Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41:
== Selamat menyunting ==
<div style="border-style:solid; border-color:blue; background-color:AliceBlue; border-width:1px; text-align:left; padding:8px;" class="plainlinks">[[Berkas:Choco chip cookie.png|100px|left]]
'''[[user:Bennylin|{{#if:||Bennylin }}]]''' telah memberimu kue! Kue ini mempromosikan [[Wikipedia: WikiLove|WikiLove]] dan mudah-mudahan kue ini telah membuat harimu sedikit lebih baik. Sebarkan WikiLove dengan memberikan orang lain kue, apakah itu seseorang yang Anda memiliki perbedaan pendapat dengan di masa lalu atau teman baik. ''Bon appetit!''
 
 
Sebarkan kenikmatan kue ini dengan memberi '''<nowiki>{{Subst:Cookie}}</nowiki>''' ke halaman pembicaraan dengan pesan persahabatan.
Baris 57 ⟶ 56:
::{{ping|M. Adiputra}}Sebelumnya, terima kasih atas tanggapannya. Memang harus diakui bahwa istilah kaisarina sendiri sangat asing karena jarang digunakan, tetapi bukan berarti tidak pernah digunakan dalam literatur bahasa Indonesia. Gelar ini pernah digunakan di buku terjemahan berjudul "Ratu, Permaisuri, Selir", jadi ini bukan buatan sendiri. Sebagaimana kaisar, gelar kaisarina diturunkan dari gelar "caesar". Silakan Anda lihat di gelar-gelar Eropa, khususnya bahasa Jerman. Ada gelar "kaiserin" di sana. Terlepas dari asal turunannya, memang faktanya gelar ini sudah digunakan di literatur Indonesia, meskipun jarang.<br />Terkait kbbi, memang saya akui bahwa gelar ini tidak ada di sana, tetapi begitu juga gelar "adipati wanita" dan "tsarina". Kedua gelar ini sudah sering digunakan di wikipedia, tetapi tidak ada di kbbi. Saya kira kita tidak bisa menggunakan dalih "penerjemahan adipati wanita itu karena terpaksa", karena pada nyatanya, selain tidak ada di kbbi, juga "duchess" bisa saja dicetak miring dan ditautkan dengan artikel "Gelar Kebangsawanan Eropa" bagian "duke". Berbeda dengan kaisarina yang sudah pernah ditulis di literatur Indonesia, meski jarang.<br />Jarangnya penggunaan kaisarina sendiri sebenarnya wajar, mengingat sepanjang sejarah, sangat jarang wanita yang duduk di takhta sebagai pemimpin kekaisaran. Kalau sebagai ratu memang sudah cukup banyak. Namun "jarang mendengar" bukan berarti itu tidak ada sama sekali.<br />Terkait KBBI, saya melihat bahwa di Kbbi, arti untuk maharani sendiri di artian pertama dan kedua adalah "raja perempuan", "ratu". Padahal sebagaimana diketahui, kedudukan maharaja dan maharani berada di atas raja dan ratu, sebagaimana raja dan ratu berada di atas adipati. Jadi tidak bisa disamakan. Hal ini menunjukkan bahwa menurut saya pribadi, Kbbi tidak bisa sepenuhnya digunakan sebagai patokan dalam penentuan masalah gelar kebangsawanan ini. Ini wajar saja. Kbbi merupakan patokan berbahasa masyarakat yang menganut sistem demokrasi. Latar belakang ini membuat kbbi tidak bisa sepenuhnya merangkum segala hal yang sifatnya monarki.<br />Dari segi penggunaan, maharani cenderung terkesan timpang bila disandingkan dengan gelar kaisar, karena nantinya akan terkesan sebatas permaisuri belaka, sehingga akan menimbulkan keambiguan.<br />Demikian argumen saya. Sebelumnya saya mohon maaf bila terkesan lancang dan semacamnya. Saya hanya turut berusaha untuk mengembangkan wikipedia ini. Saya sudah beberapa kali melihat artikel wiki Indonesia dan terlihat bahwa terkait masalah gelar, banyak terjadi ketidakkonsistenan antara satu artikel dengan artikel lain. Oleh karenanya, saya berusaha membantu agar masalah ini dapat segera diselesaikan. Terima kasih sebelumnya. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 3 Mei 2017 09.05 (UTC)
:::Untuk adipati wanita, sama halnya seperti kaisar wanita atau penyihir wanita, adalah bentuk kata majemuk yang terpaksa digunakan karena kita masih asing untuk memakai imbuhan -wati (penanda feminin). Neologisme bisa terjadi bila istilah itu diganti menjadi "adipatiwati", "kaisarwati", atau "penyihirwati". Sebagaimana halaman [[Wikipedia:Bukan riset asli]], situs ini tidak mempopulerkan neologisme. Seharusnya istilah tersebut masuk kamus dahulu, atau masuk buku-buku tepercaya. Buku yang Anda sebutkan pun masih kurang jelas. Sebelum terlalu jauh, jawab dahulu 3 keraguan berikut:
:::#<u>Istilah kaisarina tidak jelas asalnya, diserap dari bahasa apa</u>?
:::#Apakah akhiran '''''-ina''''' ada dalam bahasa Indonesia? Kaisarwati lebih masuk akal, tapi itu neologisme terang-terangan.
