Jembatan Youtefa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan tag pemeliharaan pada artikel Jembatan Yousefa |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Bridge
|bridge_name= Jembatan Youtefa
|official_name=Jembatan Youtefa
Baris 29 ⟶ 28:
}}
'''Jembatan Youtefa''' (sebelumnya bernama '''Jembatan Holtekamp'''<ref>{{Cite
== Sejarah ==
Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]], Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura dengan pembagian sebagai berikut:▼
Pembangunan
Museum Rekor Indonesia ([[MURI]]) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Youtefa yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh, dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.<ref name=":0" />▼
Jembatan Youtefa diresmikan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] pada 28 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|
=== Penamaan ===
Perubahan nama Jembatan Holtekamp menjadi Jembatan Youtefa didasarkan atas permintaan masyarakat adat [[Suku Tobati|Tobati]] dan [[Suku Enggros|Enggros]] yang wilayahnya dilintasi oleh jembatan tersebut. Perubahan nama jembatan tersebut juga didasarkan atas letak jembatan yang berada di atas [[Teluk Youtefa]].<ref name=":2" />
== Arsitektur ==
▲Jembatan Youtefa tergolong sebagai jembatan pelengkung baja yang ada di Papua. Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]], Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah [[Kota Jayapura]] dengan pembagian sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!Paket Pekerjaan
Baris 54 ⟶ 66:
|}
== Manfaat ==
▲Pembangunan jembatan ini dilakukan oleh konsorsium kontraktor [[Pembangunan Perumahan|PT Pembangunan Perumahan, Tbk]], [[Hutama Karya|PT Hutama Karya (persero)]], dan [[Nindya Karya|PT Nindya Karya (persero)]] dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 1,87 Triliun dengan sokongan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/jembatan-holtekamp-siap-diresmikan-juli-2019.html|title=Jembatan Holtekamp Siap Diresmikan Juli 2019|last=|first=|date=1 April 2019|work=merdeka.com|access-date=}}</ref> Jembatan ini mulai dibangun bulan Mei 2015. Perakitan bentang utama Jembatan Youtefa yang merupakan tipe Box Baja Pelengkung tidak dilakukan di lokasi jembatan, namun di [[PAL Indonesia (perusahaan)|PT PAL Indonesia]] [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Produksi jembatan di Surabaya bertujuan meningkatkan aspek keselamatan kerja, meningkatkan kualitas pengelasan, dan mempercepat waktu pelaksanaan hingga 3 bulan.
Jembatan merah Youtefa membentang di atas Teluk Youtefa menghubungkan Kota [[Kota Jayapura|Jayapura]],
▲Ini kali pertama, pembangunan jembatan dimana jembatan pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.pu.go.id/berita/view/16826/menteri-basuki-jembatan-holtekamp-jayapura-siap-diresmikan-juli-2019|title=Menteri Basuki : Jembatan Holtekamp Jayapura Siap Diresmikan Juli 2019|last=|first=|date=2 April 2019|website=pu.go.id|access-date=}}</ref> Dari Surabaya bentang jembatan seberat 2000 ton dan panjang 112,5 m ini dikirim menggunakan kapal laut dengan menempuh perjalanan sejauh 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1191615/pupr-jembatan-holtekamp-jadi-solusi-kepadatan-penduduk-jayapura/full&view=ok|title=PUPR: Jembatan Holtekamp Jadi Solusi Kepadatan Penduduk Jayapura|last=|first=|date=2 April 2019|work=bisnis.tempo.co|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pu.go.id/berita/view/15134/bentang-utama-pertama-jembatan-holtekamp-tiba-lebih-cepat-di-jayapura|title=Bentang Utama Pertama Jembatan Holtekamp Tiba Lebih Cepat di Jayapura|last=|first=|date=22 Desember 2017|website=pu.go.id|access-date=}}</ref> Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 2018 sedangkan bentang kedua dipasang pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3376095/soekarnopura-pengganti-nama-jembatan-holtekamp-jayapura|title=Soekarnopura Pengganti Nama Jembatan Holtekamp Jayapura|last=|first=|date=16 Mar 2018|work=liputan6.com|access-date=}}</ref>
