Tembok Berlin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:Berlin-wall.jpg|jmpl|Tembok Berlin pada tanggal [[16 November]] [[1989]].]]
[[Berkas:Berlin-wall-map en.svg|jmpl|Map yang menunjukkan lokasi Tembok Berlin, sekaligus menunjukkan tempat [[Pos pemeriksaan perbatasan|pos pemeriksaan]].]]
{{Sidebar Blok Timur}}
'''Tembok Berlin''' ({{lang-de|Berliner Mauer}}) adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman ([[Jerman Timur]]) yang memisahkan [[Berlin Barat]] dan [[Berlin Timur]] serta daerah [[
| year =1961
| title =Video: Berlin, 1961/08/31 (1961)
Baris 9 ⟶ 10:
| publisher =[[Universal Newsreel]]
| accessdate =20 February 2012
}}</ref>
Oleh otoritas Jerman Timur, Tembok Berlin dikatakan sebagai "Benteng Proteksi [[Anti-Fasis]]" ({{lang-de|Antifaschistischer Schutzwall}}), yang menyatakan bahwa negara [[Jerman Barat]] belum sepenuhnya [[De-Nazifikasi|dide-nazifikasi]].<ref>[http://homepage.univie.ac.at/ernst.grabovszki/Handout_Eingemauert.pdf]{{dead link|date=November 2010}}</ref> Pemerintah Kota Jerman Barat kadang-kadang mengatakan Tembok Berlin sebagai "[[Tembok Memalukan]]"—sebutan yang dicetuskan oleh Wali Kota [[Willy Brandt]]—untuk mengutuk tembok ini karena membatasi [[kebebasan bergerak]]. Bersamaan dengan Tembok Pembatas Antar Jerman yang memisahkan [[Jerman Barat]] dan Jerman Timur, kedua tembok pembatas ini menjadi simbol "[[Tirai Besi]]" yang memisahkan Eropa Barat dengan [[Blok Timur]] selama [[Perang Dingin]].
Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Antara tahun 1961 dan 1989, tembok ini pun mencegah hal itu.<ref>{{cite news|author=Monday, 20 Nov. 1989|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,959058,00.html|title=Freedom! – TIME|publisher=TIME<!|date=20 November 1989|accessdate=9 November 2009|archive-date=2013-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20130825012437/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,959058,00.html|dead-url=yes}}</ref> Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.
Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan [[Blok Timur]], yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh [[Uni Soviet]] di negara-negara seperti [[Polandia]] dan [[Hungaria]]. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya [[Reunifikasi Jerman]], 3 Oktober 1990.
Baris 49 ⟶ 50:
{{see|Kematian di Tembok Berlin}}
Selama Tembok Berlin berdiri, ada sekitar 5.000 orang yang berhasil melarikan diri. Jumlah orang yang tewas akibat mencoba kabur, sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Menurut [[Alexandra Hildebrandt]], Direktur [[Museum Titik Pengecekan Charlie|Museum Pos Pemeriksaan Charlie]], diperkirakan jumlah orang yang tewas adalah lebih dari 200 orang.<ref>[http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Start/Index/id/593792 Chronik der Mauer: Todesopfer an der Berliner Mauer] (in German)</ref><ref name="Chronik">{{cite web|url=http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Common/Document/field/file/id/45997 |title=Forschungsprojekt „Die Todesopfer an der Berliner Mauer, 1961–1989“: BILANZ (Stand: 7. August 2008) (in German) |date= |accessdate=2011-08-06}}</ref> Sebuah kelompok bersejarah di [[Center for Contemporary Historical Research]] ([[ZZF]]) di [[Potsdam]] mengkonfirmasikan bahwa ada 136 jumlah orang tewas.<ref>{{cite web|url=http://www.chronik-der-mauer.de/index.php/de/Start/Index/id/593792 |title=Center for Contemporary Historical Research (Zentrum für Zeithistorische Forschung Potsdam e.V) in German |publisher=Chronik-der-mauer.de |date= |accessdate=2011-08-06}}</ref> Sebelumnya, yang tercatat resmi adalah 98 orang yang dibunuh.
Sebuah kejadian dramatis pernah dilakukan oleh [[Wolfgang Engels]], seorang pegawai sipil [[Tentara Rakyat Nasional Jerman|Tentara Rakyat Nasional]] [[Jerman Timur]] yang berusia 19 tahun pada tahun 1963. Saat itu, Engels mencuri sebuah [[Kendaraan tempur lapis baja|kendaraan lapis baja]] dari sebuah pangkalan militer dan menabrakkannya ke Tembok Berlin. Ia kemudian ditembaki oleh penjaga tembok hingga terluka. Meskipun demikian, [[Jerman Barat|polisi di sisi Jerman Barat]] yang dibantu oleh beberapa warga sekitar berhasil menyelamatkan Engels.<ref>Hertle, Hans-Hermann (2008). ''The Berlin Wall: Monument of the Cold War''. Ch. Links Verlag, p. 72. {{ISBN|3-86153-463-0}}</ref>
== Runtuhnya Tembok Berlin ==
{{main|Kejatuhan Tembok Berlin}}
[[Berkas:West and East Germans at the Brandenburg Gate in 1989.jpg|jmpl|ka|Orang Jerman berdiri di atas tembok ini, tahun 1989, tembok ini akan dihancurkan beberapa hari kemudian setelahnya.]]
[[Berkas:BerlinWall-BrandenburgGate.jpg|jmpl|lurus|Tembok Berlin di [[Gerbang Brandenburg]], 10 November 1989]]
|