Pemilihan umum Wali Kota Depok 2005: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{see also|Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2005}}
{{Infobox election
| election_name = Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2005
|after_election = [[Nur Mahmudi Ismail]]
|after_party country = Partai Keadilan Sejahtera = Indonesia
| flag_image = City Flag of Depok.svg
|before_election = Warma Sutarman (Plt.)
| election_date = 26 Juni 2005
|before_party = [[Independen (politikus)|Independen]]
|country registered = 908.890 = Indonesiajiwa
|election_date turnout = [[26 Juni]] [[2005]] =
|election_name map = Pemilihan umum Wali Kota Depok 2005 =
|image1 = [[Berkas:KPN Nur Mahmudi Ismail.png|60px]]
|image2 =
|image3 =
|image4 =
 
<!-- Kandidat 5 -->
|map = {{Photomontage
|image1 =
| photo1a = 32.76.00 JawaBarat Depok.svg|300px
| nominee1 = '''[[Nur Mahmudi Ismail]]'''
| photo2a = Map of West Java highlighting Depok City.svg
| running_mate1 = '''[[Yuyun Wirasaputra]]'''
| position = center
| party1 = Partai Keadilan Sejahtera
| size = 300
| percentage1 = '''43,9%'''
| color = #F5F5F5
| popular_vote1 = '''232.610'''
| border = 0
 
| color_border = white
<!-- Kandidat 3 -->
| text = {{Center|(Dari atas ke bawah){{flatlist|Peta Pulau Jawa yang menyoroti [[Depok]], [[Jawa Barat]]<br />Peta Jawa Barat yang menyoroti [[Depok]], [[Jawa Barat]].
| image2 =
}}
| nominee2 = [[Badrul Kamal]]
}}
| running_mate2 = Syihabuddin Ahmad
| spacing = 2
| alliance2 = Koalisi Kebersamaan
| foot_montage =
| party2 = Golongan Karya
| percentage2 = 38,9%
| popular_vote2 = 206.781
 
<!-- Kandidat 4 -->
| image3 =
| nominee3 = Yus Ruswandi
| running_mate3 = Sutadi Dipowongso
| alliance3 = Koalisi Rakyat Bersatu
| party3 = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| percentage3 = 6,5%
| popular_vote3 = 34.212
 
<!-- Kandidat 1 -->
| image4 =
| nominee4 = Abdul Wahab Abidin
| running_mate4 = Ilham Wijaya<br/><small>''(meninggal 21 Agustus 2005)''<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/65561/mantan-calon-wakil-walikota-depok-meninggal|title=Mantan Calon Wakil Walikota Depok Meninggal|last=|first=|date=22 Agustus 2005|work=Tempo.co|access-date=1 Februari 2021}}</ref></small>
| party4 = Partai Demokrat
| percentage4 = 6,2%
| popular_vote4 = 33.487
 
<!-- Kandidat 2 -->
| image5 =
| nominee5 = Harun Heryana
| running_mate5 = Farkhan Rozaq
| alliance5 = Koalisi Politik Masyarakat Depok
| party5 = Partai Amanat Nasional
| percentage5 = 4,5%
| popular_vote5 = 23.868
 
| title = [[Daftar Wali Kota Depok|Wali Kota]]
| previous_year = 2000
| previous_election = Pemilihan Wali Kota Depok 1999
| before_election = Warma Sutarman (''Penjabat'')
| before_party = [[Independen (politikus)|Independen]]
| next_year = 2010
| next_election = Pemilihan umum Wali Kota Depok 2010
| after_election = [[Nur Mahmudi Ismail]]
| after_party = Partai Keadilan Sejahtera
| ongoing = no
| type = presiden
}}
{{Pemilihan umum Wali Kota Depok}}
 
'''Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2005''' ([[Nama|Nama lain]]: Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Depok 2005, [[Akronim]]: Pemilukada Depok 2005) adalah pemilihan umum kepala daerah pertama dalam sejarah [[Kota Depok]] setelah memasuki masa [[Reformasi Indonesia|reformasi]] yang bersamaan pelaksanaannya dengan pemilihan di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Kota Denpasar|Denpasar]], [[Kabupaten Gunung Kidul|Gunung Kidul]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Kota Magelang|Magelang]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Kabupaten Tabanan|Tabanan]], serta pemilihan gubernur di [[Jambi]].<ref>{{Cite news|url=https://m.liputan6.com/news/read/104205/hari-ini-pilkada-pertama-kota-depok|title=Hari Ini, Pilkada Pertama Kota Depok|last=|first=|date=26 Juni 2005|work=Liputan6|access-date=1 Februari 2021}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-372389/7-provinsi-175-kabupaten-kota-sudah-tetapkan-jadwal-pilkada|title=7 Provinsi & 175 Kabupaten/Kota Sudah Tetapkan Jadwal Pilkada|last=|first=|location=Jakarta|date=2005-06-01|work=Detik News|access-date=2024-07-26}}</ref> Pemilihan umum ini diikuti lima pasangan calon dengan masing-masing kandidat dipimpin oleh Abdul Wahab Abidin, Harun Heryana, [[Badrul Kamal]], Yus Ruswandi, dan [[Nur Mahmudi Ismail]].<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/61331/lima-pasang-calon-walikota-depok-dan-wakil-siap-tarung|title=Lima Pasang Calon Walikota Depok dan Wakil Siap Tarung|last=|first=|date=22 Mei 2005|work=Tempo.co|access-date=1 Februari 2021}}</ref> Kelima pasangan calon ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok pada 21 Mei 2005.<ref>{{Cite web|url=https://jdih.kpu.go.id/data-kabko/depok/data_abstrakkepkpud/ABS%2011%20THN%202005.pdf|title=Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok Nomor 11 Tahun 2005 Tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2005|last=|first=|date=2005-05-21|work=Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok|access-date=2024-07-27}}</ref> Pemilihan kepala daerah di Depok bertujuan untuk memilih [[Wali Kota Depok|Wali Kota]] dan [[Wakil Wali Kota Depok|Wakil Wali Kota]] [[Depok]] masa bakti 2005 hingga 2010. Akan tetapi, pelantikan pasangan calon terpilih tertunda selama sekitar lima bulan.<ref name="tundalantik">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-431108/mendagri-prihatin-pergantian-walikota-depok-molor-terus|title=Mendagri Prihatin Pergantian Walikota Depok Molor Terus|date=2005-08-29|access-date=2021-06-22 |work=[[Detik.com|detikcom]]|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Pada akhirnya, wali kota dan wakil wali kota terpilih diangkat sumpah pada Januari 2006 dan menjabat untuk lima tahun.
|next_election = Pemilihan umum Wali Kota Depok 2010
|next_year = 2010
|nominee1 = '''[[Nur Mahmudi Ismail]]'''
|nominee2 = [[Badrul Kamal]]
|nominee3 = [[Yus Ruswandi]]
|nominee4 = [[Abdul Wahab Abidin]]
|ongoing=no
|party1 = Partai Keadilan Sejahtera
|party2 = Partai Golongan Karya
|party3 = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
|party4 = Partai Demokrat
|percentage1 = '''43.9%'''
|percentage2 = 38.9%
|percentage3 = 6.5%
|percentage4 = 6.2%
|popular_vote1 = '''232.207'''
|popular_vote2 = 206.078
|popular_vote3 = 34.212
|popular_vote4 = 33.487
|previous_election = Pemilihan Wali Kota Depok 2000
|previous_year = 2000
|running_mate1 = '''[[Yuyun Wirasaputra]]'''
|running_mate2 = [[Syihabuddin Ahmad]]
|running_mate3 = [[Soetadi Dipowongso]]
|running_mate4 = [[Ilham Wijaya]]
|title = [[Daftar Wali Kota Depok|Wali Kota]]
|type = presiden
|nominee5 = [[Harun Heryana]]
|party5 = Partai Amanat Nasional
|popular_vote5 = 23.868
|running_mate5 = [[Farhan AR]]
|percentage5 = 4.5%}}
 
