'''Telaumbanua''' adalah salah satu marga yang ada di [[Suku Nias]]<ref>{{Cite web|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Suku_Nias|title=Suku nias|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref> Marga Telaumbanua merupakan salah satu marga terbesar yang tersebar di seluruh Pulau Nias <ref>{{Cite web|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Pulau_Nias|title=Pulau nias|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
Berdasarkan penelitian Arkeologi telah dilakukan di Pulau Nias sejak tahun 1999,<ref>{{Cite web|url=https://museum-nias.org/penelitian/|title=|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref> Penelitian ini menemukan bahwa sudah ada manusia di Pulau Nias sejak '''12.000 tahun silam''' yang bermigrasi dari daratan Asia ke Pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak '''30.000 tahun lampau.''' Pada masa itu hanya [[budaya Hoabinh]], Vietnam yang sama dengan budaya yang ada di Pulau Nias sehingga diduga kalau asal-usul Suku Nias berasal dari daratan Asia
[[Kategori:Mado Nias]]
== Asal Usul ==
[[Kategori:Mado Telaumbanua]]
'''Telaumbanua''' merupakan salah satu mado tertua dan pertama di Pulai Nias yang berasal dari [[Hili'alawa, Toma, Nias Selatan]]<ref>{{Cite web|last=Delau|date=2014-04-30|title=SEJARAH SINGKAT MADO TELAUMBANUA DI DESA HILIALAWA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA|url=https://delaujt.wordpress.com/2014/04/30/sejarah-singkat-mado-telaumbanua-di-desa-hilialawa-kecamatan-toma-kabupaten-nias-selatan-provinsi-sumatera-utara/|website=KATAKU|language=id-ID|access-date=2023-07-17}}</ref> Telaumbanua juga merupakan marga utama di Kota Gunungsitoli
Menurut masyarakat Nias, salah satu mitos asal-usul suku Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora`a" yang terletak di sebuah tempat yang bernama "Tetehöli Ana'a". Menurut mitos tersebut, kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki sembilan anak laki-laki yang disuruh keluar dari Tetehöli Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Lima orang dari anak Raja Sirao tersebet yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias adalah;
*[[Roos Telaumbanua]]
# Tuada hia walangi adu
# Tuada gözö hela-hela danö
# Tuada daeli sanau talinga
# Tuada hulu börö danö
# Tuada sebua moroi balangi
Dari Tuada daeli sanau talinga memiliki beberapa keturunan hingga keturunan ke-13 yaitu Tuada Gea. Kemudian Tuada Gea memiliki 9 orang anak salah satunya adalah Tuada LAOYA. Dari Tuada Laoya memiliki 9 orang anak, salah satunya adalah Lukhu Banua atau di sebut juga Telaumbanua.
Dari Tuada Lukhu Banua inilah lahir marga Telaumbanua di mana masyarakat nias sendiri mengikuti garis keturunan laki-laki, yang mana setiap nama anak yang lahir akan sisipi marga di belakang nama mengikuti marga dari ayah.
== Referensi ==
https://museum-nias.org/
https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_mado_Nias
==Pranala Luar ==
|