Susan Carland: Perbedaan antara revisi

'''Susan Janet Carland''' adalah akademisi, feminis, penulis, komentator isu-isu sosial, dan presenter televisi asal [[Australia]]. IaNama merupakanCarland salahmasuk satu tokoh perempuan muslim Australia yang cukup berpengaruh. Susan banyak berbicara tentang perempuanke dalam [[Islam]]daftar terutama500 kaitannyaTokoh denganMuslim kehidupanPaling muslimBerpengaruh di Australia. Ia saat ini mengajar di [[Universitas Monash]]Dunia dan menjadiPerempuan penelitiAustralia diPaling lembagaBerpengaruh ''NationalAbad Centre for Australian Studies'' di universitas tersebut20.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://newsmaas.detik.commuseum/abcwomen-australia/din-3221726/mengenal-sosokprofile-susan-carland-feminis-muslim-ternama-australia/|title=MengenalWomen in Profile Sosok– Susan Carland,|website=Museum Feminisof MuslimApplied TernamaArts Australia|last=Indonesia|first=Australiaand Plus|website=detiknewsSciences|language=iden-IDUS|access-date=2020-07-1920}}</ref> KajianCarland yangbanyak iaberbicara minatitentang adalahgender seputardan feminisme,perempuan seksisme,dalam diskriminasi[[Islam]], prasangka,terutama kohesikaitannya sosial,dengan Islam dan kaumkehidupan muslim di Australia yang multi kultur. Carland juga menjadi duta UNICEF untuk Australia.<ref>{{Cite web|url=https://researchwww.monashunicef.eduorg.au:80/enBlog/personsResources/susanJune-carland2020/How-to-keep-your-studies-going-when-the-going-gets|title=SusanHow to keep your Carlandstudies going when the going gets tough|website=Monash University|language=en80|access-date=2020-07-20}}</ref> Beberapa buku yang telah ia tulis antara lain: ''“Fighting Hislam: Woman, Fatih, and Sexism"'' yang diterbitkan oleh ''Melbourne University Publishing'' pada 2017, “''The Research Process (6th edition)''“ yang terbit pada 2016 oleh ''Oxford University Press''. Selain menulis buku, Susan juga banyak menulis kolom di berbagai media nasional dan internasional, jurnal akademik, majalah, dan antologi.

Carland lahir di daerah pinggiran Melbourne dari ibu yang berasal dari Selandia Baru dan ayah warga Australia. Carland lahir dan dibesarkan dalam keluarga Kristen.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.sbs.com.au/topics/voices/culture/article/2016/05/18/six-reasons-were-awe-dr-susan-carland|title=Six reasons we're in awe of Dr Susan Carland|last=Soldani|first=Bianca|date=2016-05-16|website=Topics|language=en|access-date=2020-07-20}}</ref> Sejak remaja, Carlandia memiliki keingintahuanrasa ingin tahu dan semangat belajar yang tinggi. Ia juga aktif sebagai anggota klub debat ketika masih duduk di sekolah menengah.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.sbs.com.au/topics/voices/culture/article/2018/10/24/susan-carland-i-used-get-teased-being-nerd|title=Susan Carland: 'I used to get teased for being a nerd'|last=Malik|first=Sarah|date=2018-11-19|website=SBS|language=en|access-date=2020-07-20}}</ref> IaSaat masukremaja, IslamCarland padasempat usiabergabung 19dengan tahun[[Gereja setelahBaptis]]. Merasa tidak menemukan apa yang ia cari, Carland memutuskan mempelajari beberapaberbagai agama saat berumur 17 tahun.<ref name=":3" /> Ia kemudian memutuskan memeluk Islam pada usia 19 tahun.<ref name=":0" /> Carland menyesuaikan pendidikan doktoralnya di program School of Political and Social Inquiry Universitas Monash dengan tesisnya yang mengangkat upaya perempuan muslim melawan seksisme yang berasal dari tradisi dan komunitas keislaman.<ref>{{Cite web|url=https://www.who.com.au/susan-carland-who-is-waleed-alys-wife|title=Susan Carland: who is Waleed Aly's wife?|last=McKay|first=Rhys|date=|website=Who|language=en-us|access-date=2020-07-20}}</ref>