Pulau Obi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aɳɳaaa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Uzirisky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pemastian}}
{{Untuk|kegunaan lain dari Obi|Obi}}
{{Untuk|kegunaan lain dari Obi|Obi}}'''Pulau Obi''', atau bisa disebut juga Pulau Obira, merupakan pulau terbesar yang terletak di gugusan Kepulauan Obi. Pulau Obi dikelilingi oleh banyak pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Obilatu, Pulau Bisa, Pulau Gata-gata, Pulau Latu, Pulau Woka, dan Pulau Tomini.
 
{{Infobox Islands
|name = Pulau Obi
|image_name = [[Berkas:Obi Islands Topography.png|jmpl|250px]]
|image_caption = Peta Pulau Obi
|image_map =
|native_name =
|native_name_link =
|location = [[Asia TenggaraIndonesia]]
|coordinates = {{Coord|1|30|S|127|45|E|region:ID_type:isle}}
|archipelago = [[Kepulauan Maluku]]
|total_islands =
|major_islands =
|area = 3048
|area = 3.111<ref>Halmahera Selatan Dalam Angka 2018</ref>
|highest_mount =
|elevation_m =
|country = [[Indonesia]]
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Maluku Utara]]
|country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten
|country_largest_city =
|country_admin_divisions_1 = [[Kabupaten Halmahera Selatan|Halmahera Selatan]]
|country_largest_city_population =
|country_largest_city = Laiwui
|population =
|country_largest_city_population = 8563
|population_as_of =
|population = 37406
|density_km2 =
|population_as_of = 31 Desember 2023<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Juni 2024|format=Visual}}</ref>
|ethnic_groups =[[Suku Tobelo]], [[Suku Buton]], [[Suku Ambon]]
|density_km2 = auto
|ethnic_groups = [[Suku Tobelo|Tobelo]], [[Suku ButonGalela|Galela]], [[Suku AmbonButon|Buton]]
}}
 
{{Untuk|kegunaan lain dari Obi|Obi}}'''Pulau Obi''', atau bisa disebut juga Pulau Obira, merupakan pulau terbesar yang terletak di gugusan Kepulauan Obi. Pulau Obi dikelilingi oleh banyak pulau-pulau kecil, di antaranya [[Pulau Obilatu]], [[Pulau Bisa]], [[Pulau Gata-gata]], [[Pulau Latu]], [[Pulau Woka]], dan [[Pulau Tomini]].
Pulau Obi dibatasi oleh Laut Maluku di sebelah barat, Laut Seram di sebelah selatan, dan Selat Obi di sebelah utara dan di sebelah Timur. Pulau-pulau besar yang terdekat dengan Pulau Obi adalah Pulau Bacan di sebelah utara dan Pulau Ambon di sebelah selatan.Topografi Pulau Obi secara umum berupa perbukitan dengan pesisir pantai yang pendek. Kondisi permukaan yang berbukit-bukit tersebut membuat Pulau Obi memiliki banyak mata air dan sungai-sungai yang berhulu di perbukitan. Selain itu, di bagian barat Pulau Obi terdapat Danau Kapi merupakan danau terbesar di Pulau Obi.
 
Pulau Obi dibatasi oleh [[Laut Maluku]] di sebelah barat, [[Laut Seram]] di sebelah selatan, dan [[Selat Obi]] di sebelah utara dan di sebelah Timur. Pulau-pulau besar yang terdekat dengan Pulau Obi adalah [[Pulau Bacan]] di sebelah utara dan [[Pulau AmbonSeram]] di sebelah selatan. Topografi Pulau Obi secara umum berupa perbukitan dengan pesisir pantai yang pendek. Kondisi permukaan yang berbukit-bukit tersebut membuat Pulau Obi memiliki banyak mata air dan sungai-sungai yang berhulu di perbukitan. Selain itu, di bagian barat Pulau Obi terdapat [[Danau KapiKaro]] yang merupakan danau terbesar di Pulau Obi.
Pulau Obi merupakan bagian dari kabupaten Halmahera Selatan. Secara administratif, Pulau Obi berbatasan langsung dengan Provinsi Malukudi sebelah selatan dan Provinsi Papua Barat di sebelah timur. Menurut data Halmahera Selatan Dalam Angka, 2010, luas wilayah pulau Obi mencapai 3048km2, di mana Pulau Obi dan pulau-pulau kecil disekitarnya dibagi ke dalam beberapa kecamatan dan tiap-tiap kecamatan di bagi ke dalam beberapa desa yang dipimpin oleh kepala desa, dengan tingkat pemerintahan yang paling rendah merupakan dusun yang dikepalai oleh kepala dusun.
 
