Toyota Kijang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Pendahulu Avanza Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(224 revisi perantara oleh 87 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Automobile
| image
| caption = 1997 Toyota Kijang SSX 1.8 (KF70, Indonesia)
| boxcolor = darkgreen
| name = Toyota Kijang
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka = [[Toyota Revo|Revo]]/[[Toyota Tamaraw|Tamaraw]] ([[Filipina]]) <br />[[Toyota Zace|Zace]] (di [[Taiwan]] dan [[Vietnam]])<br />[[Toyota Unser|Unser]] (di [[Malaysia]])<br />[[Toyota Qualis|Qualis]] (di [[India]])<br />[[Toyota Stallion|Stallion]]/[[Toyota Condor|Condor]] (di [[Afrika]])
| production = 1977–2007 (sebagai ''Kijang'')<br />2004–sekarang (sebagai ''Kijang Innova'')<br />2022–sekarang (''Kijang Innova Zenix'')
| similar = [[Isuzu Panther]]<br />[[Mitsubishi Kuda]]
| class = [[Mobil kompak|Kompak]] (1977–2007, Kijang; 2004–sekarang, Kijang Innova)<br />Mobil ukuran menengah (2015–sekarang, Kijang Innova)
| body_style = [[MPV]] 5 pintu (1997-sekarang)<br>Minibus 4/5 pintu (1978-1997)<br>[[Pick up]] (1977-2007)
| layout = [[Mesin depan]], [[penggerak roda belakang]] (1977–2007, Kijang; 2004–sekarang, Kijang Innova)<br />Mesin depan, [[penggerak roda depan]] (2022–sekarang, Kijang Innova Zenix)
| platform = F-series (1977–2007, Kijang)<br />AN-series IMV (2004–sekarang, Kijang Innova)<br />AG-series TNGA-C (2022–sekarang, Kijang Innova Zenix)
| engine = '''Bensin:'''<br />1200cc (1977–1981)<br />1300cc (1981–1985)<br />1500cc (1985–1995)<br />1800cc (1995–2007)<br />2000cc (2000–sekarang)<br />'''Diesel:'''<br />2400cc (1997–2004, Kijang Kapsul; 2015–sekarang, Kijang Innova generasi kedua)<br />2500cc (2004–2015, Kijang Innova generasi pertama)
| transmission = Manual 4 percepatan (Kijang)<br />Manual 5 percepatan (Kijang & Kijang Innova)<br />Otomatis 4 percepatan (Kijang Kapsul & Kijang Innova generasi pertama)<br />Otomatis 6 percepatan (Kijang Innova generasi kedua)<br />CVT (Kijang Innova Zenix)
| wheelbase =
| length =
| width =
| height =
| weight =
| predecessor =
| successor = [[Toyota Kijang Innova]]
| shares_with =
| related =
}}
'''Toyota Kijang'''
Kesuksesan Toyota Kijang telah berdampak dengan munculnya mobil-mobil sejenis yang meniru konsep dari Toyota Kijang (terutama dari segi nama hewan), misalnya [[Isuzu Panther]] dan [[Mitsubishi Kuda]] yang memiliki kap mesin, serta [[Daihatsu Zebra]] yang tidak memiliki kap mesin. Selain di Indonesia, sebelum hadirnya ''"Innova"'', Toyota Kijang memiliki versi internasional dalam berbagai nama dengan bentuk yang sama, seperti di Malaysia dengan nama Toyota Unser, Filipina dengan nama Toyota Tamarraw dan Revo, Taiwan dan Vietnam dengan nama Toyota Zace, India dengan nama Toyota Qualis, serta Afrika Selatan dengan nama Toyota Stallion dan Toyota Condor.
Versi Afrika Selatan (Stallion) dan Filipina (Tamaraw) juga telah muncul sejak 1977 dengan kode KF-10. Versi Taiwan dan Vietnam (Zace) serta India (Qualis) telah muncul dengan kode KF-50. Sejak 1997, beberapa versi internasional tersebut telah berganti nama, seperti Revo (Filipina), Zace Surf (Taiwan dan Vietnam), Condor (Afrika Selatan), serta di Malaysia dijual dengan nama Unser.
Pada tahun 2003, penjualan Kijang mencapai 1 juta unit sejak generasi pertama. Setelah Kijang Kapsul (generasi keempat) minibus dihentikan produksinya pada tahun 2004 disusul dengan pikap pada tahun 2007, nama Kijang tetap dipertahankan untuk mobil MPV ukuran menengah generasi penerusnya, yaitu [[Toyota Kijang Innova|Kijang Innova]], dengan mempertahankan sasis rangka tangga (namun dengan ''platform'' yang berbeda) dan [[penggerak roda belakang]]. Pada tahun 2015, Kijang Innova generasi kedua diluncurkan dan masih tetap mempertahankan nama Kijang. Nama Kijang sempat tidak digunakan pada Innova generasi kedua tipe Venturer yang dijual dari tahun 2017 hingga 2022. Sejak tahun 2022, Kijang Innova Zenix mulai menggunakan sasis [[monokok]] serta ber[[penggerak roda depan]] dan masih tetap mempertahankan nama Kijang.
