Boeing Starliner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
clean up |
Reformat 2 URLs (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spacecraft class
| name = CST-100 Starliner
| image =
| image_caption = Foto kapsul ''
| manufacturer = [[Boeing]]
Baris 21:
| dimensions = {{plainlist|
* Diameter {{small|(CM)}}: 4.56 m <ref name="boeing201108">{{cite web|url=http://www.boeing.com/assets/pdf/defense-space/space/ccts/docs/CCDev2%20Boeing%20CST-100%20Overview.pdf|title=Boeing {{nowrap|CST-100}}: Commercial Crew Transportation System|publisher=Boeing|first=Mike|last=Burghardt|date=August 2011|accessdate=8 May 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20130501134630/http://www.boeing.com/assets/pdf/defense-space/space/ccts/docs/CCDev2%20Boeing%20CST-100%20Overview.pdf|archive-date=1 May 2013|url-status=dead}}</ref>
* {{nowrap|
}}
| volume = 11 m<sup>3</sup>
| power =
| batteries =
Baris 38:
| lost =
| first = 20 Desember 2019, 11:36:43 UTC (nirawak)
| last =
| lastretired =
Baris 47:
|date=April 2020}}
Kapsul ini memiliki diameter {{Val|4.56}} m, sedikit lebih besar dibandingkan [[Apollo Command/Service Module|command module Apollo]] namun lebih kecil dibandingkan [[Orion (pesawat luar angkasa)|kapsul Orion]].<ref name="sfn_21_7_10">{{Cite news|url=http://www.spaceflightnow.com/news/n1007/21boeing/|title=Boeing space capsule could be operational by 2015|work=Spaceflight Now|first=Stephen|last=Clark|date=July 21, 2010|access-date=September 18, 2011|archive-date=2018-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20180622192837/https://spaceflightnow.com/news/n1007/21boeing/|dead-url=yes}}</ref> Boeing Starliner mampu mengangkut hingga tujuh orang awak astronaut dan dirancang untuk tetap dapat berada di orbit hingga tujuh bulan serta dapat digunakan kembali hingga sepuluh kali.<ref name="boeing20160125">{{Cite web|url=http://www.boeing.com/space/crew-space-transportation-100-vehicle|title=Boeing: Crew Space Transportation (CST) System|publisher=Boeing|access-date=January 25, 2016}}</ref> Wahana antariksa ini juga dirancang agar dapat diluncurkan oleh empat roket peluncur yakni [[Atlas V]], [[Delta IV]], [[Falcon 9]], dan [[Vulcan (roket)|Vulcan]].
Pada fase pertama program CCDev, NASA memberikan pendanaan kepada Boeing senilai US$18 juta pada tahun 2010 untuk pengembangan awal wahana antariksa.<ref>{{Cite press release|url=http://boeing.mediaroom.com/index.php?s=20295&item=1054|title=NASA Selects Boeing for American Recovery and Reinvestment Act Award to Study Crew Capsule-based Design|publisher=Boeing}}</ref> Pada fase kedua, Boeing dianugerahi kontrak $93 juta pada tahun 2011 untuk pengembangan lebih lanjut wahana antariksa.<ref name="aw20110422">{{Cite news|url=http://aviationweek.com/awin/five-vehicles-vie-future-us-human-spaceflight|title=Five Vehicles Vie For Future Of U.S. Human Spaceflight|work=Aviation Week|first=Frank|last=Morring, Jr.|date=April 25, 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20140509041748/http://aviationweek.com/awin/five-vehicles-vie-future-us-human-spaceflight|archive-date=May 9, 2014|url-status=live|quote=the CCDev-2 awards... went to Blue Origin, Boeing, Sierra Nevada Corp. and Space Exploration Technologies Inc. (SpaceX)}}</ref> Pada 3 Agustus 2012, NASA memberikan pendanaan sebesar $460 juta kepada Boeing untuk melanjutkan pengerjaan {{Nowrap|CST-100}} di bawah Program Commercial Crew Integrated Capability (CCiCap).<ref name="spacenews.com">{{Cite news|url=http://spacenews.com/civil/120803-boeing-spacex-sierra-ccicap.html|archive-url=https://archive.
