Fatimah Hashim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(19 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
{{inuse}}
| name = Fatimah binti Hashim
'''Fatimah binti Hashim''' (25 Desember 1924 – 9 Januari 2010) adalah seorang pejuang kemerdekaan Malaysia yang belakangan menjabat sebagai menteri Malaysia. Bersama suaminya, [[Tan Sri Abdul Kadir Yusuf]], mereka merupakan pasangan pertama dan satu-satunya yang menjabat sebagai menteri secara bersamaan dalam sejarah Malaysia.
| honorific-prefix = Yang Amat Berbahagia Tun (Dr) Hajah
| honorific-suffix = <small>SSM, PMN, PPM</small>
| image =
| imagesize =
| caption =
| order =
| office = Menteri Kesejahteraan Malaysia
| term_start = [[1970]]
| term_end = [[1972]]
| predecessor = ''Jabatan baru''
| successor = [[Aishah Ghani]]
 
| constituency_MP2 = [[Jitra]]-[[Padang Terap]], [[Kedah]]
== Politik ==
| successor2 = ''Konstituensi dibubarkan''
Awal memasuki dunia politik, Fatimah masih berusia 20 tahun. Ia ikut serta dalam perjuangan untuk kemerdekaan Malaysia lewat Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Ia tercatat sebagai anggota ke-315 UMNO. Fatimah belakangan lebih dikenal melalui Wanita UMNO, yang merupakan organisasi sayap perempuan UMNO. Ia memimpin organisasi tersebut selama 16 tahun hingga 1972.
| parliament2 = Malaysia
| term_start2 = [[1959]]
| term_end2 = [[1974]]
| office3 = Anggota Parlemen [[Persekutuan Tanah Melayu]] <br> untuk [[Jitra]]-[[Padang Terap]], [[Kedah]]
| term_start3 = [[1959]]
| term_end3 = [[1963]]
| predecessor3 = ''Konstituensi baru''
| birth_date = [[25 Desember]] [[1924]]
| birth_place = Parit Keroma, [[Muar]], [[Johor]]<br>[[Malaya]] <small>(kini [[Malaysia]])</small>
| death_date = {{death date and age|2010|1|9|1924|12|25|df=y}}
| death_place = [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| resting_place = [[Makam Pahlawan]],<br>[[Masjid Negara]],<br>[[Kuala Lumpur]],<br>[[Malaysia]]
| nationality = [[Melayu Malaysia|Melayu]]
| spouse = [[Abdul Kadir Yusof|Tan Sri Abdul Kadir Yusof]]
| children = Datin Mariam<br>Mohamed Shah<br>Prof Dato' Dr Khalid<br>Datuk Ali<br>Abdul Karim<br>Faridah
| party = [[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|Partai UMNO]]
| religion = [[Islam]]
}}
 
'''Fatimah binti Hashim''' ({{lahirmati||25|12|1924||9|1|2010}}) adalah seorang pejuang kemerdekaan [[Malaysia]] yang pernah menjabat sebagai menteri Malaysia. Ia tercatat sebagai menteri perempuan pertama di Malaysia.<ref name=":2" /> Bersama suaminya, [[Tan Sri Abdul Kadir Yusuf]], mereka menjadi pasangan pertama dan satu-satunya yang sama-sama menjabat sebagai menteri dalam sejarah Malaysia.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ukm.my/pkwtfh/tun-fatimah-hashim-background/|title=Tun Fatimah Hashim background – Pusat Kepimpinan Wanita Tun Fatimah Hashim|website=www.ukm.my|access-date=2020-07-13|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713025330/http://www.ukm.my/pkwtfh/tun-fatimah-hashim-background/|dead-url=no}}</ref>
Sebagai pejuang kemerdekaan, Fatimah melihat fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai untuk rakyat di bawah pemerintahan kolonial, terutama untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Ia mengingat bahwa selama kunjungannya ke Kota Bharu, dirinya harus menunggu ketinggian air surut sebelum agar ia menyeberangi sungai untuk mengunjungi penduduk desa karena tidak ada jembatan.
 
