Museum Timah Indonesia Muntok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Museum di Indonesia menggunakan HotCat |
k Menghapus Kategori:Kabupaten Bangka Barat; Menambah Kategori:Muntok, Bangka Barat menggunakan HotCat |
||
(22 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Museum Timah Indonesia Muntok.jpg|thumb|350px|right|Gedung Museum Timah Indonesia Muntok]]
'''Museum Timah Indonesia
Kepemilikan dan pengelolaan museum ini berada dalam tanggung jawab [[Timah (perusahaan)|PT. Timah Tbk]], setelah gagasan pendiriannya diwujudkan pada tahun 2012 melalui tahap [[konservasi]] gedung dan peresmian museum dilakukan pada tanggal 7 November 2013.
Pada museum ini terdapat galeri sejarah perkembangan [[Melayu Bangka]], informasi pengasingan [[Soekarno]], dan sejarah [[Perang Dunia II]]. Jenis koleksi yang dipamerkan di dalam museum terdiri dari bebatuan, [[fosil]] [[makhluk hidup]], benda [[Kelompok etnik|kesukuan]], peninggalan [[budaya]] dan [[sejarah]], [[mata uang]] kuno, perlambangan, [[naskah]], [[keramik]], [[seni rupa]], dan peninggalan [[teknologi]].
Museum Timah Indonesia Muntok berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Muntok. Lokasi museum dapat dicapai melalui [[Bandar Udara Depati Amir]] dengan jarak tempuh 143 [[kilometer]], dari Pantai Tanjung Ular dengan jarak tempuh 6,8 kilometer, dari Pelabuhan Penyebrangan Muntok sejauh 6,6 kilometer, atau dari Terminal Muntok sejauh 1,3 kilometer.<ref name=":0" />
== Sejarah ==
Pada tahun 1915, diadakan pembangunan Kantor Penambangan Timah Bangka di [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]] oleh [[pemerintah]] [[Hindia Belanda]]. Kantor ini juga dijadikan sebagai pusat pemerintahan [[Hindia Belanda]] di [[Pulau Bangka]].
== Lokasi ==
Museum Timah Indonesia - Muntok merupakan gedung [[cagar budaya]] yang terletak di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Kepemilikan museum ini menjadi hak PT. Timah Tbk.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000268/Eks-Kantor-Pusat-PN-Timah|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2020-06-20}}</ref> Gedung Museum Timah Indonesia - Muntok berada di pusat wilayah [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]], tidak jauh dari taman [[kereta api]]. Lokasi gedung berada di kawasan pengembangan budaya [[Eropa]], Muntok.<ref name=":4">{{Cite web|url=http://portal.bangkabaratkab.go.id/content/museum-timah-indonesia|title={{!}} Kabupaten Bangka Barat|website=portal.bangkabaratkab.go.id|access-date=2020-06-20}}</ref>▼
▲Museum Timah Indonesia - Muntok merupakan gedung [[cagar budaya]] yang terletak di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]. Kepemilikan museum ini menjadi hak dari [[Timah (perusahaan)|PT. Timah Tbk]].<ref name=":3">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000268/Eks-Kantor-Pusat-PN-Timah|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2020-06-20|archive-date=2020-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200621101334/https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000268/Eks-Kantor-Pusat-PN-Timah|dead-url=yes}}</ref> Gedung Museum Timah Indonesia - Muntok berada di pusat wilayah [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]],
▲Bangunan Eks Kantor BTW ini didirikan oleh Belanda ketika melakukan eksplorasi timah dengan mendirikan Bangka Tin Winning (BTW) dan mendirikan pemukiman di Kota Mentok.Bangunan ini terdiri atas dua bagian yaitu bangunan bagian depan dan bangunan bagian belakang. Pada dinding bangunan bagian depan di atas pintu masuk terdapat tulisan angka “1915” dan “ANNO”. Terakhir, bangunan dipakai sebagai gedung sekolah menengah.<ref name=":3" />
== Koleksi ==
Koleksi yang ditampilkan pada Museum Timah Indonesia - Muntok berupa [[artefak]] [[pertambangan]] [[timah]], [[pakaian]] [[