:::#Adakah bukti penggunaan istilah "kaisarina" sebelumnya (1990-an ke bawah, saat istilah "kaisar" sudah dikenal)? Anda berpikir bahwa ada bentuk maskulin, pasti ada bentuk feminin. Berarti, jika istilah "kaisar" sudah diserap, bentuk feminin yang Anda klaim juga mengikuti. Jika tidak, berarti kata itu adalah ciptaan baru-baru ini.
:::Mohon pahami halaman panduan sekali lagi. Dan kita tidak usah melibatkan masalah selera pribadi. Jika artikel [[Maharani]] tidak diperbaiki, bagian yang bersifat propaganda neologisme terpaksa saya singkirkan. Saya hanya penganut pedoman [[Wikipedia:Sumber tepercaya]] yang radikal. <span style="white-space:nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 3 Mei 2017 15.09 (UTC)
::::{{ping|M. Adiputra}}1. Kaisar dan Kaisarina diturunkan dari gelar caesar dan diturunkan ke dalam bahasa Indonesia melalui rumpun bahasa Jerman. Mungkin istilah ini mulai dikenal setelah masa kolonialisme. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat lihat di artikel wiki english [[Caesar_(title)#Legacy]]<br />2. Ini kasusnya sama seperti maharani. Untuk merujuk maharaja wanita atau istri maharaja, kita tidak menggunakan istilah maharajawati, tetapi maharani. Kita mengambil gelar ini langsung dari bahasa Hindi. Untuk menyebut aktor wanita, kita juga tidak menggunnakan istilah "aktorwati", tapi menggunakan istilah "aktris", istilah yang diambil dari bahasa Inggris "actor" dan ditambahi imbuhan Inggris "ess".<br />3. Istilah ini sudah digunakan di buku terjemahan "Queen, Empress, Concubine: 50 Perempuan Penguasa dari Zaman Kuno hingga Masa Modern" karya Claudia Gold dan diterjemahkan oleh Ida Rosdalina.
:::::1. Yang saya tanyakan adalah asal-muasal istilah "kaisarina". Sebaiknya Anda tidak mengalihkan pembicaraan. Asalnya dari bahasa yang mana, Anda pun tidak tahu pasti. Anda menyebut rumpun bahasa Jerman, tapi tidak spesifik (rumpun Jerman, tapi bahasa yang mana? Belanda? Inggris? Jerman?). Dan Anda menyebut kolonialisme, maksudnya kolonialisme di negara kita? Apakah supaya terkesan sudah lama? Nah. Di sinilah bagian yang meragukan. Dari SD saya sudah pernah membaca dan tahu istilah "kaisar". Pengguna yang lain pasti punya pengalaman yang sama. Namun untuk istilah "kaisarina", Anda hanya dapat mengeluarkan asumsi saja, bahwa istilah itu sudah ada "setelah kolonialisme". Konon. Katanya. Kalau sudah ada dari dulu, pengguna lain pasti tidak bingung dan tidak merasa asing mendengarnya, termasuk saya.
:::::2. Nah. Ternyata Anda sudah mengerti. Namun Anda enggan untuk memakai istilah yang sudah ada sejak dulu. Jika terbukti "kaisarina" sudah diserap sejak dulu (konon, katanya), seharusnya tercantum pula dalam KBBI yang sudah ada sejak 1998.
:::::3. Buku terjemahan tersebut, terlepas dari kredibilitasnya, tak pelak lagi telah memuat neologisme (perhatikan kembali poin ke-1). Sebaiknya gunakan istilah yang sudah ada terlebih dahulu, daripada mempromosikan istilah baru. Singkatnya, tidak perlu bikin saingannya. Oh iya. Wikipedia bukanlah kamus. Justru Wikipedia yang harus mengacu kepada kamus. <span style="white-space:nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 4 Mei 2017 16.09 (UTC)
::::::{{ping|M. Adiputra}}Baiklah, jika memang begitu kebijakan dari wikipedia, saya ikut saja. Maaf sebelumnya jika saya agak berkeras soal masalah ini. Untuk pembenahan artikel Maharani dan beberapa artikel lain, akan saya benahi dan Anda bisa meninjaunya nanti. Oh iya, mumpung ada kesempatan, saya ingin mendiskusikan beberapa hal, terkait penggunaan maharani dan beberapa gelar lain.<br />1. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, penggunaan gelar Maharani tampak timpang bila disandingkan dengan gelar kaisar, karena akan terkesan bahwa maharani itu sebatas permaisuri kaisar, bukan kaisar wanita dan ini akan menjadi ambigu yang berujung kesalahan fatal. Maharani dicukupkan untuk padanan wanita dari maharaja saja. Dikarenakan kita tidak dapat menggunakan gelar "kaisarina", saya mengusulkan agar kita menggunakan gelar "kaisar" saja sebagaimana kaisar pria, tanpa embel-embel "wanita", khususnya di bagian infobox royalti. Hal ini karena penggunaan jenis kelamin setelah gelar tidak lazim digunakan di Indonesia. Kecuali dalam kasus "adipati wanita", itu dilakukan karena "terjemahan darurat."