Kemerdekaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: szl:Samostanowjyńy, vec:Indipendensa |
k →Peristiwa sejarah: membetulkan ejaan |
||
(70 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Indonesia declaration of independence 17 August 1945.jpg|jmpl|260px|Pembacaan [[naskah Proklamasi]] Kemerdekaan [[Indonesia|Republik Indonesia]] oleh [[Soekarno|Presiden Sukarno]] dan [[Mohammad Hatta| Wakil Presiden Mohammad Hatta]]]]
[[File:Merdeka 1957 tunku abdul rahman.jpg|thumb|[[Tunku Abdul Rahman]] saat dia memproklamasikan kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus 1957, sambil meneriakkan "''Merdeka!''" tujuh kali|300px]]
'''Kemerdekaan''' merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan terhadap wilayah teritorial negara.
== Definisi ==
Perbedaan antara kemerdekaan dan revolusi telah lama diperdebatkan karena dianggap sebagai kekerasan yang dilakukan dengan cara yang sah untuk memperoleh kedaulatan.<ref>{{cite book|last=Benjamin|first=Walter|author-link=Walter Benjamin|title=Walter Benjamin: Selected Writings, Volume 1: 1913–1926|orig-year=1921|year=1996|publisher=Harvard University Press|location=Cambridge |pages=236–252|no-pp=true|isbn=0-674-94585-9}}</ref> Secara umum, revolusi hanya bertujuan untuk menyalurkan ulang kekuasaan tetap dengan atau tanpa unsur emansipasi seperti pendemokrasian dalam suatu negara. Namun, beberapa perang untuk mencapai kemerdekaan digambarkan sebagai revolusi seperti yang terjadi pada [[revolusi Amerika Serikat]] pada tahun 1783 dan [[Revolusi Nasional Indonesia|Indonesia]] pada tahun 1949, sedangkan beberapa revolusi tentang perubahan struktur politik malah mengakibatkan [[separatisme|pemisahan diri negara]].
=== Perbedaan antara kemerdekaan dan otonomi ===
Kemerdekaan biasanya mengacu pada kedaulatan suatu negara. Sebuah negara dapat mengeklaim kemerdekaannya untuk menjadi negara yang berdaulat yang kemudian disebut sebagai [[deklarasi kemerdekaan]]. Meskipun dalam praktiknya kedaulatan suatu negara dapat dipengaruhi oleh kekuasaan lain yang adidaya, kemerdekaan menghasilkan entitas negara yang berbeda dan pengaturan kebijakan yang mandiri. Berbeda dengan kemerdekaan, [[otonomi]] dianggap sebagai kemerdekaan suatu wilayah dalam sebuah negara yang terbatas dalam hak dan wewenang tertentu untuk mengatur pemerintahannya secara internal.<ref>{{cite web|publisher=The Tibetan Political Review|title=Freedom, Independence, and Autonomy: A Little More Accuracy Please|date=3 Februari 2014|accesdate=19 Desember 2020|url=https://sites.google.com/site/tibetanpoliticalreview/editorials/freedomindependenceandautonomy}}</ref>
== Peristiwa sejarah ==
Secara historis, terdapat empat periode utama tentang pendeklarasian kemerdekaan dari:
* tahun 1770-an yang dimulai oleh terjadinya [[Perang Revolusi Amerika Serikat]] pada tahun 1830-an;
* dampak pasca-[[Perang Dunia Pertama]] yang diikuti dengan runtuhnya [[Turki Utsmaniyah]], [[Austria-Hungaria]], [[Kekaisaran Rusia]], dan [[Kekaisaran Jerman]];
* periode 1945 sampai 1979, ketika tujuh puluh negara merdeka dari [[imperium kolonial|penjajahan]] negara-negara Eropa dan keruntuhan [[Jerman Nazi]] dan [[Kekaisaran Jepang]];<ref>{{Cite web|url=http://maghis.oxfordjournals.org/content/18/3/61.full|author=David Armitage|title=The Declaration of Independence in World Context, Volume 18, Issue 13|publisher=Magazine of History|page=61-66|year=2004}}</ref> sampai
* awal tahun 1990-an yang ditandai dengan pecahnya [[Uni Soviet]], [[Cekoslowakia]], dan [[Yugoslavia]].
== Negara-negara yang merdeka ==
<center>
{| class="wikitable"
|-
!colspan=2| Benua !!Jumlah negara !! Negara yang baru memperoleh kemerdekaan
|-
|rowspan=6|[[File:Continents vide couleurs.png|center|300px]]
| {{legend|#fed52e|[[Afrika]]}}
| align=center| [[Daftar negara di Afrika|54]]
| {{flag|Sudan Selatan}} (2011)
|-
| {{legend striped|#0c0|green|[[Benua Amerika|Amerika]]}}
| align=center| [[Daftar negara di Amerika|35]]
| {{flag|Saint Kitts dan Nevis}} (1983)
|-
| {{legend|#f33e01|[[Asia]]}}
| align=center| [[Daftar negara di Asia|44]]
| {{flag|Timor Leste}} (2002)
|-
| {{legend|#c10000|[[Eropa]]}}
| align=center| [[Daftar negara di Eropa|50]]
| {{flag|Montenegro}} (2006) <br> ''{{flag|Kosovo}}'' ([[Deklarasi kemerdekaan Kosovo 2008|2008]])
|-
| {{legend|#c04080|[[Oseania]]}}
| align=center| [[Daftar negara di Oseania|14]]
| {{flag|Palau}} (1994)
|-
| {{legend|#0040ff|[[Antarktika]]}}
| align=center| [[Pengeklaiman wilayah teritori di Antarktika|N/A]]
| ''de facto'' berdasarkan [[hukum internasional kondominium]]
|}
</center>
== Lihat pula ==
* [[Kebebasan]]
* [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]
* [[Daftar negara berdaulat]]
== Referensi ==
{{
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Nasionalisme]]
|