Pada awalnya, pelaksanaan pemilihan kepala daerah sempat diusulkan untuk ditunda dari tanggal yang semula 26 Juni 2005 menjadi diundur dua bulan.<ref>{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/61313/mundur-jadwal-pilkada-depok-tiga-kontra-satu-pro|title=Mundur Jadwal Pilkada Depok : Tiga Kontra, Satu Pro|location=Depok|date=2005-05-21|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref> Dari kelima pasangan calon, hanya Yus Ruswandi dan Sutadi Dipowongso saja yang mendukung wacana ini. Pihaknya berpandangan bahwa perlunya sosialisasi terkait pemilihan umum secara langsung, mengingat pada [[Pemilihan umum Indonesia 2004|Pemilu 2004]] dari jumlah pemilih sekitar 952.000 jiwa hanya 70% partisipasi pemilih dalam pemilihan umum pertama secara langsung di Indonesia ini.
'''Pemilihan umum Wali Kota Depok 2005''' adalah pemilihan umum yang dilaksanakan pada tanggal [[26 Juni]] [[2005]] untuk memilih [[Daftar Wali Kota Depok|Wali Kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Depok|Wakil Wali Kota Depok]] periode [[2006]] - [[2011]].
 
Pemilihan umum ini ditinjau [[B. Lynn Pascoe|Burton Lynn Pascoe]] yang saat itu menjabat [[Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-389714/pilkada-depok-masih-sepi-pemilih-dubes-as-meninjau-|title=Pilkada Depok Masih Sepi Pemilih, Dubes AS Meninjau|last=|first=|date=26 Juni 2005|work=Detik News|access-date=1 Februari 2021}}</ref> Ia mengamati pihak yang berwenang, yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok sebelum akhirnya melihat kondisi di [[tempat pemungutan suara]] di domisili kandidat wali kota nomor urut lima, Nur Mahmudi Ismail memilih. Selain dia, adapun pimpinan dan anggota [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II DPR RI]] yang melakukan kunjungan kerja di Depok. Beberapa di antaranya adalah [[Ferry Mursyidan Baldan]] dari [[Golkar]] selaku ketua komisi, Ahmad Chozin Chumaidy dari [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], dan Sudarman.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-389572/dubes-as-lynn-pascoe-akan-tinjau-pilkada-depok|title=Dubes AS Lynn Pascoe Akan Tinjau Pilkada Depok|last=|first=|date=25 Juni 2005|work=Detik News|access-date=1 Februari 2021}}</ref>
Pemilihan ini merupakan pemilihan pertama di [[Kota Depok]] yang dilakukan secara langsung dengan [[Nur Mahmudi Ismail]] ([[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] Periode 1999 - 2001) dan Calon Wakil Wali Kota Depok, [[Yuyun Wirasaputra]] (Tokoh [[Nahdlatul 'Ulama|Nahdlatul Ulama]]) sebagai pemenang pemilu dengan perolehan suara 232.207 atau 43.9%.
 
== Calon ==
Sesuai dengan konstitusi yang berlaku, mantan Wali Kota [[Badrul Kamal]] memiliki hak prerogatif untuk dicalonkan kembali untuk posisi tersebut. Selain Badrul, terdapat nama [[Nur Mahmudi Ismail]] yang didukung [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].<ref name="nurmahmudi">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-288144/pks-calonkan-nurmahmudi-ismail-jadi-walikota-depok|title=PKS Calonkan Nurmahmudi Ismail Jadi Walikota Depok|location=Jakarta|date=2005-02-10|work=Detik News|access-date=2024-07-26}}</ref> Adapun koalisi yang terbentuk yang diinisiasi oleh [[Partai Amanat Nasional|PAN]], yakni Koalisi Politik Masyarakat Depok atau dengan akronim KPMD yang menjaring beberapa nama politisi yang terdaftar sebagai bakal kandidat untuk jabatan wali kota, di antaranya [[Dede Yusuf]], [[Didik J. Rachbini]], hingga [[Gusti Randa]], serta jabatan wakil wali kota, salah satunya Sutadi Dipowongso dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref>{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/58926/tiga-kubu-perebutkan-walikota-depok|title=Tiga Kubu Perebutkan Walikota Depok|location=Depok|date=2005-04-01|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref> Sutadi bersedia untuk dicalonkan untuk mendampingi Badrul, [[Hasbullah Rahmad|Hasbullah]], Farkhan, juga birokrat di [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Depdagri]], Ramses Hutagalung. Di internal [[Partai Demokrat|Demokrat]], terdaftar nama-nama, seperti Gagah Sunu Sumantri, Agung Witjaksono, dan Abdul Wahab Abidin dalam bursa pemilihan kepala daerah.<ref name="demokrat">{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/60629/abdul-wahab-calon-resmi-partai-demokrat|title=Abdul Wahab Calon Resmi Partai Demokrat|location=Jakarta|date=2005-05-06|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref>
{| class="wikitable"
 
|+
Setelah keluarnya PDI-P dari Koalisi Kebersamaan, Yus Ruswandi yang sebelumnya digadang-gadang kembali mendampingi Badrul akhirnya didorong menjadi calon wali kota.<ref name="yussutadi">{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/59700/calon-lain-walikota-depok-muncul-lagi|title=Calon Lain Walikota Depok Muncul Lagi|last=|first=|date=15 April 2005|work=Tempo.co.id|access-date=9 Juli 2020}}</ref> Ia dipasangkan dengan Sutadi yang juga masuk ke dalam kandidat potensial calon wakil wali kota dari Koalisi Kebersamaan. Dari kandidat yang ada, terdapat empat kandidat yang pernah berkiprah sebagai [[pegawai negeri sipil]] yang berafiliasi dengan [[Golongan Karya]] di masa prareformasi, yaitu Harun Heryana, [[Badrul Kamal]], Yus Ruswandi, dan [[Yuyun Wirasaputra]]. Akan tetapi, hanya Badrul yang diusulkan Golkar untuk berlaga dalam pemilihan ini.
!No.Urut
 
! colspan="2" |Kandidat
=== Kandidat dari Partai Demokrat ===
!Partai politik
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Blue flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Partai Demokrat]]<big>Kandidat nomor urut 1</big>
| rowspan="3" align="center"|1
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#004EA2; width:200px;"| {{color|white|Abdul Wahab Abidin}}
! style="width:3em; font-size:135%; background:#004EA2; width:200px;"| {{color|white|Ilham Wijaya}}
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#DAF3FC;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| Wirausahawan
| Wirausahawan
|-
| colspan=2 bgcolor="#004EA2"|
|-
| colspan=2 |{{composition bar|8|45|#004EA2|width=250|per=1}}
|}
[[Partai Demokrat]] merupakan salah satu partai baru peserta [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|Pemilu Legislatif 2004]]. Partai yang diinisiasi [[Susilo Bambang Yudhoyono]] ini meraih delapan kursi di [[DPRD Kota Depok]]. Di Depok, Demokrat sempat berkoalisi dengan Koalisi Kebersamaan hingga April 2005.<ref name="pdtanpakoalisi">{{Cite news|first=|last=|url=https://metro.tempo.co/read/59748/partai-demokrat-melaju-tanpa-koalisi|title=Partai Demokrat Melaju Tanpa Koalisi|location=Jakarta|date=2005-04-17|work=Tempo|access-date=2024-07-28}}</ref> Setelahnya, partai membuka peluang para politisinya untuk mendaftar sebagai kandidat di pemilihan wali kota. Nama-nama yang muncul, antara lain Gagah Sunu Sumantri, Agung Witjaksono, dan Abdul Wahab Abidin.<ref name="demokrat"/> Tidak hanya itu, para politisi yang terjaring dalam konvensi dilakukan uji kelayakan untuk diusung partai. Mereka di antaranya [[Badrul Kamal]], Ilham Wijaya, Adi Kristiono, Niam Atmadja dari [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], Harun Heryana, Quraisy dari PKB, A. T. Purnomo, Junaedi, dan Mansyursyah Abdullah.<ref>{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/58617/partai-demokrat-depok-uji-bakal-calon-wali-kota|title=Partai Demokrat Depok Uji Bakal Calon Wali Kota|location=Depok|date=2005-03-26|work=Tempo|access-date=2024-07-28}}</ref> Dari sekian nama hanya Mansyur yang tidak mengikuti uji kelayakan dari Demokrat. Kandidat potensial lainnya yang dipasangkan dan mengajukan diri ke Demokrat, yaitu Abdul Wahab Abidin bersama dengan Ilham Wijaya sebagai wakil, A. T. Purnomo yang disandingkan dengan Idris Mansyur, Adi Kristiono bersama dengan Bambang Eko, Gagah Sunu Sumantri berpasangan dengan Yulianto, dan kader eksternal, [[Hasbullah Rahmad]] dari [[Partai Amanat Nasional|PAN]] dengan Agung Witjaksono.<ref name="pdtanpakoalisi"/>
 