Pulau Obi merupakan bagian dari kabupaten[[Kabupaten Halmahera Selatan]]. Secara administratif, Pulau Obi berbatasan langsung dengan Provinsi Malukudi[[Maluku]] di sebelah selatan dan Provinsi [[Papua Barat]] di sebelah timur. Menurut data Halmahera Selatan Dalam Angka, tahun 2010, luas wilayah pulau Obi mencapai 3048km23048 km2, di mana Pulau Obi dan pulau-pulau kecil disekitarnya dibagi ke dalam beberapa kecamatan dan tiap-tiap kecamatan di bagi ke dalam beberapa desa yang dipimpin oleh kepala desa, dengan tingkat pemerintahan yang paling rendah merupakan dusun yang dikepalai oleh kepala dusun.
 
== Administratif ==
[[Berkas:Obi Islands TopographyPulau_Mala-mala.pngjpg|jmpl|250px|Peta Pulau ObiMala-mala]]
 
Pulau Obi merupakan bagian dari kabupaten Halmahera Selatan. Secara administratif, Pulau Obi berbatasan langsung dengan Provinsi Maluku di sebelah selatan dan Provinsi Papua Barat di sebelah timur. Menurut data ''Halmahera Selatan Dalam Angka, 2010'', luas wilayah pulau Obi mencapai 3048km23.048 km<sup>2</sup>, di mana Pulau Obi dan pulau-pulau kecil disekitarnyadi sekitarnya dibagi ke dalam beberapa kecamatan dan tiap-tiap kecamatan di bagidibagi ke dalam beberapa desa yang dipimpin oleh kepala desa, dengan tingkat pemerintahan yang paling rendah merupakan dusun yang dikepalai oleh kepala dusun.
 
=== Kepulauan Obi ===
[[Berkas:Obi Islands Topography.png|jmpl|300px|Peta topografi kepulauan Obi]]
 
Kepulauan Obi (biasa dikenal Ombirah <ref>Goodall, George (Editor)(1943) ''Philips' International Atlas'' London, George Philip and Son map 'East Indies' pp.91-92</ref>.) merupakan kumpulan pulau-pulau di [[provinsi Maluku|provinsi]] [[Kepulauan Maluku|Maluku]]. Kepulauan ini terletak di utara [[Pulau Buru]] dan [[Pulau Seram]].
 
Pulau terbesar dari kepulauan ini adalah [[Pulau Obi]]. Pulau lainnya yaitu [[Pulau Bisa|Bisa]], [[Pulau Gomumu]], [[Pulau Obilatu]], [[Pulau Tapat]], [[Pulau Tobalai]].
 
== Demografi ==
 
Jumlah penduduk di Pulau Obi sebanyak ± 3542.000774 jiwa dengan kepadatanpendudukkepadatan penduduk sebanyak 15 jiwa/km2km<sup>2</sup> (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Halmahera Selatan, 2010). Seluruh penduduk di Pulau Obi adalah pendatang, karena tidak memelikimemiliki penduduk asli. Suku pertama yang menetap dimenempati Pulau Obi adalah sukuSuku ButonTobelo-Galela. Kemudian suku lain yang menetap di Pulau Obi adalah suku Tobelo-Galela, Ternate, Tidore, Makian-Kayoa, suku Buton, suku Bugis, suku Makassar, dan suku Jawa.
 
Penduduk Pulau Obi tersebar di pesisir pantai tanpa adanya penduduk yang menetap di [[dataran tinggi]]. Pola persebaran penduduk tersebut disebabkan oleh suku-suku awal yang menetap di Pulau Obi bermata pencaharian sebagai nelayan dan Petanipetani. Akan tetapi terdapat beberapa pemukiman di daerah perbukitan yang merupakan pemukiman pekerja tambang dan pemukiman temporer bagi petani [[cengkih]] yang digunakan saat panen cengkih.
 
