Bahar bin Smith: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Kontroversi: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(319 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Bahar bin Smith
| honorific_suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| image = Habib Bahar bin Smith, RIRA TV, 17.40.jpg
| image_size =
| caption = Bahar di [[Banjarmasin]] pada tahun 2018
| native_name =
| birth_name = Sayyid Bahar bin Ali bin Smith
|
| birth_place = [[Manado]], [[Sulawesi Utara]]
|
|
|
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| other_names = Habib Bahar<ref name=:'Detik'>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://news.detik.com/berita/1977663/polisi-catat-habib-bahar-pernah-terlibat-kasus-kekerasan-lainnya |date=29 Juli 2012 |website=[[Detik.com]] |title=Polisi Catat Habib Bahar Pernah Terlibat Kasus Kekerasan Lainnya |archive-url=https://web.archive.org/web/20180419203602/https://news.detik.com/berita/1977663/polisi-catat-habib-bahar-pernah-terlibat-kasus-kekerasan-lainnya |archive-date=2018-04-19 |access-date=19 April 2018 |dead-url=no }}</ref>
| education = Ponpes [[Alkhairaat]] Manado<ref>https://www.hops.id/trending/pr-2942276735/di-mana-saja-habib-bahar-belajar-agama-dari-ponpes-kakek-mensos-sampai-populer-seindonesia</ref>{{br}}[[Darul Lughah Wadda'wah]] Bangil
| occupation = [[
|
▲| occupation = [[Ulama]], [[da'i]]<ref>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://www.nurussalam.com/wp/2017/11/30/maulidurrasul-milad-nurussalam/ |date=30 November 2017 |website=Website resmi Pondok Pesantren Modern Nurussalam |title=Maulidurrasul & Milad Nurussalam |archive-url=https://web.archive.org/web/20180419210202/https://www.nurussalam.com/wp/2017/11/30/maulidurrasul-milad-nurussalam/ |archive-date=19 April 2018 |access-date=19 April 2018 }}</ref>
|
|
|
| known_for = {{plainlist|▼
▲| agent =
▲| known_for = {{plainlist|
* Pemimpin Majelis Pembela Rasulullah (2007–sekarang)
* Pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin
}}
| notable_works =
| title = [[
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| boards = <!---| religion = [[Islam Sunni Hadrami]]
|
|
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|
* [[Ali bin Smith]] (ayah)
* [[Isnawati Ali]] (ibu)
}}
| family = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| family = {{plainlist|▼
| footnotes = ▼
| resting_place_coordinates = ▼
▲| relatives = [[Muhammad Rizieq Shihab]] (guru)
▲| footnotes =
▲| resting_place_coordinates =
}}
'''[[Habib]] Bahar bin Smith'''
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Bahar bin Smith lahir di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]] sebagai anak pertama dari tujuh bersaudara. Dia berasal dari keluarga [[Arab-Indonesia|Arab]] [[Hadhrami]] golongan [[Alawiyyin]] bermarga Aal bin Sumaith ({{lang-ar-at| آل بن
=== Kehidupan pribadi ===
Pada tahun 2009, Bahar menikahi seorang [[Syarif]]ah bermarga Aal Balghaits ({{lang-ar-at| آل بالغيث |Aāl Balġayṯ}}; {{IPA-ar|ʔaːl balɣajθ}}) bernama Fadlun Faisal Balghoits. Dari pernikahannya dengan Fadlun, Bahar dikaruniai empat anak: [[Sayyid]] Maulana Malik Ibrahim bin Smith, [[Syarif]]ah Aliyah Zharah Hayat Smith, [[Syarif]]ah Ghaziyatul Gaza Smith, dan [[Sayyid]] Muhammad Rizieq Ali bin Smith. Anak terakhirnya, Ali, lahir pada tanggal 4 Februari 2018
== Aktivitas ==
=== Keorganisasian ===
Habib Bahar merupakan pendiri dan pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007.<ref name=:'Arrahmah'>{{citeweb |last=Bilal |first= |url=https://www.arrahmah.com/2012/07/29/pimpinan-majelis-pembela-rasulullah-habib-bahar-mereka-yang-berbuat-maksiat-harus-ditindak/ |date=29 Juli 2012 |website=Arrahmah.com |location=Jakarta |publisher=Ar Rahmah Media Network |title=Pimpinan Majelis Pembela Rasulullah Habib Bahar : Mereka Yang Berbuat Maksiat Harus Ditindak |archive-url=
