'''Minal 'Aidin wal-Faizin''' ({{Jawi|مِنَ الْعَائِدِيْن وَالْفَائِزِيْن}}) adalah tradisiidiom dalam bahasa Arab yang dipopulerkan dalam dakwah di Indonesia. Kalimat ini biasa diucapkan antaraoleh sesamaseluruh Muslimrakyat [[Indonesia]] saat merayakan [[Idulfitri]], setelah menunaikan ibadah [[puasa]] pada bulan [[Ramadan]].
SaatKalimat merayakanini [[Idulfitri]],menjadi setelahdoa menunaikandengan ibadahterjemahan [[puasa]] pada bulan [[Ramadan]], kalimat tersebut diterjemahkan menjadiumum "(semoga kita semua) tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasilmenunai kemenangan (dalamdengan latihanmeraih menahan dirisurga)".<ref>[[Nurcholish Madjid]], Prisma Pergeseran Budaya Jawa ke Budaya Indonesia [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0001/07/utama/pris01.htm]</ref><ref>[[Quraish Shihab]], Lentera Hati [http://donnyah.blogsome.com/2005/11/11/makna-minal-%E2%80%98aidin-wal-faizin/]</ref>
== Asal mulaSejarah ==
Ucapan{{Quote ''minalbox|align=right|width=20%|quote=Sekarang 'aidinkeluarlah wal-faizin''semuanya inikain menurutyang seorangbagus, ulamatanda tidaklahmemuliakan berdasarkanhari dariraya. generasiTua [[sahabatmuda, nabi|parabesar sahabat]]kecil, ataupunbersalamlah paraketika [[ulama]]itu setelahnyasambil (bermaaaf-maafan dan mengucapkan selamat hari raya, "Minal aidin wal faizin."|author=''[[SalafBerita Koto Gedang]]us Salih'')|source=No. Perkataan2, Februari 1933}}Kalimat perkataan ini mulanya berasal dari seorang [[penyair]] pada masa [[Al-Andalus]], yang bernama Shafiyuddin Al-HuliHilli, ketika dia membawakan [[syair]] yang konteksnya mengkisahkan dendang para [[wanita]] dimenyambut [[hari raya]] pada jaman itu.<ref>''Dawawin Asy-Syi’ri Al-’Arabi ‘ala Marri Al-Ushur, 19:182.''</ref>
== Ucapan Idulfitri sesuai sunnah ==
== Pengucapan ==
<p>Biarpun ber[[bahasa Arab]], ucapan ''minal 'aidin wal-faizin'' ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosakata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja. Tidak ada dasar-dasar yang jelas tentang ucapan ini, baik berupa [[hadis]], [[Atsar]], atau lainnya.</p>Menurut [[Ibnu Taimiyah]], ucapan Idulfitri yang sesuai dengan [[Sunnah]], “Adapun ucapan selamat pada hari raya ‘Id, sebagaimana ucapan sebagian mereka terhadap sebagian lainnya jika bertemu setelah Sholat ‘Id yaitu:
* ''Taqabbalallahu minna wa minkum'' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size="4"> تقبل الله منا ومنكم</font>), artinya: "Semoga Allah menerima amal kami dan kalian" atau
Menurut [[Muhammad Quraish Shihab]] dalam buku Lentera Hati, kata ‘aidin dan faizin jangan sampai disebut aidzin, aidhin, atau faidzin, faidhin.<ref>Lentera Hati: Kisah dan Hikmah kehidupan https://books.google.co.id/books?id=LFLGT-4_OCkC&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false</ref>
* ''Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik'' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size="4"> تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ, وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك</font>), artinya: "Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu" dan semisalnya.”<ref>''Majmu’ Fatawa'', 24/253, lihat juga Ibnu Qudamah di ''Al Mughni'', 3/294.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
== Pranala luar ==
* [http://almanhaj.or.id/content/3336/slash/0/bimbingan-berhari-raya-iedul-fithri/ Bimbingan Berhari Raya Idul Fitri di Almanhaj.or.id]
* [http://salafy.web.id/berhari-raya-sesuai-tuntunan-rasulullah-alaihi-wa-sallam-367.htm Berhari Raya Sesuai Tuntunan Rasulallah di Salafy.web.id]
* [http://www.mozaikislam.com/72/arti-ucapan-selamat-lebaran-taqabbalallahu-menyambut-hari-raya-idul-fitri.htm Arti Ucapan Selamat Lebaran Taqabbalallahu Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Rahasiasunnah.com]
* [http://www.konsultasisyariah.com/ucapan-selamat-idul-fitri/ Ucapan Selamat Idul Fitri di KonsultasiSyariah.com]
* [http://muslimah.or.id/fikih/ucapan-selamat-di-hari-raya.html Ucapan Selamat diHari Raya di Muslimah.or.id]
[[Kategori:Ucapan Islami]]
|