Pada April 2005, pasangan calon yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok adalah Gagah sebagai kandidat wali kota dan Agung sebagai pendampingnya.<ref>{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/60664/partai-demokratdukung-abdul-wahab-ilham-wijaya|title=Partai Demokrat Dukung Abdul Wahab-Ilham Wijaya|location=Depok|date=2005-05-06|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref> Akan tetapi, mereka tidak memenuhi syarat manakala partainya tidak memberi surat dukungan kepada mereka. Sebulan setelahnya, Demokrat di bawah kepemimpinan [[Subur Budhisantoso]] menetapkan Abdul Wahab Abidin dan Muhammad Ilham Wijaya untuk berkontestasi pada pemilihan ini.
 
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |Nomor urut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!colspan="2" |Perolehan kursi (2004)
!Perubahan kursi (1999)
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="3" |DPRD II
|-
!9
|style="background: {{Partai Demokrat/meta/color}};" |
|[[Partai Demokrat]]
|{{Infobox political party/seats|8|45|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}} || 17,77% || {{new}}
|6 Mei 2005
|}
 
=== Kandidat dari Koalisi Politik Masyarakat Depok ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:DodgerBlue flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Politik Masyarakat Depok]]<big>Kandidat nomor urut 2</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#0000FF; width:200px;"| {{color|white|Harun Heryana}}
! style="width:3em; font-size:135%; background:#0000FF; width:200px;"| {{color|white|Farkhan Rozaq}}
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#c8ebff;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Bogor
| Ulama
|-
| colspan=2 bgcolor="#0000FF"|
|-
| colspan=2 |{{composition bar|5|45|#0000FF|width=250|per=1}}
|}
 
{{hidden end}}
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |Nomor urut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!colspan="2" |Perolehan kursi (2004)
!Perubahan kursi (1999)
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="3" |DPRD II
|-
!3
|style="background: {{Partai Bulan Bintang/meta/color}};" |
|[[Partai Bulan Bintang]]
|{{Infobox political party/seats|0|45|hex={{Partai Bulan Bintang/meta/color}}}} || 0,0% || {{decrease}} 1
|
|-
!10
|style="background: {{Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
|{{Infobox political party/seats|0|45|hex={{Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/meta/color}}}} || 0,0% || {{decrease}} 1
|
| rowspan="3" |
* [[Partai Demokrat|Demokrat]]
|-
!13
|align="right"|'''[[Abdul Wahab Abidin|Abdul<br />Wahab<br />Abidin]]'''
|style="background: {{Partai Amanat Nasional/meta/color}};" |
|align="left"|'''[[Ilham Wijaya|Ilham<br />Wijaya]]'''
|[[Partai Amanat Nasional]]
|{{Infobox political party/seats|5|45|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}} || 11,11% || {{decrease}} 2
|
|-
!14
|align="right"|Tokoh masyarakat
|style="background: {{Partai Karya Peduli Bangsa/meta/color}};" |
|align="left"|Tokoh masyarakat
|[[Partai Karya Peduli Bangsa]]
|{{Infobox political party/seats|0|45|hex={{Partai Karya Peduli Bangsa/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
|
|-
!17
| rowspan="3" align="center"|2
|style="background: {{Partai Bintang Reformasi/meta/color}};" |
|[[Berkas:Badrul_Kamal2.jpg|100px|pra=Special:FilePath/Badrul_Kamal2.jpg]]<br />
|[[Partai Bintang Reformasi]]
|{{Infobox political party/seats|0|45|hex={{Partai Bintang Reformasi/meta/color}}}} || 0,0% || {{steady}} 0
|
|}
| rowspan="3" |
 
* [[Partai Golongan Karya|Golkar]]
=== Kandidat dari Koalisi Kebersamaan ===
* [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Yellow flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Kebersamaan]]<big>Kandidat nomor urut 3</big>
|align="right"|'''[[Badrul Kamal|Badrul<br />Kamal]]'''
|align="left"|'''[[Syihabuddin Ahmad]]'''
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FFFF00; width:200px;"| [[Badrul Kamal|{{color|black|Badrul Kamal}}]]
|align="right"|[[Daftar Wali Kota Depok|Wali Kota Depok]] petahana (1999 - 2006)
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FFFF00; width:200px;"| {{color|black|Syihabuddin Ahmad}}
|align="left"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok|Anggota DPRD Kota Depok]] (2004 - 2009)
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#FFFFCC;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Badrul Kamal official portrait, 2010.png|pus|200x200px|tepi]]
| rowspan="3" align="center"|3
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
|
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
|[[Berkas:Soetadi_Dipowongso_Wakil_Ketua_DPRD_Kota_Depok.jpg|100px]]
| [[Wali Kota Depok]] (2000–2005)
| rowspan="3" |
| Anggota [[DPRD Kota Depok]] (1999–2009)
* [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
* [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
* [[Partai Damai Sejahtera|PDS]]
|-
| colspan=2 bgcolor="#FFFF00"|
|align="right"|'''[[Yus Ruswandi|Yus<br />Ruswandi]]'''
|align="left"|'''[[Soetadi Dipowongso]]'''
|-
| colspan=2 |{{composition bar|10|45|#FFFF00|width=250|per=1}}
|align="right"|[[Daftar Wakil Wali Kota Depok|Wakil Wali Kota Depok]] petahana (1999 - 2006)
|}
|align="left"|Ketua DPC<br />[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]<br />Kota Depok (2005 - 2010)
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #FFFFCC|title=Dukungan untuk Badrul Kamal|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Presiden ke-4 Indonesia, [[Abdurrahman Wahid]]<ref>{{Cite web|first=|last=|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P1011200500055/abdurrahman-wahid-badrul-kamal-dan-syihabuddin-ahmad|title=Abdurrahman Wahid, Badrul Kamal, dan Syihabuddin Ahmad|date=2005-06-20|work=Tempo Data Science|access-date=2024-07-26}}</ref>
* Ketua DPRD Kota Depok, [[Naming Djamhari Bothin]]<ref name="dukung">{{Cite news|first=|last=|url=https://www.icw.or.id/index.php/id/article/pembelotan-dukungan-warnai-kampanye-cawalkot-depok-calon-bupati-sukabumi-janji-berantas|title=Pembelotan Dukungan Warnai Kampanye Cawalkot Depok; Calon Bupati Sukabumi Janji Berantas Korupsi|location=|date=2005-06-13|work=Indonesia Corruption Watch|access-date=2024-07-26}}</ref>
* Anggota DPRD Kota Depok, Ahmad Dahlan<ref name="dukung"/>
* Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi<ref name="dukung"/>
* Anggota DPRD Kota Depok, Mazhab HM<ref name="dukung"/>
* Komedian, [[Bolot]]<ref name="dukung"/>
* Komedian, [[Eman (pelawak)|Eman]]<ref name="dukung"/>
{{hidden end}}
 
