Stasiun Ciledug: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penghapusan kata "AC" karena semua kelas ekonomi sudah menggunakan AC
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(86 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Stasiun Ciledug}}
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Ciledug 11 Januari 2020.png
| caption = Stasiun Ciledug, 2020
| name = Ciledug
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cirebon
Baris 12 ⟶ 15:
| letak = km 251+019 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| nomor = 1107
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sawunggalih}} (jadwal pagi), {{KA|Kutojaya Utara}} (arah Kutoarjo), {{KA|Fajar Utama Yogya}}karta (arah Yogyakarta), {{KA|Ranggajati}}, dan {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}
| line = [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]], [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih (jadwal pagi)]], dan [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara (arah Kutoarjo)]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
| operator = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| operator = daop3
| alamat = Jalan Raya Buyut Roda
| class = II
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.
| parking = Ya
| toilet = Ya
| musala = Ya
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah
}}
'''Stasiun Ciledug (CLD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Damarguna, Ciledug, Cirebon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] danserta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timurtenggara di [[JawaKabupaten BaratCirebon]], lintasterutama [[Jalurdi keretajalur apiselatan segitigaPulau Cirebon–Prupuk–TegalJawa antara {{sta|Cirebon–Prupuk]]Cirebon}} sertadan paling{{sta|Purwokerto}} dengan jarak 32 km arah tenggara didari [[KabupatenStasiun Cirebon]].
 
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Sindanglaut]], terdapat [[Stasiun Karangsuwung]] yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Ketanggungan]], terdapat [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] di segmen Larangan–Ciledug dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per April 2015,<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/12/17/ngpssv-jalur-ganda-laranganciledug-resmi-dioperasikan|title=Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan|date=2014-12-17|website=Republika Online|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://m.medcom.id/jawa-barat/peristiwa/8KynP3XN-besok-jalur-double-track-cirebon-kroya-bisa-digunakan|title=Besok Jalur Double Track Cirebon-Kroya Bisa Digunakan|last=|first=|date=|website=Media Indonesia|access-date=2019-08-07}}</ref> tata letak stasiun ini diubah dengan jalur 3 eksisting dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Cirebon, dan jalur 2 eksisting dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja. Jalur 4 merupakan sepur belok baru sehingga stasiun ini kini menjadi memiliki empat jalur. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Ciledug memiliki sebuah [[menara air]], yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel [[lokomotif uap]]. Menara air ini berbentuk segienam dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di [[Stasiun Ketanggungan]] maupun [[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Sindanglaut|title=Menara Air Stasiun Sindanglaut|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Ketanggungan|title=Menara Air Stasiun Ketanggungan|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref>
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] di segmen Larangan–Ciledug per 16 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per 1 April 2015,<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/12/17/ngpssv-jalur-ganda-laranganciledug-resmi-dioperasikan|title=Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan|date=2014-12-17|website=Republika Online|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.medcom.id/jawa-barat/peristiwa/8KynP3XN-besok-jalur-double-track-cirebon-kroya-bisa-digunakan|title=Besok Jalur ''Double Track'' Cirebon-Kroya Bisa Digunakan|last=Sari|first=Lukman Diah|date=|work=[[Medcom.id]]|access-date=2019-08-07}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan.
 
Stasiun Ciledug memiliki sebuah [[menara air]], yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel [[lokomotif uap]]. Menara air ini berbentuk [[segienam]] dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di [[Stasiun Ketanggungan]] maupun [[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Sindanglaut|title=Menara Air Stasiun Sindanglaut|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Ketanggungan|title=Menara Air Stasiun Ketanggungan|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref>
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Sindanglaut]], terdapat [[Stasiun Karangsuwung]] yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Ketanggungan]], terdapat [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.
 
Sebenarnya, ada dua stasiun kereta api dengan nama Ciledug, yaitu Stasiun Ciledug SS (stasiun yang dibahas di sini) dan [[Stasiun Ciledug (SCS)|Ciledug SCS]] yang terletak di [[jalur kereta api Bedilan–Waruduwur]]. Namun sayangnya, Stasiun Ciledug SCS sudah dinonaktifkan karena jalur yang melayaninya dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.<ref name="angkasa">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref><ref>{{Cite report|url=http://www.keretaanakbangsa.com/wp-content/uploads/2018/08/Susur-Jejak-KA-Cirebon-an.pdf|first2=G.R.|publisher=Kereta Anak Bangsa|last4=Suprayitno|first4=D.|last3=Hartono|first3=T.|last2=Wijokangko|access-date=2020-05-04|title=Susur Jejak Kereta Api Cirebonan|pmid=|volume=|doi=|date=2016|first=A.D.|last=Laksana|issue=}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
=== Penumpang ===
==== Kelas campuran ====
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Jombang|Jombang]] (eksekutif-ekonomi)
* [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], tujuan [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih (jadwal pagi)]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (eksekutif-ekonomi premium)
 
{| class="wikitable"
==== Kelas ekonomi premium ====
|+Lintas selatan Jawa
[[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
!Nama kereta api
 
!Kelas
=== Papasan dan persusulan ===
! colspan="2" |Relasi perjalanan
[[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam Selatan]] tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] (KA 111) berpapasan dengan [[Kereta api Sawunggalih|KA Sawunggalih]] tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] (KA 160) yang melintas langsung.
!Keterangan
 
== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Ciledug '''per 1 April 2020 (revisi Gapeka 2019).'''
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;width:70%"
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| 142 ||[[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]]||[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta Lempuyangan (LPN)]]||Eksekutif & Ekonomi Plus
| Eksekutif
|01.14||01.16
| rowspan="5" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
Hanya jadwal pagi
|-
|Ekonomi Premium
| 120B/121A ||[[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember (JR)]]|| Eksekutif & Bisnis ||06.03||06.05
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar Utama Yogya}}karta
| 260 ||[[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|Ekonomi Premium||09.37||09.39
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Yogyakarta
|-
|Eksekutif
| 144 ||[[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]]
|[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta Lempuyangan (LPN)]]|| Eksekutif & Ekonomi Plus ||10.13||10.15
|-
|Ekonomi Premium
| 157
| rowspan="2" |[[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium||10.42||10.44
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
| 158 ||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
|Eksekutif
|12.22||12.24
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
| 112 ||[[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi Plus ||14.14||14.16
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| 141 ||[[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]||14.46||14.48
| Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| 122/119 ||[[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon Kejaksan (CN)]]
|Eksekutif & Bisnis||19.39||19.41
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
| 111 ||[[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]|| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi Plus ||21.52||21.54
|-
|143
|[[Kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]]
|22.46
|22.48
|-
|{{KA|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Purwokerto}}
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo
|}
 
Baris 103 ⟶ 102:
 
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019]
 
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Karangsuwung|line=Cirebon–Prupuk|notemid=segmen Cirebon–Prupuk|next=Ketanggungan Barat}}
{{s-end}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|left=Karangsuwung|right=Ketanggungan Barat|type=Cirebon Prujakan–Prupuk}}
{{stasiun-stub}}
{{coord|-6.9028726|108.7440383|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Ciledug]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kabupaten Cirebon]]
[[Kategori:Ciledug, Cirebon]]
{{stasiun-Jabar-stub}}