== Kehidupan awal ==
Setelah kemerdekaan, sang suami terus mendorongnya untuk terlibat dalam politik. Abdul Kadir Yusuf, yang saat itu Jaksa Agung, terikat aturan pemerintah sehingga tidak bisa aktif dalam politik. Sang suami menyarankannya untuk tidak duduk di rumah tetapi terus berjuang dan membantu orang miskin. Sang suami bahkan bersedia menemaninya ke pertemuan dengan menjadi supirnya.
Fatimah dilahirkan di Parit Keroma, sebuah kampung di daerah [[Muar]], [[Johor]]. Ia mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Melayu Lelaki Parit Keroma, kerana ketika itu belum ada sekolah khusus murid perempuan di kampung tersebut. Setelah tamat, Fatimah pindah ke [[Mersing]]. Di sana, ia masuk Sekolah Melayu Perempuan dan belajar bahasa Inggris di sekolah malam dengan seorang guru Sekolah Convent Johor Bahru. Di Sekolah Melayu Perempuan Mersing, Tun Fatimah merupakan murid yang aktif dan menunjukan minat terhadap organisasi. Ia pernah menjadi ketua kelas dan ketua organisasi Sekolah Melayu Perempuan Mersing.<ref name=":0" />
 
== Aktivisme dan politik ==
Fatimah terpilih sebagai anggota parlemen dan kemudian menjadi Menteri Kesejahteraan di kabinet Malaysia. Pada saat yang sama, suaminya menjadi Menteri Hukum, menjadikan mereka satu-satunya pasangan yang menjabat sebagai menteri secara bersamaan dalam sejarah Malaysia.
Pada 1947, Fatimah bergabung dengan [[Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] (UMNO).<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.ukm.my/pkwtfh/maklumat-tun-fatimah-hashim/|title=Maklumat Tun Fatimah Hashim – Pusat Kepimpinan Wanita Tun Fatimah Hashim|website=www.ukm.my|access-date=2020-07-13|archive-date=2018-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20181216031015/http://www.ukm.my/pkwtfh/maklumat-tun-fatimah-hashim/|dead-url=no}}</ref> Ia menyoroti permasalahan fasilitas umum dan infrastruktur yang tidak memadai di bawah [[Federasi Malaya|pemerintah kolonial Inggris]], terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.<ref>{{Cite web|url=https://www.nst.com.my/opinion/columnists/2017/08/269235/valuing-womens-work|title=Valuing women's work {{!}} New Straits Times|last=Salleh|first=Dr Sabariah Mohamed|date=2017-08-18|website=NST Online|language=en|access-date=2020-07-13|archive-date=2022-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005181155/https://www.nst.com.my/opinion/columnists/2017/08/269235/valuing-womens-work|dead-url=no}}</ref> Belakangan, Fatimah lebih dikenal melalui Wanita UMNO, yang merupakan organisasi sayap perempuan UMNO. Sejak 11 September 1956, ia memimpin organisasi tersebut selama 16 tahun hingga 1972.<ref name=":2">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=cv_LhXCUm7oC&pg=PA77&lpg=PA77&dq=fatimah+hashim+%22Padang+Terap%22&source=bl&ots=N36HHnD0_w&sig=ACfU3U0UoZQ343Tr9JnrR5SUJAF57LlA1Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiL7tqFqcnqAhXNdCsKHfuhA78Q6AEwDHoECAwQAQ#v=onepage&q=fatimah%20hashim%20%22Padang%20Terap%22&f=false|title=Politics in Malaysia: The Malay Dimension|last=Gomez|first=Edmund Terence|date=2007-04-11|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-09447-9|language=en|access-date=2020-07-13|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718042424/https://books.google.co.id/books?id=cv_LhXCUm7oC&pg=PA77&lpg=PA77&dq=fatimah+hashim+%22Padang+Terap%22&source=bl&ots=N36HHnD0_w&sig=ACfU3U0UoZQ343Tr9JnrR5SUJAF57LlA1Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiL7tqFqcnqAhXNdCsKHfuhA78Q6AEwDHoECAwQAQ#v=onepage&q=fatimah%20hashim%20%22Padang%20Terap%22&f=false|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sinarharian.com.my/politik/wanita-umno-kelantan-takkan-goyah-1.916509|title=Wanita Umno Kelantan takkan goyah|last=Hamzah|first=Zumurni|date=2018-12-17|website=Sinarharian|language=ms|access-date=2020-07-13|archive-date=2022-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221001044655/https://www.sinarharian.com.my/politik/wanita-umno-kelantan-takkan-goyah-1.916509|dead-url=no}}</ref>
 
