], AS (2010)
* [[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]], Program in Advance Security, [[:en:Garmisch-Partenkirchen|Garmisch-Partenkirchen]], Jerman (2012)
* [[:en:NATO School|NATO School]], [[Oberammergau]], Jerman (2012)
* [[:en:Harvard University|Harvard University]] di Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, [[Cambridge, Massachusetts|Cambridge,Massachusetts]], Amerika Serikat (2012)
* [[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School (NPS)]] di Bidang Manajemen Pertahanan, [[Monterey, California]], Amerika Serikat (2014)
 
== Penghargaan ==
Baris 75:
Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
 
http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150508022447/http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia |date=2015-05-08 }}
 
http://www.silmykarim.com/buku/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160123230658/http://www.silmykarim.com/buku/ |date=2016-01-23 }}
 
Kompas, 15 Februari 2015, hlm. 28, Ninok Leksono, Resensi Buku: "Membangun Kekuatan di Saat Tipe Perang Berubah"
Baris 84:
 
* https://www.youtube.com/watch?v=Z63FJph9qIo&feature=player_embedded#sthash.5iUoq8aB.dpuf
* http://www.pindad.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140811084726/http://www.pindad.com/ |date=2014-08-11 }}
* http://www.pindad.com/
* http://nasional.kompas.com/read/2008/10/14/00374218/cita-cita.dan.kesejahteraan.prajurit
* Kompas, 14 Februari 2015, hlm. 07, Silmy Karim, "Aspek Strategis Industri Pertahanan"
Baris 90:
 
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:TokohKrakatau dari TegalSteel]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Tegal]]
[[Kategori:Tokoh dari Slawi]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]