Anglo-Saxon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faldys35 (bicara | kontrib)
Fixed typo
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(36 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:LindisfarneChiRiho.jpg|thumb|Halaman dengan monogram [[Chi Rho]] dari Injil Matius dalam [[Injil-Injil Lindisfarne]] {{circa|700}}, kemungkinan diciptakan oleh [[Eadfrith dari Lindisfarne]] untuk mengenang Kutbertus|314x314px]]
{{rapikan}}
'''Anglo-Saxon''' adalah kelompok yang ada di [[Inggris]] sejak abad ke [[Abad ke 5|5 masehi]]. Sebutan ini dapat disederhanakan, Anglo-Salon merupakan negara-negara yang termasuk Britania Raya dan negara-negara lainnya di kepulauan Britania. Anglo Saxon merupakan negara-negara berbudaya khas dan berbeda sejarah sosial budaya dengan negara-negara di daratan eropa barat lainnya yang disebut kontinental. Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, dan Australia adalah negara-negara yang disebut sebagai Anglo-Saxon.
 
'''Anglo-Saxon''' adalah sebuah [[Identitas budaya|kelompok budaya]] yang menuturkan [[bahasa Inggris Kuno]] dan menghuni sebagian besar wilayah yang kini merupakan [[Inggris]] dan Skotlandia tenggara pada [[Abad Pertengahan Awal]]. Kelompok ini merupakan penjajah [[Rumpun suku bangsa Jermanik|Jermanik]] yang menjadi salah satu kelompok budaya paling penting di Pulau Britania Raya pada abad ke-5. Periode Anglo-Saxon di Pulau Britania Raya dianggap dimulai pada sekitar tahun 450 dan berakhir pada tahun 1066, saat [[penaklukan Inggris oleh Norman]].{{Sfn|Higham|Ryan|5=2013}} Meskipun detail terkait [[Permukiman Anglo-Saxon di Britania Raya|permukiman awal]] dan [[Sejarah Inggris Anglo-Saxon|perkembangan politiknya]] tidak dapat dipastikan, pada abad ke-8 sebuah identitas budaya Anglo-Saxon tunggal yang pada umumnya disebut {{lang|ang|Englisc}} telah berkembang dari interaksi antara para penjajah dan [[budaya Romano-Britania]] yang sudah ada sebelumnya. Pada tahun 1066, sebagian besar orang di tempat yang kini bernama Inggris menuturkan bahasa Inggris Kuno, dan dianggap sebagai orang Inggris. Invasi oleh [[Viking]] dan Norman mengubah politik dan budaya di Inggris secara signifikan, tetapi identitas keseluruhan Anglo-Saxon berkembang dan tetap dominan bahkan setelah penaklukan Inggris oleh Norman.{{Sfn|Higham|Ryan|2013|pp=7–19}} Struktur politik dan bahasa Anglo-Saksem pada masa akhir adalah leluhur langsung daripada [[Kerajaan Inggris]] [[Abad Pertengahan Tinggi]] dan [[bahasa Inggris Pertengahan]]. Meskipun [[bahasa Inggris]] modern kurang dari 26% kosakatanya berasal dari bahasa Inggris Kuno, kosakata tersebutlah yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.<ref>{{cite book |title=Origins of the English Language: A Social and Linguistic History |isbn=978-0-02-934470-5 |last1=Williams |first1=Joseph M. |date=1986 |publisher=Simon and Schuster |url-access=registration |url=https://archive.org/details/originsofenglish0000will}}</ref>
Sejarah Anglo-Saxon adalah sejarah identitas budaya. Anglo-Saxon berkembang dari kelompok suku yang berbeda dalam hubungan adopsi orang-orang [[kristen]], dan merupakan bagian integral dari pembentukan berbagai kerajaan. Terancam oleh invasi Danishin yang meluas dan pendudukan militer di Inggris timur, suku ini berdiri kembali dan mendominasi sampai akhir Kekaisaran Norman. Peradaban Anglo-Saxon dapat terlihat dalam budaya arsitektur bangunan, gaya berpakaian, karya yang indah, dan barang-barang peninggalan Anglo-Saxon.
 
== Pranala luar ==
Dibalik simbol kemurnian dari lambang-lambang suku ini, ada unsur pengikat kesukuan dan kemuliaan. Kepala suku menyatakan diri mereka sebagai raja yang mengembangkan benteng pertahanan, dan mengidentifikasi peranan dan kerakyatan mereka di dalam [[alkitab]]. Diatas semua itu, sesuai dengan pengamatan [[Helena Hamerowhas]], ''suku lokal dan kerabat jauh'', hal penting dalam hasil budaya sepanjang periode Anglo-Saxon. Efeknya ada di abad ke-21, hal ini berdasar pada penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2015, bahwa susunan genetik populasi Inggris hari ini menunjukkan perpecahan dalam kepemimpinan dalam suku dari awal periode Anglo-Saxon.
{{Authority control}}
{{geo-stub}}
 
[[Kategori:Britania RayaAnglo-Saxon|*]]
[[Category:Britania Raya pasca-Romawi]]
[[Category:Suku bangsa Jermanik awal]]