▲Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Youtefa yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh, dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.<ref name=":0" />
▲Jembatan Youtefa diresmikan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] pada 28 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.setneg.go.id/baca/index/resmikan_jembatan_youtefa_presiden_jokowi_jadikan_sebagai_momentum_papua_bangkit_maju|title=Resmikan Jembatan Youtefa, Presiden Jokowi: Jadikan sebagai Momentum Papua Bangkit Maju {{!}} Sekretariat Negara|last=Negara|first=Kementerian Sekretariat|website=www.setneg.go.id|language=en|access-date=2019-10-29}}</ref>
▲Jembatan Youtefa, yang saat ini menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami itu, telah menjadi salah satu faktor pendukung kebangkitan ekonomi Papua<ref name=":3">{{Cite web|url=https://lokadata.id/artikel/infografik-arti-penting-jembatan-youtefa|title=Infografik: Arti penting jembatan Youtefa|last=Sigilipoe|first=Tito|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2020-03-13}}</ref>. Berdasarkan data Kemenkeu, Jembatan Youtefa juga bisa mempersingkat waktu dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw (perbatasan dengan Papua Nugini) dari sebelumnya menempuh waktu hingga 1,5 - 2 jam sekarang menjadi 30-40 menit<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/mengenal-youtefa-jembatan-merah-megah-nan-indah-kebanggaan-papua.html|title=Mengenal Youtefa, Jembatan 'Merah' Megah nan Indah Kebanggaan Papua|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-03-13}}</ref>. Serta Jembatan Youtefa di wilayah sekitarnya juga telah menghubungkan Distrik Hamadi dengan Distrik Muara Tami di timur Jayapura telah menyingkat waktu perjalanan dari 90 menit menjadi 20 menit<ref>{{Cite web|url=https://rmco.id/baca-berita/government-action/21115/jokowi-resmikan-jembatan-youtefa-ikon-kebanggaan-masyarakat-papua|title=Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Ikon Kebanggaan Masyarakat Papua|website=Government Action|access-date=2020-03-13}}</ref>.
Bagian distrik Muara Tami merupakan kawasan pertanian yang subur. Wilayah [[Koya Tengah, Muara Tami, Jayapura|Koya Tengah]] misalnya, merupakan daerah [[lumbung padi]], sekaligus penghasil [[jagung]], [[kacang tanah]], [[ketela rambat]], [[sayur]], [[buah-buahan]] dan [[ternak]] [[Ayam peliharaan|ayam]]. Jembatan Youtefa akan mempercepat pengiriman hasil-hasil pertanian ini ke kota Jayapura, tanpa harus mengitari Teluk Youtefa<ref name=":3" />. Sehingga secara tidak langsung akan memangkas tarif perjalanan [[distribusi]] barang-barang yang akan dijual nantinya.Adanya jembatan ini juga telah membantu mempermudah para wisatawan yang biasanya mengunjungi pusat cinderamata Distrik Hamadi, [[Jayapura Selatan, Jayapura|Jayapura Selatan]] juga akan lebih mudah untuk menuju perbatasan Indonesia – Papua Nugini, yang berada di ujung timur Muara Tami apabila ingin mengunjungi perbatasan. Saat ini Jembatan Youtefa<ref>{{Cite
== Kemegahan ==
Jembatan Youtefa yang membentang sepanjang 732 meter, dan langsung diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada September 2019 menjadi tonggak sejarah di Papua.<ref name=":1" />
Mega proyek yang dinilai mampu meringkas jarak maupun waktu ini disambut antusiasme warga Papua. Tak hanya berfungsi sebagai jalan penghubung, kekokohan dan keindahannya disebut-sebut akan memunculkan destinasi baru di dunia pariwisata. Menariknya lagi, infrastruktur ini merupakan jembatan pertama dengan konstruksi plengkung utuh yang didrop dari daerah lain.<ref>{{Cite
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Papua]]
[[Kategori:Jembatan di Indonesia|Y]]
[[Kategori:MP3EI]]
|