<br />2. Saya mengusulkan untuk mengubah seluruh gelar istri raja, istri kaisar, dan istri maharaja dengan gelar permaisuri, bukan menggunakan gelar ratu dan maharani. Memang penggunaan kedua gelar ini tidak salah, tapi saya mengusulkan ini agar tidak terjadi kebingungan. Di negara Barat, gelar yang disandang penguasa monarki wanita dan istri penguasa monarki pria sama karena keterbatasan bahasa mereka, sedangkan bahasa kita memiliki keunggulan dengan adanya gelar permaisuri, jadi lebih baik kita gunakan ini untuk menghindari kebingungan. Saya tidak mengusulkan untuk mengedit gelarnya menjadi "ratu permaisuri" atau "maharani permaisuri" karena itu saya kira sebagai terjemahan leterlek yang buruk dari gelar queen consort dan empress consort. Jadi gelar yang saya usulkan adalah: untuk istri raja: permaisuri raja; untuk istri kaisar: permaisuri kaisar. Ini lebih mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia.<br />3. Untuk gelar adipati wanita, saya mengusulkan untuk mengubahnya menjadi adipati putri. Putri di sini bukan padanan dari pangeran, tapi padanan dari putra. Saya terilhami dari gelar resmi Tribhuwana Wijayatunggadewi, yakni "maharajaputri".<br />Bagaimana menurut Anda? [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 4 Mei 2017 23.36 (UTC)
Baris 76 ⟶ 75:
:::::::::::Mohon dipikirkan secara saksama dan konsisten. Terutama sekali, selidiki hubungan antara pertanyaan nomor 1 dan 3. <span style="white-space:nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 16 Juli 2017 05.21 (UTC)
::::::::::::{{ping|M. Adiputra}}1. Dari nama orang, yakni nama Julius Caesar dan kemudian dijadikan gelar oleh penerusnya.<br>2. Kurang tahu.<br>3. Kemungkinan dari bahasa Belanda.<br>Mohon maaf sebelumnya, tapi sebenarnya apa kaitan pertanyaan nomor 2 dan 3 dengan penggunaan kaisarina dalam bahasa Indonesia? Maksud saya, bukankah sudah ada literatur yang menggunakannya (Sudah saya sampaikan di atas)? Apa pentingnya? Saya kira banyak sekali gelar dan istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia yang tidak perlu dipertanyakan asal muasalnya, jadi untuk apa kaisarina juga harus ditelisik sampai semendetail itu? Toh sudah ada literatur yang menggunakan dan di luar sana (Eropa) ada yang menggunakannya, jadi ini bukan membentuk istilah baru, tapi sekadar menyerap istilah asing, sebagaimana sultanah, tsarina, aktris, maharani, dll. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 17 Juli 2017 14.19 (UTC)
:::::::::::::Nah, di sanalah poin yang belum Anda pahami. Anda menyatakan "kata serapan", namun tidak jelas diserap dari bahasa apa. Bagaimana bisa meyakinkan bahwa itu memang serapan? Kalau Tsarina, jelas dari Rusia (diserap utuh seperti Tsar). Sultanah, jelas bahasa Arab. Kaisar, jelas bahasa Latin. Kaisarina? Anda bilang kemungkinan dari bahasa Belanda. Berarti... setelah puluhan tahun kata Kaisar dimengerti masyarakat Indonesia, kata Kaisarina justru muncul belakangan, setelah adanya Wikipedia. Padahal dalam bahasa Latin tidak ada istilah ''Caesarina'', sementara Kaisar berasal dari kata ''Caesar''. Lalu dipaksakan agar mengikuti bahasa Belanda. Benar-benar kurang meyakinkan. Lebih meyakinkan sebagai [[neologisme]]. Pokoknya hindari neologisme. 1 literatur saja tidak cukup memberi dampak. Wikipedia seringkali dikelirukan sebagai tempat mempopulerkan istilah.
:::::::::::::Artikel tentang [[:en:Caesar (title)|''Caesar (title)'']] yang Anda sebutkan pun tidak ada membahas istilah ''Caesarina''. Anda terlalu tertarik membaca bagian "Padanan kata Caesar dalam bahasa lain" di artikel tersebut. (1) Hanya karena di bahasa lain ada padanan untuk kaisar wanita, lalu ada ''otak-atik gathuk'', cocok-cocokan. Timbulah [[neologisme]], bukan penyerapan. Bahasa lain itu punya sejarahnya tersendiri, tak usah kita mengikuti kelengkapan bahasa Islandia, Norwegia, Faroe, dll. Dari kecil, sejak belajar membaca Ensiklopedia Indonesia terbitan tahun 1975, baru kali ini saya mengenal kata Kaisarina, yang ternyata mengikuti jejak bahasa Islandia, Norwegia, Faroe, dll. Padahal ada dokumentasi tentang berbagai kata serapan di Indonesia (daftar kata serapan dari [[Daftar kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia|bahasa Arab]], [[Daftar kata serapan dari bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia|Belanda]], [[Daftar kata serapan dari bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia|Inggris]], [[Daftar kata serapan dari bahasa Portugis dalam bahasa Indonesia|Portugis]], [[Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia|Sanskerta]], [[Daftar kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia|Tionghoa]], dll...). <span style="white-space:nowrap">-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]'''&nbsp;'''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue"><span class="Unicode">बिचर</span></font>]]''' --</span> 24 Juli 2017 15.39 (UTC)
 