Dibentuknya Koalisi Kebersamaan yang beranggotakan [[Partai Golongan Karya|Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], dan [[Partai Damai Sejahtera|PDS]], sebagai koalisi besar sebenarnya memperkuat mantan [[Wali Kota Depok]] [[Badrul Kamal]] untuk maju pada pemilihan umum kepala daerah ini. Ini menjadi pemilihan umum secara langsung pertama yang disertai Badrul setelah sebelumnya berhasil memenangkan pemilihan di tingkat [[DPRD Kota Depok]] bersama pendampingnya di pemerintahan, Yus Ruswandi. Beberapa nama diusulkan untuk menjadi pendampingnya, termasuk Yus untuk melanjutkan pemerintahan. Selain Yus, nama Muhammad Sutadi Dipowongso dari PDI-P juga diajukan menjadi wakil Badrul.<ref name="sutadiwakil">{{Cite news|first=Suliyanti|last=Pakpahan|url=https://metro.tempo.co/read/59349/pdip-depok-mundur-jika-calonnya-tak-dipilih|title=PDIP Depok Mundur Jika Calonnya Tak Dipilih|location=Depok|date=2005-04-09|work=Tempo|access-date=2024-07-26}}</ref> Pada 7 April 2005, Demokrat mundur dari koalisi setelah memutuskan memajukan kadernya sebagai kontestan pemilihan kepala daerah.<ref name="pdtanpakoalisi"/> Demokrat mengklaim Badrul tidak mengutamakan kadernya untuk dicalonkan sebagai kandidat wakil wali kota sehingga partai menarik diri terhadap Badrul. Keluarnya Demokrat dari koalisi diikuti oleh tiga partai lainnya, yakni PDI-P, PPP, dan PDS setelah Badrul lebih memilih kader PKB, Syihabuddin Ahmad ketimbang Sutadi Dipowongso.<ref name="sutadiwakil"/> Manuver politik partai-partai koalisi menyisakan dua partai yang mendukung Badrul.<ref>{{Cite news|url=https://koran.tempo.co/read/metropolitan/37994/badrul-kamal-tinggal-didukung-dua-partai?|title=Badrul Kamal Tinggal Didukung Dua Partai?|last=|first=|date=13 April 2005|work=Koran Tempo|access-date=1 Februari 2021}}</ref>
 
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
| !rowspan="32" align="center"|4Nomor urut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
|[[Berkas:KPN_Nur_Mahmudi_Ismail.png|100px]]
!colspan="2" |Perolehan kursi (2004)
|[[Berkas:Wakil Wali Kota Depok Yuyun Wirasaputra.jpg|100px]]
!Perubahan kursi (1999)
| rowspan="3" |
!rowspan="2" |Deklarasi
* [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="3" |DPRD II
|align="right"|'''[[Nur Mahmudi Ismail|Nur<br />Mahmudi<br />Ismail]]'''
|align="left"|'''[[Yuyun Wirasaputra]]'''
|-
!15
|align="right"|[[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia|Menteri Kehutanan dan Perkebunan]] (1999 - 2001)
|style="background: {{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}};" |
|align="left"|[[Daftar Wali Kota Depok|Plt. Wali Kota Administratif Depok]] (1996 - 1997)
|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|{{Infobox political party/seats|2|45|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}} || 4,44% || {{steady}} 2
|
|-
!20
| rowspan="3" align="center"|5
|style="background: {{Partai Golongan Karya/meta/color}};" |
|[[Partai Golongan Karya]]
|{{Infobox political party/seats|8|45|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}} || 17,77% || {{increase}} 2
|
|}
 
| rowspan="3" |
=== Kandidat dari Koalisi Rakyat Bersatu ===
* [[Partai Amanat Nasional|PAN]]
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
* [[Partai Bulan Bintang|PBB]]
* [[Partai Bintang Reformasi|PBR]]
* [[Partai Karya Peduli Bangsa|PKPB]]
|-
!colspan=2|[[Berkas:Red flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Depok Bersatu]]<big>Kandidat nomor urut 4</big>
|align="right"|'''[[Harun Heryana]]'''
|align="left"|'''[[Farhan AR]]'''
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#E81B23; width:200px;"| {{color|white|Yus Ruswandi}}
|align="right"|Kepala Dinas Kependudukan [[Kabupaten Bogor|Kab. Bogor]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#E81B23; width:200px;"| {{color|white|Sutadi Dipowongso}}
|Tokoh [[Muhammadiyah]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#ffd0d7;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Profile photo placeholder - jagged edges.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Soetadi Dipowongso Wakil Ketua DPRD Kota Depok.jpg|pus|200x200px|tepi]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Wakil Wali Kota Depok]] (2000–2005)
| Ketua DPC [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] Kota Depok (2005–2010)
|-
| colspan=2 bgcolor="#E81B23"|
|-
| colspan=2 |{{composition bar|10|45|#E81B23|width=250|per=1}}
|}
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #ffd0d7|title=Dukungan untuk Yus Ruswandi|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Mantan anggota DPRD Kota Depok, Bernhard<ref name="ketuatimses">{{Cite news|url=https://antikorupsi.org/id/article/calon-wali-kota-depok-sembunyikan-dana-kampanye|title=Calon Wali Kota Depok Sembunyikan Dana Kampanye|first=Suliyanti|last=Pakpahan|date=2005-07-04|work=Anti Korupsi|access-date=2024-07-27}}</ref>
* Politikus PKB, Slamet Riyadi<ref name="yuspo">{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/62369/yus-ruswandi-janji-berantas-pengangguran|title=Yus Ruswandi Janji Berantas Pengangguran|first=Suliyanti|last=Pakpahan|date=2005-06-11|location=Depok|work=Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref>
{{hidden end}}
 
Tiga partai peserta Koalisi Kebersamaan, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], dan [[Partai Damai Sejahtera|PDS]] secara resmi keluar dari koalisi. Sebelumnya, nama Muhammad Sutadi Dipowongso dari PDI-P diajukan sebagai bakal kandidat wakil wali kota mendampingi Badrul. Partainya memutuskan untuk keluar dari koalisi setelah Badrul memilih Syihabuddin Ahmad dari PKB.<ref name="sutadiwakil"/> Lalu, PPP dan PDS turut mengikuti keputusan PDI-P dengan membentuk aliansi baru. Koalisi yang tergabung atas tiga partai ini mereka sebut sebagai Koalisi Rakyat Bersatu yang diasaskan pada 15 April 2005. Mantan [[Wakil Wali Kota Depok]], Yus Ruswandi, kerap disandingkan dengan rekannya di pemerintahan, [[Badrul Kamal]] pun akhirnya dipilih koalisi untuk didukung sebagai calon wali kota bersama dengan Sutadi.<ref name="yussutadi"/> Kemudian, pasangan ini dideklarasikan dua hari setelah dibentuknya koalisi dengan Bernhard dari [[Partai Pelopor|Pelopor]] sebagai ketua tim kampanye.<ref name="ketuatimses"/>
== Aliansi ==
 
Kandidat yang populer dengan akronim "Yuspo" (akronim dari Yus dan Dipowongso) ini mengusung gagasan [[populis]] dengan meminimalisir angka pengangguran, subsidi biaya kesehatan, hingga pendidikan gratis.<ref name="yuspo"/> Pada saat berkampanye, mereka mendapat dukungan dari akar rumput [[Partai Demokrat|Demokrat]] dan pendukung [[Susilo Bambang Yudhoyono]] selama [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Pemilu Presiden 2004]] meski secara resmi partai tersebut mendukung Abdul Wahab Abidin. Pada akhir Mei 2005, alat peraga kampanye milik pasangan calon ini sudah terpampang di beberapa ruas jalan di Depok yang berisi dukungan dari [[lembaga swadaya masyarakat]] meski kampanye dimulai pada awal bulan berikutnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/102442/atribut-calon-wali-kota-memenuhi-depok|title=Atribut Calon Wali Kota Memenuhi Depok|last=|first=|location=Depok|date=2005-05-28|work=Liputan6|access-date=2024-07-28}}</ref>
=== Kursi Parlemen ===
{{Seealso|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok}}
Hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|Pemilihan umum legislatif 2004]] di [[Kota Depok]] terdapat 8 Partai Politik dengan jumlah 45 Kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok|DPRD Kota Depok]], yaitu:
 