Selain itu, Habib Bahar juga mendirikan Paguyuban bernama Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang mengadopsi sistem [[Pesantren Salaf|salaf]] di daerah [[Pabuaran, Kemang, Bogor|Pabuaran]], [[Kemang, Bogor]].<ref name=:'PojokBogor'>{{citeweb |last=Ningsih |first=Ayu |url=https://bogor.pojoksatu.id/baca/ponpes-minta-keberadaan-thm-di-kabupaten-bogor-segera-ditutup |date=24 Mei 2016 |website=Pojok Bogor |title=Ponpes Minta Keberadaan THM di Kabupaten Bogor Segera Ditutup |archive-url=
=== Dakwah ===
[[Berkas:Habib Bahar bin Smith, RIRA TV, 19.36.jpg|jmpl|Bahar bin Smith saat mengisi ceramah di acara haul ke 82 Habib Salim bin Hamid Al-Kaff di Banjarmasin pada tahun 2018]]
Bahar sering berdakwah di berbagai acara peringatan hari besar Islam, seperti [[Maulid Nabi Muhammad]] dan [[Isra Mikraj]].<ref name=:'PB' /> Pada setiap ceramahnya, dia selalu didampingi dan dijaga ketat oleh [[Front Pembela Islam]]<ref name=:'PB' /> serta kerap bersikap keras dan terkesan bersebrangan dengan [[Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama]].<ref>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://kabartangsel.com/banser-nu-tangsel-kawal-ceramah-habib-bahar-bin-smith-jadi-viral/ |date=8 Januari 2018 |website=KabarTangsel.com |title=Banser NU Tangsel Kawal Ceramah Habib Bahar Bin Smith Jadi Viral |archive-url=
== Kontroversi ==
=== Aksi ''sweeping'' ===
Sebagai pemimpin Majelis Pembela Rasulullah, Bahar bersama pengikutnya kerap melakukan aksi
Polisi kemudian menangkap Bahar dan 62 orang pengikutnya,<ref name=:'JakartaGlobe' /> serta menyita 10 golok, 17 celurit, 4
Polisi kemudian menjerat Bahar dan pengikutnya dengan Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman lima tahun. Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun.<ref name=:'Kompas' /> Sementara itu, kedua anak di bawah umur yang menjadi tersangka dapat dihukum dengan ancaman enam tahun penjara di bawah Undang-Undang Darurat 1951 karena membawa senjata tajam, dan dua setengah tahun karena menghancurkan properti pribadi.<ref name=:'JakartaGlobe' /> Setelah ditahan dan dilakukan interogasi singkat, Bahar mengaku bersalah dan menyesal karena tidak melapor kepada pihak kepolisian<ref>{{citeweb |last=Hutami |first=Roro Putri |url=https://metro.sindonews.com/read/661467/31/habib-bahar-menyesal-tak-melapor-ke-polisi-1343554999 |date=29 Juli 2012 |website=[[Sindonews.com]] |title=Habib Bahar Menyesal Tak Melapor ke Polisi |archive-url=
Selain terlibat dalam aksi
=== Kontroversi dalam ceramah ===
==== Ceramah mengenai PDIP ====
Bahar
==== Ceramah mengenai Jokowi ====
Pada akhir November 2018, video ceramah Bahar viral di media sosial. Di tengah proses [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pilpres 2019]] yang panas, Bahar berkata bahwa [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] (Jokowi), yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat. Ia juga menyebut Jokowi sebagai [[Waria|banci]] dan meminta jama'ah untuk membuka celana Jokowi supaya terlihat apa ada darah menstruasi di sana. Kemudian Bahar juga menuduh Jokowi hanya mensejahterakan orang-orang non-Muslim ([[kafir]]), orang [[Tionghoa-Indonesia]] ("Cina"), dan perusahaan-perusahaan Barat serta memperbudak [[pribumi]]. Ia juga menyalahkan jama'ah karena tidak memenangkan capres [[Prabowo Subianto]] yang didukung FPI di [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pilpres sebelumnya]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/4322637/ini-transkrip-habib-bahar-bin-smith-sebut-jokowi-kayaknya-banci|title=Ini Transkrip Habib Bahar bin Smith Sebut Jokowi Kayaknya Banci|author=Elvan Dany Sutrisno|publisher=Trans Media|date=29 November 2018|website=Detik.com}}</ref> Bahar kemudian dilaporkan ke [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] atas dugaan ujaran kebencian.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181128130143-12-349881/habib-bahar-smith-dipolisikan-soal-video-jokowi-banci|title=Habib Bahar Smith Dipolisikan soal Video 'Jokowi Banci'|publisher=Trans Media|date=28 November 2018|work=CNN Indonesia}}</ref> Bahar juga mendapat kecaman dari anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf [[Achmad Baidowi]]<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4323326/timses-jokowi-tuntut-habib-bahar-bin-smith-minta-maaf|title=Timses Jokowi Tuntut Habib Bahar bin Smith Minta Maaf|publisher=Trans Media|date=29 November 2018|website=Detik.com}}</ref> dan [[Kepala Staf Kepresidenan Indonesia]] [[Moeldoko]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/4322638/moeldoko-kutuk-ceramah-habib-bahar-bin-smith-jokowi-kayaknya-banci|title=Moeldoko Kutuk Ceramah Habib Bahar bin Smith 'Jokowi Kayaknya Banci'|date=29 November 2018
