Sakti Wahyu Trenggono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→cleanup: -> tidak mencantumkan gelar akademik dalam kotak info |
||
(66 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = Sakti Wahyu Trenggono
|image =
|imagesize =
|caption =
|office =
|order = ke-
|term_start =
|term_end =
|succeeding =
|president = [[Joko Widodo]] <br> [[Prabowo Subianto]]
|predecessor = [[Edhy Prabowo]]<br>[[Luhut Binsar Panjaitan]] {{small|(a.i.)}}<br>[[Syahrul Yasin Limpo]] {{small|(a.i.)}}
|successor =
|
|
|
|term_end1 = 23 Desember 2020
|
|
|
|successor1 = [[Muhammad Herindra]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|spouse =
|relations =
'''Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.''' ({{lahirmati|[[Semarang]]|3|11|1962}}) adalah seorang politikus dan pengusaha asal Indonesia. Ia sempat menjadi bendahara [[Partai Amanat Nasional]] dari 2009 sampai sekitar 2012 atau 2013. Ia menjadi bendahara tim pemenangan [[Joko Widodo]] semenjak Jokowi berkiprah di [[Solo]] sebelum akhirnya maju ke [[Jakarta]] dan tingkat nasional sebagai presiden.<ref>https://news.detik.com/berita/d-4206038/jejak-kedekatan-sang-raja-menara-dengan-jokowi</ref> Ia sendiri kemudian diangkat menjadi [[Wakil Menteri Pertahanan]] oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>https://m.cnnindonesia.com/nasional/20191025093529-32-442728/daftar-lengkap-calon-wakil-menteri-yang-merapat-ke-istana</ref>▼
|children =
Pria lulusan S-2 Magister Management Institut Teknologi Bandung ini memulai karier di Federal Motor sebagai programmer pada tahun 1986 - 1992 dan saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, dan juga sebagai komisaris di PT. Tower Bersama Tbk dari tahun 2009 – sekarang, selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Merdeka Copper Gold Tbk dari tahun 2018 - sekarang. Tak hanya di menara, beliau juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud. Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya [https://www.indotelko.com/read/1571973978/jokowi-mastreng Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia] (ASPMITEL).▼
|alma_mater = {{ubl|[[Institut Teknologi Bandung]]|[[Universitas Bina Nusantara]]}}
|occupation =
|profession =
|signature =
|website =
|footnotes =
|net_worth = [[Rupiah|IDR]] 1,9 Triliun (LHKPN 2019)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Sakti Wahyu Trenggono|url=https://drive.google.com/file/d/1EpYFXxiVYhvP_jgq9pOWH7TtLx1DiDvx/view?usp=sharing/}}</ref>}}
▲'''
▲
== Karier di Pemerintahan ==
=== Wakil Menteri Pertahanan ===
[[Berkas:Acting Defense Secretary visits Indo-Pacific (50697417312).jpg|kiri|jmpl|246x246px|Menhan [[Prabowo Subianto]] dan Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono menerima kunjungan Plt. Menteri Pertahanan Amerika Serikat di Jakarta.]]
Sakti dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan pada 25 Oktober 2019, mendampingi Menteri Pertahanan [[Prabowo Subianto]]<ref>{{Cite news|last=Prasetia|first=Andhika|title=Prabowo Selamati dan Peluk Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono|url=https://news.detik.com/berita/d-4759646/prabowo-selamati-dan-peluk-wamenhan-sakti-wahyu-trenggono|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>. Ia menggantikan [[Sjafrie Sjamsoeddin]].
Selama menjadi Wamenhan, Sakti dinilai melengkapi keunggulan Prabowo. Latar belakang Sakti yang lama di dunia bisnis membantu Prabowo dalam merencanakan secara detail anggaran akusisi alat utama pertahanan yang dibutuhkan TNI, dan peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri<ref>{{Cite news|last=Hakim|date=2020-02-17|title=Kemhan memuaskan, pengamat: Peran Prabowo-Trenggono saling melengkapi|url=https://www.antaranews.com/berita/1302486/kemhan-memuaskan-pengamat-peran-prabowo-trenggono-saling-melengkapi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-26|first=Syaiful|editor-last=Tarmizi|editor-first=Tasrief}}</ref>.