Baris 111 ⟶ 110:
Perlu diingat, usulan saya ini cuma sepihak, jadi perlu didiskusikan kembali untuk mencapai konsesus yang tepat, Wassalam! ----<font style="font-family: Georgia, serif; color: green;">'''[[User:RusdianaDablang|RusdianaDablang]]'''</font> 1 Agustus 2017 13.38 (UTC)
:::::Lantas bagaimana prosedur untuk mengajukan judul artikel dan apa maksud "konsesus"? Didiskusikan di mana? Maaf, saya gak paham kalau soal prosedur ginian. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 1 Agustus 2017 15.41 (UTC)
:::::A] Untuk artikel yang membahas keseluruhan kompleks (sekarang judulnya "Kompleks Al Haram"), saya mengusulkan namanya diganti Masjid Al Aqsha karena<br>- a) Sebenarnya nama Al Aqsha dari awal digunakan untuk merujuk kepada keseluruhan kompleks.<BRbr>- b) Di beberapa bagian artikel juga dijelaskan demikian (baik di wiki Indo, Inggris, Arab). Situs sahabatalqsha.com saya kira juga dapat menjadi rujukan karena organisasi ini memfokuskan diri pada urusan Palestina.<br>- c) Selain itu, literatur klasik juga menegaskan bahwa Al Aqsha merujuk kepada keseluruhan bagian kompleks, seperti pernyataan Syaikh Ibnu Taimiyah kalau tidak salah.<br>B] Sedangkan untuk artikel yang fokus membahas masjid berkubah biru (sekarang judulnya "Masjid Al Aqsha) diganti Masjid Al Qibli.<br>Apakah kemudian saya bisa diperkenankan langsung mengganti judulnya dengan verifikasi Anda? Terima kasih. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 1 Agustus 2017 15.48 (UTC)
 