|author=Andhika Prasetia|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref> Namun, ia dibela oleh sesama pendukung Prabowo seperti Persaudaraan Alumni 212<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4323790/habib-bahar-dipolisikan-jokowi-mania-pa-212-membela|title=Habib Bahar Dipolisikan Jokowi Mania, PA 212 Membela|date=29 November 2018|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref> dan anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi [[Fadli Zon]].<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/4323122/fadli-zon-soal-habib-bahar-sebut-jokowi-haid-nggak-usah-baper|title=Fadli Zon soal Habib Bahar Sebut 'Jokowi Haid': Nggak Usah Baper|author=Tsarina Maharani|date=29 November 2018|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref>
=== Penganiayaan anak ===
{{main|Kasus Bahar bin Smith}}
Pada 5 Desember 2018, Bahar dilaporkan ke polisi atas perbuatan penganiayaan terhadap dua remaja.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4347854/polda-jabar-panggil-habib-bahar-soal-dugaan-penganiayaan-anak|title=Polda Jabar Panggil Habib Bahar soal Dugaan Penganiayaan Anak|date=17 Desember 2018|author=Dony Indra Ramadhan|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref>
Kejadian berawal saat kedua korban dijemput paksa oleh orang-orang atas suruhan Bahar bin Smith dari rumah masing-masing pada hari Sabtu, 1 Desember 2018, dengan dua unit mobil.<ref name="cnnbahar">{{citeweb|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181218230718-12-354753/kronologi-penganiayaan-oleh-bahar-bin-smith-versi-polisi|title=Kronologi Penganiayaan oleh Bahar bin Smith Versi Polisi|publisher=Trans Media|website=CNNIndonesia.com|date=19 Desember 2018}}</ref>
Penjemputan tersebut dilakukan dengan alasan kedua korban berpura-pura dan mengaku sebagai Bahar bin Smith pada sebuah acara di Bali, 29 November 2018. Kemudian, kedua korban dibawa ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyib di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di tempat tersebut, kedua korban dipukuli secara brutal dan bergantian dilakukan oleh dan atas perintah Bahar bin Smith.<ref name="cnnbahar"/>
Peristiwa penganiayaan itu direkam dengan menggunakan telepon seluler, kemudian diunggah ke Youtube. Rekaman ini kemudian dijadikan salah satu barang bukti oleh polisi. Saat direkam, korban dalam kondisi babak belur dengan luka memar dan terlihat banyak darah di wajahnya.<ref name="cnnbahar"/>
Atas tindak penganiayaan tersebut, Bahar disangkakan dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 80 UU 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002.<ref name="cnnbahar"/>
▲Polisi kemudian menangkap Bahar dan 62 orang pengikutnya,<ref name=:'JakartaGlobe' /> serta menyita 10 golok, 17 celurit, 4 samurai, 4 stik golf, 12 stik besi, 13 kayu, 1 bendera Majelis Pembela Rasulullah, serta satu set alat musik milik kafe.<ref name=:'Merdeka2' /> Dari 62 orang yang ditangkap, 41 di antaranya merupakan anak yang masih di bawah umur. Bahkan, ada anak berusia 13 tahun yang ikut serta dalam aksi bar-bar sweeping tersebut.<ref name=:'JPNN'>{{citeweb |last=Ahmad |first=Miladi |url=https://www.jpnn.com/news/anak-anak-dilibatkan-sweeping |date=30 Juli 2012 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|PT. JPG Multimedia]] |location=Jakarta |title=Anak-Anak Dilibatkan Sweeping |archive-url=http://web.archive.org/web/20180420191923/https://www.jpnn.com/news/anak-anak-dilibatkan-sweeping |archive-date=20 April 2018 |access-date=21 April 2018 }}</ref> Polisi kemudian menetapkan 23 orang termasuk Bahar sebagai tersangka karena terbukti melakukan pengrusakan dengan senjata tajam, dua di antaranya adalah anak di bawah umur yang kedapatan membawa golok dan celurit.<ref name=:'Merdeka2' /> Atas hal tersebut, [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] (KPAI) sangat menyayangkan keterlibatan anak kecil dalam aksi tersebut. KPAI juga meminta petugas memberikan penangguhan penahanan terhadap kedua anak itu.<ref name=:'JPNN' />