=== Menteri Kelautan dan Perikanan ===
[[Berkas:Menteri Trenggono dan Presiden Jokowi kunjungi nelayan di Cirebon 13 April 2022.jpg|kiri|jmpl|330x330px|MKP Sakti Wahyu Trenggono bersama Presiden [[Joko Widodo]] dan Gubernur Jawa Barat [[Ridwan Kamil]] berkunjung ke pelabuhan perikanan di Cirebon.]]
Sakti dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebaga Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020, menggantikan [[Edhy Prabowo]] yang ditahan [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] karena kasus pemberian izin ekspor benih lobster<ref>{{Cite news|last=Asmara|first=Chandra Gian|title=Gantikan Edhy Prabowo, Ini Profil Menteri KKP Wahyu Sakti|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201222150751-4-210926/gantikan-edhy-prabowo-ini-profil-menteri-kkp-wahyu-sakti|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>. Setelah satu tahun mendalami dunia kelautan dan perikanan, Sakti bekerja mewujudkan perubahan besar modernisasi pengelolaan kelautan dan perikanan terutama di bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pengelolaan ruang laut.
==== Kebijakan Penangkapan Terukur ====
Untuk mengurangi praktik penangkapan ikan yang tidak teregulasi, tidak terlaporkan dan tidak legal, MKP Sakti mengusulkan perubahan pengelolaan penangkapan ikan dari berbasis pembatasan pemberian izin kapal dan alat tangkap atau ''input control'' menjadi berbasis kuota penangkapan ikan dan penghitungan pendaratan ikan atau ''output control''<ref>{{Cite news|last=Kharisma|first=Atta|title=Penangkapan Ikan Terukur Diyakini Tingkatkan Perekonomian|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5823951/penangkapan-ikan-terukur-diyakini-tingkatkan-perekonomian|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>. Menurut Sakti, negara-negara maju seperti Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat sudah terlebih dulu mengubah tata kelola perikanan mereka dari ''input control'' menjadi ''output control''.
Selain itu, untuk meratakan aktivitas ekonomi penangkapan ikan yang ditaksir mencapai Rp. 224 triliun per tahun di tahun 2020, kebijakan penangkapan terukur yang dituangkan dalam draft Peraturan Pemerintah mewajibkan pendaratan ikan di wilayah penangkapan yang sama<ref>{{Cite news|last=Trenggono|first=Sakti Wahyu|title=Perikanan Tangkap, Antara Ekonomi dan Ekologi|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5373209/perikanan-tangkap-antara-ekonomi-dan-ekologi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>. Artinya, ikan yang ditangkap di wilayah penangkapan Papua tidak lagi bisa langsung dibawa ke Jawa tapi harus didaratkan, dihitung, dan diolah terlebih dahulu di Papua<ref>{{Cite news|date=2021-10-11|title=Penangkapan Ikan Terukur Berlaku 2022, Ini Zonasi dan Alat Tangkapnya|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/11/121746426/penangkapan-ikan-terukur-berlaku-2022-ini-zonasi-dan-alat-tangkapnya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-26|editor-last=Sukmana|editor-first=Yoga}}</ref>.
==== Kebijakan Budidaya untuk Ekspor ====
Indonesia setiap tahunnya mengekspor lebih dari 250 spesies hasil kelautan dan perikanan. Namun, ada beberapa spesies yang mendominasi nilai ekspor karena keunggulan kompetitif perairan Indonesia yaitu udang, rumput laut, lobster dan kepiting<ref>{{Cite news|title=Menteri Trenggono Targetkan Nilai Ekspor Sektor Perikanan Tembus 7,6 Miliar Dolar AS di 2023|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/19/menteri-trenggono-targetkan-nilai-ekspor-sektor-perikanan-tembus-76-miliar-dolar-as-di-2023|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-26|last=Ismoyo|first=Bambang|editor-last=Zulfikar|editor-first=Muhammad}}</ref>.
