Pandemi Covid-19 di Selandia Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agytigan (bicara | kontrib)
 
(42 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{update}}
{{pp-protected|small=yes}}
{{Current event|2=current pandemic|date=March 2020}}
{{Use dmy dates|date=March 2020}}
{{short description|Details of ongoing viral pandemic in New Zealand}}
{{Infobox pandemic
| name = Pandemi koronavirus di Selandia Baru
| map1 = COVID-19 outbreakOutbreak Cases in New Zealand (DHB Totals, per capita cases map).svg
| legend1 = =Peta Kasus terkonfirmasi setiap 10.000 penduduk oleh dewan kesehatan distrik
| map2 = COVID-19 Outbreak Cases in New Zealand (DHB Totals).svg
| legend2 = {{center|Peta wabah di Selandia Baru oleh dewan kesehatan distrik ({{as of|lc=y|2020|05|27}})}}
| map3 = COVID-19 Outbreak Deaths in New Zealand (DHB Totals).svg
{{legend|#510000|200+ kasus terkonfirmasi}}
| legend3 = {{center|Peta Kematian di Selandia menurut dewan kesehatan distrik}}
{{legend|#900000|100–199 kasus terkonfirmasi}}
| disease = [[COVID-19]]
{{legend|#c80200|50–99 kasus terkonfirmasi}}
| virus_strain = [[SARS-CoV-2]]
{{legend|#ee7070|10–49 kasus terkonfirmasi}}
| location = [[Selandia Baru]]
{{legend|#ffC0C0|1–9 kasus terkonfirmasi}}
| first_case = [[Auckland]], [[Auckland]]
| map3 =
| arrival_date = 28 Februari 2020<br />({{Age in years, months, weeks and days|2020|02|28}})
| legend3 =
| first_outbreak = [[Wuhan]], [[Hubei]], [[Tiongkok]]
| disease = [[COVID-19]]
| confirmed_cases = 1.154 (total)
| virus_strain = [[SARS-CoV-2]]
| suspected_cases = 350 (total)
| location = [[Selandia Baru]]
| recovery_cases = 1.481
| first_case = [[Auckland]], [[Auckland]]
| deaths = 22
| arrival_date = 28 Februari 2020<br />({{Age in years, months, weeks and days|2020|02|28}})
| active_cases = 1
| first_outbreak = [[Wuhan]], [[Hubei]], [[Tiongkok]]
| total_ili =
| confirmed_cases = 1.154<ref name="current cases"/> (total)
| website = {{URL|https://www.covid19.govt.nz}}
| suspected_cases = 350<ref name="current cases"/> (total)
| recovery_cases = 1.481<ref name="current cases"/>
| deaths = 22<ref name="current cases" />
| active_cases = 1
| total_ili =
| website = {{URL|https://www.covid19.govt.nz}}
}}
 
 
Pandemi koronavirus di [[Selandia Baru]] pertama kali tercatat pada tanggal 28 Februari 2020, yang mana pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Iran. Dalam penanganan wabah ini, Selandia Baru melakukan 4 langkah sistem peringatan. Penerapan sistem peringatan tersebut ialah tingkat 4 mulai berlaku pada pukul 23.59 Rabu, 25 Maret 2020; tahap 3 berlaku pukul 23.59 Senin, 27 April 2020; tahap 2 berlaku pukul 23.59 hari Rabu, 13 Mei 2020; dan tahap 1 mulai berlaku pukul 23.59 Senin, 8 Juni 2020.<ref name=":0" />
Pandemi koronavirus di Selandia Baru
 