== Sejarah ==
Baris 33 ⟶ 38:
Namun, presiden Indonesia kala itu, [[Soeharto]], sedang mendorong pertumbuhan industri dalam negeri yang dicanangkan oleh [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|departemen perindustrian]], sehingga kedua mobil itu tidak jadi dipajang di arena [[Pekan Raya Jakarta]]. Soeharto menerapkan larangan impor mobil secara utuh, khususnya sedan. Sebagai imbalnya, Soeharto memberikan insentif pada kendaraan niaga dengan pengembangan industri kendaraan niaga berbasis lokal dengan harga murah atau bisa disebut sebagai ''[[:en:Basic utility vehicle|Basic Utility Vehicle]]'' (BUV) atau pada saat itu disebut sebagai Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS).
Menanggapi kebijakan insentif tersebut, [[William Soerjadjaja]], pendiri dan direktur [[Astra International|PT. Astra International]] saat itu,
Penamaan Kijang berawal dari hasil sayembara ketika Toyota menggelar konferensi internal pertemuan para distributor produk Toyota. Pada konferensi itu, ada dua opsi nama, yaitu kancil dan kijang, namun dikarenakan nama "Kancil" memiliki konotasi yang negatif, maka nama "Kijang" yang
== Generasi
{{Infobox automobile
| name = Toyota Kijang (KF10)
Baris 43 ⟶ 48:
| aka = Toyota Kijang Buaya<br>{{flagicon|Philippines}} Toyota Tamaraw<br>{{flagicon|South Africa}} Stallion
| production = 1977-1981
| model_years =
| assembly = Jakarta, Indonesia
| body_style = Pikap 2 pintu (1977)<br>MPV 4 atau 5 pintu (1980)
| layout =
| platform =
| related =
| engine = 1.2 L (1,166 cc) [[Mesin Toyota K|3K]] bensin
| transmission = [[transmisi manual]] 4 percepatan
| predecessor =
| successor = Toyota Kijang
| sp = us
|manufacturer=Toyota}}
Toyota Kijang generasi pertama diperkenalkan dan diluncurkan
Pada awal peluncurannya, total produksi Toyota Kijang hanya berjumlah 1.168 unit. Kemudian, perlahan-lahan, jumlahnya meningkat menjadi 4.624 unit pada tahun 1978. Jumlah produksi Toyota Kijang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kehadiran Toyota Kijang sebagai kendaraan multifungsi/serbaguna yang mudah perawatannya membuat permintaan terus meningkat.
Baris 71 ⟶ 74:
| name = Toyota Kijang (KF20)
| image = [[Berkas:KijangKF20PU.jpg|270px]]
| caption = Toyota Kijang KF20 Pick Up 1500cc (1985-1986)
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka =Toyota
| production = Juni 1981 - November 1986
| model_years = 1981-1986
| assembly = [[Jakarta]], Indonesia
| designer =
| class =MPV,Pick Up
| body_style = Pikap 2 pintu <br> MPV 4 atau 5 pintu
| layout =Mesin Depan Penggerak Roda Belakang
| platform =
| related =
| engine = 1.3 L (1,290 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota K|4K]] bensin <br> 1.5 L (1,486 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota K|5K]] bensin (1985-1986)
| transmission = [[Transmisi manual]] 4 percepatan
| predecessor =Toyota Kijang
| successor =Toyota Kijang Super
| sp = us
}}
Toyota Kijang KF20 mulai dijual pada 1 Juni 1981. Bentuk model ini tidak terlalu berbeda dibanding model KF10, namun memiliki beberapa perubahan yang di antaranya adalah peningkatan kapasitas silinder mesin sebanyak 100 cc menjadi 1300 cc, kemudian kapastias silinder dinaikkan kembali sebanyak 200 cc menjadi 1500 cc.<ref name=MM1085>{{cite magazine | magazine = Mobil & Motor | language = Indonesia | title = Corona EX-Saloon '86 | page = 27 | volume = XV | number = 10 | date = 1985-11-11 | publisher = PT Inscore Indonesia | ref = mm85 | last = Hidayat | first = Arief | issn = 0047-7591 }}</ref>
Walaupun mobil ini disebut-sebut memiliki banyak perubahan, namun masih memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan model KF10. Lampu mobil masih bulat di samping depan kanan-kiri dan gril masih sederhana dengan tulisan '''TOYOTA''' pada bagian depan. Garis pada bonnet juga masih simpel dan curam. Meski bukaan pada tutup kap mesin tidak lagi bukaan penuh hingga bagian tepi hidung mobil (bonnet) seperti halnya
Toyota Kijang KF20 ini akrab dengan julukan "''Doyok"'' (sebutan yang diambil dari sebuah iklan kuku bima TL pada masanya [[Pos Kota]]) sehingga dikenal juga sebagai "''Kijang Doyok"''. Pintu lebih manis dengan dilengkapi kaca serta engselnya tidak lagi mirip engsel pintu rumah dan dilengkapi kunci. Dengan mesin 4K berkapasitas 1300 cc, Toyota Kijang masih mempertahankan transmisi 4 percepatan dan suspensi ''double wishbone'' dengan pegas daun yang dipasang melintang pada bagian depan dan pegas daun ''under axle'' yang ditempatkan di bawah gardan pada bagian belakang mobil.