Karena itu, MKP Sakti mencanangkan program revitalisasi dan modeling budidaya secara masif untuk empat komoditas unggulan Indonesia tersebut. Target dari revitalisasi adalah memastikan tambak-tambak rakyat dapat beroperasi tanpa mencemari lingkungan dan meningkatkan produktivitas tambak. Target dari modeling adalah membangun sentra-sentra pusat produksi yang modern untuk menjadi percontohan industrialisasi budidaya<ref>{{Cite news|last=Hendartyo|first=Muhammad|date=2021-12-07|title=Pengembangan Perikanan Ekspor, KKP Fokus Komoditas Udang, Lobster dan Kepiting|url=https://bisnis.tempo.co/read/1536776/pengembangan-perikanan-ekspor-kkp-fokus-komoditas-udang-lobster-dan-kepiting|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-08-26|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor}}</ref>. Contoh yang sedang dibangun adalah ''shrimp estate'' 100 hektar di Kabupaten Kebumen, dengan target produksi 6.000 ton udang per tahun<ref>{{Cite news|last=Librianty|date=2021-09-02|title=Bangun Shrimp Estate di Kebumen, KKP Siapkan Anggaran Rp 250 Miliar|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4647736/bangun-shrimp-estate-di-kebumen-kkp-siapkan-anggaran-rp-250-miliar|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-08-26|first=Andina|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref>.
==== Kebijakan Nilai Ekonomi Sampah Laut ====
[[Berkas:Menteri Trenggono laksanakan Bulan Cinta Laut di Bali 02 Februari 2022.jpg|jmpl|400x400px|MKP Sakti Wahyu Trenggono mengumpulkan sampah di pantai dalam acara Bulan Cinta Laut yang digagasnya.]]
Sebagai salah seorang pendiri kawasan geopark Bunaken, MKP Sakti menaruh perhatian khusus pada kelestarian laut. Tingginya jumlah sampah yang mengalir ke laut membuatnya mencetuskan Bulan Cinta Laut dan menginisiasi kebijakan nilai ekonomi sampah laut<ref>{{Cite news|last=Trenggono|first=Sakti Wahyu|title=Nilai Ekonomi Sampah Laut|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6208413/nilai-ekonomi-sampah-laut|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>. Tujuan kebijakan ini adalah untuk membuat nelayan mengambil sampah yang ada di laut dengan menghagai pengumpulan sampah seperti penangkapan ikan<ref>{{Cite news|date=2022-08-02|title=KKP Terapkan 5 Strategi Ekonomi Biru, Maksimalkan Potensi Laut Indonesia|url=https://money.kompas.com/read/2022/08/02/181500026/kkp-terapkan-5-strategi-ekonomi-biru-maksimalkan-potensi-laut-indonesia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-26|editor-last=Pratama|editor-first=Akhdi Martin}}</ref>.
== Pendidikan ==
* S-1 Teknik Industri, [[Institut Teknologi Bandung]] (1986)
* S-2 Magister
* S-2 Kebijakan Publik, Institut Teknologi Bandung (mulai 2021)
== Pekerjaan ==
* Programmer dan System Analyst & Development Federal Motor (
* Management Information System, Business Development, Supply Chain Management [[Astra International|Astra Group]] (
* Direktur Utama PT
* Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (
* Komisaris Utama PT
* Anggota Dewan Sekolah MBA School of Business Management ITB (
* Komisaris PT.
* Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD (
* Komisaris PT
* [[Daftar Wakil Menteri Pertahanan Indonesia|Wakil Menteri Pertahanan Indonesia]] (
* [[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]] (2020–sekarang)
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 93:
{{S-start}}
{{s-off}}
{{Incumbent succession box |jabatan = [[Wakil Menteri Pertahanan Indonesia]] |tahun = 2019–sekarang|pendahulu = [[Sjafrie Sjamsoeddin]] |pengganti = |jabatan = [[Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]] |tahun =2020–sekarang|pendahulu= [[Edhy Prabowo]] |pengganti =}}
{{S-end}}
{{Kabinet Merah Putih}}{{Kabinet Indonesia Maju}}{{Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Trenggono, Sakti}}
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
▲[[Kategori:Pengusaha Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Merah Putih]]
|