== Kejadian ==
Kasus COVID-19 pertama kali di Selandia Baru tercatat pada 28 Februari 2020. Pasien pertama berumur 60-an, yang sebelumnya memiliki riwayat dari [[Iran]] melalui [[Bali]], [[Indonesia]]. Pasien tersebut tiba di [[Auckland]], Selandia Baru pada tanggal 26 Februari 2020. Setelah dinyatakan positif pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Kota Auckland.<ref>{{Cite web|url=https://www.stuff.co.nz/national/health/119899280/ministry-of-health-gives-latest-update-on-novel-coronavirus|title=Coronavirus: First case of virus in New Zealand|date=2020-02-28|website=Stuff|language=en|access-date=2020-06-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.health.govt.nz/news-media/media-releases/single-case-covid-19-confirmed-new-zealand|title=Single case of COVID-19 confirmed in New Zealand|website=Ministry of Health NZ|language=en|access-date=2020-06-09}}</ref> Akhir Maret 2020 total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Selandia Baru adalah 647 orang.<ref>{{Cite web|url=https://www.rnz.co.nz/news/national/413028/covid-19-74-people-now-recovered-in-nz-health-ministry|title=Covid-19: 74 people now recovered in NZ - Health Ministry|date=2020-03-31|website=RNZ|language=en-nz|access-date=2020-06-09}}</ref> Akhir April 2020, Selandia Baru mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.476 orang dengan rincian 1.129 terkonfirmasi positif dan 347 kemungkinan positif.<ref>{{Cite web|url=https://www.newshub.co.nz/home/new-zealand/2020/04/coronavirus-3-new-cases-of-covid-19-in-new-zealand1.html|title=Coronavirus: 3 new cases of COVID-19 in New Zealand {{!}} Newshub|date=2020-04-30|website=web.archive.org|access-date=2020-06-09|archive-date=2020-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200430050000/https://www.newshub.co.nz/home/new-zealand/2020/04/coronavirus-3-new-cases-of-covid-19-in-new-zealand1.html|dead-url=unfit}}</ref> Pada tanggal 8 Juni 2020 tercatat bahwa kasus positif COVID-19 di Selandia Baru sejumlah 1.504 kasus dengan rincian 1.154 kasus positif dan 350 kemungkinan positif, dengan jumlah kematian sebanyak 22 kasus, dan 1.482 yang sembuh.<ref>{{Cite web|url=https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-current-situation/covid-19-current-cases|title=COVID-19 - current cases {{!}} Ministry of Health NZ|date=2020-06-08|website=web.archive.org|access-date=2020-06-09|archive-date=2020-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200608033556/https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-current-situation/covid-19-current-cases|dead-url=unfit}}</ref>
<br />
 
== Pengujian ==
Pada awal September 2021, Direktur Jenderal Kesehatan [[Ashley Bloomfield]] mengkonfirmasi bahwa Pemerintah memiliki rencana untuk memperluas pengujian air liur di wilayah perbatasan Auckland setelah berbulan-bulan tertunda saat hendak diluncurkan. Pengumuman ini mengikuti kritik dari ilmuwan peneliti [[Universitas Yale]], Dr. [[Anne Wyllie]], terhadap metode pengujian penyedia pengujian air liur Asia Pacific Healthcare Group.<ref>{{cite news |last1=Cheng |first1=Derek |title='Fumbling over saliva testing': Expert scientist questions whether Jacinda Ardern has been misinformed |url=https://www.nzherald.co.nz/nz/fumbling-over-saliva-testing-expert-scientist-questions-whether-jacinda-ardern-has-been-misinformed/QBC4ZZFZIRU6LESLOJPU54DJMM/ |access-date=8 September 2021 |work=[[The New Zealand Herald]] |date=8 September 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210908165953/https://www.nzherald.co.nz/nz/fumbling-over-saliva-testing-expert-scientist-questions-whether-jacinda-ardern-has-been-misinformed/QBC4ZZFZIRU6LESLOJPU54DJMM/ |archive-date=8 September 2021 |url-status=live}}</ref><ref>{{cite news |title=Saliva test developer 'frustrated' by Government's slow uptake |url=https://www.tvnz.co.nz/one-news/new-zealand/saliva-test-developer-frustrated-governments-slow-uptake |access-date=8 September 2021 |work=[[1 News]] |publisher=[[TVNZ]] |date=6 September 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210906045711/https://www.tvnz.co.nz/one-news/new-zealand/saliva-test-developer-frustrated-governments-slow-uptake |archive-date=6 September 2021 |url-status=live}}</ref>
 
== Sistem peringatan ==
Dalam penanganan wabah COVID-19 di Selandia Baru, negara ini menerapaka sistem peringatan pada berbagai tahapan seperti berikut:<ref name=":0">{{Cite web|url=https://covid19.govt.nz/alert-system/covid-19-alert-system/|title=COVID-19 Alert System|website=Unite against COVID-19|language=en-GB|access-date=2020-06-02}}</ref>
 