== Balasan: Periksa halaman ==
Baris 119 ⟶ 118:
== Mengembangkan kualitas artikel ==
 
Assalamualaikum, Hafidh Wahyu P. Salam kenal. Aku sangat mengapresiasi kontribusimu di halaman [[Masjid Al-Aqsha]]. Sejauh ini, setiap kontributor berhak untuk menentukan bagaimana cara dia berkontribusi. Terkadang (atau seringnya) kontributor sangat memperhatikan kualitas isi, tetapi tidak memperhatikan kualitas penyajian. Aku pribadi sangat ingin memperbaiki artikel-artikel yang berhubungan dengan islam (hanya ahlussunnah, maaf SARA, tetapi ini wala-ku terhadap kebenaran dan bara-ku terhadap kebatilan). Di antara usahaku, adalah mengikuti standarisasi (yang ilmiah) dalam penyajian referensi. Yang bisa dicapai dengan mengikuti hal ini di antaranya adalah kemudahan dalam navigasi halaman, meningkatkan kualitas ensiklopedis, dan melatih menulis ilmiah.
 
Jika Hafidh berkenan untuk ikut meningkatkan kualitas penyajian dalam referensi, mohon luangkan waktu untuk membaca halaman ini:
Baris 162 ⟶ 161:
|}
</center>
 
 
== Undangan diskusi [[Pembicaraan Wikipedia:Penghapusan revisi#Pemungutan suara]] ==
Baris 170 ⟶ 168:
| text = Mohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran '''''[[Pembicaraan Wikipedia:Penghapusan revisi#Pemungutan suara|di sini]]'''''.<br /> Terima kasih dan salam sejahtera. [[Pengguna:ArdiPras95|ArdiPras95]] ([[Pembicaraan Pengguna:ArdiPras95|bicara]]) 15 Agustus 2017 23.35 (UTC){{br}}{{br}}<p align=right><small>{{tl|Undangan diskusi}}</small></p>
}}
 
 
 
== Undangan diskusi [[Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/RusdianaDablang untuk pencabutan pengurus 9 Oktober 2017]] ==
Baris 201 ⟶ 197:
<div class="plainlinks mw-content-ltr" lang="en" dir="ltr">
Hello! The Wikimedia Foundation is asking for your feedback in a survey. We want to know how well we are supporting your work on and off wiki, and how we can change or improve things in the future. The opinions you share will directly affect the current and future work of the Wikimedia Foundation. You have been randomly selected to take this survey as we would like to hear from your Wikimedia community. The survey is available in various languages and will take between 20 and 40 minutes.
 
<big>'''[https://wikimedia.qualtrics.com/jfe/form/SV_5ABs6WwrDHzAeLr?aud=VAE&prj=as&edc=5&prjedc=as5 Take the survey now!]'''</big>
 
Baris 219 ⟶ 215:
 
If you have already taken the survey, we are sorry you've received this reminder. We have design the survey to make it impossible to identify which users have taken the survey, so we have to send reminders to everyone.
If you wish to opt-out of the next reminder or any other survey, send an email through EmailUser feature to [[:m:Special:EmailUser/WMF Surveys|WMF Surveys]]. You can also send any questions you have to this user email. [[m:Community_Engagement_Insights/About_CE_Insights|Learn more about this survey on the project page.]] This survey is hosted by a third-party service and governed by this Wikimedia Foundation [[:foundation:Community_Engagement_Insights_2018_Survey_Privacy_Statement|privacy statement]]. Thanks!
</div> <span class="mw-content-ltr" dir="ltr">[[m:User:WMF Surveys|WMF Surveys]]</span>, 13 April 2018 01.18 (UTC)
 
Baris 374 ⟶ 370:
 
== Tentang: Penggabungan Artikel ==
Halo Bung [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh]], terima kasih pesannya. Saya pada dasarnya setuju dengan saran tersebut, karena isi kedua artikel tersebut kurang lebih sama. Namun saya ada ide tambahan:
* Isi artikel [[Rasul]] bisa digabungkan ke dalam artikel [[Nabi dan Rasul]], lalu artikel penggabungan dapat dialihkan ke artikel baru yang berjudul [[Nabi dan rasul (Islam)]] atau [[Nabi dan rasul dalam Islam]]. Sebab isi artikel gabungannya membahas dari sudut pandang agama Islam.
* Sedangkan artikel Rasul yang awal, diganti isinya menjadi pembahasan istilah "rasul" secara umum, yaitu selain dari sudut pandang Islam juga dibahas sudut pandang agama-agama lainnya. Istilah ''apostle'' yang dalam Alkitab Kekristenan juga diterjemahkan menjadi "rasul", ada pula sebutan "nabi" atau "nabiah" dalam Taurat atau Talmud agama Yahudi.
* Mungkin bisa saja kan, nanti ada yang mengembangkan artikel [[Nabi dan rasul (Kekristenan)]] atau [[Nabi (Yahudi)]]?
Demikian menurut hemat saya. Salam dan tetap semangat menyunting, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 1 November 2019 11.34 (UTC)
:{{ping|Naval Scene}} Terima kasih tanggapannya. Untuk usulannya:
Baris 384 ⟶ 380:
Jadi kira2 bagaimana teknis penggabungannya? Apakah artikel rasul dihilangkan, atau isinya dirombak total menjadi pembahasan rasul secara umum? [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]])
 
