Benjamin Lee Whorf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Clvn Tans (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
| signature =
}}
'''Benjamin Lee Whorf''' (lahir 24 April 1897 di Winthrop, [[Massachusetts]]) merupakan ahli bahasa dari [[Amerika Serikat|Amerika]]. Whorf lulus dari Massachusetts Institute of Technology pada 1918 dengan gelar sarjana teknik kimia dan pada 1931, kemudian mulai belajar linguistik di [[Universitas Yale]]. Whorf dikenal luas karena ide-idenya tentang relativitas linguistik,<ref name="Black 1959 228–238">{{Cite journal|last=Black|first=Max|date=1959|title=Linguistic Relativity: The Views of Benjamin Lee Whorf|url=http://www.jstor.org/stable/2182168|journal=The Philosophical Review|volume=68|issue=2|pages=228–238|doi=10.2307/2182168|issn=0031-8108}}</ref>, hipotesis bahwa bahasa memengaruhi pemikiran, yang juga dikenal sebagai "hipotesis Sapir-Whorf", dinamai menurut namanya dan mentornya Edward Sapir. Di bawah pengaruh Edward Sapir, di Universitas Yale, Whorf mengembangkan konsep persamaan budaya dan bahasa, yang kemudian dikenal sebagai hipotesis Whorf, atau hipotesis Sapir-Whorf. Whorf berpendapat bahwa struktur bahasa cenderung mengkondisikan cara-cara di mana seorang penutur bahasa berpikir. Oleh karena itu, struktur bahasa yang berbeda mengarahkan penutur bahasa tersebut untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda. Hipotesis ini awalnya diajukan pada abad ke-18 oleh para sarjana [[Jerman]] Johann Gottfried von Herder dan Wilhelm von Humboldt. Itu didukung di Amerika Serikat pada periode sebelum Perang Dunia II oleh Sapir dan kemudian pada tahun 1940-an oleh Whorf. Perumusan dan ilustrasi Whorf tentang hipotesis tersebut menarik minat yang cukup besar. Atas dasar penelitian dan penelitian lapangannya pada bahasa-bahasa Indian Amerika, ia menyarankan, bahwa cara orang memandang waktu dan ketepatan waktu dapat dipengaruhi oleh jenis-jenis bentuk kalimat verbal dalam bahasa mereka. Whorf menyimpulkan bahwa rumusan gagasan adalah bagian dari (atau dipengaruhi oleh) tata bahasa tertentu dan berbeda karena tata bahasa berbeda. Posisi ini menentukan bahwa budaya membentuk bahasa, telah banyak diperdebatkan.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/847833667|title=Linguistic relativity : evidence across languages and cognitive domains|last=Everett, Caleb.|isbn=978-3-11-030780-1|location=Berlin|oclc=847833667}}</ref>
 
Awalnya Whorf dididik sebagai insinyur kimia, ia tertarik pada linguistik di akhir hidupnya, belajar dengan Sapir di Universitas Yale. Dalam sepuluh tahun terakhir hidupnya, ia mendedikasikan waktu luangnya untuk mempelajari linguistik, melakukan kerja lapangan pada bahasa-bahasa asli Amerika di Amerika Serikat dan [[Meksiko]]. Dia berhasil menjadi salah satu ahli bahasa paling berpengaruh pada masanya, bahkan ketika masih bekerja sebagai inspektur api untuk ''Hartford Fire Insurance Company''. Dia menerbitkan tata bahasa Hopi, studi dialek Nahuatl, tulisan hieroglif Maya, dan upaya pertama pada rekonstruksi Uto-Aztecan. Dia juga menerbitkan banyak artikel di jurnal linguistik yang paling bergengsi.<ref>{{Cite web|url=https://ling.yale.edu/about/history/people/benjamin-lee-whorf|title=Benjamin Lee Whorf|date=2012-11-28|website=Linguistics|language=en|access-date=2020-03-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://hac.bard.edu/amor-mundi/benjamin-lee-whorfs-thoughts-on-thinking-on-language-2015-03-25|title=Benjamin Lee Whorf&#39;s Thoughts on Thinking: On Language|last=Center|first=The Hannah Arendt|website=hac.bard.edu|language=en|access-date=2020-03-30}}</ref>
 
== Kehidupan ==
Whorf lahir pada 24 April 1897 di Winthrop, Massachusetts. Ayahnya, Harry Whorf, adalah [[seniman]] komersial dengan beragam minat, dia berkecimpung dalam seni, penulisan drama, akting, dan produksi teater. Benjamin Whorf, bahkan di usia belia, mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang lebih luas. Dia membaca buku tentang hampir semua subjek yang dia temui, dan dia memiliki antusiasme khusus terhadap kode dan teka-teki. Whorf adalah sosok yang religius, ia kemudian berada di bawah pengaruh penulis mistis Prancis dan ahli bahasa Antoine Fabre d'Olivet (1767-1825), yang pemikiran metafisiknya terkait dengan keyakinannya bahwa teks-teks Alkitab dan teks sakral lainnya mengandung makna tersembunyi.<ref>{{Cite web|url=http://www.ello.uos.de/field.php/TheoryModelMethod/BenjaminLeeWhorf|title=ELLO|website=www.ello.uos.de|access-date=2020-03-30}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 61:
 
Prinsip ini telah diterima dan kemudian ditinggalkan oleh ahli bahasa selama awal abad ke-20 setelah perubahan persepsi penerimaan sosial untuk yang lain terutama setelah Perang Dunia II. Asal usul argumen yang dirumuskan terhadap penerimaan relativitas linguistik dikaitkan dengan Noam Chomsky.<ref name="Black 1959 228–238"/>
 
== Referensi ==