Perjalanan mobil ini juga diiringi perkembangan baru seperti halnya disempurnakannya transmisi dan diferential di tahun [[1982]] sekaligus menambah booster [[rem]] pada tahun [[1983]]. Toyota juga dikenal dalam perencanaan produknya sampai 5 tahun berikutnya yang dapat dilihat melalui pengembangan mobil ini. Pada tahun [[1984]] mengadakan perubahan pada gril dan bumper, termasuk pemakaian lampu kotak. Lampu sein yang pada produksi awal masih terletak di bumper depan, kini naik ke
Sampai dengan
* '''Toyota Kijang Family''': minibus 3 pintu (2 di depan dan 1 di samping kiri) dengan imbuhan bagasi di bagian belakang yang sejatinya sebuah bukaan pada tempat plat nomor. Pada tipe ini, semua kursi menghadap ke depan, dan dapat memuat 7 penumpang.
* '''Toyota Kijang Commando''': minibus 4 pintu (dengan pintu paling belakang tipe ambulans yang terbagi dua membuka ke kedua sisi), dengan kursi paling belakang saling berhadapan. Mobil ini dapat memuat 8 penumpang. Tipe tersebut berlanjut hingga Kijang KF42.
Kijang generasi kedua berhenti diproduksi pada akhir tahun 1986, dan digantikan oleh generasi ketiga yang masuk operasional pada tahun 1987.
{{clear}}
== Generasi Ketiga (1986-
{{Infobox automobile
| name = Toyota Kijang (KF40, KF42, KF50, KF52)
| image = [[Berkas:1995 Toyota Kijang
| caption = Toyota Kijang
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka = Toyota Kijang Super<br>Toyota Kijang Grand Extra
| production = 1986-
| model_years =
| assembly = [[Jakarta]], Indonesia
| designer =
| class =MPV, Pick Up
| body_style = Pikap 2 pintu <br> MPV 4 atau 5 pintu
| layout =
| platform =
| related =
| wheelbase = 2300mm (SX,SSX,SGX)
2500mm (LX,LSX,LGX)
| length = 4110mm (SX)
4130mm (SSX,SGX)
4310mm (LX)
4330mm (LSX,LGX)
| width = 1620 mm (SX,LX)
1640mm (SSX,LSX)
1655mm (SGX,LGX)
| height = 1790mm (SGX,SSX)
1800mm (LGX,SGX,)
1810mm (LX)
1815mm (SX)
| weight = 1035kg-1285kg (1992-1995)
| engine = 1.5 L (1,486 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota K|5K]] bensin (1986-1996)<br> 1.8 L (1,781 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota K|7K]] bensin (1995-1996)
| transmission = [[transmisi manual|Manual]] 5 speed <br> [[transmisi manual|Manual]] 4 speed (LX, SX, dan pikap)
| predecessor = Toyota Kijang Doyok
| successor = Toyota Kijang Kapsul
| sp = us
}}
Menurut Toyota, Kijang Generasi
Pada generasi ini, konsep Kijang sebagai kendaraan angkut mulai bergeser sebagai kendaraan penumpang sekalipun banyak Kijang generasi sebelumnya juga dimodifikasi sebagai kendaraan penumpang. Pada generasi ini juga masih terdapat varian pick up, meski tidak lagi menjadi konsep utama Toyota Kijang seperti generasi sebelumnya. Di zaman/masa ini, bisa dikatakan sebagai generasi kejayaan Kijang sebagai mobil penumpang, terutama sebelum banyak mobil penumpang Built Up impor meramaikan pasar kendaraan di Indonesia serta puncak dominasi Toyota atas model-model kuat seperti Mitsubishi Colt L300 dan minibus tanpa bonnet lainnya seperti Suzuki Carry dan Daihatsu Zebra di mana Kijang menjadi pilihan kuat konsumen saat itu. Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra dengan memiliki ''life cycle'' cukup panjang (lebih dari satu dekade) dibandingkan generasi sebelumnya.
Desain mobil ini memiliki bentuk lebih manis dan halus dibandingkan generasi lalu yang kaku mirip kotak sabun. Teknologi ''full pressed body'' diperkenalkan untuk menekan penggunaan dempul dalam proses pembuatannya hingga 2–5 kg dempul per mobil. Mesin pada awal generasi ini masih memakai tipe 5K namun memiliki daya kuda (horse power) yang lebih tinggi yakni 63 hp dari sebelumnya 61 hp. Transmisinya menjadi 5 speed untuk varian Deluxe, dan 4 speed untuk varian Standard & Pick Up. Generasi ini menggunakan setir dua palang dengan tulisan TOYOTA.
Pada generasi ketiga ini, Toyota Kijang memiliki varian yang cukup luas. Varian '''Commando''', dan '''Ranger'''. varian '''Commando''' sebagai ciri Toyota kijang ini memiliki '4 pintu' dengan plihan:
* '''Commando''' LSX (KF50: 5 speed, Rem cakram depan).