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
! colspan="2" rowspan="2" |PartaiNomor politikurut
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! colspan="3" |Jumlah
!colspan="2" |Perolehan kursi (2004)
!Perubahan kursi (1999)
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="3" |DPRD II
! Kursi
! %
! {{increase}} {{decrease}} ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|1999]])
|-
!5
| bgcolor={{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}|
|style="background: {{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}};" |
| [[Berkas:PKS Logo.svg|30px|link=Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan Sejahtera]] [[Partai Keadilan Sejahtera]]
|[[Partai Persatuan Pembangunan]]
| {{Infobox political party/seats|12|45|hex={{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}}}
| {{percentageInfobox barpolitical party/seats|26.674|c45|hex={{Partai KeadilanPersatuan SejahteraPembangunan/meta/color}}}} |width=250| 8,88% || {{decrease}} 3
|17 April 2005
| {{increase}} 3
|-
!18
| bgcolor={{Partai Golongan Karya/meta/color}}|
|style="background: {{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}};" |
| [[Berkas:GolkarLogo.png|30px|link=Partai Golongan Karya|Partai Golongan Karya]] [[Partai Golongan Karya]]
|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| {{Infobox political party/seats|8|45|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}}
| {{percentageInfobox barpolitical party/seats|17.785|c45|hex={{Partai GolonganDemokrasi KaryaIndonesia Perjuangan/meta/color}}}} |width=250| 11,11% || {{decrease}} 7
|17 April 2005
| {{increase}} 6
|-
!19
| bgcolor={{Partai Demokrat/meta/color}}|
|style="background: {{Partai Damai Sejahtera/meta/color}};" |
| [[Berkas:Democratic Party (Indonesia).svg|30px|link=Partai Demokrat|Partai Demokrat]] [[Partai Demokrat]]
|[[Partai Damai Sejahtera]]
| {{Infobox political party/seats|8|45|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
| {{percentageInfobox barpolitical party/seats|17.781|c45|hex={{Partai DemokratDamai Sejahtera/meta/color}}}} |width=250| 2,22% || {{new}}
|17 April 2005
| {{new}}
|-
!24
| bgcolor={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|
|style="background: {{Partai Pelopor/meta/color}};" |
| [[Berkas:PDI Perjuangan.png|30px|link=Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
|[[Partai Pelopor]]
| {{Infobox political party/seats|5|45|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}}
| {{percentageInfobox barpolitical party/seats|11.110|c45|hex={{Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganPelopor/meta/color}}}} |width=250| 0,0% || {{new}}
|
| {{decrease}} 1
|}
 
=== Kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Black flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera]]<big>Kandidat nomor urut 5</big>
| bgcolor={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}|
| [[Berkas:Logo Partai Amanat Nasional.png|30px|link=Partai Amanat Nasional|Partai Amanat Nasional]] [[Partai Amanat Nasional]]
| {{Infobox political party/seats|5|45|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
| {{percentage bar|11.11|c={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}|width=250}}
| {{decrease}} 7
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#000000; width:200px;"| [[Nur Mahmudi Ismail|{{color|white|Nur Mahmudi Ismail}}]]
| bgcolor={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}|
! style="width:3em; font-size:135%; background:#000000; width:200px;"| [[Yuyun Wirasaputra|{{color|white|Yuyun Wirasaputra}}]]
| [[Berkas:Logo PPP.svg|30px|link=Partai Persatuan Pembangunan|Partai Persatuan Pembangunan]] [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#d3d3d3;"
| {{Infobox political party/seats|4|45|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}}
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| {{percentage bar|8.89|c={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}|width=250}}
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
| {{decrease}} 7
|-
| [[Berkas:KPN Nur Mahmudi Ismail.png|pus|200x200px|tepi]]
| bgcolor={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}|
| [[Berkas:Yuyun Wira Saputra, 1996.jpg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Logo Partai Kebangkitan Bangsa.jpg|30px|link=Partai Kebangkitan Bangsa|Partai Kebangkitan Bangsa]] [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| {{Infobox political party/seats|2|45|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}}
| [[Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia]] (1999–2001)
| {{percentage bar|4.44|c={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}|width=250}}
| [[Daftar Wali Kota Depok#Wali Kota administratif|Pelaksana Tugas Wali Kota Administratif Depok]] (1996–1997)
| {{steady}} 2
|-
| colspan=2 bgcolor="#801fa0000000"|
| [[Berkas:Logo Partai Damai Sejahtera.svg|30px|link=Partai Damai Sejahtera|Partai Damai Sejahtera]] [[Partai Damai Sejahtera]]
| {{Infobox political party/seats|1|45|hex=#801fa0}}
| {{percentage bar|2.22|c=#801fa0|width=250}}
| {{new}}
|-
| colspan=2 |{{composition bar|12|45|#000000|width=250|per=1}}
|}
{{hidden begin|titlestyle=background-color: #d3d3d3|title=Dukungan untuk Nur Mahmudi|contentstyle=border: solid 1px silver; padding: 8px; background-color: white;}}
* Ketua MPR RI, [[Hidayat Nur Wahid]]<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.liputan6.com/news/read/103756/pemilih-di-kota-jayapura-kehilangan-hak-pilih|title=Pemilih di Kota Jayapura Kehilangan Hak Pilih|location=Jayapura|date=2005-06-19|work=Liputan6|access-date=2024-07-26}}</ref>
* Mantan anggota DPRD Kota Depok, Bambang Sutopo<ref name="ketuatimses"/>
* Anggota DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya
* Sastrawan, [[W. S. Rendra]]<ref name="dukung"/>
{{hidden end}}
 
[[Menteri Kehutanan dan Perkebunan Indonesia]] di masa pemerintahan [[Abdurrahman Wahid]], [[Nur Mahmudi Ismail]] yang diusulkan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] untuk maju dalam kontestasi ini setelah sebelumnya terdapat lima kandidat potensial dari sepuluh nama teratas di pemilihan internal raya partai.<ref name="nurmahmudi"/> Pasangan calon ini membawa slogan "''Coblos yang Senyum Nomor 5''" pada spanduknya yang didominasi warna hitam dan kuning.<ref>{{Cite web|first=|last=|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P2408200500139/kampanye-pks|title=Kampanye PKS|date=2005-06-20|work=Tempo Data Science|access-date=2024-07-26}}</ref>
=== Aliansi ===
 
{| class="wikitable"
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |Nomor urut
|colspan=5 bgcolor=gold|<center>{{black|'''Koalisi partai politik untuk menghadapi Pilkada Depok 2005'''}}
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!colspan="2" |Perolehan kursi (2004)
!Perubahan kursi (1999)
!rowspan="2" |Deklarasi
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="3" |DPRD II
! colspan=2|Partai politik
! Aliansi
! colspan=2|Komposisi
|-
!16
| [[Berkas:GolkarLogo.png|100px|link=Partai Golongan Karya|Partai Golongan Karya]]
| bgcolorstyle="background: {{Partai GolonganKeadilan KaryaSejahtera/meta/color}};" |
|[[Partai Keadilan Sejahtera]]
| bgcolor = #EEEEEE rowspan = "2" |<center>'''Koalisi Kebersamaan'''
| rowspan=2 |{{CompositionInfobox barpolitical party/seats|1012|45|hex={{Partai GolonganKeadilan KaryaSejahtera/meta/color}}}} || 26,6% || {{increase}} 9
|
| rowspan=2 |{{percentage bar|22.22|c={{Partai Golongan Karya/meta/color}}|width=250}}
|}
 
