Manten kucing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan artikel |
k Telaga adalah Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Manten kucing''' adalah suatu
[[Berkas:Locator kabupaten tulungagung.png|jmpl|Lokasi [[Kabupaten Tulungagung]] di Provinsi [[Jawa Timur]].]]
Istilah manten dalam manten kucing sama sekali bukan mengarah kepada mengawinkan sepasang kucing, melainkan mengarak kucing menuju telaga coban untuk dimandikan (ngedus kucing), dengan rangkaian barisan kirab manten kucing: cucuk lampah: putri domas; te manten kucing; pager ayu; barisan mudo taruno; barisan kejawen; sesepuh Desa Pelem; kesenian reog kendang; kesenian jaranan senterewe; dan kesenian tiban. Sedangkan prosesi ngedus kucing (prosesi inti) meliputi pembacaan doa oleh dongke; ngedus kucing di telaga coban; prosesi selamatan; dan ritual tari tiban.
Pemilihan kucing yang dimandikan tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena dalam prosesinya kedua kucing harus berasal dari sisi barat dan timur desa. Kedua kucing lalu dimasukkan ke dalam keranjang dan dibawa oleh dua orang yang masing-masing membawa satu ekor kucing. Setelah sampai di telaga coban, kedua kucing dimandikan lalu dibacakan mantra, lalu didudukkan di pelaminan untuk diarak. Ritual ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, yang bermula ketika seorang pendatang bernama Eyang Sangkrah memandikan dua ekor kucing di telaga coban, lalu turunlah hujan.<ref>{{Cite web|url=https://radartulungagung.jawapos.com/read/2019/01/05/111905/mirip-prosesi-pengantin-sungguhan-kucing-dinikahkan-agar-turun-hujan|title=Mirip Prosesi Pengantin Sungguhan, Kucing Dinikahkan Agar Turun Hujan|last=
Fungsi sosial manten kucing yaitu memohon hujan kepada yang Maha Esa; bersih desa; permohonan keselamatan dan kemakmuran; mengucap rasa syukur kepada Tuhan; pembelajaran akan pengetahuan budaya Jawa yang tertuang dalam bentuk upacara adat; media bersosialisasi masyarakat Desa Pelem; media pembelajaran seni budaya, khususnya kearifan lokal di Kabupaten Tulungagung; hiburan dan tuntunan; dan sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata di Desa Wisata Pelem dan Kabupaten Tulungagung.▼
▲<!--Fungsi sosial manten kucing yaitu memohon hujan kepada yang Maha Esa; bersih desa; permohonan keselamatan dan kemakmuran; mengucap rasa syukur kepada Tuhan; pembelajaran akan pengetahuan budaya Jawa yang tertuang dalam bentuk upacara adat; media bersosialisasi masyarakat Desa Pelem; media pembelajaran seni budaya, khususnya kearifan lokal di Kabupaten Tulungagung; hiburan dan tuntunan; dan sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata di Desa Wisata Pelem dan Kabupaten Tulungagung.{{butuh rujukan}}-->
== Referensi ==
<references /><br />
|