Kabupaten Gianyar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Jacksalemm (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(101 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coor title dm|8|28|S|115|17|E|region:ID-BA_type:adm2nd|display=title}}
{{
|settlement_type = Kabupaten
|translit_lang1_type = [[Aksara Bali]]<br> <br> • [[Bahasa Bali|Alfabet Bali]]
|translit_lang1_info = {{script/Bali|'''ᬕ᭄ᬬᬜᬃ'''}}<br>{{nobold|'''gyañaŕ'''}}
|nama = Kabupaten Gianyar<br>{{nobold|Kabupetén gyañaŕ}}
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|
|image1=Perpustakaan Daerah Gianyar (26607745465).jpg
|caption1=<center> Perpustakaan Daerah Gianyar
|image2=Beautiful rice terraces in Tagallalang.jpg
|caption2=<center> [[Terasering|Terasering di Tegallalang]]
|image3=Monkey Forest Ubud, Indonesia - panoramio (2).jpg
|caption3=<center> [[Mandala Wisata Wenara Wana|''Monkey Forest'' Ubud]]
}}
|
|
|
|koordinat = 8°18'48"-8°38'58" LS dan 115°22'23" BT
|motto = Dhaŕma rakṣaṭa rakṣita <br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Barang siapa berbuat kebaikan (Dharma), maka ia akan dilindungi oleh Dharma itu sendiri}}
|
|propinsi = [[Bali]]
|ibukota = [[Gianyar, Gianyar|Gianyar]]
|kecamatan = 7<ref name="GIANYAR"/>
|kelurahan = 6<ref name="GIANYAR"/>
|desa = 64<ref name="GIANYAR"/>
|dasar hukum = Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958
|tanggal = 14 Agustus 1958
|hari jadi = 19 April 1771
|kepala daerah = [[Pejabat Bupati]]
|nama kepala daerah = [[I Dewa Tagel Wirasa]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = I Dewa Gede Alit Mudiarta
|ketua DPRD = Wayan Tagel Winarta
|luas = 368,00
|penduduk = 507746
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|
|96,57% [[Hindu]] |2,31% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,87% [[Kekristenan]]
** 0,59% [[Protestan]]
** 0,28% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,23% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Bali|Bali]]
|IPM = {{increase}} 79,69 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://bali.bps.go.id/indicator/26/401/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-bali-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bali.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2024}}</ref>
|
|kodepos =
|
|apbd = Rp 1.926.241.277.262,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 695.786.110.666,-
|dau = Rp 716.521.199.000,00- ([[2019]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2019|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2019|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111010228/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DAU.pdf|dead-url=no}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = GMT+8
|web = {{url|gianyarkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Gianyar''' ({{Lang-ban|[[aksara Bali]]: {{script/Bali|ᬕ᭄ᬬᬜᬃ}}|gyañaŕ}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di provinsi [[Bali]], [[Indonesia]].
== Sejarah
Sejarah
Sejarah
=== Masa kerajaan ===
Berdasarkan bukti arkeologis di wilayah Gianyar, diperkirakan bahwa munculnya pemukiman manusia di Gianyar terjadi sudah sejak
Setelah bukti-bukti tertulis ditemukan berupa prasasti di atas batu atau logam terindetifikasi situs pusat-pusat kerajaan dari dinasti Warmadewa di Keraton Singamandawa, Bedahulu. Setelah ekspedisi Gajah Mada (Majapahit) dapat menguasai Pulau Bali maka di bekas pusat markas laskarnya didirikan sebuah Keraton Samprangan sebagai pusat pemerintahan kerajaan yang dipegang oleh Lima Raja Bali, yaitu:
Baris 69 ⟶ 83:
=== Masa kolonialisme ===
Dinamika pergumulan antara elit tradisional dari generasi ke generasi telah berproses pada momentum tertentu, salah seorang di antaranya sebagai pembangunan kota keraton atau kota kerajaan pusat pemerintahan kerajaan yang disebut Gianyar. Pembangunan Kota kerajaan yang berdaulat dan memiliki otonomi penuh adalah Ida dewa Manggis Sakti, generasi IV dari Ida Dewa Manggis Kuning.{{cn}}
Sejak berdirinya Puri Agung Gianyar 19 April 1771 sekaligus ibu kota Pusat Pemerintah Kerajaan Gianyar adalah tonggak sejarah. Sejak itu dan selama periode sesudahnya Kerajaan Gianyar yang berdaulat, ikut mengisi lembaran sejarah kerajaan-kerajaan di Bali yang terdiri atas sembilan kerajaan di Klungkung, Karangasem, Buleleng, Mengwi, Bangli, Payangan, Badung, Tabanan dan Gianyar. Namun sampai akhir abat ke-19, setelah runtuhnya Payangan dan Mengwi di satu pihak dan munculnya Jembrana dilain pihak maka Negara): Klungkung, Karangasem, Bangli dan Gianyar (ENI, 1917). === Masa awal kemerdekaan ===
Ketika Belanda telah menguasai seluruh Pulau Bali,
Selain itu pada periode NIT dua tokoh lainnya yaitu Tjokorde Gde Raka Sukawati (Puri Kantor Ubud) menjadi Presiden NIT dan Ida A.A. Gde Agung (Puri Agung Gianyar) menjadi Perdana Menteri NIT, Ketika [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) kembali ke Negara Kesatuan (NKRI) pada tanggal [[17 Agustus]] 1950, maka daerah-daerah diseluruh Indonesia dengan dikeluarkan Undang-undang N0. I tahun 1957, yang pelaksanaannya diatur dengan Undang-Undang No. 69 tahun 1958 yang mengubah [[Daerah otonom|daerah Swatantra]] Tingkat II (Daswati II). Nama Daswati II berlaku secara seragam untuk seluruh Indonesia sampai tahun 1960. Setelah itu diganti dengan nama [[Daerah tingkat II|Daerah Tingkat II]] (Dati II).