::: OK saya setuju. Untuk teknis penggabungannya, menurut hemat saya, kita sebaiknya mempertahankan artikel yang lebih awal dibuatnya, yaitu "Nabi dan Rasul" (dibuat 24 Februari 2004). Namun, judul yang benar seharusnya "Nabi dan rasul", huruf R tidak perlu huruf besar kalau menurut standar penamaan artikel Wikipedia. Jadi, artikel "Nabi dan Rasul" akan dialihkan ke "Nabi dan rasul". Lalu isi artikel "Rasul" ditambahkan ke artikel baru "Nabi dan rasul" tersebut. Artikel "Rasul" sendiri bisa dijadikan halaman disambiguasi.
::: Oh iya, saya usul juga agar pembicaraan kita ini disalin ke halaman pembicaraan artikel "Nabi dan rasul", agar para kontributor lainnya dapat tahu sedikit sejarah perbaikan artikelnya. Demikian dari saya, salam & tetap semangat! [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 11 November 2019 04.01 (UTC)
 
Baris 436 ⟶ 432:
: Maaf kalau ada jawaban yang tidak nyambung [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 3 Juli 2020 06.30 (UTC)
 
Setelah aku lihat lagi, sepertinya sudah oke, dan aku setuju dengan pendapat saudara. Sebelumnya yang aku maksud dengan "choppy" adalah jadi terkesan terpotong-potong, karena mungkin ada pembaca yang mau membaca secara lebih runut tanpa terputus oleh perspektif agama lain (baik itu pembaca Muslim ataupun Kristen). Tapi dibiarkan seperti sekarang juga nggak masalah. Silakan dilanjutkan lagi perbaikannya. Maaf sudah mengganggu dengan masukan yang tidak terlalu substansial. Salam. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 3 Juli 2020 06.38 (UTC)
:{{ping|Danu Widjajanto}} Gakpapa, saya justru berterima kasih. Inikan artikel tentang 3 agama, jadi memang harus dikerjakan hati2. Masukan tetap perlu, meski kesannya remeh, karena agama kan memang sensitif di Indonesia. Selain itu, saya usul agar artikel [[Yunus (Al-Qur'an)]] dihapus saja. Soalnya selain minim rujukan, isinya udah tercakup di halaman [[Yunus]]. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 3 Juli 2020 06.51 (UTC)
 
Kalau judulnya dipindahkan jadi "[[Yunus dalam agama Islam]]" bagaimana? Walaupun isinya memang masih "jelek" menurut standar Wikipedia (rujukannya minim dan tidak komprehensif), tapi suatu saat mungkin bisa dikembangkan oleh pengguna lain sampai isinya lengkap sekali. Di Wikipedia memang ada praktik membuat artikel khusus yang lebih mendalam mengenai sesuatu karena artikel utamanya hanya bisa membahas detail-detail utama dan tidak bisa menggali segala aspek. Contohnya artikel [[kematian Kleopatra]] isinya jauh lebih detail daripada bagian kematian di artikel [[Kleopatra]]. Dalam konteks Yunus bisa dibuatkan artikel khusus tidak hanya untuk agama Islam, tetapi juga agama yang lain, misalnya [[Yunus dalam agama Kristen]] dan [[Yunus dalam agama Yahudi]]. Salam. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 3 Juli 2020 06.58 (UTC)
:{{ping|Danu Widjajanto}} Kematian Kleopatra bisa banyak karena memang banyak yang dibicarakan. Untuk Yunus, isinya memang segitu. Dalam tradisi Islam juga memang sudah begitu isinya, baik yang dari sumber Qur'an dan hadits, maupun kitab karya para ulama. Lagipula pembuatan artikel itu juga didasari karena sentimen agama semata (yang bahkan para ulama saja tidak sekaku itu). [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 3 Juli 2020 07.18 (UTC)
Baik, untuk sementara aku gabung dulu, nanti kalau ada yang mau mengembangkan lebih lanjut bisa dipecah lagi. [[Pengguna:Danu Widjajanto|Danu Widjajanto]] ([[Pembicaraan Pengguna:Danu Widjajanto|bicara]]) 3 Juli 2020 07.22 (UTC)
 
== Silakan periksa email Anda ==
 
Halo {{PAGENAME}}: Silakan periksa email Anda! Subjek: "The Community Insights survey is coming!" Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan kirim email ke [email protected].
 
