Ardhito Pramono: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 5 Juli 2020 17.29 sunting 36.70.9.221 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 12 September 2024 18.32 sunting balikkan Willem Beaver (bicara \| kontrib) 1.641 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(209 revisi perantara oleh 91 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox person {{Infobox penyanyi Indonesia\|name=Ardhito Pramono\|imagesize=\|caption=\|Background=\|birth_date={{Birth date and age\|mf=yes\|1995\|5\|22}}\|birth_place=[[Jakarta]], [[Indonesia]]\|height = {{height\|cm=1.75}}\|religion=\|nationality={{flagcountry\|Indonesia}}\|birth_name=Ardhito Rifqi Pramono\|othername=\|deathdate=\|deathplace=\|genre={{flat list\| \|name = Ardhito Pramono * [[Musik pop\|Pop]] \|image = Ardhito Pramono on Jalur Musik 2020.jpg * [[Jazz]] \|alt = ~~}}\|occupation={{flat list\|~~ \|birth_name = Ardhito Rifqi Pramono * [[Penyanyi]] \|othername = * [[Penulis lagu]] \|height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan --> * [[Pemeran]] \|birth_date = {{birth date and age\|1995\|5\|22}} ~~}}\|instrument={{flat list\|~~ \|birth_place = [[Jakarta]], Indonesia * [[Vokal]] \|death_date = * [[Gitar]] \|death_place = * [[Piano]] \|occupation = {{hlist\|[[Penyanyi-penulis lagu]]\|[[pemeran]]\|[[penyiar radio]] * [[Drum]] }} ~~}}\|yearsactive=[[2013]] - Sekarang\|label=[[Sony Music Entertainment Indonesia]]\|associatedacts=\|influences=\|influenced={{flat list\|~~ \|alma_mater = * [[Billie Holiday]] \|years_active= 2013—sekarang * [[Dean Martin]] \|party = * [[Sam Saimun]] \|nationality = ~~}}\|spouse=\|partner=Adhania Pramono (adik)\|children=\|parents=\|twitter=ardhitoprmn\|currentmembers=\|pastmembers=\|image=}}~~ \|spouse = Jeanneta Sanfadelia (cerai) '''Ardhito Rifqi Pramono''' yang akrab dipanggil Ardhito ({{lahirmati\|[[Jakarta]]\|22\|5\|1995}})<ref name=":0">{{Cite web\|url=https://www.gadis.co.id/seleb/ternyata-tipe-cewek-ardhito-pramono-yang-kayak-gal-gadot-\|title=Ternyata Tipe Cewek Ardhito Pramono yang Kayak Gal Gadot!\|last=SkunkWorks\|website=www.gadis.co.id\|language=en\|access-date=2017-12-24}}</ref> adalah seorang [[penyanyi]], [[penulis lagu]] dan [[pemeran]] asal [[Indonesia]]. Selain seorang penyanyi, Ardhito pernah menjadi seorang ''creative planner'' dan juga ''music director''.Diketahui, ia pernah bertunangan dengan Putri Syakina. Ia juga pernah terlibat dengan penggarapan sebuah short film dan web-series. <ref name=":1">{{Cite web\|url=http://lifestyle-indonesia.com/mengenal-sosok-ardhito-pramono/\|title=Mengenal Sosok Ardhito Pramono - Lifestyle IndonesiaLifestyle Indonesia\|website=lifestyle-indonesia.com\|language=en-US\|access-date=2017-12-24}}</ref> \|children = 1 \|parents = \|relatives = \|religion = \|module = {{Infobox musical artist\|embed = yes \|background = \|instrument = {{hlist\|[[Vokal]]\|[[gitar]]\|[[piano]]}} \|genre = {{hlist\|[[Musik jazz\|Jazz]]\|[[Musik jazz\|swing jazz]]}} \|associated_acts= \|label = {{hlist\|[[Sony Music Entertainment Indonesia\|Sony Music]]\|[[Aksara Records\|Aksara]]}} \|website = \|module2 = {{Penghargaan film \|embed = yes \|award1 = \|ket-award1 = }}}}}} '''Ardhito Rifqi Pramono''' ({{lahirmati\|[[Jakarta]]\|22\|5\|1995}}) adalah penyanyi-penulis lagu, pemeran, dan penyiar radio berkebangsaan Indonesia. == Kehidupan awal == Ardhito dilahirkan di Jakarta pada 22 Mei 1995. Darah seni mengalir dari neneknya, yakni Sarwi Mumpuni, yang merupakan penyanyi jazz.