Azahari Husin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: de, sv
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(72 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
[[Gambar:Azahari.jpg|right|thumb|150px|Foto Azahari yang dikeluarkan kepolisian]]
| name = Dr. Azahari
[[Doktor]] '''Azahari bin Husin''' ([[Melaka (negara bagian)|Melaka]], [[14 September]] [[1957]]–[[Batu, Jawa Timur|Batu]], [[9 November]] [[2005]]) adalah seorang [[insinyur]] [[Malaysia]] yang diduga kuat merupakan otak di belakang [[Bom Bali 2002]] dan [[Bom Bali 2005]] serta serangan-serangan lainnya yang dilakukan [[Jemaah Islamiyah]]. Bersama dengan [[Noordin Mohammed Top]], mereka adalah salah satu dari buronan yang paling dicari di [[Indonesia]].
| image =
| alt =
| caption =
| birth_name = Azahari Husin
| birth_date = {{Birth date|1957|9|14}}
| birth_place = [[Melaka]], Malaysia
| death_date = {{Death date and age|2005|11|9|1957|9|14}}
| death_place = [[Batu, Jawa Timur|Batu]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| nationality = [[Malaysia]]
| other_names =
| known_for = Terorisme pengeboman di Indonesia
| occupation = Insinyur, dosen
}}
[[Doktor|Dr.]] '''Azahari bin Husin''', Ph.D. ({{lahirmati|[[Melaka (negara bagian)|Melaka]]|14|9|1957|[[Batu, Jawa Timur|Batu]]|9|11|2005}}) adalah seorang [[insinyur]] Malaysia yang diduga kuat merupakan otak di belakang [[Pengeboman konsulat Filipina 2000]], [[Bom Bursa Efek Jakarta]], [[Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000|Bom Malam Natal 2000]], [[Bom Plaza Atrium 2001]], [[Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001]], [[Bom Tahun Baru 2002]], [[Bom Bali 2002]], [[Pengeboman Makassar 2002]], [[Bom Bandar Udara Soekarno-Hatta 2003]], [[Pengeboman Hotel Marriott 2003|Bom JW Marriott 2003]], [[Pengeboman bus Poso 2004]], [[Pengeboman pasar Tentena 2005]], [[Mutilasi 3 siswi Poso]], dan [[Bom Bali 2005]] serta serangan-serangan lainnya yang dilakukan [[Jemaah Islamiyah]]. Bersama dengan [[Noordin Mohammad Top]], mereka adalah salah satu dari buronan yang paling dicari di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]].
 
== Pendidikan dan awal hidup ==
Azahari tinggal di [[Australia]] selama empat tahun sejak tahun [[1975]]. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di ''Norwood High School''. Ia lalu melanjutkan diri ke [[Universitas Adelaide]], mempelajari teknik mesin, namuntetapi tidak sempat lulus dan kemudian di [[Universitas Teknologi Malaysia]] di [[Johor]], [[Malaysia]]. Setelah memperoleh gelar [[Ph.D.]] dari [[Universitas Reading]] di [[Inggris]] dalam bidang valuasi properti (''property valuation''), ia mengajar di [[Universitas Teknologi Malaysia]].
 
== Menuju radikalisme ==
Disebutkan bahwa Azahari mulai tertarik dengan gerakan [[Islam]] radikal saat ia bertemu dengan pemimpin-pemimpin [[Jemaah Islamiyah]], termasuk [[Abu Bakar Ba'asyir]]. Ia lalu mendapatkan pelatihan pembuatan [[bom]] di [[Afganistan]] dan diperkirakan bahwa ialah yang menulis panduan-panduan pembuatan bom milik Jemaah Islamiyah, yang digunakan dalam [[Pengeboman konsulat Filipina 2000]], [[Bom Bursa Efek Jakarta]], [[Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000|Bom Malam Natal 2000]], [[Bom Plaza Atrium 2001]], [[Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001]], [[Bom Bali 2002]], [[Bom Bandar Udara Soekarno-Hatta 2003]] dan [[Bom JW Marriott 2003]]. Pada tahun [[1999]], Azahari mulai berlatih dalam kamp-kamp gerakan separatis [[Muslim]] di [[Mindanao]], [[Filipina]]. Pada tahun [[2001]], ia dan beberapa orang lainnya berhasil melarikan diri dari [[Malaysia]] saat polisi melancarkan serangan terhadap [[Kumpulan Militan Malaysia]] dan Jemaah Islamiyah.
 
== Pasca aksi-aksi terorisme ==
Pada Juli 2004, Noordin dan Azahari lolos dari penyergapan yang dilakukan kepolisian di sebuah rumah sewaan di sebelah barat [[Jakarta]], di mana para ahli forensik kemudian menemukan sisa-sisa bahan peledak yang digunakan dalam [[Pengeboman Kedutaan Besar Australia 2004|Bom Kedubes Australia 2004]]. Para tetangga mendeskripsikan Azahari dan Noordin sebagai orang yang tertutup dan sebelum pengeboman melihat mereka memasukkan kotak-kotak yang berat ke dalam [[van]] yang sejenis dengan yang digunakan dalam pengeboman.<ref name="us.rediff.com">[http://us.rediff.com/news/2005/oct/03bali1.htm?q=np&file=.htm http://us.rediff.com/news/2005/oct/03bali1.htm?q=np&file=.htm]</ref> Sebelumnya pada tahun [[2003]], mereka juga berhasil lolos dari penyergapan lainnya di [[Bandung]].
[http://us.rediff.com/news/2005/oct/03bali1.htm?q=np&file=.htm] Sebelumnya pada tahun [[2003]], mereka juga berhasil lolos dari penyergapan lainnya di [[Bandung]].
 