(English: Please check your email and spam! Subject is "The Community Insights survey is coming!" If you have questions, email [email protected].)
 
Sorry for the inconvenience, [[:w:id:Special:Diff/17435393|see my explanation here]].
 
[[Pengguna:MediaWiki message delivery|MediaWiki message delivery]] ([[Pembicaraan Pengguna:MediaWiki message delivery|bicara]]) 24 September 2020 19.04 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:Samuel (WMF)@metawiki dengan menggunakan daftar di https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=User:Samuel_(WMF)/Community_Insights_survey/id&oldid=20476570 -->
 
== Upacara Pendirian Negara ==
 
Bung Hafidh Wahyu P, bisa minta bantuannya untuk memperbaiki terjemahan dari artikel [[Upacara Pendirian Negara]] ? --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 4 Januari 2021 01.26 (UTC)
:{{ping|Glorious Engine}} Maaf, kelihatannya belum sempet. Aku ini aja baru online lagi habis beberapa lama. Lagi nerjemahin [[Koresy Agung]] juga. [[Pengguna:Hafidh Wahyu P|Hafidh Wahyu P]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hafidh Wahyu P#top|bicara]]) 4 Januari 2021 09.50 (UTC)
 
== Artikel bagus/Usulan/Agama di Indonesia ==
 
{{ping|Hafidh Wahyu P}}
[[Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Agama di Indonesia]] dibuka. [[Pengguna:DayakSibiriak|DayakSibiriak]] ([[Pembicaraan Pengguna:DayakSibiriak|bicara]]) 9 Januari 2021 10.53 (UTC)
 
== Survei Kode Etik Universal ==
 
Salam,
 
Saya mengundang Anda untuk meluangkan waktu 5-10 menit bagi mengisi '''[https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScTt6L1S4_7ENltfoVGuGdVqhy9wwcpqYL5kGBafEPt8bVJSw/viewform?usp=sf_link survei mengenai penegakan dan penerapan Kode Etik Universal]''' (UCoC) pada proyek dan komunitas Wikimedia di Indonesia. Periode survei akan berakhir pada 28 Februari 2021.
 
Selain itu, Anda juga masih bisa membagikan ide, gagasan, atau pandangan pribadi dalam diskusi komunitas terkait UCoC '''[[Wikipedia:Permohonan pendapat/Pelaksanaan Kode Etik Universal|di sini]]'''.
 
Terima kasih! [[User:RamzyM (WMF)|RamzyM (WMF)]] ([[User talk:RamzyM (WMF)|bicara]]) 17 Februari 2021 08.05 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:RamzyM (WMF)@metawiki dengan menggunakan daftar di https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=MassMessage/Lists/Indonesian_community&oldid=21119985 -->
 
== Undangan berkomentar pada Rancangan Panduan Penegakan Kode Etik Universal ==
 
Halo. Saya ingin mengundang Anda untuk berkomentar pada '''[[Wikipedia:Permohonan_pendapat/Pelaksanaan_Kode_Etik_Universal#Rancangan_Panduan_Penegakan_UCoC|permohonan pendapat mengenai Rancangan Panduan Penegakan Kode Etik Universal]]''' ([[m:Universal_Code_of_Conduct/Enforcement_draft_guidelines_review/id|naskah rancangan]]). Saran, kritik, tambahan, maupun komentar Anda ditunggu sampai 17 Oktober 2021, dan akan menjadi dasar pertimbangan bagi [[m:Universal_Code_of_Conduct/Drafting_committee/id|Komite Perumus Fase 2]] untuk menyempurnakan panduan ini. Salam, [[User:RamzyM (WMF)|RamzyM (WMF)]] 13 September 2021 13.32 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:RamzyM (WMF)@metawiki dengan menggunakan daftar di https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=Global_message_delivery/Targets/id_community&oldid=22012266 -->
 
== Undangan diskusi [[Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/Pratama26 untuk pengurus 11 September 2021]] ==
 