<ref>{{cite web\|url=https://lampung.suara.com/read/2022/01/12/174047/ardhito-pramono-anak-tentara-tajir-sang-ayah-selalu-naik-private-jet?page=all\|website=Suara.com\|title=Ardhito Pramono Anak Tentara Tajir, Sang Ayah Selalu Naik Private Jet\|first=Wakos Reza\|last=Gautama\|date=12 Januari 2022\|accessdate=13 Januari 2022}}</ref> Ardhito Pramono musisi yang lahir di Jakarta pada 22 Mei 1995.<ref name=":0" /> Musik sudah mengalir dalam darah Ardhito sejak masih kecil, ia merupakan penikmat musik [[jazz]] dan penggemar lagu tahun 40an. Tidak hanya pandai menciptakan lagu, ia juga pandai memainkan alat musik mulai dari [[gitar]], [[piano]] secara autodidak hingga les [[drum]] . Kemajuan dunia digital ia manfaatkan untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan sejak tahun 2013, ketika ia masih kuliah di JMC Academy, [[Australia]], Jurusan Perfilman.<ref name=":1" /> Ardhito menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 115 Jakarta. Tidak berhasil diterima di [[SMA Negeri 8 Jakarta]], Ardhito melanjutkan pendidikannya di [[SMA Negeri 59 Jakarta]]. Namun, karena menemui ketidakcocokan, ia keluar dari sana dan dikirim ke [[Sydney]], [[Australia]] untuk belajar [[Bahasa Inggris]] selama tiga bulan. Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan masuk ke SMA Global Prestasi School. Di sekolah tersebut, ia dipermalukan oleh gurunya sendiri, sehingga ia memutuskan untuk berhenti menuntut ilmu di sekolah formal dan memilih metode sekolah rumah. Dari konflik tersebut, diketahui bahwa Ardhito pernah tidak naik kelas karena sedang cuti bersekolah.<ref>{{cite web\|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/27/113008766/pengalaman-ardhito-pramono-saat-bersekolah-2-kali-pindah-sekolah-dan?page=all&jxconn=118ql315other_jxampidVFkzdHFiNFFSR3VjM1d3eGhNOFJRY01kX0F1VDROY3dERElVSW5Pb1Z3VktsSEJiR0dXd25sbExmUDFJT1F0cQ..#page2\|title=Pengalaman Ardhito Pramono Saat Bersekolah, 2 Kali Pindah Sekolah dan Putuskan Home Schooling\|website=Kompas.com\|date=27 Oktober 2020\|first=Melvina\|last=Tionardus\|editor=Andika Aditia}}</ref><ref>{{cite web\|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/26/165449666/ini-alasan-ardhito-pramono-dulu-pilih-home-schooling\|title=Ini Alasan Ardhito Pramono Dulu Pilih Home Schooling\|website=Kompas.com\|date=26 Oktober 2020\|first=Melvina\|last=Tionardus\|editor=Kistyarini}}</ref> Setelah menamatkan sekolahnya, Ardhito melanjutkan studi di JMC Academy dalam jurusan perfilman.<ref>{{cite web\|url=https://radio.umn.ac.id/ardhito-pramono-bicara-soal-musik-dan-karyanya/\|website=UMN Radio\|title=ARDHITO PRAMONO BICARA SOAL MUSIK DAN KARYANYA\|first=Theniarti\|last=Ailin\|date=19 Oktober 2018}}</ref><ref>{{cite web\|url=https://m.facebook.com/JMCAcademyInternational/posts/2676836982375437\|website=Facebook\|author=JMC Academy International\|title=Congratulations to JMC alumni Ardhito Pramono on winning Best Vocal Jazz Artist at Indonia's AMI Awards! The AMI Awards are Indonesia's highest musical honour. Check out the award winning song:\|date=2 Desember 2019}}</ref> Setelah lulus dari JMC Academy, Ardhito membantu sang ayah untuk bekerja di perusahaan milik ayahnya yang bekerja di bidang ''aircraft maintenance.'' Setelah setahun, Ardhito terpilih sebagai ''Top 6 MTV Indonesia VJ Hunt.'' == Karier == ~~=== 2013-2016: Awal karier ===~~ [[Berkas:Ardhito Pramono feat Ron King Horn Section Performs at Jakarta International Jazz Java Festival 2020.jpg\|jmpl\|ka\|Ardhito (kanan), tampil bersama Ron King Horn dalam [[Java Jazz Festival]] di tahun 2020.]] Kemajuan dunia digital, Ardhito manfaatkan untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan sejak tahun 2013, ketika ia masih kuliah di JMC Academy, Australia, Jurusan Perfilman. Pertama tampil di [[YouTube]], ia meng-cover lagu milik AJ Rafael seperti ''She Was Mine''. Setahun kemudian setelah lulus kuliah, tepatnya pada 2014, ia mulai dikenal banyak orang. Ia pun menciptakan lagu untuk direkam menjadi video. Lagu pertamanya berjudul ''I Placed My Heart'', kemudian disusul dengan lagu ''What Do You Feel About Me''. Lagu kedua menjadi salah satu lagu yang paling banyak ditonton. Sebelum YouTube, ia juga sempat menggunakan saluran digital lain seperti [[SoundCloud\|Soundcloud]] dan [[Myspace\|MySpace]]. Namun, saat ini ia fokus di YouTube saja, "karena YouTube adalah platform yang paling sering di gunakan untuk memutar / mencari musik baru".<ref>{{Cite web\|url=https://www.femina.co.id/celebrity/ardhito-pramono-fokus-bermusik-di-youtube\|title=Ardhito Pramono, Fokus Bermusik di YouTube\|last=Indonesia\|first=Femina\|website=www.femina.co.id\|language=en\|access-date=2017-12-24}}</ref> Ardhito mengawali kariernya melalui industri musik. Ia mulai dikenal publik seusai mendaur ulang sejumlah lagu di akun YouTube pribadinya pada 2013.<ref>{{Cite news\|last=media\|first=JPNN.com\|date=12 Januari 2022\|title=Profil Ardhito Pramono\|url=https://www.jpnn.com/news/profil-ardhito-pramono-aktor-yang-ditangkap-karena-narkoba\|work=JPNN.com\|access-date=12 Januari 2022}}</ref> Ardhito mulai menciptakan beberapa lagu pada tahun itu, ketika ia masih berkuliah di JMC Academy. Setelah itu, ia sempat membantu sang ayah untuk bekerja di perusahaan miliknya.<ref>{{Cite web\|url=https://www.femina.co.id/celebrity/ardhito-pramono-fokus-bermusik-di-youtube\|title=Ardhito Pramono, Fokus Bermusik di YouTube\|last=Indonesia\|first=Femina\|website=www.femina.co.id\|language=en\|access-date=2017-12-24}}</ref> ~~Selain menjadi seorang penyanyi, ia sempat bekerja di stasiun TV, menjadi DJ, hingga Barista. Akhirnya memutusakan untuk menjadi ''Full-Time Musician.''~~ Pada tahun 2016, Ardhito merilis singel perdananya yang diberi judul "The Sun". Lagu tersebut dimuat dalam [[album mini]] pertamanya, yakni ''Ardhito Pramono'' di tahun 2017.<ref>{{cite web\|url=https://kompas.com/hype/read/2021/01/15/095500666/lirik-dan-chord-lagu-the-sun-ardhito-pramono\|website=Kompas.com\|title=Lirik dan Chord Lagu The Sun - Ardhito Pramono\|date=15 Januari 2021\|first=Nisa Hayyu\|last=Rahmia\|editor=Biru Cahya Imanda}}</ref> Pada awal tahun 2018, Ardhito bergabung dengan label rekaman besar [[Sony Music Indonesia]]. ~~Dan ia sendiri sangat menikmati pilihannya sebagai Full-Time Musician.~~ Ardhito memulai debutnya di dunia seni peran dengan memerankan tokoh Kale dalam film ''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)\|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'' pada tahun 2020.<ref>{{cite web\|url=https://suara.com/entertainment/2019/12/26/163438/gara-gara-lagu-ardhito-pramono-debut-jadi-aktor-di-film-nkcthi\|title=Gara-gara Lagu, Ardhito Pramono Debut Jadi Aktor di Film NKCTHI\|author1=Yazir Farouk\|author2=Herwanto\|date=26 Desember 2019\|website=Suara.com}}</ref><ref>{{cite web\|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/12/20/141328/jajal-akting-ardhito-pramono-pilih-jadi-musisi-atau-aktor?_gl=163z8bb_gaYXRGbWJWcGl1Wk1TVEtMTWhXR3BuQTdtcUdkSXdRSWZONGhsd08ydTB0TXI5ZXFEaHFleXlrSGFjWXo3TXFrTA..\|website=Suara.com\|title=Jajal Akting, Ardhito Pramono Pilih Jadi Musisi Atau Aktor?