Tandu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Verosaurus (bicara | kontrib) →Tandu di Indonesia: Tambah informasi dan referensi |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) +Kategori:Kendaraan tenaga hewan; +Kategori:Alat ibadah Hindu; ±Kategori:Angkutan→Kategori:Kursi menggunakan HotCat |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:SedanChair2.JPG|jmpl|ka|Sebuah Tandu]]
'''Tandu''' atau '''pelangkin''' adalah alat transportasi jarak dekat yang [[Kendaraan tenaga manusia|menggunakan tenaga manusia]]. Tandu dapat mengangkut satu orang penumpang, berbentuk kotak dan dipikul oleh orang atau lebih. Orang yang menggunakan tandu biasanya adalah seorang bangsawan atau pemimpin.
Tandu biasanya berisi kursi atau tempat tidur yang dipikul oleh dua atau lebih laki-laki, kebanyakan tandu biasanya tertutup untuk perlindungan panas dan hujan. Tandu yang besar, misalnya dari kaisar
== Penggunaan Tandu di berbagai negara ==
Tandu telah digunakan dari zaman kuno. Pada [[Mesir]] zaman fir'aun dan pada dunia timur seperti [[India]] dan [[
Di Romawi kuno, tandu disebut ''lectica'' atau "sella" sering dilakukan anggota keluarga kekaisaran, tetapi juga pejabat lain dan anggota lain dari elit kaya, jika tidak dipasang di punggung kuda. Tandu juga digunakan untuk mengangkut Paus Vatican pada abad pertengahan. Di [[Prancis]] dan [[Austria]] tandu bahkan dijadikan alat transportasi umum layaknya taxi pada tahun 1700 an.
=== Tandu di Indonesia ===
[[Berkas:053 Pendopo Relief (40387459362).jpg|jmpl|Di [[candi Penataran]].]]
Dalam masyarakat [[Jawa]], tandu biasa atau ''joli'' adalah kursi rotan dengan kanopi dan ditanggung di pundak pria, dan tersedia untuk disewa untuk setiap pelanggan.<ref>Tomlin, Jacob Missionary Journals and Letters: Written During Eleven Years' Residence and Travels Amongst the Chinese, Siamese, Javanese, Khassias, and Other Eastern Nations Nisbet: 1844: 384 pages, pp 251</ref>
[[Berkas:Edelman in draagstoel op Bali, 1597, RP-P-OB-80.272.jpg|jmpl|ka|Seorang bangsawan di Bali diangkut dengan tandu, Februari 1597.]]
Sebagai penanda status, tandu mirip singgasana yang disepuh emas, atau ''jempana'', awalnya disediakan untuk bangsawan semata-mata, dan kemudian dipilih oleh Belanda sebagai penanda status: semakin rumit suatu tandu, berarti pemiliknya memiliki status yang lebih tinggi. Tandu ini diangkut baik oleh bawahan setianya atau dengan budak.[[File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_vorstelijk_bruidspaar_in_een_draagstoel_te_Sanggau_Borneo_TMnr_10002949.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_vorstelijk_bruidspaar_in_een_draagstoel_te_Sanggau_Borneo_TMnr_10002949.jpg|al=|kiri|jmpl|Pengantin dalam tandu di Sanggau, Kalimantan Barat, pada 1940-an]]Secara historis, tandu seorang raja Jawa, pangeran, atau bangsawan dikenal sebagai ''jempana'', versi yang lebih
Dalam budaya Hindu di [[Bali]] sampai sat ini tradisi menggunakan tandu-tandu untuk patung yang baik
▲Secara historis, tandu seorang raja Jawa, pangeran, atau bangsawan dikenal sebagai ''jempana'', lebih versi takhta-seperti disebut pangkem a. Itu selalu menjadi bagian dari prosesi militer yang besar, dengan kanopi (warna untuk royalti Jawa) kuning persegi. Para payung seremonial (Payung) diadakan di atas tandu, yang dilakukan oleh pembawa belakang dan diapit oleh pengawal paling setia, biasanya sekitar 12 pria, dengan tombak, pedang, tombak, senapan, keris dan berbagai pisau tersembunyi. Sebaliknya, kanopi tandu di [[Sumatra]] berbentuk oval dan terbungkus kain putih, mencerminkan perembesan budaya yang lebih besar oleh Islam.<ref>{{cite book|title=Sumatran sultanate and colonial state: Jambi and the rise of Dutch imperialism, 1830–1907|last1=Locher-Scholten|first1=Elsbeth|last2=Jackson|first2=Beverley|date=2004|publisher=SEAP Publications|isbn=0-87727-736-2|page=}}</ref> Kadang-kadang, senjata atau pusaka, mencari pentingnya untuk tombak atau keris, diberikan nya sendiri tandu.
▲Dalam budaya Hindu di [[Bali]] sampai sat ini tradisi menggunakan tandu-tandu untuk patung yang baik ini, senjata atau pusaka terus berlanjut, terutama untuk pemakaman, dan dalam ritual rumit lebih, tandu digunakan untuk menanggung tubuh, dan Selanjutnya dikremasi bersama dengan meninggal.
Penggunaan tandu tetap di era modern dalam kebiasaan memakai menerima peti mati yang bermartabat di sebuah pemakaman atau upacara peringatan, meskipun [[peti mati]] yang berat dapat dengan mudah diangkut pada kendaraan.
Baris 26 ⟶ 25:
[[Kategori:Kendaraan tenaga manusia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kendaraan tenaga hewan]]
[[Kategori:Alat ibadah Hindu]]
|