Misi [[Tes Penerbangan Boeing Orbital|Boeing Starliner Orbital Flight Test]] (uji terbang tanpa awak) diluncurkan menggunakan roket Atlas V N22,<ref name="boeing20110804">{{Cite press release|url=http://boeing.mediaroom.com/index.php?s=20295&item=1869|title=Boeing Selects Atlas V Rocket for Initial Commercial Crew Launches|publisher=Boeing}}</ref> pada 20 Desember 2019 dari SLC-41 di [[Pangkalan Angkatan Udara Cape Canaveral|Cape Canaveral]], Florida. Selama pengujian, Starliner mengalami anomali pada perangkat penghitung waktu hingga menyebabkannya gagal berlabuh dengan [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://spacenews.com/starliner-suffers-off-nominal-orbital-insertion-after-launch/|title=Starliner suffers "off-nominal" orbital insertion after launch|last=|first=|date=20 Desember 2019|website=Space News|access-date=20 Desember 2019}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2019/12/20/boeings-starliner-flies-into-wrong-orbit-jeopardizing-trip-to-the-international-space-station.html|title=Boeing Starliner fails mission, can't reach space station after flying into wrong orbit|last=Sheetz|first=Michael|date=20 Desember 2019|website=[[CNBC]]|access-date=20 Desember 2019}}</ref> Pada 22 Desember 2019 pukul 12.58 UTC (dua hari pasca peluncuran), Starliner berhasil mendarat di [[Rentang Rudal White Sands|White Sands Missile Range]], New Mexico. Setelah pendaratan tersebut, kapsul Boeing Starliner ''Calypso'' menjadi wahana antariksa berkemampuan awak pertama yang melakukan pendaratan di daratan Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=https://www.space.com/boeing-starliner-capsule-oft-landing-success.html|title=Boeing's 1st Starliner Spacecraft Lands in New Mexico After Shortened Test Flight|last=Malik 2019-12-22T14:49:52Z|first=Tariq|website=Space.com|access-date=2019-12-29}}</ref>
Baris 57:
== Latar Belakang ==
[[Berkas:CST-100_mock-up_scene.jpg|kiri|jmpl| Purnarupa wahana antariksa {{Nowrap|CST-100}}]]
Desain wahana antariksa ini mengacu pada pengalaman Boeing pada program-program NASA sebelumnya seperti [[Program Apollo|Apollo]], [[Pesawat ulang-alik|Pesawat Ulang-Alik]] dan [[Stasiun Luar Angkasa Internasional|ISS]] serta proyek [[Orbital Express
Wahana antariksa ini dirancang agar kompatibel dengan kendaraan peluncur lainnya seperti Atlas V, Delta IV, dan Falcon 9, serta Vulcan yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.<ref name="lindermoyer201002">Lindenmoyer, Alan (2010). ''[https://web.archive.org/web/20100305034240/http://www.aiaa.org/pdf/industry/presentations/Lindenmoyer_C3PO.pdf Commercial Crew and Cargo Program]'' (PDF). 13th Annual FAA Commercial Space Transportation Conference. February 10–11, 2010. Arlington, Virginia. Diarsipkan dari [http://www.aiaa.org/pdf/industry/presentations/Lindenmoyer_C3PO.pdf sumber asli] (PDF) pada 5 Maret 2010.</ref><ref>[https://www.space.com/41367-commercial-crew-spacecraft-starliner-dragon.html Crew Dragon and Starliner: A Look at the Upcoming Astronaut Taxis]. Mike Wall, ''Space.com''. August 3, 2018</ref>
Baris 68:
Nama {{Nowrap|CST-100}} pertama kali dikemukakan ketika kapsul itu diumumkan kepada publik oleh CEO Bigelow Aerospace Robert Bigelow pada Juni 2010.<ref>{{Cite press release|publisher=Commercial Spaceflight Federation}}</ref> Kepanjangan dari CST adalah Crew Space Transport.<ref name="boeing20110912">{{Cite news|url=http://www.boeing.com/Features/2011/09/bds_cst_100_airbag_09_12_11.html|title=Space capsule tests aim to ensure safe landings|publisher=Boeing|first=Edmund G.|last=Memi|date=September 12, 2011|access-date=September 18, 2011|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110924163725/http://www.boeing.com/Features/2011/09/bds_cst_100_airbag_09_12_11.html|archive-date=September 24, 2011}}</ref> Meskipun sempat dilaporkan bahwa angka 100 pada nama wahana antariksa tersebut berarti "100 km" atau ketinggian [[garis Kármán]] yang merupakan salah satu dari beberapa definisi batas luar angkasa,<ref>{{Cite press release|publisher=Boeing}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.space.com/8785-spaceship-fly-people-private-space-stations.html|title=New Spaceship Could Fly People to Private Space Stations|work=Space.com|first=Denise|last=Chow|date=July 19, 2010}}</ref> angka itu sebenarnya hanyalah angka yang diciptakan oleh kantor perusahaan.{{citation needed|date=February 2019}}Mesin Rocketdyne [[RS-88]] akan digunakan untuk sistem pembatalan peluncurannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.space.com/launch-abort-systems-of-spacex-boeing.html|title=The Emergency Launch Abort Systems of SpaceX and Boeing Explained|last=Weitering|first=Hanneke|date=April 24, 2019|website=Space.com|access-date=February 6, 2020}}</ref>
Agar dapat menerima pembayaran dengan harga penuh untuk Fase 1 CCDev Space Act Agreement, beberapa tonggak tertentu harus dipenuhi
* Studi pemilihan desain sistem pembatalan peluncuran antara tipe pusher dan tipe traktor
Baris 84:
Pada bulan Juli 2010, Boeing menyatakan bahwa kapsul tersebut dapat beroperasi pada tahun 2015 apabila mendapat persetujuan dan pendanaan jangka pendek yang memadai. Meskipun demikian, mereka juga mengindikasikan bahwa mereka hanya akan melanjutkan pengembangan {{Nowrap|CST-100}} jika [[Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat|NASA]] menerapkan inisiatif transportasi program awak komersial yang diumumkan oleh pemerintahan [[Barack Obama|Obama]] dalam permintaan anggaran FY2011. Eksekutif Boeing Roger Krone menyatakan bahwa investasi dari NASA memungkinkan Boeing untuk menutup kasus bisnis yang sementara ini sangat sulit dilakukan tanpa bantuan dari lembaga antariksa tersebut. Selain itu, tujuan utama Starliner kedua selain ISS akan diperlukan untuk menutup kasus bisnis dan Krone menyatakan bahwa kerja sama dengan Bigelow sangat krusial untuk mendukung hal ini.<ref name="sfn_21_7_10">{{Cite news|url=http://www.spaceflightnow.com/news/n1007/21boeing/|title=Boeing space capsule could be operational by 2015|work=Spaceflight Now|first=Stephen|last=Clark|date=July 21, 2010|access-date=September 18, 2011}}</ref>
Boeing dianugerahi kontrak senilai $92,3 juta oleh NASA pada bulan April 2011 untuk dapat terus mengembangkan kapsul {{Nowrap|CST-100}} dalam fase kedua program CCDev.<ref name="ft20110418">{{Cite news|url=http://space.flatoday.net/2011/04/nasa-awards-270-million-for-commercial.html|title=NASA awards $270 million for commercial crew efforts|work=Florida Today|first=James|last=Dean|date=April 18, 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110419234227/http://space.flatoday.net/2011/04/nasa-awards-270-million-for-commercial.html|archive-date=April 19, 2011}}</ref> Pada 3 Agustus 2012, NASA memberi penghargaan sebesar $460 juta kepada Boeing untuk melanjutkan pekerjaan pada {{Nowrap|CST-100}} bawah Program Commercial Crew Integrated Capability (CCiCap).<ref name="spacenews.com">{{Cite news|url=http://spacenews.com/civil/120803-boeing-spacex-sierra-ccicap.html|archive-url=https://archive.