{{ombox
| image = {{Undangan diskusi/gambar|{{#expr:02}} }}
| text = Mohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran '''''[[Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/Pratama26 untuk pengurus 11 September 2021|di sini]]'''''.<br /> Terima kasih dan salam sejahtera. [[Pengguna:ArdiPras95|ArdiPras95]] ([[Pembicaraan Pengguna:ArdiPras95|bicara]]) 21 September 2021 04.34 (UTC){{br}}{{br}}<p align=right><small>{{tl|Undangan diskusi}}</small></p>
}}
 
== Undangan diskusi [[Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/WillsonEP09 untuk pengurus 11 September 2021]] ==
 
{{ombox
| image = {{Undangan diskusi/gambar|{{#expr:02}} }}
| text = Mohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran '''''[[Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/WillsonEP09 untuk pengurus 11 September 2021|di sini]]'''''.<br /> Terima kasih dan salam sejahtera. [[Pengguna:ArdiPras95|ArdiPras95]] ([[Pembicaraan Pengguna:ArdiPras95|bicara]]) 21 September 2021 04.34 (UTC){{br}}{{br}}<p align=right><small>{{tl|Undangan diskusi}}</small></p>
}}
 
== Pemungutan suara untuk meratifikasi Pedoman Penegakan UCoC dibuka dari 7 Maret hingga 21 Maret 2022 ==
 
<section begin="announcement-content" />
:''[[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines/Vote|Anda dapat menemukan pesan ini dalam bahasa lain di Meta-Wiki.]]''
:''<div class="plainlinks">[[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines/Vote|{{int:interlanguage-link-mul}}]] • [https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=Special:Translate&group=page-{{urlencode:Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines/Vote}}&language=&action=page&filter= {{int:please-translate}}]</div>''
 
Halo semua,
 
Proses pemungutan suara untuk meratifikasi [[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines|Pedoman Penegakan]] [[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct|Kode Etik Universal]] (UCoC) telah dibuka! '''[[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines/Voting|Pemungutan suara ini akan berlangsung di SecurePoll]]''' mulai 7 Maret 2022 hingga 21 Maret 2022. Silakan [[m:Universal Code of Conduct/Enforcement guidelines/Voter information|baca halaman informasi untuk pemilih dan syarat memilih]].
 
Kode Etik Universal (UCoC) adalah kebijakan dasar perilaku yang dapat diterima untuk gerakan Wikimedia. Versi dari pedoman penegakan yang telah direvisi diterbitkan pada tanggal 24 Januari 2022 sebagai untuk menerapkan kebijakan UCoC dalam gerakan Wikimedia. Anda dapat [[m:Special:MyLanguage/Universal Code of Conduct/Project|membaca lebih lanjut tentang proyek UCoC di sini]].
 
Anda juga dapat memberikan komentar pada halaman pembicaraan di Meta-wiki dalam bahasa apapun. Hubungi tim kami melalui email: ucocproject[[File:At sign.svg|16x16px|link=|(_AT_)]]wikimedia.org
 
Teriring salam,
 
Tim Strategi dan Tata Kelola Gerakan
 
Yayasan Wikimedia<section end="announcement-content" />
 
[[User:RamzyM (WMF)|RamzyM (WMF)]] 18 Maret 2022 05.51 (UTC)
<!-- Pesan dikirim oleh Pengguna:RamzyM (WMF)@metawiki dengan menggunakan daftar di https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=Global_message_delivery/Targets/id_community&oldid=23015652 -->
 
== Asya'ya dan Shamu'il ==
 
Bung Hafidh Wahyu P, begini, saya sedang mengembangkan artikel dari [[Templat:Nabi Islam di luar al-Qur'an]] yang disinggung oleh [[Ibnu Katsir]], yakni [[Asya'ya]] ([[Yesaya]]) dan [[Shamu'il]] ([[Samuel]]) (FYI aja, uniknya sumber [[Republika]] memakai penyebutan Kristennya yakni Yesaya dan Samuel, tapi saya pakai penyebutan Arab-nya saja untuk membedakannya dari versi Kristen). Monggo dikoreksi, mungkin pelafalan nama Arab-nya salah, boleh diubah, dikembangkan juga boleh. --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 19 Juli 2022 12.07 (UTC)
 
'''Tambahan:''' Saya juga bikin [[Irmiya]] ([[Yeremia]]), [[Syits]] ([[Set]]), [[Imran]] ([[Amram]]), [[Bilqis]] ([[Ratu Syeba]]), [[Azar]], [[Jalut]] ([[Goliat]]) --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 20 Juli 2022 03.40 (UTC)