|kepadatan =1.381 jiwa/km²
}}
'''Doro''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Doro, Pekalongan|Doro]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Doro merupakan pusat pemerintahan Kecamatan [[Doro, Pekalongan|Kecamatan Doro,]], juga tempatpusat kegiatan ekonomi (yaitu Pasar Doro). Desa Doro berada pada ketinggian 350 dplmdpl, yang kondisi geografisnya adalah pegunungan.
== Sejarah Desa ==
Seperti hal nyahalnya desa lain di [[Kabupaten Pekalongan]], desaDesa doroDoro mempunyai cikal bakal berdirinya desaDesa Doro dengan berbagai versi cerita yang berbeda. Konon dipada jamanzaman dulu ada seorang dara yang solekhasolekhah, yang pernah tinggal di suatu tempat beliau bernama Nyi Mas Gondosari. Dalam sejarah kewalian Nyi masMas Gondosari merupakan murid [[Sunan Gunung jatiJati]] yang dipercaya dalam perjuangannya Diadia istirahat atau NGASO/ngaso disitu sambil memelihara ternak kesayangannya. Dari kata Ngasongaso itulah sehingga desa atau dukuh disekitarnya dinamai Dukuh Kasotengah, Kasogunung, Kasocikal.
Desa Doro itu desaDesa Kaso(NGASO)/ngaso atau berjenis Beristirahatberistirahat. Munculnya nama Doro karena desa itu merupakan wilayah kecamatan atau kawedanan yang adanya Ndorondoro Camatcamat dan Ndorondoro Donodono maka desa itu terkenal dengan Ndoro atau Doro.
Dalam kesehariannya Nyi Mas Gondosari beliau mengerjakan berbagai hal, dibidang sosial kemasyarakatan beliau mengajarkan bercocok tanam dan bahu membahu saling tolong menolong dengan yang lain. Beliau mengajarkan syariat dan budi pekerti yang mulia. Setelah penduduk pandai bercocok tanam dan menjalankan syariat islamIslam, beliau pamit melanjutkan tugas ke wilayah lain dan berpesan kepada penduduk, karena beliau seorang putri yang belum pernah menikah penduduk mengatakan “'''Dara'''” atau “'''Doro'''” dalam bahasa jawa, yang artinya “''Seorang dara yang mewariskan kemakmuran''” dan pada saat itulah disebut '''DESADesa DORODoro'''. Bukti kisah ini adalah petilasan atau makam di Dusun Kasotengah yang sekarang masih ada.<ref>{{Cite web|url=http://doro.sideka.id/profil/sejarah/|title=Sejarah Desa|last=Sutrisno|first=|date=|website=Sejarah Desa|access-date=17 April 2020|archive-date=2020-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200130123328/http://doro.sideka.id/profil/sejarah/|dead-url=yes}}</ref>
Bukti kisah ini adalah petilasan atau makam di Dusun Kasotengah yang sekarang masih ada. <ref>{{Cite web|url=http://doro.sideka.id/profil/sejarah/|title=Sejarah Desa|last=Sutrisno|first=|date=|website=Sejarah Desa|access-date=17 April 2020}}</ref>
== Lembaga Pendidikan == ▼
=== Tingkat Dasar ===
▲== Lembaga Pendidikan ==
=== SD/MI ===
* SD Negeri 1 Doro
* SD Negeri 2 Doro
* SD Negeri 4 Doro
* MI Futuhiyah Doro
* MI Muammadiyah Kutosari
* SDM Wonosari
=== Tingkat Menengah PertamaSMP/MTs ===
* SMP Negeri 1 Doro
* SMKSMP Ma'arifNegeri NU2 Doro ▼
* SMP Negeri 3 Doro
* SMP Muhammadiyah Plus Doro (TrenQu Rogoselo)
* MTs Syarif Hidayah Doro
=== Tingkat Menengah AtasSMA/KejuruanSMK ===
* SMK Muhammadiyah Doro
* SMK Ma'arif NU Doro
* SMA Negeri 01 Doro
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://pekalongankab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pekalongan]
* {{id}} [http://www.pekalongankab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pekalongan]
{{Doro, Pekalongan}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Sejarah Desa]]
|