[[Berkas:Boeing’s_Wind_Tunnel_testing_of_the_CST-100.jpg|ka|jmpl| Pengujian terowongan angin menggunakan sebuah model {{Nowrap|CST-100}} pada bulan Desember 2011.]]
Pada 31 Oktober 2011, NASA mengumumkan bahwa melalui kemitraan mereka dengan Space Florida, Orbiter Processing Facility-3 di Kennedy Space Center akan disewakan kepada Boeing untuk nantinya digunakan sebagai fasilitas pembuatan dan pengujian wahana antariksa {{Nowrap|CST-100}}.<ref>{{Cite press release|publisher=NASA}} {{PD-notice}}</ref>
Pada 16 September 2014, NASA memilih Boeing ({{Nowrap|CST-100}}) dan [[SpaceX]] ([[Dragon 2|Crew Dragon]]) sebagai dua perusahaan yang akan didanai untuk mengembangkan sistem untuk mengangkut astronaut Amerika Serikat menuju dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Boeing memenangkan kontrak senilai $4,2 miliar untuk menyelesaikan pengembangan dan proses sertifikasi wahana antariksa {{Nowrap|CST-100}} pada tahun 2017, sementara SpaceX memenangkan kontrak senilai $2,6 miliar untuk menyelesaikan pengembangan dan proses sertifikasi wahana antariksa Crew Dragon mereka. Kontrak tersebut mencakup setidaknya satu uji penerbangan berawak dengan melibatkan setidaknya satu
Dalam perjanjiannya dengan NASA, Boeing diperbolehkan untuk menjual kursi untuk turis. Rencana Boeing adalah menjual satu kursi untuk wisatawan luar angkasa dengan harga yang dapat bersaing dengan tawaran serupa oleh agensi luar angkasa Rusia, [[Roscosmos]].<ref>{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/2014/09/17/boeing-space-idUSL1N0RI2XY20140917|title=Boeing's 'space taxi' includes seat for a tourist|agency=Reuters|first=Irene|last=Klotz|date=September 17, 2014|access-date=August 6, 2015|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924204556/http://www.reuters.com/article/2014/09/17/boeing-space-idUSL1N0RI2XY20140917|dead-url=yes}}</ref>
Pada 4 September 2015, Boeing mengumumkan bahwa {{Nowrap|CST-100}} secara resmi akan disebut {{Nowrap|CST-100}} Starliner, nama yang mengikuti konvensi [[Boeing 787|787 Dreamliner]] yang diproduksi oleh [[Boeing Commercial Airplanes]].<ref name="sfn20150904">{{Cite news|url=http://spaceflightnow.com/2015/09/04/boeing-names-its-commercial-spaceship-the-starliner/|title=Enter the Starliner: Boeing names its commercial spaceship|work=Spaceflight Now|first=Stephen|last=Clark|date=September 4, 2015|access-date=September 4, 2015}}</ref> Pada November 2015, NASA mengumumkan bahwa mereka telah menggugurkan Boeing dari tahap kedua kontrak Commercial Resupply Services bernilai miliaran dolar untuk menerbangkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.<ref name="sfinside20151106">{{Cite news|url=http://www.spaceflightinsider.com/missions/commercial/nasa-delays-crs-2-awards-again-drops-boeing-from-consideration/|title=NASA delays CRS 2 awards again, drops Boeing from consideration|work=Spaceflight Insider|first=Jason|last=Rhian|date=November 6, 2015|access-date=November 21, 2015}}</ref>
Pada Mei 2016, Boeing menunda peluncuran {{Nowrap|CST-100}} dari jadwal pertamanya
Pada bulan April 2018, NASA menyatakan bahwa penerbangan pertama CST-100 Starliner dengan dua awak astronaut yang awalnya dijadwalkan pada November 2018, kemungkinan baru akan terjadi pada 2019 atau 2020. Jika penundaan terus berlanjut, mereka akan dapat membawa satu anggota awak tambahan dan persediaan tambahan. Alih-alih tinggal selama dua minggu seperti yang direncanakan semula, NASA mengatakan awak yang diangkut bisa tinggal di stasiun selama enam bulan sebagai rotasi awak normal.<ref>{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/nasa-boeing-signal-regular-missions-to-space-station-to-be-delayed-1522984513|title=NASA, Boeing Signal Regular Missions to Space Station to Be Delayed|work=The Wall Street Journal|first=Andy|last=Pasztor|date=April 5, 2018|access-date=April 6, 2018}}</ref>