* Tingkat 1 - Persiapan, hal ini dilakukan ketika wabah COVID-19 tidak terkendali di luar negeri dan penularan rumah tangga yang terisolasi dapat terjadi di negara tersebut. Langkah-langkah yang dapat diterapkan secara nasional dan daerah, antara lain:
**Membatasi pintu masuk Selandia Baru untuk untuk meminimalkan risiko membawa COVID-19.
**Pengujian intensif untuk COVID-19.
**Penelusuran cepat terhadap penderita yang positif COVID-19.
**Isolasi mandiri dan [[karantina]].
**Sekolah dan tempat kerja dibuka, dan harus beroperasi dengan aturan agar tetap aman.
**Melakukan ''physical distancing''.
**Tidak ada batasan untuk pertemuan.
**Tetap di rumah jika sedang sakit, melaporkan penyakit seperti gejala flu.
**Mencuci dan mengeringkan tangan. Apabila batuk ditutup dengan siku dan tidak menyentuh wajah.
**Tidak ada batasan untuk transportasi domestik dan menghindari transportasi umum atau bepergian jika sakit.
* Tingkat 2 - Pengurangan, hal ini dilakukan apabila terjadi transmisi di dalam suatu kelompok masyarakat.
**Penduduk dapat berinteraksi dengan teman dan keluarga serta dapat bersosialisasi dalam kelompok hingga 100 orang. Selain itu, masyarakat dapat berbelanja atau bepergian ke dalam negeri denganmengikuti panduan kesehatan masyarakat.
**Menjaga jarak fisik antarpenduduk 2 meter dengan orang tidak kenal saat berada di tempat umum. Apabila ditempat yang terkendali, seperti tempat kerja menjaga jarak sekitar 1 meter.
**Tidak lebih dari 100 orang pada acara komunal misal pernikahan, perayaan ulang tahun, dan pemakaman.
**Sektor bisnis dapat dibuka untuk umum, dengan mengikuti panduan kesehatan masyarakat yaitu dengan menjaga jarak dan mencatat siapa saja yang melakukan interaksi.
**Bisnis perhotelan harus melakukan pemisahkan kelompok pelanggan, tempat duduk, dan dilayani oleh satu orang. Pelayanan dilakukan maksimal 100 orang sekaligus.
**Kegiatan olahraga dan rekreasi diperbolehkan, namun dilperhatikan kondisi pertemuan, pencatatan kunjungan, dan melakukan jarak fisik.
**Tempat umum seperti museum, perpustakaan, dan kolam renang dapat dibuka dengan mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat dan memastikan jarak 1 meter antarpengunjung dan melakukan pencatatan siapa saja yang berkunjung.
**Tempat hiburan, termasuk bioskop, stadion, tempat konser, dan kasino dapat dikunjungi lebih dari 100 orang namun tidak pada ruang yang khusus, sehingga tidak bercampur.
**Layanan perawatan kesehatan dan disabilitas beroperasi seperti biasa.
**Anak-anak dapat pergi ke sekolah, baik dalam pembelajaran usia dini hingga pendidikan tinggi, namun terdapat aturan-aturan khusus di masing-masing tempat.
**Orang yang berisiko tinggi menderita COVID-19, misalnya, orang-orang menderita penyakit medis lain yang tidak dapat dikendalikan dengan baik dan manula, didorong untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan ketika meninggalkan rumah. Mereka dapat bekerja dengan menyesuaikan peraturan atasan agar tetap aman.
* Tingkat 3 - Pembatasan, pada tahapan ini terjadi transmisi penyakit pada kelompok masyarakat dan terdapat klaster yang terjangkit.
**Masyarakat diberikan himbauan untuk tinggal di rumah. Mereka akan keluar rumah apabila untuk bekerja, sekolah jika mereka harus atau untuk rekreasi lokal.
**Melakukan penjarakan fisik dua meter di luar rumah termasuk di transportasi umum, atau 1 meter di lingkungan yang dikendalikan, misal sekolah dan tempat kerja.
**Sekolah dengan siswa berumur 1 hingga 10 dan sekolah pendidikan anak usia dini dapat dibuka dengan aman tetapi memiliki kapasitas terbatas. Anak-anak harus belajar di rumah jika memungkinkan.
**Orang harus bekerja dari rumah, dan dapat bekerja di luar apabila tidak mungkin.
**Sektor bisnis dapat dibuka namun tidak ada interkasi secara fisik.
**Rekreasi lokal berisiko rendah diperbolehkan.
**Tempat umum ditutup, termasuk perpustakaan, museum, bioskop, ''food-court'', tempat kebugaran, kolam renang, taman bermain, dan pasar.
**Pertemuan hingga 10 orang diperbolehkan tetapi hanya untuk layanan pernikahan, pemakaman, dan tangihanga (upacara pemakaman tradisional).
**Layanan kesehatan menggunakan konsultasi virtual dan non-kontak jika memungkinkan.
**Perjalanan antar-daerah sangat terbatasada, misalnya, pekerja penting, dengan pengecualian terbatas untuk orang lain.
**Orang-orang yang berisiko tinggi sakit parah seperti orang tua dan mereka yang memiliki kondisi medis didorong untuk tinggal di rumah dan mengambil tindakan pencegahan tambahan apabila meninggalkan rumah.
* Tingkat 4 - Penyisihan, terdapat transmisi penyakit di dalam masyarakat, wabah menyebar dan terdapat klaster baru pasien.
**Masyarakat dihimbau untuk tinggal di rumah.
**Aktivitas rekreasi diperbolehkan di area lokal (tidak jauh) dengan mematuhi keamanan.
**Perjalanan sangat dibatasi.
**Semua pertemuan dibatalkan dan semua tempat umum ditutup.
**Sektor bisnis ditutup kecuali untuk layanan penting, seperti supermarket, apotek, klinik, SPBU, dan fasilitas penunjang lainnya.
**Fasilitas pendidikan ditutup.
**Pendistribusian persediaan dan permintaan barang tetap dibuka.
**Peningkatan layanan kesehatan.
 