Museum Timah Indonesia - Muntok memiliki sembilan galeri. Galeri yang pertama membahas tentang sejarah perkembangan [[sosial]] dan [[budaya]] di [[lingkungan]] [[masyarakat]] [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]]. Galeri yang kedua membahas tentang berbagai [[Bangunan|gedung]] bersejarah di Muntok. Galeri yang ketiga memberikan [[informasi]] tentang cara meng[[Eksplorasi|ekplorasi]] [[timah]]. Galeri kelima merupakan galeri yang membahas mengenai [[pertambangan]] timah di [[Daratan|darat]], sedangkan galeri keenam membahas tentang pertambangan timah di [[laut]]. Galeri ketujuh membahas tentang proses [[Pencairan|peleburan]] timah. Galeri kedelapan merupakan galeri yang khusus membahas tentang [[Ilmu kebumian|ilmu bumi]] dan cara mengeksplorasinya. Galeri kesembilan mengkhususkan pada pemetaan tambang darat dan tambang laut. Galeri kesembilan memamerkan [[peta]] pertambangan timah di [[dunia]] dan [[Indonesia]], alat pengukur kandungan timah, alat [[Pemetaan digital|pemetaan]] [[wilayah]], serta beragam jenis timah mentah dan alat [[eksploitasi]] timah. Galeri ini juga memberikan informasi mengenai peta persebaran timah di Indonesia. Selain itu, terdapat galeri sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]] yang memajang [[foto]]-foto tempo dulu dan peta kuno dari wilayah [[Muntok, Bangka Barat|Muntok]]. Museum Timah Indonesia - Muntok juga memiliki galeri yang khusus menjelaskan kehidupan pribadi [[Soekarno]]. Galeri ini menampilkan foto-foto Soekarno dan rekan-rekan seperjuangannya selama masa pengasingan di Muntok. Selain itu, galeri ini juga menyimpan [[miniatur]] dari gedung tempat pengasingan para tokoh Indonesia di Muntok, yaitu [[Wisma Ranggam]] dan [[Wisma Menumbing]].<ref name=":1" />
===Galeri Vivian Bullwinkel ===
Galeri Vivian Bullwinkel menjadi penutup dari seluruh galeri yang ada. Galeri ini menampilkan [[video]] singkat yang berbicara memakai [[Bahasa Inggris]]. Galeri ini dibangun khusus oleh [[Militer|Tentara]] [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] negara [[Australia]] sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap seorang perawat tentara [[perang]] bernama Vivian Bullwinkel. Pada masa [[Perang Dunia II]], Bullwinkel bekerja sebagai perawat di [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] Angkatan Darat Australia di [[Singapura]]. Ketika Singapura dikuasai oleh [[Jepang]] pada tahun 1942, Bullwinkel bersama dengan para [[warga sipil]], perawat, dan tentara [[Inggris]] berangkat ke Australia menggunakan [[kapal]] Vyner Brooker. Namun kapal ini berhasil dibom sampai [[tenggelam]] di [[Selat Bangka]] oleh tentata Jepang. Bullwinkel dan beberapa perawat lainnya berhasil selamat dari pengeboman tersebut dan berhasil mencapai pantai dekat mercusuar Tanjung Kalian dengan cara [[berenang]]. Tentara Jepang mengetahui keberadaan mereka pada keesokan harinya. Bullwinkel dan perawat lain yang selamat kemudian ditembaki oleh para tentara Jepang. Bullwinkel dapat selamat dengan berpura-pura [[Kematian|meninggal]]. Akhirnya ia berhasil kembali ke Australia. Bullwinkel kembali ke [[Pulau Bangka]] pada tahun 1993 untuk meresmikan [[prasasti]] peringatan Vyner Brooke di pinggir [[Pantai Tanjung Kalian]].<ref name=":2" />▼
[[File:Vivian Bullwinkel.jpg|thumb|right|150px|Vivian Bullwinkel]]
▲Galeri
== Keunikan ==
Museum Timah Indonesia - Muntok mulai dibuka untuk umum pada tanggal 7 November 2013. Keunikan dari [[museum]] ini adalah desain gedung yang memakai gaya [[arsitektur]] bernuansa [[Eropa]]. Gaya arsitektur ini merupakan [[warisan budaya]] dan warisan [[sejarah]] dari masa [[Kolonialisme|penjajahan]] [[Hindia Belanda]] di [[Indonesia]]. Selain membahas tentang pembuatan [[timah]], museum ini juga membahas mengenai [[sejarah]] dan [[budaya Indonesia]], terutama yang
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:
[[Kategori:Museum di
|