\|author1=Ferry Noviandi\|author2=Yuliani\|date=20 Desember 2019}}</ref> ~~== Diskografi ==~~ Setelah selesai rehabilitasi narkoba, Ardhito merilis singel utama dari album studio pertamanya, ''[[Wijayakusuma (album)\|Wijayakusuma]]'', pada 7 Juli 2022 diikuti dengan perilisan album pada 13 Juli 2022.<ref name="Antara, 070722">{{Cite news\|url=https://www.antaranews.com/berita/2982101/ardhito-pramono-rilis-lagu-baru-wijayakusuma \|title=Ardhito Pramono rilis lagu baru "Wijayakusuma" \|date=7 Juli 2022 \|author=Rizka Khaerunnisa \|editor=Maria Rosari Dwi Putri \|work=Antara News \|access-date=6 Mei 2023 }}</ref><ref name="Antara, 130722">{{Cite news\|url=https://www.antaranews.com/berita/2994585/ardhito-pramono-resmikan-album-wijayakusuma \|title=Ardhito Pramono resmikan album "Wijayakusuma" \|date=13 Juli 2022 \|author=Lifia Mawaddah Putri \|editor=Alviansyah Pasaribu \|work=Antara News \|access-date=6 Mei 2023 }}</ref> ~~=== Album ===~~ == Kehidupan pribadi == Pasca ditangkap karena menggunakan narkoba pada Rabu, 12 Januari 2022 pukul 02.00 WIB, terungkap bahwa Ardhito sudah menikah dengan seorang model dan desainer grafis bernama Jeanneta Sanfadelia.<ref>{{cite web\|url=https://hot.detik.com/celeb/d-5896464/ini-jeanneta-sanfadelia-sosok-istri-ardhito-pramono/\|title=Ini Jeanneta Sanfadelia, Sosok Istri Ardhito Pramono\|website=detikHot\|first=Desi\|last=Puspasari\|date=13 Januari 2022\|accessdate=13 Januari 2022}}</ref> Namun, pada 2023, mereka telah resmi bercerai. === Kasus === Ardhito ditangkap oleh pihak Polres Metro Jakarta Barat pada hari Rabu, 12 Januari 2022 pukul 02.00 WIB di kediamannya yang berada di kawasan [[Duren Sawit, Jakarta Timur\|Duren Sawit]], [[Jakarta Timur]].<ref>{{cite web\|url=https://kompas.com/megapolitan/read/2022/01/12/18284301/polisi-temukan-barang-bukti-ganja-saat-penangkapan-ardhito-pramono\|website=Kompas.com\|title=Polisi Temukan Barang Bukti Ganja Saat Penangkapan Ardhito Pramono\|date=12 Januari 2022\|accessdate=13 Januari 2022\|first=Mita Amalia\|last=Hapsari\|editor=Irfan Maullana}}</ref> Ia ditetapkan sebagai tersangka pada 13 Januari 2022, sesuai dengan barang bukti dua paket plastik klip ganja seberat 4,8 gram, kertas papir, dan pil Aprazolam.<ref name=":1">{{cite web\|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/06/10/085402166/ardhito-pramono-bebas-dari-rehabilitasi\|title=Ardhito Pramono Bebas dari Rehabilitasi\|date=10 Juni 2022\|author=Vincentius Mario\|editor=Tri Susanto Setiawan\|website=[[Kompas.com]]\|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Ardhito terancam hukuman 4 tahun penjara karena melanggar Undang-undang Undang-undang nomor 35 Tahun 2009 Pasal 127 ayat 1, tentang Narkotika.<ref>{{cite web\|url=https://news.detik.com/berita/d-5896257/jadi-tersangka-kasus-narkoba-ardhito-pramono-terancam-4-tahun-penjara\|title=Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Terancam 4 Tahun Penjara\|date=13 Januari 2022\|author=Karin Nur Secha\|website=[[Detik.com]]\|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Namun, kasus tersebut dihentikan berdasarkan rekomendasi Tim Asesmen Terpadu [[Badan Narkotika Nasional Provinsi]] [[DKI Jakarta]], karena Ardhito termasuk dalam kategori pengguna dan menjalankan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur.<ref>{{cite web\|url=https://hot.liputan6.com/read/4912797/kasus-narkoba-ardhito-pramono-dihentikan-ini-4-faktanya\|title=Kasus Narkoba Ardhito Pramono Dihentikan, Ini 4 Faktanya\|date=16 Maret 2022\|author=Novita Ayuningtyas\|website=[[Liputan6.com]]\|access-date=11 Juni 2022}}</ref> Ia dibebaskan usai menjalani proses rehabilitasi yang telah dijalaninya selama enam bulan pada Juni 2022.