== Statistik ==
Berdasarkan data pada 2 Juni 2020, Selandia Baru tercatat total kasus positif sebanyak 1.504, 22 kasus yang meninggal, dan 1 kasus yang aktif.<ref>{{Cite web|url=https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-current-situation/covid-19-current-cases|title=COVID-19 - current cases|website=Ministry of Health NZ|language=en|access-date=2020-06-02}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right;font-size:90%;"
! rowspan="2" |Dewan Kesehatan Distrik
! colspan="4" |Kasus
! colspan="2" |Tanggal kejadian<ref>{{Cite web|title=COVID-19 – current cases details|url=https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-current-situation/covid-19-current-cases/covid-19-current-cases-details|website=Ministry of Health NZ|language=en|access-date=2020-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20200329085339/https://www.health.govt.nz/our-work/diseases-and-conditions/covid-19-novel-coronavirus/covid-19-current-situation/covid-19-current-cases/covid-19-current-cases-details|archive-date=2020-03-29|url-status=live}}</ref>{{Efn|The date listed is when the case was reported to health authorities, not the date when the case was reported to the public.|name=|group=}}
|-
!Total
Baris 52 ⟶ 94:
!Kasus terakhir
|-
| style="text-align:left;" |[[Auckland District Health Board|Auckland]]
|178
|
Baris 60 ⟶ 102:
|1 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Bay of Plenty District Health Board|Bay of Plenty]]
|47
|
Baris 68 ⟶ 110:
|19 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Canterbury District Health Board|Canterbury]]
|164
|12
Baris 76 ⟶ 118:
|15 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Capital and Coast District Health Board|Capital and Coast]]
|95
|2
Baris 84 ⟶ 126:
|20 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Counties Manukau District Health Board|Counties Manukau]]
|132
|
Baris 92 ⟶ 134:
|3 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Hawke's Bay District Health Board|Hawke's Bay]]
|44
|
Baris 100 ⟶ 142:
|27 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Hutt Valley District Health Board|Hutt Valley]]
|20
|
Baris 108 ⟶ 150:
|5 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Lakes District Health Board|Lakes]]
|16
|
Baris 116 ⟶ 158:
|17 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[MidCentral District Health Board|MidCentral]]
|32
|
Baris 124 ⟶ 166:
|9 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Nelson Marlborough District Health Board|Nelson Marlborough]]
|49
|
Baris 132 ⟶ 174:
|29 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Northland District Health Board|Northland]]
|28
|
Baris 140 ⟶ 182:
|16 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[South Canterbury District Health Board|South Canterbury]]
|17
|
Baris 148 ⟶ 190:
|25 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Southern District Health Board|Southern]]
|216
|2
Baris 156 ⟶ 198:
|17 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Tairāwhiti District Health Board|Tairāwhiti]]
|4
|
Baris 164 ⟶ 206:
|14 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Taranaki District Health Board|Taranaki]]
|16
|
Baris 172 ⟶ 214:
|26 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Waikato District Health Board|Waikato]]
|188
|1
Baris 180 ⟶ 222:
|10 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Wairarapa District Health Board|Wairarapa]]
|8
|
Baris 188 ⟶ 230:
|2 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Waitemata District Health Board|Waitematā]]
|236
|4
Baris 196 ⟶ 238:
|14 Mei 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[West Coast District Health Board|West Coast]]
|5
|1
Baris 204 ⟶ 246:
|5 April 2020
|-
| style="text-align:left;" |[[Whanganui District Health Board|Whanganui]]
|9
|
Baris 220 ⟶ 262:
|
|}
 
Profil kasus COVID-19 di Selandia Baru.
 
