Ki Ageng Suryomentaraman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 158.140.180.96 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat04 Tag: Pengembalian |
BundaBilal (bicara | kontrib) k Penggunaan huruf kapital yang tepat. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|artikel ini terjemahan dari Wikipedia bahasa Jawa dengan penerjemahan yang kurang tepat}}
'''Ki Ageng Suryomentaraman''' ([[O Jawa]]: '''Ki Ageng Suryamentaraman''') adalah putra ke-55 dari Sri Sultan [[Hamengkubuwono VII]] yang lahir dari
Setelah diangkat menjadi pangeran, Suryamataram tidak bisa merasakan ketentraman dan berkeinginan untuk hidup seperti rakyat biasa di luar keraton namun tidak diizinkan oleh
Setelah melepas status bangsawan, ia kemudian pindah ke Dukuh Kroya, Bringin, Salatiga dan dikenal dengan nama Ki Gedhe Bringin. Saat bertemu dengan [[Ki Hajar Dewantoro]], ia berganti nama menjadi Ki Ageng Suryomentaraman.<ref name=":0" />
Ki Ageng Suryomentaraman meninggal pada Minggu Pon, 18 Maret 1962<ref name=":0" /> dan dikebumikan di dekat [[Masjid Taqorrub Kanggotan]].<ref>{{Cite web|url=http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/ngayogyakarta-hadiningrat/mataram-islam/354|title=Masjid Taqorrub Kanggotan {{!}} Jogja Budaya|last=Yogyakarta|first=Situs Budaya|website=Situs Budaya Yogyakarta|language=en|access-date=2018-04-02|archive-date=2018-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180403173418/http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/ngayogyakarta-hadiningrat/mataram-islam/354|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
|