Setelah [[Hari Merdeka|kemerdekaan Malaysia pada 1957]], sang suami terus mendorongnya untuk aktif dalam politik. Sang suami menyarankannya untuk tidak berdiam diri di rumah, bahkan bersedia menemani dirinya pergi menghadiri berbagai kegiatan dengan menjadi supirnya.<ref name="Edwards-2007-02-25">Edwards, Audrey. [https://web.archive.org/web/20110521075835/http://thestar.com.my/lifestyle/story.asp?file=%2F2007%2F2%2F25%2Flifefocus%2F16971473&sec=lifefocus ''"Burning spirit in Fatimah"''] – [[The Star (Malaysia)|The Star]] – 25 Februari 2007</ref> Dalam [[Pemilihan umum Malay 1959|pemilihan umum 1959]], Fatimah mencalonkan diri dan berhasil merebut kursi daerah pemilihan Jitra dan Padang Terap. Fatimah kembali terpilih dalam dua kali pemilihan umum berikutnya.<ref name=":1" />
 
FatimahPada terpilih20 sebagaiMei anggota1969, parlemenFatimah dandilantik kemudian menjadisebagai Menteri Kesejahteraan di kabinet Malaysia dan menjabat hingga 28 Februari 1973. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai menteri di Malaysia.<ref name=":2" /> Pada saat yang sama, suaminya menjadidilantik sebagai Menteri Hukum, menjadikan mereka satu-satunya pasangan yang sama-sama menjabat sebagai menteri secara bersamaan dalam sejarah Malaysia.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan pribadi ==
Fatimah menikah dengan Tan Sri Abdul Kadir Yusof. Setelah menikah, Fatimah tetap aktif dalam politik, meskipun suaminya tidak bisa terlibat karena saat itu menjabat sebagai [[Jaksa Agung Negara Malaysia]]. Pasangan ini dikaruniai enam orang, empat laki-laki dan dua perempuan. Mereka yakni Mariam, Mohamed Shah, Dato Profesor Emeritus Dr Khalid Abdul Kadir, Datuk Ali Abdul Kadir, Abdul Karim, dan Faridah. Dari mereka, Fatimah memiliki keturunan 19 cucu dan 11 cicit.<ref name="Focus-2007-02-25">Lifestyle Focus: [https://web.archive.org/web/20110521075913/http://thestar.com.my/lifestyle/story.asp?file=%2F2007%2F2%2F25%2Flifefocus%2F16971813&sec=lifefocus ''"Brought up with a sense of service"''] – [[The Star (Malaysia)|The Star]] – 25 Februari 2007</ref><ref>Ridu, Johannes., Yvonne Chong and James S. [http://www.asiaviews.org/?content=153499ym32dddw4&headline=20070726021859 ''"Making the right moves"''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220331013831/https://www.asiaviews.org/?content=153499ym32dddw4&headline=20070726021859 |date=2022-03-31 }} – AsiaViews – Malaysian Business – 26/IV/July/2007</ref><ref>[http://www.ey.com/global/Content.nsf/Malaysia/Press_Release_-_Datuk_Ali ''"Datuk Ali Kadir returns to Ernst & Young"''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060323040307/http://www.ey.com/GLOBAL/content.nsf/Malaysia/Press_Release_-_Datuk_Ali|date=23 Maret 2006}} – Ernst & Young Global Limited – 1 Maret 2004</ref>
 
== Meninggal dunia ==
Fatimah meninggal dunia pada 9 Januari 2010 dalam usia 85 tahun. Jenazahnya dimakamkan di [[Masjid Negara Malaysia|Masjid Negara]], berdampingan dengan makam suaminya, Tan Sri Abdul Kadir Yusuf. Fatimah menjadi perempuan pertama yang dikebumikan di Makam Pahlawan Negara.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Politikus Malaysia]]
[[Kategori:Menteri Malaysia]]
[[Kategori:Tokoh dari Johor]]