== Perhitungan suara ==
 
=== Hitung cepat ===
{| class="wikitable mw-datatable" style="text-align:center;font-size:90%;line-height:17px"
!rowspan="2"|Sumber survei
!colspan="2"|[[#Kandidat dari Partai Demokrat|Abdul<br/>Wahab]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Demokrat|Demokrat]]}}</small>
!colspan="2"|[[#Kandidat dari Koalisi Politik Masyarakat Depok|Harun<br/>Heryana]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Amanat Nasional|PAN]]}}</small>
!colspan="2"|[[#Kandidat dari Koalisi Kebersamaan|Badrul<br/>Kamal]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Golongan Karya|Golkar]]}}</small>
!colspan="2"|[[#Kandidat dari Koalisi Depok Bersatu|Yus<br/>Ruswandi]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]}}</small>
!colspan="2"|[[#Kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera|Nur<br/>Mahmudi]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]}}</small>
!rowspan="2"|Sampel masuk
|-
! style="background:#004EA2; width:40px;" colspan="2"|
| [[Berkas:Logo Partai Kebangkitan Bangsa.jpg|100px|link=Partai Kebangkitan Bangsa|Partai Kebangkitan Bangsa]]
! style="background:#0000FF; width:40px;" colspan="2"|
| bgcolor={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}|
! style="background:#FFFF00; width:40px;" colspan="2"|
! style="background:#E81B23; width:40px;" colspan="2"|
! style="background:#000000; width:40px;" colspan="2"|
|-
|[[Partai Keadilan Sejahtera]]<ref>{{Cite web|last= |first= |title=Data PKS: Nur Mahmudi Menangi Pilkada Depok |url=https://news.detik.com/berita/d-390850/nur-mahmudi-menangi-pilkada-depok |location=Depok |work=Detik News |date=2005-06-27 |access-date=2024-07-27}}</ref>
| colspan=5|
|32.472 || 6,2%
|23.675 || 4,5%
|204.602 || 38,9%
|34.134 || 6,5%
|bgcolor="#d3d3d3"|'''231.196'''
|bgcolor="#d3d3d3"|'''43,9%'''
|100%
|}
 
=== Perhitungan resmi ===
{{electiontable|Hasil Pilkada Depok 2005|Ringkasan hasil pemilihan umum Wali Kota Depok 25 Juni 2005}}
|- bgcolor="#E9E9E9" align="center"
! colspan="2" align="left" | Calon
! align="left" | Pasangan
! align="left" | Koalisi
! width="75" | Suara
! width="30" | %
|-
| bgcolor="#004EA2" |
| [[Berkas:PDI Perjuangan.png|100px|link=Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
| align="left" | Abdul Wahab Abidin
| bgcolor={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|
| align="left" | Muhammad Ilham Wijaya
| bgcolor=#EEEEEE rowspan=3|<center>'''Koalisi Tiga Partai Depok'''<br />{{small|(15 April 2005)}}
| align="left" | ''Tidak ada''
| rowspan=3 |{{Composition bar|10|45|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}}
| {{formatnum:33487}}
| rowspan=3 |{{percentage bar|22.22|c={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|width=250}}
| {{formatnum:6.2}}
|-
| bgcolor="#0000FF" |
| [[Berkas:Logo PPP.svg|100px|link=Partai Persatuan Pembangunan|Partai Persatuan Pembangunan]]
| align="left" | Harun Heryana
| bgcolor={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}|
| align="left" | Farkhan Rozaq
| align="left" | Koalisi Politik Masyarakat Depok
| {{formatnum:23868}}
| {{formatnum:4.5}}
|-
| bgcolor="#FFFF00" |
| [[Berkas:Logo Partai Damai Sejahtera.svg|100px|link=Partai Damai Sejahtera|Partai Damai Sejahtera]]
| align="left" | [[Badrul Kamal]]
| bgcolor=#801fa0|
| align="left" | Syihabuddin Ahmad
| align="left" | Koalisi Kebersamaan
| {{formatnum:206781}}
| {{formatnum:38.9}}
|-
| bgcolor="#E81B23" |
| align="left" | Yus Ruswandi
| align="left" | Muhammad Sutadi Dipowongso
| align="left" | Koalisi Rakyat Bersatu
| {{formatnum:34212}}
| {{formatnum:6.5}}
|-
| bgcolor="#000000" |
| align="left" | [[Nur Mahmudi Ismail]]
| align="left" | [[Yuyun Wirasaputra]]
| align="left" | ''Tidak ada''
| {{formatnum:232610}}
| {{formatnum:43.9}}
|-
| colspan="6" bgcolor="#E9E9E9" |
|-
! colspan="4" align="left" | Total
! {{formatnum:529852}}
! {{formatnum:100.00}}
|-
| colspan="6" bgcolor="#E9E9E9" |
|-
| colspan="4" align="left" | Suara sah
| {{formatnum:529852}} || {{formatnum:58.91}}
|-
| colspan="4" align="left" | Suara tidak sah
| {{formatnum:TBA}} || {{formatnum:TBA}}
|-
| colspan="4" align="left" | Pemilih pengguna hak pilih
| {{formatnum:TBA}} || {{formatnum:TBA}}
|-
| colspan="4" align="left" | Pemilih golput
| {{formatnum:TBA}} || {{formatnum:TBA}}
|-
| colspan="4" align="left" | Pemilih terdaftar
| {{formatnum:908890}}<ref>{{Cite web|first=|last=|url=https://jdih.kpu.go.id/data-kabko/depok/data_abstrakkepkpud/ABS%2016%20THN%202005.pdf|title=Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Penetapan Rekapitulasi Jumlah Pemilih dan Jumlah TPS Setelah Dilakukan Validasi Daftar Pemilih Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2005|date=2005-06-24|work=Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok|access-date=2024-07-27}}</ref>
| bgcolor="#E9E9E9" |
|-
| colspan="6" bgcolor="#E9E9E9" |
|-
| colspan="6" align="left" | '''Sumber:''' KPU
|}
 
== Kontroversi ==
==== Koalisi Tiga Partai Depok ====
SetelahPemilih keluardi dariDepok Koalisipada Kebersamaan2005 yangsempat mengusungmengalami [[Badrulkendala Kamal]],terkait ketigapendataan partaidaftar sepertipemilih [[Partaitetap Demokrasiyang Indonesiaditetapkan Perjuangan]],oleh [[PartaiKomisi PersatuanPemilihan Pembangunan]]Umum dan [[Partai Damai Sejahtera]] mencalonkan pasangan lain, yaitu Yus Ruswandi sebagai calon [[WaliDaerah Kota Depok]].<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://metrokoran.tempo.co/read/59700metro/calon41806/puluhan-lainribu-walikotawarga-depok-muncultak-terdaftar-dalam-lagipilkada|title=CalonPuluhan LainRibu WalikotaWarga Depok MunculTak LagiTerdaftar dalam Pilkada|last=|firstlocation=Depok|date=15 April 2005-06-02|work=Tempo|website=tempo.co.id|access-date=9 Juli 20202024-08-06}}</ref> KoalisiSetidaknya tigasekitar partai20 iniribu mendeklarasimasyarakat Yusdi Ruswandiatas sebagai17 calontahun [[Waliatau Kotasudah Depok]]menikah danbelum [[Soetaditerdata Dipowongso]]dalam sebagaidaftar calonpemilih [[Wakiltetap Waliakibat Kotatidak Depok]]dimutakhirkan pada 17 April 2005data.
 
