Tamponade jantung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nonaktif Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
Jika jumlah cairan meningkat dengan lambat (misalnya pada kasus hipotiroid) kantong perikard dapat melebar untuk meningkatkan volumenya sebelum tamponade terjadi. Jika cairan masuk dengan sangat cepat (yang dapat terjadi setelah cedera atau [[ruptur miokard]]), paling tidak cairan 100 ml dapat menyebabkan tamponade.
Tamponade jantung disebabkan oleh besar atau tidak terkontrolnya [[efusi perikard]].<ref name=Mattson>{{cite book|author=Porth, Carol; Carol Mattson, PhD Porth|title=Pathophysiology: concepts of altered health states|url=https://archive.org/details/pathophysiologyc0000port_i4t0|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Hagerstwon, MD|year=2005|pages=|isbn=0-7817-4988-3|edition=7th }}</ref> Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari cedera torak (baik trauma tumpul maupun tajam),<ref name=Gwinnutt>{{cite book|author=Gwinnutt CL, Driscoll PA|title=Trauma Resuscitation: The Team Approach|url=https://archive.org/details/traumaresuscitat0000unse_c1l4|location=Oxford|publisher=BIOS|edition=2nd|year=2003|pages=|isbn=1-85996-009-X }}</ref> namun dapat juga disebabkan oleh ruptur miokard, kanker, uremia, [[perikarditis]], atau pembedahan jantung<ref name=Mattson/> Efusi dapat terjadi secara cepat (misalnya pada kasus cedera atau ruptur miokard), atau bertahap (misalnya pada kanker). Cairan yang masuk sering kali berupa darah, tetapi nanah juga dapat ditemukan pada beberapa kesempatan.<ref name=Mattson/>
== Diagnosis ==
Pada kasus cedera torak dengan adanya aktivitas elektrik hipopulsasi (''Pulseless electrical activity'') namun tidak disertai hipovolemi dan tension pneumothorax, diagnosis yang paling mungkin adalah tamponade jantung.<ref name=ACS>American College of Surgeons Committee on Trauma (2007). ''Advanced Trauma Life Support for Doctors, 7th Edition''. Chicago: American College of Surgeons</ref>
Tanda klasik pada tamponade jantung adalah [[trias Beck]]. [[Hipotensi]] terjadi akibat penurunan volume sekuncup, distensi vena jugularis akibat berkurangnya aliran balik vena ke jantung, dan bunyi jantung menjauh akibat cairan yang berada di perikard.<ref name=Dolan>{{cite book|author=Holt L, Dolan B|title=Accident and emergency: theory into practice|url=https://archive.org/details/accidentemergenc0000unse_e2m8|publisher=Baillière Tindall|location=London|year=2000|pages=|isbn=0-7020-2239-X }}</ref>
Tanda lain dari tamponade jantung adalah [[pulsus paradoxus]] (penurunan minimal 10 mmHg tekanan arteri pada saat inspirasi),<ref name=Mattson/> dan perubahan [[segmen ST]] pada elektrokardiogram<ref name=Dolan/> yang mana juga menunjukkan kompleks QRS voltase rendah,<ref name=Longmore>{{cite book|author=Longmore, J. M.; Murray Longmore; Wilkinson, Ian; Supraj R. Rajagopalan|title=Oxford handbook of clinical medicine|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=2004|pages=|isbn=0-19-852558-3|edition=6th }}</ref> serta tanda dan gejala dari syok (seperti [[takikardi]], [[sesak napas]] dan penurunan kesadaran).
|