Baris 143 ⟶ 156:
* '''Commando''' SX (KF40: 4 speed).
Ada pula Varian "'''Ranger'''" yang memiliki ciri memiliki '3 pintu' dengan kode sasis 'KF40', dan memiliki sistem
Peluncuran logo baru Toyota pada
Pada
Sementara untuk versi Deluxe (
Di tahun [[1995]], Toyota menghadirkan mesin tipe 7K berkapasitas 1800 cc karburator dengan tenaga maksimal 80 HP pada putaran mesin 4600 rpm dan torsi maksimal sebesar 139 Nm pada putaran mesin 2800 rpm. Pada tahun yang sama, tepatnya di tanggal 24 Maret 1995 Toyota meluncurkan Kijang versi facelift dengan mesin 1800 cc yang dipasarkan dengan '''Toyota Kijang 1800''' dan mulai dijual pada awal bulan April 1995. Mesin 1800 cc tersebut dipakai hingga Kijang Kapsul Bensin pre-''facelift'' (1997-1999) dan sejak tahun 2000 sudah dilengkapi injeksi. Pilihan varian pada Kijang 1800 antara lain '''Grand Extra 1.8''' (LGX dan SGX), '''Kijang G 1.8''' (LSX-G dan SSX-G), '''Kijang Deluxe 1.8''' (LSX dan SSX), serta '''Kijang Standard''' (LX dan SX). Pada Kijang Grand Extra dan Kijang G versi 1995 memiliki ubahan tampilan eksterior berupa desain stiker bodi yang baru, pelek alumunium original Toyota berukuran 14 inci dengan palang 5 (model bintang) untuk Kijang Grand Extra 1.8 (desain baru 1995), pelek Enkei berukuran 14 inci dengan palang 3 berlapis krom untuk Kijang G 1.8 (model pelek ini sebelumnya pernah dipakai di Kijang Grand Extra 1.5 tahun 1993-1995), dan gril depan baru dengan 13 garis vertikal. Setir dua palang pun berubah dari tulisan TOYOTA menjadi logo Toyota tiga elips. Sepanjang bulan Agustus-September 1995, setelah peringatan 50 tahun [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Toyota memproduksi varian Kijang yang sangat langka, yaitu '''Kijang Soeharto Series''', dalam jumlah terbatas. Tidak lebih dari 200 unit Kijang varian ini diproduksi. Kijang Soeharto Series sebenarnya merupakan Kijang Grand Extra 1.8 yang diberi transmisi otomatis dan dihargai 100 juta rupiah pada saat itu, namun kurang laris di pasaran dibanding Kijang Grand Extra 1.8 biasa yang justru lebih laris dan lebih terjangkau.
Selain itu, Toyota Kijang generasi ketiga juga menyediakan banyak rentang varian seperti: LX, LSX, LGX (untuk sasis panjang) SX, SSX, SGX (untuk sasis pendek), khusus LX, SX (Kijang Standar) dan pick up transmisinya menggunakan 4 speed manual dan menggunakan dashboard Kijang Super (versi sebelumnya).
Selain tipe-tipe tersebut
Sampai saat ini, Toyota Kijang ketiga (baik seri Super dan Grand Extra) masih banyak di pasaran mobil di Indonesia dan harga bekasnya masih sangat bertahan.
Baris 168 ⟶ 181:
== Generasi Keempat (1997-2004) ==
{{Infobox automobile
| name = Toyota Kijang
| image =[[Berkas:1997 Toyota Kijang 1.8 LGX wagon (KF80; 12-25-2018), Tangerang.jpg|270px]]
| caption = Toyota Kijang LGX (KF80)
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka = Toyota Kijang Kapsul <br> Toyota Kijang Krista <br>Toyota Kijang Rangga <br>Toyota Kijang Grand RoverAce <br>Toyota Kijang SX <br>Toyota Kijang LX <br>Toyota Kijang SSX <br>
Toyota Kijang SGX <br>Toyota Kijang LSX <br>Toyota Kijang LGX
| production = 1997-2004 (MPV/Minibus)
1997-2007 (Pikap)
| model_years = 1997-2007
| assembly = [[Jakarta]], Indonesia<br>[[Karawang]], Indonesia
| designer =
| class =
| body_style = Pikap 2 pintu <br> MPV 5 pintu
| layout =
| platform =
| related =
| engine = 1.8 L (1,781 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin K Toyota|7K]] bensin [[Karburator]] [[Mesin katup atas|OHV]] (1997-2007) <br> 1.8 L (1,781 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin
| powerout = {{unbulleted list