== Pendidikan ==
 
Menurut data dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, pada tahun 2011, rasio jumlah [[sekolah SDdasar]] di Pulau Obi sebesar 35%, rasio [[sekolah SLTPmenengah pertama]] sebesar 36%, dan rasio jumlah [[sekolah SLTAmenengah atas]] sebesar 21%. Untuk sumber[[Sumber daya manusia,]] masyarakat Obi memiliki jumlah sarjana yang cukup tersebar di berbagai wilayah Maluku Utara. UntukMayoritas S1 mayoritaspenduduk menempuh pendidikan strata 1 di Ternate, Manado, Makassar dan Yogyakarta,. secaraSecara keseluruhan terdapat sekitar 1500 mahasiswa yang berasal dari Pulau Obi. UntukPenduduk pascayang sarjanamenempuh pendidikan pascasarjana sekitar 59 mahasiswa lulus pada akhir 2011. Mahasiswa yang diwisuda dari berbagai macam jurusan yaitu sektor akademik, pertambangan dan pemerintahan.
 
== Kesehatan ==
[[Berkas:Rumah Sakit Obi.jpg|jmpl|300px|RSUD Obi di Laiwui]]
 
Kebutuhan [[fasilitas pelayanan kesehatan]] dan tenaga medis di Pulau Obi ini masih sangat minim,. meskipunTerdapat terdapatsebuah puskesmas[[pusat kesehatan masyarakat]] dengan fasilitas rawat inap,. namunNamun dari aspek infrastuktur belum memenuhi kebutuhan untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu. Hanya terdapat 2dua orang dokter yang bersifat paruh waktu dan 6enam orang paramedis yang terdiri dari mantri, bidan dan perawat. Kurangnya fasilitas dan tenaga medis berakibat pada tidak tertanganinya berbagai penyakit yang menyerang masyarakat. Untuk mendapatkanFasilitas fasilitaspelayanan kesehatan harusdapat digunakan setelah melalui urusan administratif yang rumit,. karenaKarena selama ini jika adatiap pasien yang sakit maka harus dirujuk ke Pulau Bacan dengan melalui jalur laut.
 
== Pertanian ==
 
Pulau Obi memiliki potensi [[sumber daya alam]] dalam sektor [[pertanian]] yang cukup melimpah. Hasil perkebunan yang dominan adalah cengkih, pala, kelapa dan lada. Untuk satu ton cengkih bisa menghasilkan uang sebesar 70 juta rupiah yang sudah dipotong biaya panen bagi petani cengkih di Pulau Obi.
 
== Pertambangan ==
[[Berkas:Pelabuhan Laiwui.jpg|jmpl|300px|Pelabuhan Laiwui]]
 
Pulau Obi selain memiliki potensi sumber daya alam dalam sektor pertanian, juga terdapat sektor [[pertambangan]] yang cukup baik. Potensi yang ada adalah tambang emas, batubara, nikel, semen, minyak bumi dll. Besarnya potensi ini berkorelasi terhadap besarnya kontribusi daerah Obi terhadap penerimaan Halmahera Selatan.
 
== Pariwisata ==
 
Pulau Obi memiliki objekbeberapa objek wisata alam yang sangat potensial untuk di kembangkan. Namun akibat ketidakmerataan pembangunan pariwisata di Obi tak terpublikasi atau terkelola dengan baik. Bentuk-bentuk tempat wisata di Pulau Obi cukup bervariasi seperti untuk memancing, snorkeling, diving dan kegiatan di air lainnya. Hal ini dikarenakan kekayaan laut Obi yang sangat kaya dan masih cukup terjaga. Beberapa tempat wisata yang dapat ditemui di Obi ialah pantai merah putih, Pulau sambiki, Pulau dua, Pulau santari, Pulau kadera, batu mogimpi dll.
 
== Lihat pula ==
Baris 75 ⟶ 74:
* [[Obi|Obi (disambiguasi)]]
 
== SumberRujukan ==
{{reflist}}
{{Pulau-pulau di Maluku Utara}}
 
[[Kategori:Pulau di Maluku Utara|Obi]]
[[Kategori:Pulau di Laut Seram|Obi]]