== Pascapemilukada ==
Pada 6 Juli 2005, kandidat nomor urut lima, [[Nur Mahmudi Ismail]] bersama wakilnya di pemilihan umum, [[Yuyun Wirasaputra]] ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.<ref>{{Cite web|first=|last=|url=https://jdih.kpu.go.id/jabar/depok/detailkepkpuk-5a65546d706b31715553557a5241253344253344|title=Penetapan Pasangan Calon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Dalam Pilkada Kota Depok Tahun 2005|date=2005-07-06|work=Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok|access-date=2024-07-27}}</ref> Atas hasil ini, pasangan calon nomor urut tiga, [[Badrul Kamal]] dan Syihabuddin Ahmad melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada tanggal 11 Juli 2005. Pada 4 Agustus 2005, pihak pengadilan mengesahkan kemenangan Badrul dan menganulir kemenangan Nur Mahmudi.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.bbc.co.uk/indonesian/forum/story/2005/08/printable/050805_pilkada.shtml|title=Pengadilan batalkan kemenangan Nur Mahmudi|date=2005-08-05|work=BBC|access-date=2024-07-27}}</ref><ref>{{cite news|title=PT Jawa Barat Menangkan Pasangan Badrul Kamal-Syihabuddin Ahmad|url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5621|accessdate=2024-08-06|location=Jakarta|publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|quote=|archive-date=2009-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20090816015242/http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5621|dead-url=yes}}</ref> Pihaknya menyatakan bahwa putusan tersebut sah secara hukum dan aturan yang ada.<ref>{{Cite news|first=Rana Akbari|last=Fitriawan|url=https://nasional.tempo.co/read/64918/ketua-pt-jawa-barat-putusan-sudah-berdasarkan-aturan|title=Ketua PT Jawa Barat : Putusan Sudah Berdasarkan Aturan|date=2005-08-05|location=Bandung|work=Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref>
 
Merespons keputusan pengadilan, Nur Mahmudi berpendapat bahwa penetapan tersebut perlu dipertimbangkan kembali dan berharap agar Badrul tidak segera diangkat sumpah sebagai wali kota.<ref>{{Cite news|first=Rini|last=Kustiani|url=https://nasional.tempo.co/read/64861/nur-mahmudi-yakin-mendagri-tak-gegabah-melantik-badrul|title=Nur Mahmudi Yakin Mendagri Tak Gegabah Melantik Badrul|date=2005-08-04|location=Jakarta|work=Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref> Bahkan, Nur Mahmudi menemui [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Mohammad Ma'ruf]] untuk merayu agar tidak mengindahkan ketetapan dari pengadilan.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.liputan6.com/news/read/106693/nurmahmudi-mendatangi-kantor-depdagri|title=Nurmahmudi Mendatangi Kantor Depdagri|date=2005-08-05|location=Jakarta|work=Liputan6|access-date=2024-07-27}}</ref> Ma'ruf memutuskan tidak melantik Badrul apabila masih menghadapi sengketa pemilihan umum.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.liputan6.com/news/read/106757/dukungan-terhadap-nurmahmudi-terus-mengalir|title=Dukungan Terhadap Nurmahmudi Terus Mengalir|date=2005-08-06|location=Bandung|work=Liputan6|access-date=2024-07-28}}</ref> [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] menanggapi bahwa anulir tersebut adalah sebuah malapetaka.<ref>{{Cite news|author=Ramidi|url=https://nasional.tempo.co/read/64834/pks-pembatalan-kemenangan-nur-mahmudi-tragedi|title=PKS: Pembatalan Kemenangan Nur Mahmudi Tragedi|date=2005-08-04|location=Jakarta|work=Tempo|access-date=2024-07-28}}</ref> PKS melalui juru bicaranya, Muhammad Razikun berpandangan bahwa ketetapan itu tidak sah atas nama hukum dan menuding pengadilan tidak sesuai dengan prosedur selama persidangan berlangsung.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://news.detik.com/berita/d-416085/pks-putusan-pengadilan-kalahkan-nur-mahmudi-batal-demi-hukum|title=PKS: Putusan Pengadilan Kalahkan Nur Mahmudi Batal Demi Hukum|date=2005-08-04|location=Jakarta|work=Detik News|access-date=2024-07-27}}</ref> Selain Razikun, [[Tifatul Sembiring]] menyarankan agar para hakim yang terlibat dalam putusan ditinjau oleh [[Komisi Yudisial]].<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://nasional.tempo.co/read/64836/pks-minta-komisi-yudisial-periksa-hakim|title=PKS Minta Komisi Yudisial Periksa Hakim|date=2005-08-04|location=Jakarta|work=Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref> Oleh karenanya, PKS mengadu ke Komisi Yudisial terkait para hakim yang dipimpin oleh Nana Juwana dinilai tidak profesional. Untuk memperkuat gugatan, Nur Mahmudi yang didampingi Yuyun, serta diikuti oleh pengacaranya, [[Adnan Buyung Nasution]], menyerahkan dokumen ke Komisi Yudisial pada 24 Agustus 2005.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://news.detik.com/berita/d-428376/nur-mahmudi-serahkan-data-tambahan-ke-komisi-yudisial|title=Nur Mahmudi Serahkan Data Tambahan ke Komisi Yudisial|date=2005-08-24|location=Jakarta|work=Detik News|access-date=2024-07-28}}</ref>
 
Tidak hanya pihak Nur Mahmudi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum—sekarang [[Badan Pengawas Pemilihan Umum]]—pun senada dengan PKS bahwa putusan bertentangan dengan hukum.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://metro.tempo.co/read/64853/putusan-batal-demi-hukum-apabila-lewat-batas-waktu|title=Putusan Batal Demi Hukum Apabila Lewat Batas Waktu|date=2005-08-04|location=Jakarta|work=Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref> Akibat dari vonis tersebut, simpatisan Nur Mahmudi menanggapinya dengan emosional mereka ekspresikan di depan Gedung [[Mahkamah Agung]].<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://news.detik.com/berita/d-420314/ratusan-pendukung-nur-mahmudi-datangi-gedung-ma|title=Ratusan Pendukung Nur Mahmudi Datangi Gedung MA|date=2005-08-11|location=Jakarta|work=Detik News|access-date=2024-07-27}}</ref> Walaupun rivalnya tidak terima, simpatisan Badrul menggelar demonstrasi sebagai bentuk simpatiknya kepada pilihan mereka. Sebagian dari mereka mengaku bahwa aksi tersebut telah terorganisir.<ref>{{Cite news|first=Rini|last=Kustiani|url=https://news.detik.com/berita/d-417969/ngaku-dibayar-pendukung-badrul-kamal-gelar-demo-tandingan|title=Ngaku Dibayar, Pendukung Badrul Kamal Gelar Demo Tandingan|date=2005-08-08|location=Bandung|work=Detik News|access-date=2024-07-27}}</ref> Mereka menuliskan beberapa tulisan di spanduk mereka dengan kalimat yang mengandung provokasi, seperti "''PKS Jangan Sampai Berkuasa di Indonesia''".
 
Mengenai pelantikan Badrul dan Syihabuddin, Mahkamah Agung memberi nasihat hukum bahwa putusan dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat sah menurut hukum yang berlaku meski penetapan dibacakan setelah 14 hari masa kerja sejak pengajuan permohonan gugatan oleh pihak Badrul.<ref>{{Cite news|first=Rini|last=Kustiani|url=https://news.detik.com/berita/d-418326/ma-walau-lebih-14-hari-putusan-pt-jabar-sah|title=MA: Walau Lebih 14 Hari, Putusan PT Jabar Sah|date=2005-08-08|location=Jakarta|work=Detik News|access-date=2024-07-27}}</ref> Keputusan sememangnya diumumkan setidaknya pada tanggal 29 Juli 2005. [[Bagir Manan]] selaku [[Ketua Mahkamah Agung]] menyebut bahwa ketetapan pengadilan tidak dapat mengubah hasil yang telah diputuskan.<ref>{{Cite news|first=Rini|last=Kustiani|url=https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2005/08/printable/050810_depoksagams.shtml|title=Bagir: Putusan PT Jabar final|date=2005-08-10|location=|work=BBC|access-date=2024-07-27}}</ref> Akibat dari sengketa yang berlarut-larut, Ma'ruf memutuskan untuk mengangkat kembali Warma Sutarman dari posisinya sebagai penjabat wali kota.<ref name="tundalantik"/>
 
