Wabah menari 1518: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
Saat wabah menari memburuk, para bangsawan yang bersangkutan meminta nasihat dari dokter setempat, yang mengesampingkan penyebab [[astrologi]] dan [[supranatural]], malah mengumumkan bahwa wabah itu adalah "penyakit alami" yang disebabkan oleh "darah panas". Namun, alih-alih memberi resep [[pendarahan]], pihak berwenang justru mendorong lebih banyak tarian, sebagian dengan membuka dua balai serikat<!--''guildhalls''-->, pasar gandum, dan bahkan membangun panggung kayu. Pihak berwenang melakukan ini karena mereka percaya bahwa para penari akan pulih hanya jika mereka menari terus siang dan malam. Untuk meningkatkan efektivitas penyembuhan, pihak berwenang bahkan membayar musisi agar para penderita terus menari.<ref name=end>{{cite journal |last=Waller |first=John C. |title=In a spin: the mysterious dancing epidemic of 1518 |journal= Endeavour |volume=32 |issue=3 |date=September 2008 |pages=117–121 |publisher=[[Elsevier]] |doi=10.1016/j.endeavour.2008.05.001 |issn=0160-9327 |pmid=18602695}}</ref>
Sejarawan John Waller menyatakan bahwa pelari maraton tidak akan bisa bertahan jika mereka melakukan gerakan-gerakan intensif yang dilakukan pria dan wanita ini ratusan tahun yang lalu.<ref>digitaljournal.com/article/258521</ref>
== Teori ==
Teori modern menyebutkan bahwa wabah ini disebabkan keracunan makanan yang disebabkan oleh produk kimia beracun dan psikoaktif dari [[jamur api]] (''ergot''), yang umumnya tumbuh pada biji-bijian keluarga gandum (seperti [[gandum hitam]]). [[
== Lihat pula ==
* [[
* [[Sydenham's chorea]]
* [[Wabah tertawa Tanganyika]]
Baris 26:
* {{cite book |last=Backman |first=Eugene Louis |title=Religious Dances in the Christian Church and in Popular Medicine |year=1977 |origyear=1952 |location=Westport, CT |publisher=[[Greenwood Press]] |isbn=978-0-8371-9678-7}}
* {{cite book |last=Waller |first=John |year=2008 |title=A Time to Dance, A Time to Die: The Extraordinary Story of the Dancing Plague of 1518 |location=Thriplow |publisher=Icon Books |isbn=978-1-84831-021-6}}
* {{cite book |last=Waller |first=John |year=2009 |title=The Dancing Plague: The Strange, True Story of an Extraordinary Illness |url=https://archive.org/details/dancingplaguestr0000wall |location=Naperville, IL |publisher=Sourcebooks, Inc. |isbn=978-1-4022-1943-6}}
== Pranala luar ==
* [http://news.bbc.co.uk/today/hi/today/newsid_7608000/7608874.stm "Dancing death"] by John Waller. BBC News. 12 September 2008.
* [http://historicmysteries.com/the-dancing-plague-of-1518 "The Dancing Plague of 1518"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190512075215/https://www.historicmysteries.com/the-dancing-plague-of-1518/ |date=2019-05-12 }} by Doug MacGowan. Historic Mysteries. 28 June 2011.
[[Kategori:
[[Kategori:Penyakit yang tidak diketahui penyebabnya]]
[[Kategori:Tari dan kesehatan|Wabah]]
Baris 38:
[[Kategori:Histeria massal]]
[[Kategori:Bencana kesehatan abad ke-16]]
[[Kategori:Prancis tahun 1510-an
|