Baris 107:
Pada Agustus 2013, Boeing mengumumkan bahwa dua astronaut NASA telah mengevaluasi aspek komunikasi, ergonomi, dan antarmuka awak wahana antariksa {{Nowrap|CST-100}}. Evaluasi tersebut meninjau bagaimana astronaut masa depan akan beroperasi di wahana antariksa tersebut saat mengangkut mereka ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau tujuan [[Orbit bumi rendah|orbit Bumi rendah]] lainnya.<ref>{{Cite news|url=http://nysebigstage.com/articles/boeing-aviationday|title=Boeing Space Capsule One Step Closer to Orbit|work=NYSE Big Stage|date=August 19, 2013|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20131004212749/http://nysebigstage.com/articles/boeing-aviationday|archive-date=October 4, 2013}}</ref>
Boeing melaporkan pada Mei 2016 bahwa jadwal pengujiannya mengalami penundaan selama delapan bulan untuk mengurangi massa keseluruhan wahana antariksa dan masalah aerodinamika yang diperkirakan terjadi selama peluncuran oleh roket Atlas V.<ref name="spacenews-delay">{{Cite news|url=http://spacenews.com/boeing-delays-first-crewed-cst-100-flight-to-2018/|title=Boeing delays first crewed {{nowrap|CST-100}} flight to 2018|work=[[SpaceNews]]|first=Jeff|last=Foust|date=May 12, 2016}}</ref> Misi Orbital Flight Test dijadwalkan pada musim semi 2019. Pendorong roket Atlas V N22 untuk Orbital Flight Test saat itu sedang dirakit di fasilitas [[United Launch Alliance|ULA]] di Decatur, [[Alabama]].<ref>{{Cite news|url=http://www.spaceflightinsider.com/organizations/boeing/boeing-cst-100-starliner-one-step-closer-flight-completion-dcr/|title=Boeing {{nowrap|CST-100}} Starliner one step closer to flight with completion of DCR|work=Spaceflight Insider|first=Jason|last=Rhian|date=January 4, 2018|access-date=April 8, 2018}}</ref> Penerbangan berawak pertama (Boe-CFT) dijadwalkan pada musim panas 2019, tergantung pada hasil tes dari Boe-OFT. Misi CFT rencananya akan berlangsung selama 14 hari dan membawa satu
Pada Juli 2018, sebuah anomali dilaporkan ketika terjadi sebuah kebocoran [[Hipergolik (propelan)|propelan hipergolik]] akibat beberapa katup sistem pembatalan peluncuran yang rusak. Konsekuensinya, misi uji coba orbital nirawak pertama ditunda hingga April 2019, dan peluncuran kru pertama dijadwal ulang hingga Agustus 2019.<ref name="NASAblogcc">{{Cite web|url=https://blogs.nasa.gov/commercialcrew/2018/10/04/nasas-commercial-crew-program-target-test-flight-dates-4/|title=NASA's Commercial Crew Program Target Test Flight Dates|date=October 4, 2018|access-date=October 5, 2018}} {{PD-notice}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://blogs.nasa.gov/commercialcrew/2019/02/06/|title=February 6, 2019 – Commercial Crew Program|website=blogs.nasa.gov|access-date=February 6, 2019}} {{PD-notice}}</ref> Pada bulan Maret 2019, [[Reuters]] melaporkan bahwa penerbangan uji ini telah tertunda hingga setidaknya tiga bulan,<ref name="reuters-20190320">{{Cite news|url=https://www.reuters.com/article/us-space-boeing/boeing-delays-by-months-test-flights-for-us-human-space-program-sources-idUSKCN1R12QR|title=Boeing delays by months test flights for U.S. human space program: sources|last=Eric M. Johnson|publisher=Reuters|date=March 20, 2019|access-date=March 22, 2019}}</ref> hingga akhirnya pada bulan April 2019 Boeing mengumumkan bahwa misi orbital nirawak pertama dijadwalkan pada Agustus 2019.<ref name="sfn-20190402">{{Cite news|url=https://spaceflightnow.com/2019/04/02/boeing-confirms-delay-of-first-starliner-crew-capsule-test-flight-to-august/|title=Boeing delays first Starliner test flight to August, NASA extends duration of first crew mission|last=Clark|first=Stephen|publisher=Spaceflight Now|date=April 2, 2019|access-date=April 3, 2019}}</ref>