<ref name=":1" /><ref>{{cite web\|url=https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-014708625/bebas-rehabilitasi-ardhito-pramono-siap-kembali-berkarya-maafkan-kesalahan-saya-yang-lalu?page=all\|title=Bebas Rehabilitasi, Ardhito Pramono Siap Kembali Berkarya: Maafkan Kesalahan Saya yang Lalu\|date=11 Juni 2022\|author=Sobirin\|editor=Bayu Nurullah\|website=[[Pikiran Rakyat]]\|access-date=11 Juni 2022}}</ref> == Diskografi == === Album mini === * ''Ardhito Pramono'' (2017) * ''Playlist, Vol. 2'' (2017) * ''[[A letter to my 17 year old]]'' (2019) * ''[[Craziest thing happened in my backyard]]'' (2020) * ''[[Semar & Pasukan Monyet]]'' (2021) === ~~Single~~Album studio === * ''[[Wijayakusuma (album)\|Wijayakusuma]]'' (2022) * ''I Placed My Heart'' * ''Roadtrip'' (2024) * ''What Do You Feel About Me'' === Singel === * ''I Can't Stop Loving You'' ==== Sebagai penyanyi utama ==== * ''Tjumbuan Kasih Limba Lara'' {\| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center" * ''Perlahan Menghilang (bersama [[Joan Elizabeth]])'' \|+ * ''Di Senayan'' ! scope="col" style="width:18em;" \| Judul * ''Bulb'' ! scope="col" style="width:3em;" \| Tahun * ''The Sun'' ! scope="col" style="width:15em;" \| Album * ''The Message'' ! scope="col" style="width:3em;" \| Catatan * ''Malam Minggu di Jakarta (bersama [[Prilly Latuconsina]])'' \|- * ''Bila (OST. [[Susah Sinyal]])'' \|"The Sun" * ''Fake Optics'' \|rowspan="4"\|2016 * ''bitterlove'' \|rowspan="5"\|''Ardhito Pramono'' * ''say hello'' \| * ''superstar'' \|- * ''cigarettes of ours'' \|"I Placed My Heart" * ''fine today (OST. [[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)\|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]])'' \| * ''Trash Talkin''' \|- * ''925'' \|"What Do You Feel About Me" * ''Here We Go Again / Fanboi'' \| * ''Plaza Avenue'' \|- * ''Happy'' \|"Di Senayan" \| \|- \|"The Bitterlove" \|rowspan="7"\|2017 \| \|- \|"The Message" \|rowspan="2"\|''Playlist, Vol. 2'' \| \|- \|"Bulb" \| \|- \|"Malam Minggu di Jakarta" \|{{N/A\|Singel non-album}} \| \|- \|"I Can't Stop Loving You" \|rowspan="2"\|''Playlist, Vol. 2'' \| \|- \|"Tjumbuan Kasih Rimba Lara" \|Daur ulang dari lagu [[Ismail Marzuki]] \|- \|"Bila" \|''Susah Sinyal (Original Motion Picture Soundtrack)'' \|Lagu tema film ''[[Susah Sinyal]]'' (2017) \|- \|"[[Fake Optics]]" \|rowspan="3"\|2018 \|rowspan="5"\|''A letter to my 17 year old'' \| \|- \|"Bitterlove" \| \|- \|"Say Hello" \| \|- \|"Superstar" \|rowspan="2"\|2019 \| \|- \|"Cigarettes of Ours" \| \|- \|"Trash Talkin'" \|rowspan="8"\|2020 \|rowspan="5"\|''[[Craziest thing happened in my backyard]]'' \| \|- \|"925" \| \|- \|"Here We Go Again / Fanboi" \| \|- \|"Plaza Avenue" \| \|- \|"Happy" \| \|- \|"[[Fine Today\|fine today]]" \|''Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini - Original Motion Picture Soundtrack'' \|Lagu tema film ''Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini'' (2020) \|- \|"Sudah" \|''Story of Kale - Original Motion Picture Soundtrack'' \|\|Lagu tema film ''Story of Kale: When Someone's in Love'' (2020) \|- \|"New Year's Eve" \|{{N/A\|Singel non-album}} \| \|- \|"Teman Perjalanan" \|rowspan="8"\|2021 \|''Dear Nathan, Thank You Salma Original Motion Picture Soundtrack'' \|Lagu tema film ''Dear Nathan: Thank You Salma'' (2022) \|- \|"Something New" \|rowspan="7"\|''[[Semar & Pasukan Monyet]]'' \|rowspan="7"\|Lagu anak-anak \|- \|"Tiger Song (Do The Wiggle)" \|- \|"Orang