Proksemik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neorhazes (bicara | kontrib)
segini dulu ahhhhhh
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kasat mata → kasatmata
 
(25 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Istilah '''proxemiksproksemik''' diperkenalkan oleh seorang [[antropologi]]s, [[Edward T. Hall]] pada tahun [[1966]] untuk menjelaskan jarak antar-manusia sesuai dengan cara mereka ber[[interaksi]].<ref name="Hall" >{{cite book|last = Hall|first = Edward T.|title = The Hidden Dimension|publisher = Anchor Books|year = 1966|id = ISBN 0-385-08476-5}}</ref> Efek dari proxemiksproksemik, menurut Hall, bisa disimpulkan secara gamblang dalam kalimat berikut:
 
''Seperti [[gravitasi]], pengaruh dari dua badan satu sama lain adalah berbanding terbalik tidak hanya kepada kuadrat dari jarak mereka, tapitetapi juga bahkan pangkat tiga dari jarak antara mereka.''
 
Menurut Jonathon Tabor, teori jarak didasarkan kepadapada teori tentang binatang mirip manusia oleh ahli hewan asal [[Jerman]], [[Heini Heidger]], seperti yang ditemukan pada bukunya ''"Studi tentang perilaku binatang-binatang yang terkurung di [[Kebun Binatang]] dan [[Sirkus]]"''. Heidger, dalam masalah ini, telah membedakan antara jarak terbang (daerah lari hewan), jarak kritikal (daerah penyerangan) dan jarak pribadi (jarak yang memisahkan antar anggota spesies, seperti antara dua angsa), dan jarak sosial (jarak komunikasi antar-spesies). Hall beralasan bahwa, dengan beberapa pengecualian, jarak terbang dan jarak kritikal bisa dihilangkan jika dikaitkan dengan konteks kehidupan manusia, dan dia telah mewawancarai ratusan orang untuk menentukan kriteria yang telah dimodifikasi untuk hubungan antar-manusia.
 
== Gambaran ==
Postur dan jarak tubuh, menurut Hall, adalah rekasireaksi yang tidak disengaja ketika ada fluktuasi pada kerja [[panca inderaindra]], seperti perubahan yang tidak kasat matakasatmata pada suara dan nada bicara seseorang. Jarak sosial antar manusia dapat dipercaya berhubungan dengan jarak fisik, yang terdiri dari jarak intim dan jarak personal, kemudian dibagi lagi sebagai berikut:
* '''Jarak intim''' ketika berpelukan, berpegangan atau berbisik
** Bentuk dekat - kurang dari 15 &nbsp;cm
** Bentuk jauh - 15 sampai 45 &nbsp;cm
* '''Jarak personal''' ketika berinteraksi antar teman akrab
** Bentuk dekat - 45 sampai 75 &nbsp;cm
** Bentuk jauh - 75 sampai 120 &nbsp;cm
* '''Jarak sosial''' ketika bertemu dengan kenalan
** Bentuk dekat - 1.2 sampai 2.1 m
** Bentuk jauh - 2.1 sampai 3.6 m
* '''Jarak publik''' ketika berhubungan dengan masyarakat
** Bentuk dekat - 3.6 sampai 7.5 m
** Bentuk jauh - 7.5 m lebih
Hall mencatat bahwa di dalam kebudayaan yang berbeda, maka jarak sosialnya akan berbeda. Pada kebudayaan [[Amerika Latin|negeri-negeri Latin]], contohnya, jarak interaksi antar-manusia lebih dekat dan terasa akrab. Hal yang sebaliknya terjadi pada masyarakat [[Nordik]] di [[Eropa Utara]]. Menyadari dan menganggap bahwa perbedaan budaya ini meningkatkan pemahaman antar-budaya dan membantu menghilangkan ketidaknyamanan orang ketika merasa jarak mereka terlalu jauh atau terlalu dekat. Jarak sosial yang nyaman juga bergantung pada budaya, situasi sosial, [[gender]] dan kesukaan orang.
 
Istilah yang hampir sama dengan proxemiksproksemik adalah [[propinkuitas]] (keakraban). Propinkuitas adalah salah satu faktor, yang diperkenalkan oleh Jeremy Bentham, sering digunakan untuk menghitung jumlah kesenangan dengan metode yang bernama hitungan kesenangan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Sosiologi]]