| {{convert|59|kW|hp PS|abbr=on|0}} (1.8 L, ''7K'')
Baris 190 ⟶ 204:
| {{convert|61|kW|hp PS|abbr=on|0}} (2.4 L, ''2L'')
}}
| transmission = [[transmisi manual|manual]] 5 percepatan <br>
[[transmisi manual|manual]] 4 percepatan (pikap (1997-1999), LX, dan SX) <br> [[transmisi otomatis|otomatis]] 4 percepatan (
| predecessor = Toyota Kijang Super
| successor = [[Toyota Avanza]] (Toyota Kijang SX,SSX,LGX(1.8),SGX) <br> [[Toyota Kijang Innova]] (Toyota Kijang LX,LSX,LGX(2.0),Krista) <br>
[[Toyota Fortuner]] (Toyota Kijang Grand RoverAce) <br> [[Toyota Rush]] (Toyota Kijang Rangga) <br> [[Toyota Hilux]] (Toyota Kijang Pick up)
| sp = us
}}
Setelah bertahan dengan rancangan generasi ketiga, pada bulan Januari 1997 Toyota Kijang meluncurkan model berikutnya dengan perubahan pada eksterior dan interiornya menjadi lebih aerodinamis
Mulai Kijang generasi keempat ini, dominasi [[Jepang]] semakin besar. Kalau sebelumnya [[Toyota Motor Corporation|Toyota Astra Motor]] memanfaatkan perakitan bodi mobil banyak menggunakan karoseri. Pada generasi ini sudah dikatakan menyiratkan ''mobil yang sesungguhnya''. Desainnya membulat seperti [[kapsul]] dan lebih aerodinamis dan menjadi loncatan desain pada masanya. Berbeda dengan generasi sebelumnya, pintu bagasi bagian belakang pada Kijang generasi ini dibuka ke atas seperti pada ''hatchback'', bukan lagi ke kanan. Pada Kijang yang dikenal sebagai ''Kijang baru'' ini, Toyota mengeluarkan dua tipe mesin yakni [[Mesin bensin]] 1800cc (tipe 7K) seperti generasi sebelumnya dan [[Mesin diesel]] 2400cc (tipe 2L) tanpa turbo milik [[Toyota Hiace|Toyota HiAce]] yang membuat persaingan dengan [[Isuzu Panther]] untuk mobil keluarga bermesin diesel yang saat itu mendominasi pasaran Indonesia.
Pada Kijang versi tahun [[1997]] - [[1999]], mesin bensin masih menggunakan karburator, barulah pada tahun [[2000]], tersedia mesin bensin dengan sistem injeksi elektronik, Electronic Fuel Injection (EFI). Ada dua pilihan untuk mesin bensin EFI, yaitu 7K-E dengan kapasitas 1800cc bertenaga 80 hp dan 1RZ-E dengan kapasitas 2000 cc bertenaga 100 hp yang diambil
Perubahan mesin ini dinamai ''New Kijang EFI'' dengan mengubah desain lampu menjadi "lampu kristal" yang menghilangkan lampu kabut built-in yang terdapat pada tipe LGX/SGX sebelumnya. Lampu model ini juga terdapat pada lampu belakang, desain bumper baru, dan juga desain velg roda yang berbeda serta ''seatbelt'' (sabuk keselamatan) pada jok penumpang bagian tengah (varian SSX/LSX dan SGX/LGX). Selebihnya hampir sama dengan sebelumnya. Opsi velg alloy racing
Pada versi Kijang Kapsul selain terdapat varian SX, SSX, SGX (sasis pendek) LX, LSX, LGX (sasis panjang) dan pick up, ada juga varian Krista (berbasis varian LGX) dengan tambahan over fender, warna body two tone dan interior lebih mewah dari LGX/SGX serta Rangga (berbasis varian SSX) dengan tambahan over fender, warna body two tone dan ban serep ala jip yang dipasang menempel pada pintu belakang. Krista menggunakan sasis panjang, sedangkan Rangga menggunakan sasis Pendek. Pada generasi ini tipe karoseri RoverAce (umumnya berbasis sasis pendek) dan Jantan Raider (umumnya berbasis sasis panjang) juga masih diproduksi beberapa unit. Diproduksi juga Kijang dengan penggerak empat roda (4x4) dengan basis LGX untuk pasar Afrika (Toyota Condor, 2000-2005). Model ini mengadopsi fitur yang jauh lebih lengkap, bahkan airbag pengemudi dan AC climate control pun telah tersedia. Mesinnya sama dengan pasar lain, namun khusus pasar Afrika ditawarkan mesin diesel 3000cc [[Mesin Toyota L|5L]] pada varian 4x4.