Baris 117:
=== Tes penerbangan orbital pertama ===
[[Berkas:Boeing_CST-100_Starliner_Landing_(NHQ201912220104).jpg|jmpl| Starliner mendarat di White Sands Missile Range di [[New Mexico]] setelah OFT pada Desember 2019. ]]
Misi Orbital Flight Test (OFT) diluncurkan pada tanggal 20 Desember 2019. Namun setelah Starliner dilepaskan dari roket, terjadi anomali pergeseran waktu jam misi sebesar 11 jam yang menyebabkan Starliner menganggap bahwa dirinya sudah berada di orbit, padahal sebenarnya belum. Hal ini menyebabkan mesin pengontrol orientasi mengonsumsi lebih banyak bahan bakar daripada yang direncanakan. Hal itu menyebabkan tidak cukupnya bahan bakar untuk dapat berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional sehingga misi berlabuh dengan ISS dibatalkan.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://spacenews.com/starliner-suffers-off-nominal-orbital-insertion-after-launch/|title=Starliner suffers "off-nominal" orbital insertion after launch|date=December 20, 2019|website=Space News|access-date=December 20, 2019}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2019/12/20/boeings-starliner-flies-into-wrong-orbit-jeopardizing-trip-to-the-international-space-station.html|title=Boeing Starliner fails mission, can't reach space station after flying into wrong orbit|last=Sheetz|first=Michael|date=December 20, 2019|website=[[CNBC]]|access-date=December 20, 2019}}</ref> Wahana antariksa mendarat di [[Rentang Rudal White Sands|White Sands Missile Range]], New Mexico, dua hari setelah peluncuran.<ref name="bbc201219">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/science-environment-50855395|title=Boeing astronaut ship stalls in orbit.|last=Amos|first=Jonathan|work=BBC News|date=December 20, 2019}}</ref> Setelah pendaratan yang sukses, wahana antariksa itu diberi nama ''Calypso'' (terinspirasi oleh [[kapal penelitian]] {{Ship|RV|Calypso}} untuk peneliti [[oseanografi]] [[Jacques-Yves Cousteau]]) oleh komandan misi [[CTS-1|USCV-2]],
Dua galat pada perangkat lunak terdeteksi selama pengujian, salah satu galat yang terdeteksi dapat mencegah proses berlabuh yang direncanakan dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional, galat yang lain bahkan bisa menyebabkan kehancuran wahana antariksa seandainya tidak terdeteksi dan diperbaiki tepat waktu, ungkap NASA pada 7 Februari 2020. Sebuah tim investigasi gabungan NASA-Boeing "menemukan dua kecacatan pada perangkat lunak kritis yang tidak terdeteksi sebelum penerbangan meskipun telah dipasang beberapa perlindungan", menurut pernyataan agensi antariksa tersebut. "Intervensi darat mencegah hancurnya wahana antariksa dalam kedua kasus". Sebelum memasuki kembali atmosfer Bumi, para insinyur menemukan kesalahan perangkat lunak lain yang memengaruhi nyala dari pendorong yang diperlukan untuk membuang modul layanan Starliner dengan aman. Kedua galat itu bisa menyebabkan "hilangnya wahana antariksa".<ref>https://spaceflightnow.com/2020/02/07/investigators-fault-boeing-for-potentially-catastrophic-software-errors-in-starliner-test-flight/ - 7 February 2020</ref>
Baris 137:
! class="unsortable" | Cat.
