Penyakit arteri perifer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menyunting |
k fix |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| field = [[Radiologi intervensi]], [[operasi pembuluh darah]]
| synonyms = Peripheral vascular disease (PVD), peripheral artery occlusive disease, peripheral obliterative arteriopathy
| symptoms = [[klaudikasio intermiten|Nyeri kaki saat berjalan yang sembuh dengan istirahat]], [[ulkus insufisiensi arteri| ulkus kulit]], [[sianosis|kulit kebiruan]], kulit dingin
| complications = Infeksi, [[amputasi]]
| onset =
| duration =
| types =
| causes = [[Aterosklerosis]], [[kejang arteri]]
| risks = [[Perokok]], [[diabetes mellitus|diabetes]], [[hipertensi|tekanan darah tinggi]], [[hiperkolesterolemia|kolesterol tinggi dalam darah]].
| diagnosis = [[Ankle-brachial index]] < 0.90, [[duplex ultrasonografi]], [[angiografi]]
| differential =
| prevention =
| treatment = [[Penghentian merokok|Berhenti merokok]], [[terapi latihan]] dengan pengawasan, operasi
| medication = [[Statin]], [[inhibitor ACE]], [[cilostazol]]
| prognosis =
| frequency = 155 juta (2015)
| deaths = 52,500 (2015)
|alt=}}
<!-- Definition and symptoms -->
'''Penyakit arteri perifer''' (bahasa Inggris: ''peripheral artery disease'')
== Penyebab ==
Penyakit ini disebabkan karena:
Arterosklerosis yakni penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada daerah tubuh tertentu. Penyempitan ini disebabkan oleh timbunan [[lemak]] pada dinding arteri
Inflamasi pembuluh darah seperti trauma fisik pada daerah tungkai, anomali anatomis dari ligamen dan otot serta paparan [[radiasi]] yang berlebihan semasa hidup penderita.<ref>{{Cite web|url=https://www.honestdocs.id/penyakit-arteri-perifer|title=Penyakit Arteri Perifer - Gejala, Cara Menangani, dan Obat|website=HonestDocs|language=id|access-date=2020-06-29}}</ref>
Baris 52:
* ''Ankle - brachial index'': tes paling umum untuk penyakit ini adalah membandingkan [[tekanan darah]] di pergelangan kaki dengan tekanan darah di lengan.
* Pemindaian ''ultrasond'', angiografi, dan tes [[darah]]: tes ini juga dapat memeriksa kadar kolesterol, ''homocysteine'' dan protein C-reaktif.
* Pencitraaan ''Doppler'' dan ''ultrasound'' (Dupleks): metode non invasif yang memvisualisasikan arteri dengan [[Bunyi|gelombang suara]] dan mengukur aliran darah di arteri
* ''Computed tomographic angiography'' (CT): tes non-invasf lain yang menggambarkan arteri [[Abdomen|perut]], panggul, dan kaki pasien. tes ini berguna pada pasien dengan alat pacu jantung atau ''stent''.
* ''Magnetik Resonansi angiografi'' (MRA) : memberikan informasi serupa dengan yang dihasilkan oleh CT scan, tetapi tanpa perlu [[sinar-X]].
Baris 58:
== Gejala ==
[[Berkas:Blausen Peripheral Arterial Disease eng.
Gejala atau tanda penyakit arteri perifer yakni:
Baris 64:
* Mati rasa pada kaki
* Rasa dingin di tungkai bawah atau kaki, terutama jika dibandingkan dengan sisi lain
* Sering [[Parestesia|kesemutan]]<ref>{{Cite
* Luka pada jari kaki, telapak kaki atau bagian kaki yang tidak kunjung sembuh
* Perubahan warna kaki
Baris 74:
== Pengobatan ==
Penderita dengan gejala yang ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan karena dapat diperbaiki dengan mengganti dengan gaya hidup sehat. Pemberian obat-obatan tertentu bisa diberikan untuk meredakan gejala dan mencegah penyakit ini semakin parah. Tujuan pemberian obat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah,<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/heartdisease/PAD.htm|title=Peripheral Arterial Disease (PAD) {{!}} cdc.gov|last=CDC|date=2019-12-09|website=Centers for Disease Control and Prevention|language=en-us|access-date=2020-06-29}}</ref>
Penderita penyakit arteri perifer dengan gejala berat, bisa diobati dengan angioplasti, yakni sebuah prosedur yang menggunakan [[kateter]] untuk menghilangkan plak yang menumpuk dan memperlebar pembuluh darah. Kateter tersebut dimasukkan ke nadi, kemudian diarahkan ke pembuluh darah yang tersumbat. [[Balon]] yang ada di ujung kateter akan dikembangkempiskan untuk mendorong plak dari pembuluh darah. Cara ini akan memungkinkan darah mengalir dengan lebih baik. Dokter juga bisa memasangkan stent (cincin atau ring) untuk mencegah pecahnya pembuluh darah. Selain angioplasti, pilihan lainnya untuk mengobati penyakit arteri perifer adalah operasi ''bypass'', di mana pembuluh darah dari bagian tubuh lain dicangkok dan digunakan untuk mengalihkan rute aliran darah.
== Pencegahan ==
Baris 86:
* Tidak mengonsumsi [[minuman beralkohol]].
* Mengonsumsi [[makanan]] yang bergizi dan rendah lemak.
* Menjaga berat badan tetap ideal.<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/penyakit-arteri-perifer|title=Penyakit Arteri Perifer|date=2017-02-07|website=Alodokter|access-date=2020-06-29}}</ref>
== Referensi ==
|