Petrus Kanisius Ojong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chinese name|[[Marga Tionghoa|Auw Jong]]}}
{{Infobox Journalist
|name = {{PAGENAME}}<br>歐陽 炳坤
|image = Auwjong Peng Koen, Pedoman Kampanje Perdjoangan Baperki dalam Pemilihan Umum, p43.jpg
|image = Pk ojong.jpg
|imagesize =
|caption = Petrus Kanisius Ojong (P.K. Ojong)
|birth_name = Auw Jong Peng-Koen
|birth_date = {{birth date|1920|7|25}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Bukittinggi]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1980|5|31|1920|7|25}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|othername =
|occupation = Pendiri Kompas Gramedia Group{{hlist|[[Wartawan]]|[[guru]]|[[pengusaha]]}}
|known_for = Pendiri [[Kompas Gramedia]]
|yearsactive = 1965—19801963—1980
|partner =
|influences =
|influenced =
|spouse = Raden Nganten Catherine Oei Kian Kiat
|domesticpartner =
|children = {{unbulleted list|Remigius Harli Ojong (Auwjong Bin-Lie)|Joseph Handi Ojong (Auwjong Bin-Han)|Andreas Sasongko Ojong (Auwjong Bin-Siong)|Carolus Irwan Ojong (Auwjong Bing-Koan)|Sri Melani Ojong|Sri Mariani Ojong}}
|parents = Auw Jong Pauw (ayah)<br>Elizabeth Njo Loan Eng Nio (ibu)
|almameteralma_mater = [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia ]]
|religionparty = [[{{parpolicon|Katolik]]}}
|salary =
|website =
}}
'''Petrus Kanisius Ojong''' (P.K.Ojong) atau '''Auw Jong Peng-Koen atau P.K. Ojong''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]|25|7|1920|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|31|5|1980}}) adalah wartawan, guru, dan pengusaha yang dikenal sebagai salah satu pendiri Kelompok [[Kompas Gramedia]] (bersama [[Jakob Oetama]]). Ojong menjadi jurnalis sejak awal usia 30-an.25 Ojongtahun mempunyaidan enamdikenal anak,sebagai empatpemimpin dimingguan antaranyapopuler laki-laki.pada PKzamannya, Ojong''Star meninggal tahun [[1980]]Weekly''.
 
== Riwayat ==
Lahir di [[Bukittinggi]], [[25 Juli]] [[1920]], dengan nama Auw Jong Peng-Koen. Ayahnya, Auw Jong Pauw (1870-1933), sejak dini mengajarkannya untuk hemat, disiplin, dan tekun. Auw Jong Pauw awalnya adalah petani di [[Kabupaten Kinmen|Pulau Quemoy]] (kini wilayah [[Republik Cina|TaiwanTiongkok]]) yang kemudian merantau ke [[SumatraSumatera Barat]]. Di kemudian hari, Auw Jong Pauw menjadi juragan tembakau di [[Payakumbuh]], dan menghidupi keluarga besar 11 anak dari dua istri, istri pertama Auw Jong Pauw meninggal setelah melahirkan anak ke-7ketujuh. Peng-Koen (PK Ojong) adalah anak sulung dari istri kedua. Saat Peng-Koen kecil, jumlah mobil di Payakumbuh tak sampai sepuluh, salah satunya milik ayahnya.
 
Semasa hidupnya, Ojong dikenal sebagai pribadi yang sederhana, jujur, bertanggung jawab, dan pandai mengelola keuangan. Dia tidak suka menyumbang untuk acara pesta yang menghamburkan uang, namun memberikan donasi kepada yang membutuhkan bantuan. Selain itu, PK Ojong juga seorang pekerja keras dan mengutamakan persatuan bangsa berdasarkan [[Bhineka Tunggal Ika]].<ref name="meg"/>
 
== Pendidikan ==
Semasa bersekolah di [[Hollandsch Chineesche School]] (HCS, sekolah dasar khusus warga Tionghoa) Payakumbuh, Ojong dikenal sebagai anak yang disiplin dan serius. Pada masa itu, ia berkenalan dengan ajaran agama [[Gereja Katolik|Katolik]]. Beberapa waktu kemudian, dia masuk [[Gereja Katolik|Katolik]] dan mendapat nama baptis Andreas. Peng Koen kemudian sempat pindah ke HCS Padang, lalu melanjutkan ke [[Hollandsche Chineesche Kweekschool]].
 