Bahar hendak kabur melarikan diri dan mengganti nama menjadi "Rizal" sesuai dengan perintah seseorang yang disebut Polri sebagai "pimpinan tertinggi".<ref name="detikbaharkabur">{{citeweb|url=https://news.detik.com/berita/d-4351000/polisi-habib-bahar-berniat-kabur-sempat-ganti-nama-akun-jadi-rizal|title=Polisi: Habib Bahar Berniat Kabur, Sempat Ganti Nama Akun Jadi Rizal|date=19 Desember 2018|author=Audrey Santoso|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref>
▲Polisi kemudian menjerat Bahar dan pengikutnya dengan Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman lima tahun. Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun.<ref name=:'Kompas' /> Sementara itu, kedua anak di bawah umur yang menjadi tersangka dapat dihukum dengan ancaman enam tahun penjara di bawah Undang-Undang Darurat 1951 karena membawa senjata tajam, dan dua setengah tahun karena menghancurkan properti pribadi.<ref name=:'JakartaGlobe' /> Setelah ditahan dan dilakukan interogasi singkat, Bahar mengaku bersalah dan menyesal karena tidak melapor kepada pihak kepolisian<ref>{{citeweb |last=Hutami |first=Roro Putri |url=https://metro.sindonews.com/read/661467/31/habib-bahar-menyesal-tak-melapor-ke-polisi-1343554999 |date=29 Juli 2012 |website=[[Sindonews.com]] |title=Habib Bahar Menyesal Tak Melapor ke Polisi |archive-url=http://web.archive.org/web/20180419223150/https://metro.sindonews.com/read/661467/31/habib-bahar-menyesal-tak-melapor-ke-polisi-1343554999 |archive-date=19 April 2018 |access-date=21 April 2018 }}</ref> terkait pelanggaran yang dilakukan Kafe De Most karena menjual minuman beralkohol.<ref>{{citeweb |last=Sari |first=Henny Rachma |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-kafe-dmoz-melanggar-karena-jual-miras.html |date=30 Juli 2012 |website=[[Merdeka.com]] |title=Polisi: Kafe D'Moz Melanggar Karena Jual Miras |archive-url=https://web.archive.org/web/20180421181810/https://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-kafe-dmoz-melanggar-karena-jual-miras.html |archive-date=3 Agustus 2012 |access-date=21 April 2018 }}</ref>
Pada tanggal 18 Desember, Bahar ditahan oleh [[Kepolisian Daerah Jawa Barat]] setelah menjalani pemeriksaan.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4349787/habib-bahar-ditahan-polda-jabar|title=Habib Bahar Ditahan Polda Jabar|date=18 Desember 2018|author=Dony Indra Ramadhan|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref> Bahar mengaku sedang melatih bela diri kepada kedua korban.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4349886/aniaya-2-remaja-habib-bahar-berdalih-latihan-bela-diri |title=Aniaya 2 Remaja, Habib Bahar Berdalih Latihan Bela Diri|date=18 Desember 2018|author=Dony Indra Ramadhan|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref> Politikus Prabowo Subianto, [[Fadli Zon]], menyebut penahanan Bahar adalah "kriminalisasi ulama".<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4349977/habib-bahar-ditahan-fadli-zon-bukti-kriminalisasi-ulama |title=Habib Bahar Ditahan, Fadli Zon: Bukti Kriminalisasi Ulama|date=19 Desember 2018|author=Jabbar Ramdhani|publisher=Trans Media|website=Detik.com}}</ref>