Namun Bupati Kepala Derah Tingkat II untuk pertama kalinya dimilai pada tahun 1960. Bupati pertama di DATI II Gianyar adalah Tjokorda Ngurah (1960-1963). Bupati berikutnya adalah Drh. Tjokorda Anom Pudak (1963-1964) dan Bupati I Made Sayoga, BA (1964-1965). Ketika dilaksanakannya Undang-Undang No. 18 tahun 1965, maka DATI II diubah dengan nama Kabupaten DATI II. Kemudian disempurnakan dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 5 tahun 1974 yang menggantikan nama Kabupaten. Kepala daerahnya tetap disebut Bupati.
=== Masa Pemerintahan Kabupaten Gianyar ===
Dari sisi otonomi jelas tampak bahwa proses perkembangan yang terjadi di Kota Gianyar. Otonomi dan berdaulat penuh melekat pada Pemerintah kerjaan sejak 19 April 1771 kemudian berproses sampai otonomi Daerah di Tingkat II Kabupaten yang diberlakukan sampai sekarang.{{cn}}
Berbagai gaya kepemimpinan dan seni memerintah dalam sistem otonomi telah terparti di atas lembaran Sejarah Kota Gianyar. Proses dinamika otonomi cukup lama sejak 19 April 1771 sampai 19 April
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Gianyar}}
Bupati Gianyar adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Gianyar. Bupati Gianyar bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Bali]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Gianyar ialah [[I Made Agus Mahayastra]], didampingi wakil bupati [[Anak Agung Gde Mayun]]. Mahayastra dan Mayun, maju dalam [[Pemilihan umum Bupati Gianyar 2018]], dan menang, kemudian dilantik pada 20 September 2018, hingga masa jabatan tahun [[2023]].<ref name="BUPATI">{{Cite news|url=https://www.balipost.com/news/2018/09/20/56122/Made-Mahayastra-Dilantik-Jadi-Bupati...html|title=Made Mahayastra Dilantik Jadi Bupati|date=20 September 2018|newspaper=www.balipost.com|language=id-ID|access-date=24 September 2022|archive-date=2022-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220924101033/https://www.balipost.com/news/2018/09/20/56122/Made-Mahayastra-Dilantik-Jadi-Bupati...html|dead-url=no}}</ref> Selanjutnya, pada 20 September 2023, [[I Dewa Tagel Wirasa]] dilantik menjadi penjabat bupati Gianyar.<ref>{{cite web|url=https://www.nusabali.com/berita/150633/tagel-wirasa-jadi-pj-bupati-gianyar|website=Nusa Bali|title=Tagel Wirasa Jadi Pj Bupati Gianyar}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
! style="background: lavender;"|No.