Di Hollandsche Chineesche Kweekschool (HCK, sekolah guru), ia gemar membaca koran dan majalah yang dilanggani perkumpulan penghuni asrama. Di sini Auwjong Peng Koen mulai belajar menelaah cara penulisan dan penyajian gagasan. Di sekolah guru setingkat [[SLTA]] ini, Peng Koen terpilih sebagai ketua "Tung Sie Ie Tjia" (东西一家,Nama perkumpulan siswa/OSIS di HCK). Ia bertugas menyediakan bahan bacaan buat anggota serta menyelenggarakan pesta malam Tahun Baru [[Imlek]] dan piknik akhir tahun. Ojong kemudian meneruskan studinya di [[Fakultas Hukum, Universitas Indonesia]], dan lulus pada tahun 1951.<ref name="jp">[http://www.thejakartapost.com/news/2001/10/14/pk-ojong-a-simple-life-full-achievement.html P.K. Ojong: A simple life - full of achievement.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140104042554/http://www.thejakartapost.com/news/2001/10/14/pk-ojong-a-simple-life-full-achievement.html |date=2014-01-04 }} October 14 2001. The Jakarta Post. Lie Hua.</ref>
 
== Karier ==
Pada awalnya, PK Ojong bekerja sebagai guru di SD Budi Mulia di [[Mangga Besar]] Jakarta.<ref name="ko"/> Ojong mempelajari mengenai [[jurnalistik]] pada tahun 1946, ketika dia bergabung dengan Star Weekly, sebuah mahalan untuk komunitas Tionghoa-Indonesia.<ref name="jp"/> Dia memulai kariernya sebagai kontributor dan akhirnya menjadi redakturPemimpin pelaksanaRedaksi hingga Star Weekly dibubarkan pemerintah karena ulasan luar negeri yang ditulis Ojong dinilai mengkritik kebijakan pemerintah.<ref name="jp"/><ref name="hk">[http://www.hidupkatolik.com/2012/01/11/dari-sang-pemula-ke-jaringan-bisnis-kg Dari Sang Pemula ke Jaringan Bisnis KG.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140103151329/http://www.hidupkatolik.com/2012/01/11/dari-sang-pemula-ke-jaringan-bisnis-kg |date=2014-01-03 }} Hidupkatolik.com - Edisi No. 45 Tanggal 6 November 2011 (11 Januari 2012). F. Rahardi.</ref> Antara tahun 1946-1951, Ojong merupakan anggota redaksi surat kabar harian [[Keng Po]] dan mingguan Star Weekly.<ref name="meg"/>
 
PK Ojong juga dikenal sebagai tokoh di beberapa organisasi seperti anggota Badan Pimpinan Pusat Partai Katolik, bendahara Pengurus Pusat Serikat Penerbit Surat Kabar, bendahara Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah kebudayaan Horison, bendahara Lingkaran Seni Jakarta, anggota Dewan Kurator lembaga Bantuan Hukum/Lembaga Pembela Umum Jaya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Tarumanegara (penyelenggara [[Universitas Tarumanegara]]), dan koordinator Serikat Pers Katolik Internasional wilayah Indonesia, serta pendiri dan direktur Kantor Berita Katolik Asia di Hongkong.<ref name="ko"/>
Baris 45 ⟶ 47:
Pada tahun 1963, Ojong bersama dengan [[Jakob Oetama]] mendirikan [[Intisari|majalah Intisari]], cikal bakal dari [[harian Kompas]]. Pada tahun 1965, mereka mendirikan harian Kompas yang menjadi harian nasional Indonesia hingga saat ini. Pada tahun 1970 hingga akhir hidupnya, PK Ojong merupakan pimpinan umum dari [[Gramedia Printing Group|PT Gramedia]] yang bergerak di bidang penerbitan.<ref name="meg">[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/06/28/11355642/Jakob.Oetama.Pak.Ojong.Sudah.Berada.di.Surga Jakob Oetama: Pak Ojong Sudah Berada di Surga]. 28 Juni 2012. Kompas.com - Kurnia Sari Aziza. Editor: Hertanto Soebijoto.</ref>
 
PK Ojong wafat pada 31 Mei 1980. Untuk mengenang jasanya, patung Ojong didirikan di halaman Bentara Budaya Jakarta, suatu lembaga nirlaba yang bertujuan untuk pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia.<ref name="ko">[http://www.kompasgramedia.com/aboutkg/ourmanagement Kompas Gramedia: Founders] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140103162014/http://www.kompasgramedia.com/aboutkg/ourmanagement |date=2014-01-03 }}.</ref>
 
== Buku ==
Cuplikan perjalanan hidup Petrus Kanisius Ojong, yang dibesut Helen Ishwara dalam buku ''PK Ojong: Hidup Sederhana, Berpikir Mulia'' (2001) terasa bak tuntunan bagi wartawan dalam membangun media cetak dengan baik dan benar. Pengalamannya, berlatar belakang intrik politik Orde Lama dan Orde Baru, begitu rinci.
 
== ReferensiLihat pula ==
* [[Jakob Oetama]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/biografi/artikel/286-direktori/2147-jurnalis-berpikir-mulia PK Ojong (1920-1980): Jurnalis Berpikir Mulia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110601205024/http://www.tokohindonesia.com/biografi/artikel/286-direktori/2147-jurnalis-berpikir-mulia |date=2011-06-01 }}
{{lifetime|1920|1980|Ojong, Petrus Kanisius}}
 
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:TokohWirausahawan persmedia massa Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan penerbitan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dariKatolik JakartaIndonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Katolik]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]