|-
! data-sort-value="test" |
| style="background:#ff9e3d;" |
| Spacecraft 1
Baris 146:
| Kendaraan yang digunakan pada misi [[Boeing Pad Abort Test]].<ref>{{Cite web|last=Siceloff|first=Steven|title=Boeing Powers On Starliner Spacecraft For First Time |url=https://blogs.nasa.gov/commercialcrew/2017/04/06/boeing-powers-on-starliner-spacecraft-for-first-time/|website=[[Commercial Crew Program]]|publisher=NASA|accessdate=March 9, 2020 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20200309225904/https://blogs.nasa.gov/commercialcrew/2017/04/06/boeing-powers-on-starliner-spacecraft-for-first-time/|archivedate=March 9, 2020|date=April 6, 2017 |quote=Once completed, Spacecraft 1 will be launched without a crew on a flight test to demonstrate its capability to abort a mission from the launch pad in the unlikely event of an emergency|url-status=live}} {{PD-notice}}</ref><ref name="starlinerlist-1">{{Cite web|last=Clark|first=Stephen|title=Boeing's first commercial crew capsule christened 'Calypso'|url=https://spaceflightnow.com/2019/12/22/boeings-first-crew-capsule-christened-calypso/|website=SpaceflightNow|accessdate=March 9, 2020|archiveurl=https://web.archive.org/web/20200309230903/https://spaceflightnow.com/2019/12/22/boeings-first-crew-capsule-christened-calypso/|archivedate=March 9, 2020|date=December 22, 2019|quote=The Starliner vehicle that landed Sunday in New Mexico, designated Spacecraft 3 [...] Spacecraft 1 was built for Boeing's pad abort test and is not intended to fly in space. [...] she has named the Starliner vehicle that returned Sunday "Calypso" in an ode to the research vessel used by French explorer Jacques Cousteau|url-status=live}}</ref><ref name="starlinernotebook">{{Cite web|title=Reporter's Starliner Notebook|url=https://www.boeing.com/space/starliner/launch/documents/Starliner_Notebook.pdf|publisher=[[Boeing]]|accessdate=March 9, 2020|page=9 |date=2019|quote=Spacecraft 1 was used for testing the launch abort system during the program's Pad Abort Test in New Mexico. Spacecraft 2 [is] being prepared to fly the first people on Starliner's Crew Flight Test. Spacecraft 3 [is] slated for the uncrewed Orbital Flight Test...}}</ref>
| [[
|-
! data-sort-value="flight" |
| style="background:#3d9eff;" |
| Spacecraft 2
| {{Color|grey|None}}
| Aktif
|
| data-sort-value="0" |
| Sempat direncanakan sebagai kendaraan pertama yang mengangkut awak astronaut. Saat ini
| [[
|-
! data-sort-value="flight" | [[
| style="background:#3d9eff;" |
| [[Boeing Starliner Spacecraft 3|Spacecraft 3]]
Baris 166:
| data-sort-value="2962" | 2d, 1h, 22m, 10s
| Dinamai dari nama kapal penelitian [[Jacques Cousteau]] yang bernama [[RV Calypso|''Calypso'']].<ref name="starlinerlist-1"/> Starliner pertama yang terbang ke luar angkasa.<ref name="starlinerlist-1"/><ref name="starlinernotebook"/>
| [[
|}
Baris 205:
| [[Boeing Orbital Flight Test 2|Boe-OFT 2]]
| Spacecraft 2
|
| {{N/A}}
| Uji terbang orbital nirawak kedua.<ref>{{Cite news|last=Davenport|first=Christian |url=https://www.washingtonpost.com/technology/2020/04/06/boeing-starliner-test-repeat/|title=After botched test flight, Boeing will refly its Starliner spacecraft for NASA|date=6 April 2020|work=The Washington Post|access-date=7 April 2020|url-status=live}}</ref>
|
|Berhasil
|-
| [[Boe-CFT]]
| Belum diketahui
|
| {{Flagicon|USA}}
| Uji terbang berawak pertama bagi Starliner
|2-4 mouths
| Dijadwalkan
|-
| [[USCV-2|Boeing Starliner-1]]<ref name="CCP - Press Kit"/>
| ''Calypso''
| NET
| {{Flagicon|USA}}
| Penerbangan operasional pertama Boeing Starliner. Misi ini akan menggunakan kembali kapsul ''Calypso'' yang dinamai oleh Komandan Misi USCV-2 Sunita Williams setelah pendaratan.<ref>{{cite tweet |user=Astro_Suni|last1=Williams|first1=Sunita|number=1208780116630876160|date=December 22, 2019|author-link=Sunita Williams|title=A couple of the awesome people who brought ''Calypso'' home! Thank you Steve and Kayva!|website=Twitter|accessdate=December 22, 2019}}</ref>
|
Baris 229:
== Awak ==
[[Berkas:Boeing_CST-100_Starliner_and_astronauts_2018.jpg|jmpl|Mockup {{Nowrap|CST-100}} Starliner dan para
Pada 3 Agustus 2018, NASA mengumumkan para astronaut yang akan berpartisipasi dalam penerbangan uji coba Starliner pertama.<ref>{{Cite news|url=https://www.newsledge.com/nasa-spacex-boeing-crew/|title=NASA Picks SpaceX and Boeing's First Crew|work=News Ledge|first=Alex|last=Chavers|date=January 9, 2017|access-date=August 3, 2018}}</ref><ref name="firstastronauts">{{Cite web|url=https://www.nasa.gov/press-release/nasa-assigns-crews-to-first-test-flights-missions-on-commercial-spacecraft|title=NASA Assigns Crews to First Test Flights, Missions on Commercial Spacecraft|date=August 3, 2018|publisher=NASA|access-date=August 3, 2018}} {{PD-notice}}</ref> [[Eric Boe]] adalah salah satu asatronaut yang awalnya dipilih, tetapi digantikan oleh Michael Fincke pada Januari 2019 karena "alasan medis pribadi".<ref>{{Cite news|last=Gebhardt|first=Chris|title=NASA announces test flight crew change for Boeing's Starliner|url=https://www.nasaspaceflight.com/2019/01/nasa-test-flight-crew-change-boeings-starliner/|work=[[NASASpaceFlight.com]]|date=January 22, 2019|access-date=January 23, 2019}}</ref>
Baris 247:
== Lihat juga ==
* [[Daftar
* [[Orion (
* [[Dragon 2]], sebuah wahana antariksa yang dikembangkan oleh SpaceX
* [[Dream Chaser]], sebuah
* [[Orel (pesawat ruang angkasa)|Orel]], sebuah
* [[New Shepard]]
* [[Penerbangan luar angkasa swasta]]
{{Clear}}
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{
== Pranala luar ==
Baris 266 ⟶ 269:
[[Kategori:Kendaraan suplai untuk International Space Station]]
[[Kategori:Penerbangan
[[Kategori:Wahana antariksa berawak]]
[[Kategori:Penerbangan
|