Pada generasi keempat inilah Kijang mulai
Setelah Toyota Kijang Kapsul Minibus digantikan oleh [[Toyota Kijang Innova]] pada
<gallery widths="200" heights="150">
Berkas:Toyota Kijang green.jpg|Toyota Kijang SX 1997-2000 (sebelum facelift)
Berkas:1997-2000 Toyota Kijang Krista 1.8 KF80R (20211006).jpg|Toyota Kijang Krista 1997-2000 (sebelum facelift)
Berkas:2001 Toyota Kijang LGX, Malang.jpg|Toyota Kijang LGX 2000-2002 (facelift pertama)
Berkas:
Berkas:2004 Toyota Kijang LGX 1.8 EFI.jpg|Toyota Kijang LGX 2002-2004 (facelift kedua)
Berkas:2003 Toyota Kijang LGX 1.8 EFI (rear), West Surabaya.jpg|Toyota Kijang LGX 2002-2004 (facelift kedua)
Berkas:2003 Toyota Kijang Krista 2.4 Diesel, Central Surabaya.jpg|Toyota Kijang Krista 2002-2004 (facelift kedua)
Berkas:2002 Toyota Kijang Pickup Standard Deck 1.8 KF60R (20220106).jpg|Toyota Kijang Pickup Standard Deck 2000-2007 (facelift pertama)
</gallery>
{{clear}}
Baris 221 ⟶ 241:
{{Infobox automobile
| name = Generasi kelima (AN40)
| image =
| caption =
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka = Toyota Kijang Innova
| production =
| model_years =
| assembly = [[Karawang]], Indonesia
| designer =
| class =
| body_style = MPV 5 pintu
| layout =
| platform = IMV
| related = [[Toyota Fortuner]]<br />[[Toyota Hilux]]
| engine = 2.0 L (1,998 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota TR|1TR-FE]] bensin DOHC <br> 2.7 L (2,694 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota TR|2TR-FE]] bensin DOHC <br> 2.5 L (2,494 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota KD|2KD-FTV]] turbodiesel
| transmission = [[transmisi manual|manual]] 5 percepatan <br> [[transmisi otomatis|otomatis]] 4 percepatan
| predecessor =
| successor =
| sp = us
}}
Kijang Series kembali diperbaharui pada tahun [[2004]] dan dipasarkan dengan nama "Kijang Innova". Selain di Indonesia, model ini juga dipasarkan ke pasar luar negeri dengan nama "Innova" (tanpa "Kijang") kecuali Brunei Darussalam. Model ini telah mengalami perubahan yang cukup drastis dibandingkan dengan model dari generasi sebelumnya. Jika pada awal konsep Kijang generasi pertama adalah ''Basic Utility Vehicle'' atau kendaraan kelas bawah, maka Kijang Innova lebih dikategorikan sebagai kendaraan kelas menengah. Bentuk model fisiknya jauh lebih modern dan ''futuristik'', terutama di bagian depan kendaraan, di mana tidak lagi menonjolkan bentuk lekukan tajam seperti pada model-model sebelumnya.
=== Konsep Produksi ===
[[Berkas:Toyota Innova (first generation) (rear), Kajang.jpg|jmpl|kiri|Toyota Innova 2.0 E (Malaysia)]]
Model ini dikeluarkan oleh [[Toyota Astra Motor]] pada tahun [[2004]], yang dipasarkan dengan konsep mobil keluarga jenis ''MPV'' ([[Multi Purposes Vehicle]]) masa kini, dengan bentuk bodi yang lebih aerodinamis beserta kenyamanan setaraf dengan sedan mewah. Posisi pengendaraan lebih akurat, letak ''shift knob'' terjangkau dan ''panel instrumen'' yang lebih ''user friendly''. Generasi ini menerapkan [[Mesin VVT-i]] 2000 cc dengan jenis 1TR-FE berkatup 16 DOHC dengan tenaga yang jauh lebih besar daripada Kijang bensin generasi sebelumnya, yaitu sebesar 136 hp, sedangkan untuk varian dieselnya menerapkan mesin diesel 2500 cc berkode [[Mesin Toyota KD|2KD-FTV]] dengan turbocharger dan sistem penyaring solar Common Rail Direct Injection, memiliki tenaga sebesar 102 hp, menggantikan jenis K/RZ Dan L pada generasi sebelumnya. Kijang generasi ini dirancang dengan sistem ''Direct Ignition System'' (DIS) dan merupakan penerapan dari teknologi pedal gas tanpa kabel atau ''Throttle Control System-Inteligent'' dan dilengkapi oleh mesin membujur dengan penggerak roda belakang (''Rear Wheel System'').
=== Penyempurnaan
{{Multiple image | align = right | direction = vertical | width = 250
| image1 = 2009 Toyota Kijang Innova 2.0 G TGN40R (190316).jpg
| image2 = 2008–2011 Toyota Kijang Innova 2.0G in Kuta, Bali, Indonesia (01).jpg
| caption2 = Kijang Innova facelift pertama (2008-2011)
| image3 = 2012 Toyota Kijang Innova V wagon (AN40; 01-09-2019), South Tangerang.jpg
| image4 = 2013 Toyota Kijang Innova 2.0E in Kuta, Bali, Indonesia (01).jpg
| caption4 = Kijang Innova facelift kedua (2011-2013)
| image5 = 2014 Toyota Kijang Innova 2.0 G TGN40R (190316).jpg
| image6 = 2014 Toyota Kijang Innova 2.0 V Luxury (rear), Central Surabaya.jpg
| caption6 = Kijang Innova facelift ketiga (2013-2015)
}}
Menggunakan ''Suspensi Independen Double Wishbone'' dengan per keong pada bagian depan (''Coil Spring'') dan ''4-link Lateral Rod Rigid Axle'' pada bagian belakangnya, Kijang generasi ini dapat meredam guncangan lebih nyaman. Sasis masih menggunakan ''Ladder Bar'' namun beban suspensi dapat didistribusikan secara merata ke seluruh bagian badan mobil sehingga ''Body Roll'' dan tingkat ''Pitching'' semakin kecil atau sudut [[geometri]] [[suspensi]] lebih handal daripada kijang generasi sebelumnya karena titik jatuh suspensi yang lebih akurat berbanding antara panjang dan lebar mobil.