Keduanya adalah rekan dekat mantan ketua operasi Jemaah Islamiyah, [[Riduan Isamuddin]] (lebih dikenal dengan nama Hambali) yang ditangkap di [[Thailand]] pada tahun 2003.<ref [http://name="us.rediff.com"/news/2005/oct/03bali1.htm?q=np&file=.htm]> Setelah Hambali tertangkap, mereka beralih menuruti perintah pengganti Hambali bernama [[Dulmatin]] yang diyakini sedang bersembunyi di Filipina.
 
Sebelum Bom Marriott, Azahari diketahui pernah tinggal dengan [[Asmar Latin Sani]], yang disebut sebagai sang pengebom bunuh diri dalam peristiwa Marriott, di rumahnya di [[Bengkulu]]. <ref>[http://www.smh.com.au/articles/2004/09/09/1094530774504.html?from=storylhs http://www.smh.com.au/articles/2004/09/09/1094530774504.html?from=storylhs]</ref>
 
Pada tanggal [[9 November]] [[2005]], dilaporkan bahwa Azahari tewas meledakkan diri dalam sebuah penyergapan yang dilaksanakan kelompok [[Detasemen Khusus 88]] di [[Kota Batu]] karena ingin menghindar dari ditangkap oleh polisi. Harian ''The Star'' di Malaysia menyebut bahwa Azahari selalu mengenakan bom di seluruh tubuhnya sebagai persiapan jika akan tertangkap. <ref>[http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2005/11/10/nation/12557665&sec=nation http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2005/11/10/nation/12557665&sec=nation]</ref> Namun menurut versi Polri, Azahari mati ditembak anggota kepolisian, bukan meledakkan diri. Polisi kemudian memastikan identifikasi Azahari setelah dicocokkan dengan sidik jari dari kepolisian Indonesia dan kepolisian[[Kepolisian DirajaKerajaan [[Malaysia]].
 
==Pranala luarLihat pula ==
*{{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/10/utama/2194809.htm "Berakhirnya Pelarian "The Demolition Man"?"], [[KOMPAS]], 10 November 2005
*{{en}} [http://www.theage.com.au/news/world/bali-mastermind-killed/2005/11/09/1131407704831.html "Bali mastermind killed in shoot-out"], [[The Age]], 10 November 2005
*{{en}} [http://theage.com.au/news/world/luck-runs-out-for-bomb-mastermind/2005/11/10/1131407711908.html "Luck runs out for bomb mastermind"], [[The Age]], 10 November 2005
 
* [[Abu Dujana (Jemaah Islamiyah)]]
[[Kategori:Kelahiran 1957|Husin]]
* [[Adam Salih]]
[[Kategori:Kematian 2005|Husin]]
* [[Al-Ma'unah]]
[[Kategori:Teroris|Husin]]
* [[Ali Kalora]]
* [[Aman Abdurrahman]]
* [[Amein Mohamed]]
* [[Amrozi bin Nurhasyim]]
* [[Asmar Latin Sani]]
* [[Bahrun Naim]]
* [[Daeng Koro]]
* [[Dani Dwi Permana]]
* [[Dulmatin]]
* [[Farid Ahmad Okbah]]
* [[Hemeid H. Algamdi]]
* [[Heri Kurniawan]]
* [[Ibrohim (teroris)|Ibrohim]]
* [[Imam Samudera]]
* [[Mehdat Abdul Salam Shabana]]
* [[Mohammed Jamal Khalifa]]
* [[Mohammad Jibril]]
* [[Mohammad Syahrif]]
* [[Mohamad Syahrir]]
* [[Muhammad Basri (teroris)]]
* [[Mukhlas]]
* [[Noordin Mohammad Top]]
* [[Omar Abu Omar]]
* [[Ramzi Yousef]]
* [[Riduan Isamuddin]]
* [[Rois]]
* [[Rusman Gunawan]]
* [[Santoso (teroris)]]
* [[Syaifuddin Jaelani]]
* [[Syaiful Anam]]
* [[Umar Patek]]
* [[Yono Sayur]]
* [[Zarkasih]]
 
== Referensi ==
[[de:Azahari bin Husin]]
 
[[en:Azahari Husin]]
{{reflist}}
[[fr:Azahari Husin]]
 
[[ms:Azahari Husin]]
== Pranala luar ==
[[sv:Azahari Husin]]
 
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/10/utama/2194809.htm "Berakhirnya Pelarian "The Demolition Man"?"], [[KOMPAS]], 10 November 2005
* {{en}} [http://www.theage.com.au/news/world/bali-mastermind-killed/2005/11/09/1131407704831.html "Bali mastermind killed in shoot-out"], [[The Age]], 10 November 2005
* {{en}} [http://theage.com.au/news/world/luck-runs-out-for-bomb-mastermind/2005/11/10/1131407711908.html "Luck runs out for bomb mastermind"], [[The Age]], 10 November 2005
 
{{lifetime|1957|2005}}
 
{{DEFAULTSORT:Husin, Azahari}}
[[Kategori:KelahiranTeroris 1957|HusinMalaysia]]