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok memohon kepada Mahkamah Agung agar putusan yang ada ditinjau kembali.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.liputan6.com/news/read/107217/kpu-depok-mengajukan-pk-ke-mahkamah-agung|title=KPU Depok Mengajukan PK ke Mahkamah Agung|date=2005-09-14|location=|work=Liputan6|access-date=2024-07-27}}</ref> Pihaknya membantah adanya penyelewengan dalam perhitungan suara pemilihan wali kota. Bahkan, pihak penyelenggara pemilihan umum tersebut menggesa Mahkamah Agung agar mengutamakan peninjauan kembali, baik dari pihak Nur Mahmudi maupun KPUD. Namun, sebulan setelahnya, Mahkamah Agung menerima gugatan dari KPUD Kota Depok.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.hukumonline.com/berita/a/ma-memastikan-menerima-permohonan-pk-kpud-depok-hol13558/|title=MA Memastikan Menerima Permohonan PK KPUD Depok|date=2005-09-08|location=|work=Hukum Online|access-date=2024-07-27}}</ref> Nur Mahmudi menerima terkait dicanangkannya sebuah kelompok hakim yang akan mendiskusikan mengenai peninjauan kembali: Apakah diterima atau tidaknya.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://koran.tempo.co/read/metro/50498/nurmahmudi-setuju-pk|title=Nurmahmudi Setuju PK|date=2005-09-12|location=|work=Koran Tempo|access-date=2024-07-27}}</ref>
 
Pada akhirnya, peninjauan kembali dapat diterima dan Mahkamah Agung memvonis kemenangan Nur Mahmudi pada 16 Desember 2005.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://www.liputan6.com/news/read/114311/ma-mengabulkan-pk-kpu-depok|title=MA Mengabulkan PK KPU Depok|date=2005-12-16|location=Jakarta|work=Liputan6|access-date=2024-07-27}}</ref> Bahkan, rival Nur Mahmudi yang lain, seperti [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]], dan [[Partai Bintang Reformasi|PBR]], turut menyokong Mahkamah Agung.<ref>{{Cite news|first=|last=|url=https://news.detik.com/berita/d-501806/partai-demokrat-pbb-pbr-dukung-ma-menangkan-nurmahmudi|title=Partai Demokrat, PBB, PBR Dukung MA Menangkan Nurmahmudi |date=2005-12-19|location=Jakarta|work=Detik News|access-date=2024-07-28}}</ref> Putusan tersebut dihargai mereka atas alasan demokrasi. Namun, vonis ini membuat simpatisan Badrul tidak terima. Mereka melakukan demonstrasi di depan Balai Kota Depok dan Kantor [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri Indonesia]].<ref>{{cite news|url=https://m.liputan6.com/news/read/114452/massa-badrul-menduduki-kantor-wali-kota-depok|title=Massa Badrul Menduduki Kantor Wali Kota Depok|date=19 Desember 2005|access-date=1 Februari 2021|newspaper=Liputan6|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/26058/massa-pendukung-badrul-kamal-demo-depdagri|title=Massa Pendukung Badrul Kamal demo Depdagri|date=12 Januari 2006|access-date=1 Februari 2021|newspaper=Antara News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Merespons hal tersebut, Badrul mengajukan gugatannya kepada [[Mahkamah Konstitusi]] sebagai jalur hukum yang terakhir.<ref>{{cite news|url=https://m.liputan6.com/news/read/114381/badrul-kamal-belum-menyerah|title=Badrul Kamal Belum Menyerah|date=18 Desember 2005|access-date=1 Februari 2021|work=Liputan6|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Akan tetapi, Adnan Buyung berpandangan bahwa langkah Badrul tidak akan mengubah putusan Mahkamah Agung.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-500860/badrul-kamal-tidak-punya-celah-gagalkan-pilkada-depok|title=Badrul Kamal Tidak Punya Celah Gagalkan Pilkada Depok|date=2005-12-17|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Detik News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Pada 18 Januari 2006, Mahkamah Konstitusi secara perdana memproses uji materi yang diajukan oleh kubu Badrul.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/116135/mahkamah-konstitusi-menggelar-sidang-pilkada-depok|title=Mahkamah Konstitusi Menggelar Sidang Pilkada Depok|date=2005-12-18|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Liputan6|first=Fira|last=Abdurachman|editor-first=|editor-last=}}</ref> Tetapi, saksi-saksi dari pihak Badrul yang dihadapkan kepada Mahkamah Konstitusi masih belum lengkap. Atas upaya hukum tersebut, Badrul menyambangi partai pengusungnya, [[Golkar]], untuk turut serta mendukungnya menempuh proses hukum di Mahkamah Konstitusi.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/114924/badrul-meminta-dukungan-golkar|title=Badrul Meminta Dukungan Golkar|date=2005-12-28|access-date=2024-07-28|location=Depok|work=Liputan6|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Pada akhirnya, Mahkamah Konstitusi menetapkan untuk tidak anulir terhadap keunggulan perolehan suara Nur Mahmudi dan membatalkan seluruh gugatan Badrul.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-526174/bersalaman-dengan-nurmahmudi-badrul-kamal-ikhlas-kalah|title=Bersalaman dengan Nurmahmudi, Badrul Kamal Ikhlas Kalah|date=25 Januari 2006|access-date=1 Februari 2021|work=Detik News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Salah satu permohonan yang ditolak adalah diundurnya pelantikan bagi kandidat terpilih untuk memimpin Depok.<ref>{{cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/26642/mk-tolak-permintaan-penundaan-pelantikan-walikota-depok|title=MK Tolak Permintaan Penundaan Pelantikan Walikota Depok|date=2006-01-24|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Antara News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref>
 
Pada 20 Januari 2006, pelantikan kandidat terpilih disidangkan di [[DPRD Kota Depok]] dengan diketuai oleh [[Naming Djamhari Bothin]].<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-523108/rapat-dprd-depok-gagal-tetapkan-pelantikan-nurmahmudi|title=Rapat DPRD Depok Gagal Tetapkan Pelantikan Nurmahmudi|date=2006-01-20|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Detik News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Masalah administrasi menjadi isu yang diangkat oleh Fraksi Golkar. Pihaknya bersikukuh agar pelantikan disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang saat sidang digelar belum diputuskan.<ref>{{cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/26459/fraksi-golkar-depok-minta-pelantikan-nurmahmudi-ditunda|title=Fraksi Golkar Depok Minta Pelantikan Nurmahmudi Ditunda|date=2006-01-20|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Antara News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref> Golkar menjadi satu-satunya fraksi di DPRD Kota Depok yang tidak menerima pelantikan Nur Mahmudi setelah sebelumnya terdapat Fraksi Amanat Nasional dan Fraksi Persatuan Bangsa.<ref>{{cite news|url=https://metro.tempo.co/read/72673/tinggal-golkar-yang-menolak-nurmahmudi|title=Tinggal Golkar yang Menolak Nurmahmudi|date=2006-01-20|access-date=2024-07-28|location=Depok|work=Tempo|first=Rini|last=Kustiani|editor-first=|editor-last=}}</ref> Pascaputusan Mahkamah Konstitusi, pelantikan akhirnya dapat diterima oleh tiga fraksi tersebut, termasuk Golkar yang mengakui kekalahan Badrul.<ref>{{cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/26687/tiga-fraksi-akhirnya-terima-nurmahmudi|title=Tiga Fraksi Akhirnya Terima Nurmahmudi|date=2006-01-25|access-date=2024-07-28|location=Jakarta|work=Antara News|first=|last=|editor-first=|editor-last=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/72920/golkar-ucapkan-selamat-ke-nurmahmudi|title=Golkar Ucapkan Selamat ke Nurmahmudi|date=2006-01-25|access-date=2024-07-28|location=Depok|work=Tempo|first=Rini|last=Kustiani|editor-first=|editor-last=}}</ref>
 
== Referensi ==
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
{{reflist}}
</div>
 
[[Kategori:Pemilihan umum wali kota di Jawa Barat|Depok, 2005]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2005|Depok, Kota]]
[[Kategori:Pemilihan umum di Kota Depok|2005]]