Penyempurnaan lain terdapat
==== Mesin dengan VVT-i ====
VVT-i atau ''Variable Valve Timing Intelligent'' berupa ''controller'' yang dipasang
==== Mesin Diesel D4D ====
D4D atau juga disebut ''Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection''
==== Immobilizer ====
Baris 268 ⟶ 297:
==== Pedal Gas Elektronik ====
Sistem pedal gas elektronik (''Electronics Throtle Control System ETCS-i'') membuat generasi ini dilengkapi sensor pedal gas yang dapat mengubah setiap gerak mekanik menjadi sinyal elektrik untuk dikirim ke ''ECU'', di mana ''ECU'' akan menghitung setiap pembukaan ''throttle valve'' lewat motor penggeraknya yang terletak di ''throttle body'' agar lebih optimal untuk setiap kondisi jalan.
Bila terjadi malafungsi pada salah satu sensor, ''ECU'' akan memerintahkan ''throttle body'' bekerja pada ''mode limp'' (minimal) agar mobil tetap bisa dijalankan.
Baris 281 ⟶ 308:
{{Infobox automobile
| name = Generasi keenam (AN140)
| image = [[Berkas:
| caption = Tampak depan Toyota Kijang Innova 2.0 G generasi kedua sebelum ''facelift''
| manufacturer = [[Toyota]]
| aka = Toyota Kijang Innova Venturer <br> Toyota Innova Crysta (India dan Thailand)
| production =
| model_years = 2016-sekarang
| assembly = [[Karawang]], Indonesia
| designer =
| class = Compact MPV
| body_style = MPV 5 pintu
| layout =
| platform = IMV
| related = [[Toyota Fortuner]]<br />[[Toyota Hilux]]
| engine = 2.0 L (1,998 cc) [[4 segaris|I4]] [[Mesin Toyota TR|1TR-FE]] Dual VVT-
| transmission = [[transmisi manual|manual]] 5 percepatan <br> [[transmisi otomatis|otomatis]] 6 percepatan
| predecessor =
| successor =
| sp = us
}}
{{Multiple image | align = right | direction = vertical | width = 220
| image1 = 2017 Toyota Kijang Innova 2.4 V wagon (GUN142R; 01-12-2019), South Tangerang (colour corrected).jpg
| caption1 = Tampak depan Toyota Kijang Innova 2.4 V generasi kedua sebelum ''facelift''
| image2 = 2017 Toyota Kijang Innova 2.4 V (rear), West Surabaya (cropped).jpg
| caption2 = Tampak belakang Toyota Kijang Innova generasi kedua
| image3 = 2021 Toyota Kijang Innova 2.0 V Luxury (front), Citraland, West Surabaya.jpg
| image4 = 2021 Toyota Kijang Innova 2.0 V Luxury (rear), Citraland, West Surabaya.jpg
| caption4 = Kijang Innova ''facelift'' (2020-2022)
}}
{{main article|Toyota Kijang Innova#AN140|l1=Toyota Kijang Innova (AN140)}}
All New Kijang Innova diluncurkan pada tanggal 23 November 2015 di Hotel Fairmont, Jakarta. Kijang generasi keenam ini dipasarkan dengan 3 varian utama, yaitu G sebagai varian paling murah, V sebagai varian menengah, dan Q sebagai varian tertinggi, Venturer sebagai varian sport. Untuk varian G dan V memiliki 2 pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.000cc berkode 1TR-FE dengan teknologi Dual VVT-i dan mesin diesel 2.400cc berkode 2GD-FTV dengan intercooler dan VNT, sementara untuk model Q hanya memiliki 1 pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.000cc 1TR-FE. Ada pula varian Venturer, yang merupakan versi sport dari Kijang generasi ini, meskipun menghilangkan emblem Kijang di mana digantikan dengan logo Venturer. Dan warna merah yang tidak bisa Anda temukan di Kijang biasa.
Setelah generasi ke-7 mulai diproduksi di tahun 2022, generasi ini masih dipasarkan bersamaan dengan generasi ke-7 terutama untuk memenuhi konsumen yang menginginkan varian bermesin diesel maupun transmisi manual, dikarenakan generasi ke-6 ini merupakan Kijang generasi terakhir yang memiliki kedua opsi tersebut.<ref>https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20221125095932-587-878520/toyota-masih-jual-innova-diesel-generasi-enam-berikut-harganya</ref>
=== Fitur ===
==== Mesin ====
* Mesin
* Mesin
==== Sistem Immobilizer ====
Baris 317 ⟶ 353:
* EBD
EBD adalah Electronic braking distribution.