{{Graph:Chart
| width=900
| height=450
| xAxisTitle=Tanggal
| yAxisTitle=Jumlah
| xType=string
| yType=integer
| xAxisAngle=+45
| y1Title=Kasus
| y2Title=Sembuh
| y3Title=Dirawat
| y4Title=Meninggal
| y5Title=Kasus aktif
| colors=#ffcc0000,#ff42cf52,#ff0066ff,#ff000000,#88a8a6a0
| type=line
| yGrid=
| x=28/2,29/2,1/3,2/3,3/3,4/3,5/3,6/3,7/3,8/3,9/3,10/3,11/3,12/3,13/3,14/3,15/3,16/3,17/3,18/3,19/3,20/3,21/3,22/3,23/3,24/3,25/3,26/3,27/3,28/3,29/3,30/3,31/3,1/4,2/4,3/4,4/4,5/4,6/4,7/4,8/4,9/4,10/4,11/4,12/4,13/4,14/4,15/4,16/4,17/4,18/4,19/4,20/4,21/4,22/4,23/4,24/4,25/4,26/4,27/4,28/4,29/4,30/4,1/5,2/5,3/5,4/5,5/5,6/5,7/5,8/5,9/5,10/5,11/5,12/5,13/5,14/5,15/5,16/5,17/5,18/5,19/5,20/5,21/5,22/5,23/5,24/5,25/5,26/5,27/5,28/5,29/5,30/5,31/5
| y1=1,2,2,2,2,2,4,4,5,5,5,5,5,5,5,6,8,8,12,20,28,39,52,66,102,155,205,283,368,451,514,589,647,708,797,868,950,1039,1106,1160,1210,1239,1283,1312,1330,1349,1366,1386,1401,1409,1422,1431,1440,1445,1448,1451,1456,1461,1470,1469,1472,1474,1476,1479,1485,1487,1487,1486,1488,1489,1490,1492,1494,1497,1497,1497,1497,1498,1498,1499,1499,1503,1503,1503,1504,1504,1504,1504,1504,1504,1504,1504,1504,1504
| y2=,,,,,,,,,,,,,,,,1,1,1,1,1,1,1,1,1,12,22,27,37,50,56,63,74,82,89,103,127,156,176,241,282,317,373,422,471,546,628,728,770,816,867,912,974,1006,1039,1065,1095,1118,1142,1180,1214,1229,1241,1252,1263,1266,1276,1302,1316,1332,1347,1368,1371,1386,1398,1402,1411,1421,1428,1433,1433,1442,1447,1452,1455,1455,1456,1456,1461,1462,1474,1481,1481,1481
| y3=,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,1,,3,,,,6,7,8,12,9,12,14,14,13,13,10,15,13,12,12,14,16,15,14,15,15,13,12,14,20,18,14,12,11,8,8,7,7,7,9,6,7,6,5,8,7,4,2,2,3,2,2,2,2,2,2,2,3,2,2,2,1,1,1,1,1,1,1,,,,,
| y4=,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,2,4,4,5,9,9,9,11,11,12,12,13,14,16,17,18,18,19,19,19,19,19,20,20,20,20,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,21,22,22,22,22
| y5=1,2,2,2,2,2,4,4,5,5,5,5,5,5,5,6,7,7,11,19,27,38,51,65,101,143,183,256,331,401,457,525,572,625,707,764,822,882,929,918,927,921,908,886,855,799,729,649,622,582,544,507,454,426,401,370,344,325,310,270,239,226,216,208,202,201,191,164,151,136,122,103,102,90,78,74,65,56,49,45,45,40,35,30,28,28,27,27,22,21,8,1,1,1
}}
 
{{in5|14}}
{{legend0|#cc0000|Kasus|Size=7}} {{in5|1}}
{{legend0|#42cf52|Sembuh}} {{in5|1}}
{{legend0|#0066ff|Dirawat}} {{in5|1}}
{{legend0|#000000|Meninggal}} {{in5|1}}
{{legend0|#a8a6a0|Kasus aktif}}
 
== Referensi ==
<references />
{{COVID-19}}
 
[[Kategori:Pandemi koronavirus 2019–2020Covid-19 menurut negara|Selandia Baru]]
[[Kategori:Selandia Baru]]
<references />