Budiman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Budiman''' diartikan sebagai "kualitas pembenaran dan dibenarkan dalam hal moral."<ref>{{cite web|url=https://en.oxforddictionaries.com/definition/righteousness|accessdate=24 November 2017|title=Salinan arsip|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201044012/https://en.oxforddictionaries.com/definition/righteousness|dead-url=yes}}</ref> Ini adalah sebuah [[konsep]] yang dapat ditemukan dalam [[agama-agama India]] dan [[agama-agama Abrahamik|tradisi-tradisi Abrahamik]] sebagai konsep teologi. Contohnya, dari berbagai sudut pandang dalam [[Hindu]], [[Kristen]] dan [[Yudaisme]], ini dianggap merupakan atribut yang mengimplikasikan bahwa tindakan seseorang dibenarkan, dan dapat memiliki konotasi bahwa orang tersebut "dibenarkan" atau "diakui" sesuai dengan kehidupan yang direstui Allah.
Secara etimologi, budiman menurut Kamus Bahasa Indonesia diartikean sebagai orang yang berbudi, pintar, dan bijaksana.<ref>{{Cite web|title=Budiman|url=https://www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Budiman|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|access-date=2021-12-28|archive-date=2021-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211228132733/https://www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Budiman|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Etika agama]]
|