! style="background: lavender;"|Potret
! style="background: lavender;"|Bupati
! style="background: lavender;"|Mulai jabatan
! style="background: lavender;"|Akhir jabatan
! style="background: lavender;"|Wakil Bupati
! style="background: lavender;"|Keterangan
|-
| *
| [[Berkas:I Dewa Tagel Wirasa.jpg|100px]]
| [[I Dewa Tagel Wirasa]]
| 20 September 2023
| Petahana
| ''Lowong''
| [[Penjabat]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 95 ⟶ 130:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Gianyar}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Gianyar}}
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Bali – The Sacred Monkey Forest Sanctuary (2688756636).jpg|jmpl|ka|250px|Upacara keagamaan umat [[Hindu]] di Monkey Forest Ubud, Gianyar]]
[[Berkas:Gede Putu Agus Sunantara Melasti Gianyar Bali.jpg|jmpl|ka|250px|Upacara [[Melasti]] Gianyar]]
Sebagian besar suku penduduk yang ada di Gianyar adalah suku [[Suku Bali|Bali]]. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010]], sebanyak 95,27% dari 496.777 jiwa penduduk kabupaten Gianyar adalah suku [[Suku Bali|Bali]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|title=Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali|date=15 Januari 2015|website=bali.bps.go.id|accessdate=24 September 2022|pages=9, 11|format=pdf|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630003203/https://bali.bps.go.id/publication/2015/01/15/80f63868173e8f82811af56a/peta-sebaran-penduduk-menurut-suku-bangsa-provinsi-bali-hasil-sensus-penduduk-2000-dan-2010.html|dead-url=no}}</ref> Kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 3,26%, dan beberapa lainnya seperti suku [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], dan suku lainnya.<ref name="SUKU"/>
Berikut adalah banyaknya penduduk kabupaten Gianyar berdasarkan suku bangsa pada tahun [[2010]]:<ref name="SUKU"/>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah<br> ([[2010]])
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| [[Suku Bali|Bali]]
! style="text-align: right;" | 447.547
! style="text-align: right;" | 95,27%
|-
| 2
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 15.324
| style="text-align: right;" | 3,26%
|-
| 3
| [[Suku Sasak|Sasak]]
| style="text-align: right;" | 1.512
| style="text-align: right;" | 0,32%
|-
| 4
| [[Suku Sunda|Sunda]]
| style="text-align: right;" | 801
| style="text-align: right;" | 0,17%
|-
| 5
| [[Suku Bali Aga|Bali Aga]]
| style="text-align: right;" | 696
| style="text-align: right;" | 0,15%
|-
| 6
| [[Suku Madura|Madura]]
| style="text-align: right;" | 500
| style="text-align: right;" | 0,11%
|-
| 7
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 416
| style="text-align: right;" | 0,09%
|-
| 8
| [[Suku Flores|Flores]]
| style="text-align: right;" | 146
| style="text-align: right;" | 0,02%
|-
| 9
| [[Suku Bugis|Bugis]]
| style="text-align: right;" | 93
| style="text-align: right;" | 0,02%
|-
| 10
| [[Suku Melayu|Melayu]]
| style="text-align: right;" | 86
| style="text-align: right;" | 0,02%
|-
| 11
| Suku lainnya
| style="text-align: right;" | 2.656
| style="text-align: right;" | 0,57%
|-
!
! Kabupaten Gianyar
! style="text-align: right;" | 469.777
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
== Pariwisata ==
[[Berkas:Stadion Dipta - panoramio.jpg|jmpl|ka|250x250px|[[Stadion Kapten I Wayan Dipta]].]]
[[Berkas:Pura Tirta Empul 2017-08-18 (31).jpg|jmpl|ka|250px|[[Pura Tirta Empul]].]]
Berikut adalah beberapa objek wisata yang terdapat di Kabupaten Gianyar:
{{col|3}}
* [[Air terjun Tegenungan]]
* [[Taman burung bali|Bali Bird Park]]
* [[Taman Safari Indonesia 3|Bali Safari & Marine Park]]
* [[Taman Nusa]]
* [[Batuan, Sukawati, Gianyar|Desa Batuan]]
* [[Batubulan, Sukawati, Gianyar|Desa Batubulan]]
Baris 109 ⟶ 225:
* [[Goa Gajah]]
* Pura Gunung Kawi
*
* [[Pasar Sukawati]]
* [[Tampaksiring, Gianyar|Tampaksiring]]
* [[Ubud]]
* Pasar seni guwang
* Pasar seni desa pekraman sukawati
* Pantai
* Pantai
* Pantai
* Pantai
* Pantai
* Pantai Keramas
* Bali Zoo
* Bali Bird Park
Baris 135 ⟶ 251:
* [[Pasar Sukawati]]
* [[Candi Tebing Kerobokan]]
{{EndDiv}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.gianyarkab.go.id/ Situs resmi]
* {{id}} [http://www.bali.go.id/City/index.asp?idList=368&nCat=Gianyar&nCha=Kabupaten/Kota Profil Kabupaten di situs Pemprov Bali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061216055057/http://www.bali.go.id/City/index.asp?idList=368&nCat=Gianyar&nCha=Kabupaten%2FKota |date=2006-12-16 }}
* {{id}} [http://www.tempat-wisatabali.org/2014/07/daftar-tiket-masuk-objek-wisata-di-Gianyar-Bali.html Daftar Objek Wisata di Gianyar Bali]
* {{id}} [http://www.tempat-wisatabali.org/ Tempat Wisata di Bali]
|