Silmy Karim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) noref, kata2 hiperbola |
||
(38 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{Infobox Officeholder
|caption = Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim
|birth_date = {{birth date and age|1974|11|19}}
|birth_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|office = Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk▼
|office = [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]]
|predecessor =
|successor =
▲|image = Silmy-Karim-Profile.jpg
|term_end= ▼
|term_start2= 6 September 2018▼
|predecessor2=▼
|successor2 = ▼
|children = 4<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan; uraikan pada artikel -->
|alma_mater = [[Universitas Trisakti]]<br /> [[Universitas Indonesia]]<br />[[:en:Georgetown University|Georgetown University]]<br />[[:en:George C. Marshall European Center for Security Studies|George C. Marshall European Center for Security Studies]]<br />[[:en:NATO School|NATO School]]<br />[[:en:Harvard University|Harvard University]]<br />[[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School]]
▲|term_start = 6 September 2018
|website = {{URL|http://www.silmykarim.com}}
▲|term_end=
▲|term_start2=
▲|term_end2=Sekarang
▲|predecessor2=
▲|successor2 =
}}
'''Silmy Karim''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.E.]], [[:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Tegal]]|19|11|1974}})
== Karier ==
Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi Anggota Timnas PAB TNI. Tugas utama tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki oleh TNI secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang [[Tentara Nasional Indonesia]]. TNI tidak diperkenankan lagi berbisnis karena menurut UU TNI definisi TNI yang profesional salah satunya adalah tidak boleh berbisnis. Ini merupakan tugas yang tidak mudah karena Tim bentukan Presiden RI ini harus mengambil alih sumber pemasukan yang diperoleh TNI diluar dari Anggaran Pemerintah (APBN).
Setelah sukses menjalankan tugas berat di Timnas PAB TNI, Silmy pada tahun 2009 diminta oleh Menteri Pertahanan [[Juwono Sudarsono]] dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI [[Sjafrie Sjamsoeddin]] untuk bergabung di Kementerian Pertahanan RI (Saat itu disebut Departemen Pertahanan RI).
Baris 36 ⟶ 32:
Di [[Kementerian Pertahanan]] RI, tugas yang diamanatkan ke Silmy pertama kali adalah sebagai Penasihat Menteri Pertahanan. Jabatan ini dimulai semenjak ia ditempatkan sebagai Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI hingga tahun 2014. Kemudian di bidang industri pertahanan, sejak 2010, Silmy masuk sebagai Anggota Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Ia pun ikut merancang Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Jabatan terakhirnya di KKIP adalah Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga. Atas jasanya dalam penugasan di Kementerian Pertahanan RI, Ia mendapatkan bintang jasa Dharma Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2014.
Silmy bukanlah orang baru di bidang pertahanan, perkenalannya dengan dunia militer Indonesia dimulai pada tahun 2007. Awalnya, dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya di bidang ekonomi dan dunia usaha, ia diminta untuk melakukan supervisi atas proses transformasi dari bisnis-bisnis yang dimiliki oleh [[TNI]]. Saat itu Silmy diangkat menjadi Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis (TSTB) TNI
Selain di bidang pertahanan, Silmy yang sempat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan intelijen di Jerman. Karenanya ia juga bergabung di [[Badan Intelijen Negara]] (BIN) menjadi Anggota Dewan Analis Strategis (BIN) sejak 2013. Pengalamannya di bidang ekonomi, pertahanan, intelijen, serta keamanan nasional dan keamanan internasional membuatnya dapat berkontribusi dengan baik dalam penugasannya di BIN.
Penugasan di BUMN diawali saat Silmy ditugaskan menjadi komisaris di [[PT. PAL]] (Persero) pada tahun 2011. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal selamdan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya berjalan dengan sukses. Pada bulan Oktober 2014, posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero) kosong karena [[Sudirman Said]] diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Minieral. Silmy akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Utama [[PT Pindad]] (Persero) menggantikan Sudirman Said melalu proses Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.
Setelah sukses membenahi dan meningkatkan kinerja [[PT Pindad]] (Persero) dalam waktu 1 tahun 7 bulan (22 Desember 2014 - 3 Agustus 2016), Silmy diberikan kepercayaan untuk memperbaiki BUMN lainnya yaitu PT. [[Barata Indonesia]] (Persero) mulai 7 Agustus 2016. Setelah bertugas di PT. Barata Indonesia (Persero) selama 2 tahun 1 bulan, Menteri BUMN memberi tugas lain untuk membenahi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 6 September 2018.
Baris 48 ⟶ 44:
Selain itu, ia dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kepemudaan dan sosial seperti [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] ([[HIPMI]]), Kamar Dagang dan Industri ([[KADIN]]), [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] ([[KNPI]]), serta [[Yayasan Paramadina]].
== Riwayat
* [[Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] (Januari 2023-sekarang)
* Direktur Utama PT. [[Krakatau Steel]] (Persero) Tbk (September 2018-
* Direktur Utama PT. [[Barata Indonesia]] (Persero) (Agustus 2016-September 2018)
* Direktur Utama PT. [[Pindad]] (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016)
Baris 64 ⟶ 61:
== Pendidikan ==
* Sarjana Ekonomi [[Universitas Trisakti]]
* Magister Ekonomi [[Universitas Indonesia]] (2007)
* [[:en:Georgetown University|Georgetown University]], [[:en:Georgetown Leadership Seminar|GLS]], [[Washington D.C.]], AS (2010)
* [[:en:George C. Marshall
* [[:en:NATO School|NATO School]], [[Oberammergau]], Jerman (2012)
* [[:en:Harvard University|Harvard University]] di Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, [[Cambridge, Massachusetts|Cambridge,Massachusetts]], Amerika Serikat (2012)
* [[:en:Naval Postgraduate School|Naval Postgraduate School (NPS)]] di Bidang Manajemen Pertahanan, [[Monterey, California]], Amerika Serikat (2014)
== Penghargaan ==
Baris 78 ⟶ 75:
Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150508022447/http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901140883/Membangun-Kemandirian-Industri-Pertahanan-Indonesia |date=2015-05-08 }}
http://www.silmykarim.com/buku/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160123230658/http://www.silmykarim.com/buku/ |date=2016-01-23 }}
Kompas, 15 Februari 2015, hlm. 28, Ninok Leksono, Resensi Buku: "Membangun Kekuatan di Saat Tipe Perang Berubah"
Baris 87 ⟶ 84:
* https://www.youtube.com/watch?v=Z63FJph9qIo&feature=player_embedded#sthash.5iUoq8aB.dpuf
* http://www.pindad.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140811084726/http://www.pindad.com/ |date=2014-08-11 }}
* http://nasional.kompas.com/read/2008/10/14/00374218/cita-cita.dan.kesejahteraan.prajurit
* Kompas, 14 Februari 2015, hlm. 07, Silmy Karim, "Aspek Strategis Industri Pertahanan"
Baris 93 ⟶ 90:
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Tegal]]
[[Kategori:Tokoh dari Slawi]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
|