Utan" \|- \|"1, 2, 3, 4, 5 (That's How It Goes!)" \|- \|"Banana" \|- \|"Friends Till The End" \|- \|"Life Could Be Amazing" \|- \|"Asmara" \|rowspan="7"\|2022 \|rowspan="7"\|''[[Wijayakusuma (album)\|Wijayakusuma]]'' \| \|- \|"2 Jam" \| \|- \|"Rasa-rasanya" \| \|- \|"Daun Surgawi" \| \|- \|"Berdikari" \| \|- \|"Wijayakusuma" \| \|- \|"Mula" \| \|- \|"Waking Up Together with You" \|rowspan="2"\|2024 \|rowspan="2"\|''Roadtrip'' \| \|- \|"Beautiful Journey" \| \|} ==== Kolaborasi ==== {\| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center" \|+ ! scope="col" style="width:18em;" \| Judul ! scope="col" style="width:3em;" \| Tahun ! scope="col" style="width:15em;" \| Album ! scope="col" style="width:3em;" \| Catatan \|- \|"Perlahan Menghilang" \|2017 \|''Playlist, Vol. 2'' \|Bersama Joan Elizabeth \|- \|"My Kind of Crazy" \|rowspan="2"\|2020 \|''Raisa Live In Lapangan Banteng (Sounds From The Corner)'' \|Bersama [[Raisa]] \|- \|"[[I Just Couldn't Save You Tonight]]" \|''Story of Kale - Original Motion Picture Soundtrack'' \|Bersama [[Aurélie Moeremans]]; lagu tema film ''Story of Kale: When Someone's in Love'' (2020) \|- \|"Waktuku Hampa" \|rowspan="3"\|2021 \|rowspan="3"{{N/A\|Singel non-album}} \|Bersama Detik Waktu Quartet \|- \|"Yth: NAIF" \|Bersama [[Diskoria]], [[Isyana Sarasvati]], dan KawaNAIF \|- \|"Masa Masa" \|Bersama [[Erwin Gutawa]] \|- \|"Kesan Pertama" \|2022 \|''[[Wijayakusuma (album)\|Wijayakusuma]]'' \|Bersama Gusti Irwan Wibowo \|} == Filmografi == === Film === * ''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)\|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'' (2020) sebagai Kale {\| class="wikitable sortable" \|- !Tahun !Judul !Peran !Catatan \|- \|rowspan=2\|2020 \|''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)\|Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini]]'' \|rowspan=3\|Kale \|Karya debut \|- \|''[[Story of Kale: When Someone's in Love]]'' \| \|- \|2021 \|''[[Story of Dinda: Second Chance of Happiness]]'' \| \|- \|2022 \|''[[Dear Nathan: Thank You Salma]]'' \|Afkar \| \|- \|2023 \|''[[13 Bom di Jakarta]]'' \|William Sutanto \| \|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;" \|{{TBA}} \|''Kamu Terlalu Banyak Bercanda'' \|Kale \| \|} ;Keterangan: {{legenda\|#FFFFE0\|Belum dirilis}} * TBA : ''To be announced'' <!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis--> === Film pendek === {\| class="wikitable sortable" \|- !Tahun !Judul !Peran !Catatan \|- \|2020 \|''Hampir Jadi'' \|Ajo \|Sutradara dan editor \|} === Serial web === {\|class="wikitable sortable" !Tahun !Judul !Peran !Catatan \|- \|2021 \|''[[Cerita tentang Menyudahi]]'' \|Ardhito \| \|} == Penghargaan dan nominasi == Baris 74 ⟶ 330: ! Hasil ! Ref. \|- \| rowspan="2"\|2018 \| rowspan="2"\|[[Anugerah Musik Indonesia 2018\|Anugerah Musik Indonesia]] \| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik\|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]] \| rowspan="2"\|"Fake Optics" \| {{nom}} \| rowspan="2" align="center"\|<ref>{{cite web\|url=https://ami-awards.com/2018/08/30/daftar-lengkap-nominee-21st-ami-awards/\|title=Daftar Lengkap Nominee 21st AMI Awards\|work=AMI Awards\|accessdate=1 September 2018}}</ref> \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Vokal Terbaik\|Artis Jazz Vokal Terbaik]] \| {{nom}} \|- \| rowspan="3"\|2019 Baris 79 ⟶ 345: \| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria Pop Terbaik\|Artis Solo Pria Pop Terbaik]] \| "Bitterlove" \| ~~rowspan="3"~~ {{nom}} \|rowspan="3" align="center"\|<ref>{{cite