==== Vehicle Stability Control ====
Teknologi komputer yang membantu untuk menstabilkan kendali mobil jika terjadi understeer atau oversteer dengan cara mengerem roda secara individual hingga mobil dapat dikendalikan (
==== Hill Assist Control ====
Teknologi yang menahan mobil di jalan menanjak selama beberapa detik, sembari kaki pengemudi berpindah dari pedal rem ke pedal gas (
==== Single Belt ====
Baris 329 ⟶ 365:
==== Telescopic Steering Wheel ====
Pengaturan setir yang bisa diatur jauh-dekatnya sesuai postur badan pengemudi (
==== Pedal Gas Elektronik ====
Sistem pedal gas elektronik (Electronics Throtle Control System 'ETCS-i') membuat generasi ini dilengkapi sensor pedal gas yang dapat mengubah setiap gerak mekanik menjadi sinyal elektrik untuk dikirim ke ECU, di mana ECU akan menghitung setiap pembukaan throttle valve lewat motor penggeraknya yang terletak di throttle body agar lebih optimal untuk setiap kondisi jalan.
Bila terjadi malafungsi pada salah satu sensor, ECU akan memerintahkan throttle body bekerja pada mode limp (minimal) agar mobil tetap bisa dijalankan.
==== Ultrasonic Parking Sensor ====
Sensor ini digunakan untuk memudahkan pengedara saat parkir
==== Shark Fin Antenna ====
Antenna radio yang terpasang di atap mobil yang berbentuk seperti sirip hiu untuk membantu aerodinamika.
== Generasi Ketujuh (2022-sekarang) ==
{{Infobox automobile
| name = Generasi ketujuh (AG10)
| image = [[Berkas:2022 Toyota Kijang Innova Zenix V (Indonesia) front view.jpg|250px]]
| caption = Kijang Innova Zenix 2.0 V (bagian depan)
| manufacturer = [[Toyota]]
| production = 2022-sekarang
| model_years = 2023-sekarang
| assembly = [[Karawang]], Indonesia
| designer =
| class = Compact MPV
| body_style = MPV 5 pintu
| layout =
| platform = TNGA-C
| related = [[Toyota Voxy]]
| engine = 2.0 L (1,998 cc) [[4 segaris|I4]] M20A-FKS bensin DOHC <br> 2.0 L (1,998 cc) [[4 segaris|I4]] M20A-FXS bensin DOHC Hybrid
| transmission = [[transmisi otomatis|CVT]] (bensin) <br> E-CVT (hybrid)
| predecessor =
| successor =
| sp = us
}}
{{main article|Toyota Kijang Innova#AG10|l1=Toyota Kijang Innova (AG10)}}
Toyota Kijang Innova Zenix dengan kode bodi AG10 memulai debut dunia di Hotel [[Grand Hyatt Jakarta]] pada tanggal 21 November 2022. Tersedia dalam tiga pilihan tipe: G, V dan Q, dengan dua pilihan mesin: bensin (G dan V) dan hybrid (semua tipe). Hanya tersedia dengan transmisi CVT saja. Tipe tertinggi dari Toyota Kijang Innova Zenix ini adalah tipe Q 2.0 HEV CVT TSS Modellista.
<gallery widths="200" heights="134">
Berkas:2022 Toyota Kijang Innova Zenix G Hybrid (rear), Citraland, West Surabaya.jpg|Kijang Innova Zenix 2.0 G Hybrid (bagian belakang)
Berkas:2023 Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 Q Hybrid Modellista (front).jpg|Kijang Innova Zenix 2.0 Q Hybrid Modellista (bagian depan)
Berkas:2023 Toyota Kijang Innova Zenix 2.0 Q Hybrid Modellista (rear).jpg|Kijang Innova Zenix 2.0 Q Hybrid Modellista (bagian belakang)
</gallery>
== Total penjualan ==
Baris 347 ⟶ 413:
* Generasi III: 509.687 unit
* Generasi IV: 430.674 unit
* Generasi V: 302.186 unit
* Generasi VI:
* Generasi VII: 5.700 unit
== Ekspor ==
Baris 355 ⟶ 422:
Mesin dan Kijang CKD tersebut diekspor ke Filipina dan [[Vietnam]]. Mesin Kijang 7K CKD diekspor ke [[Jepang]] dan blok silinder 5K diekspor ke Jepang. Total nilai ekspor Toyota Kijang mencapai 715.000.000 [[dolar AS]].
Kijang Innova diekspor ke negara-negara [[ASEAN]] lainnya, [[India]], [[Timur Tengah]], [[Oseania]] secara CBU maupun CKD namun tanpa
== Lihat pula ==
Baris 365 ⟶ 432:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.toyota.astra.co.id/history/kijang/index.php?article_id=1444&_page=0 Sejarah Toyota Kijang di situs web Toyota Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312080749/http://www.toyota.astra.co.id/history/kijang/index.php?article_id=1444&_page=0 |date=2007-03-12 }}
* {{id}} http://www.kompas.com/kompas-cetak/0310/03/Otomotif/601719.htm
* {{id}} http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=72449 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050201131054/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=72449 |date=2005-02-01 }}
* {{id}} [http://www.plazatoyota.net/id/ Mobil Toyota] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111104200654/http://www.plazatoyota.net/id/ |date=2011-11-04 }}
* {{id}} [http://www.carmudi.co.id/cars/toyota/kijang/ Review Toyota Kijang]
|