▲Selain terlibat dalam aksi bar-bar ''sweeping'' tahun 2012, pada tahun 2010, Bahar juga pernah terlibat dalam aksi penyerangan terhadap jemaat [[Ahmadiyah]] di [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]].<ref>{{citeweb |last=Sari |first=Henny Rachma |url=https://www.merdeka.com/jakarta/habib-bahar-pernah-terlibat-sweeping-jemaah-ahmadiyah.html |date=29 Juli 2012 |website=[[Merdeka.com]] |title=Habib Bahar Pernah Terlibat Sweeping Jemaah Ahmadiyah |archive-url=https://web.archive.org/web/20180419221845/https://www.merdeka.com/jakarta/habib-bahar-pernah-terlibat-sweeping-jemaah-ahmadiyah.html |archive-date=31 Juli 2012 |access-date=21 April 2018 }}</ref><ref>{{citeweb |last=Budiman |first=Aditya |url=https://metro.tempo.co/read/420159/tersangka-sweeping-de-most-pernah-serang-ahmadiyah |date=30 Juli 2012 |website=[[Tempo.co]] |title=Tersangka Sweeping De Most Pernah Serang Ahmadiyah |archive-url=http://web.archive.org/web/20180421181956/https://metro.tempo.co/read/420159/tersangka-sweeping-de-most-pernah-serang-ahmadiyah |archive-date=21 April 2018 |access-date=21 April 2018 }}</ref> Selain itu, pada tahun yang sama, Bahar juga pernah terlibat dalam [[Kerusuhan Koja]] terkait sengketa makam Mbah Priok di [[Jakarta Utara]].<ref>{{citeweb |last=Felisiani |first=Theresia |url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/07/29/habib-bahar-juga-terlibat-kasus-mbah-priok |date=29 Juli 2012 |website=[[Tribunnews.com]] |title=Habib Bahar Juga Terlibat Kasus Mbah Priok |archive-url=http://web.archive.org/web/20180420192134/http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/07/29/habib-bahar-juga-terlibat-kasus-mbah-priok |archive-date=20 April 2018 |access-date=21 April 2018 }}</ref>
===
Pada 16 Mei 2020, Bahar dibebaskan lebih awal berkat Program [[Pembebasan bersyarat|Pembebasan Bersyarat]] [[Asimilasi (sosial)|Asimilasi]]<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.tv/article/81563/bahar-bin-smith-bebas-karena-asimilasi-begini-kata-kalapas-cibinong|title=Bahar bin Smith Bebas karena Asimilasi, Begini Kata Kalapas Cibinong|author=fadhilah|date=17 May 2020|website=kompas.tv|publisher=Kompas|language=id}}</ref> yang diselenggarakan oleh [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Hukum dan HAM]] [[Yasonna Laoly]]. Tiga hari setelah itu, dia ditangkap kembali karena melanggar [[Pembatasan sosial berskala besar]] dengan mengumpulkan massa untuk mengikuti ceramahnya.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200519045532-12-504701/baru-bebas-bahar-bin-smith-kembali-dijemput-masuk-tahanan|title=Baru Bebas, Bahar bin Smith Kembali Dijemput Masuk Tahanan|date=19 May 2020|publisher=CNN Indonesia|language=id}}</ref> Pengacaranya, Aziz Yanuar, menyangka penangkapan kembali ini terkait ceramahnya pada Sabtu malam yang menyinggung penguasa.<ref>{{cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/19/08371021/pengacara-sebut-bahar-bin-smith-ditangkap-karena-menyinggung-penguasa?page=1|title=Pengacara Sebut Bahar bin Smith Ditangkap karena menyinggung penguasa|date=19 May 2020|publisher=Kompas|language=id}}</ref>
▲Bahar dikenal sebagai seorang pendakwah yang dianggap sering memprovokasi massa. Dalam ceramahnya yang beredar di media sosial, dia kerap melontarkan ceramah yang memprovokasi umat Islam untuk melakukan [[amar ma'ruf nahi munkar]] dengan perilaku yang dianggap tindak kekerasan.<ref name=:'Kumparan' /> Selain itu, dalam ceramahnya dia juga kerap menyebut bahwa [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) adalah sarang [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI). Terkait hal tersebut, organisasi sayap Islam PDIP, Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) mengkritik pernyataan Bahar tersebut. Bamusi menyindir bahwa Habib Bahar kurang bacaan dan literatur, serta tuduhan yang dilontarkannya kepada PDIP tanpa tabayun tersebut telah menjadi fitnah dan merusak citra penceramah agama.<ref>{{citeweb |last=Vebrianto |first=Widian |url=http://politik.rmol.co/read/2017/10/10/310397/PP-Bamusi-Suruh-Habib-Smith-Belajar-Tabayyun- |date=10 Oktober 2017 |website=[[Rakyat Merdeka|Rakyat Merdeka Online]] |title=PP Bamusi Suruh Habib Smith Belajar Tabayyun |archive-url=http://web.archive.org/web/20180419204939/http://politik.rmol.co/read/2017/10/10/310397/PP-Bamusi-Suruh-Habib-Smith-Belajar-Tabayyun- |archive-date=19 April 2018 |access-date=21 April 2018 }}</ref>
== Referensi ==
Baris 100 ⟶ 113:
[[Kategori:Anti-Tionghoa]]
[[Kategori:Populisme sayap kanan di Asia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Yaman]]
|