web\|url=https://ami-awards.com/2019/10/09/daftar-lengkap-nominee-22nd-ami-awards/\|title=Daftar Lengkap Nominee 22nd AMI Awards\|work=AMI Awards\|accessdate=19 Oktober 2019}}</ref> \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Vokal Terbaik\|Artis Jazz Vokal Terbaik]] \| "Superstar" \| {{nom}} \|- \| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik\|Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik]] \| "Cigarette of Ours" \| {{nom}} \|- \|rowspan="6"\|2020 \|[[Indonesian Movie Actors Awards 2020\|Indonesian Movie Actors Awards]] \|Pemeran Pendatang Baru Terfavorit \|''[[Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (film)\|Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini]]'' \| {{won}} \| \|- \|rowspan="5"\|[[Anugerah Musik Indonesia 2020\|Anugerah Musik Indonesia]] \|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik\|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]] \|rowspan="4"\|"Fine Today" (lagu tema ''Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini'') \| {{nom}} \| rowspan="5" align="center"\|<ref>{{cite web\|url=https://ami-awards.com/2020/10/21/daftar-lengkap-nominee-23rd-ami-awards/\|title=Daftar Lengkap Nominee 23rd AMI Awards\|work=AMI Awards\|accessdate=22 Oktober 2020}}</ref> \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Vokal Terbaik\|Artis Jazz Kontemporer Terbaik]] \|{{won}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik\|Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik]] \|{{nom}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Produser Rekaman Terbaik\|Produser Rekaman Terbaik]] \|{{nom}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Urban Terbaik\|Artis Solo Urban Terbaik]] \|"Trash Talkin'" \|{{nom}} \|- \|rowspan="5"\|2021 \|rowspan="5"\|[[Anugerah Musik Indonesia 2021\|Anugerah Musik Indonesia]] \|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik\|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]] \|rowspan="2"\| "I Just Couldn't Save You Tonight" (bersama [[Aurélie Moeremans\|Aurélie]]) \| {{nom}} \| rowspan="5" align="center"\| <ref>{{cite web\|url=https://ami-awards.com/2021/10/18/daftar-lengkap-nominee-24th-ami-awards/\|title=24th AMI AWARDS nominee (2021)\|work=Anugerah Musik Indonesia}}</ref> \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik\|Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik]] \|{{nom}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Album Terbaik-Terbaik\|Album Terbaik-Terbaik]] \|rowspan="2"\| ''[[Semar & Pasukan Monyet]]'' \|{{nom}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Album Jazz Terbaik\|Album Jazz Terbaik]] \|{{nom}} \|- \|[[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Kontemporer Terbaik\|Artis Jazz Kontemporer Terbaik]] \|"New Year's Eve" \|{{nom}} \|} == Referensi == <references /> == Pranala luar == * {{id}} [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp5decab57cb1b1_ardhito-pramono/filmography#.Yd9UxPcxclQ Filmografi untuk Ardhito Pramono di filmindonesia.or.id] * {{IMDb\|11151144}} * {{instagram\|ardhitopramono}} * {{twitter\|ardhitoprmn}} {{Authority control}} [[Kategori:Penyanyi jazz Indonesia]] [[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]] [[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]] [[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]] [[Kategori:Penyanyi berbahasa Inggris]] [[Kategori:Penyiar radio Indonesia]] [[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]] [[Kategori:Pemenang Festival Film Indonesia]] [[Kategori:Tokoh dari Jakarta Timur]]