Tenis pada Pekan Olahraga Nasional 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| next = [[Tenis pada Pekan Olahraga Nasional 2020|2020]]
}}
Cabang olahraga [[Tenis]] pada Pekan Olahraga Nasional XIX akan dilaksanakan di Lapang Tenis Siliwangi dan Taman Maluku, Kompleks olahraga Siliwangi, [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]] dari tanggal 18 sampai 27 september 2016.<ref name="handbook">{{cite web|url=http://www.pon-peparnas2016jabar.go.id/media/download/Tenis.pdf|title=Technical Handbook Cabang Olahraga Tenis|website=pon-peparnas2016jabar.go.id|access-date=2016-07-23|archive-date=2016-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160808012810/http://www.pon-peparnas2016jabar.go.id/media/download/Tenis.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sebanyak 96 atlet dari 14 provinsi akan berlaga di tujuh nomor pertandingan: beregu, tunggal, dan ganda kelompok putra dan putri, serta nomor ganda campuran.
== Kualifikasi ==
{{main|Tenis pada Pekan Olahraga Nasional XIX – Kualifikasi}}
Batas usia untuk mengikuti cabang olahraga [[Tenis]] pada PON XIX adalah mininal 14 tahun dan maksimal 21 tahun. Setiap daerah yang berminat untuk bertanding, wajib mendaftarkan maksimal 4 nama pemainnya paling lambat pada tanggal 23 Juli 2015. Penentuan tim yang lolos kualifikasi akan ditentukan berdasarkan Peringkat Nasional Pelti (PNP) dua pemain terbaik masing-masing tim per tanggal 31 Juli 2015.<ref name="pelti">{{cite web|url=http://www.pelti.or.id/id/tournament/overview/188|title=Ketentuan dan Peraturan Pertandingan Tenis dalam rangka Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016|website=pelti.or.id|access-date=2016-03-29|archive-date=2016-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160408180158/http://www.pelti.or.id/id/tournament/overview/188|dead-url=yes}}</ref>
Proses penetapan Daerah/Tim peserta Babak Utama PON XIX tahun 2016 dilakukan sebagai berikut:<ref name="pelti" />
Baris 32:
| Provinsi tuan rumah || 27 April 2010 || [[Jakarta]], {{flag|DKI Jakarta}} ||style="text-align:center;"| 2 || {{flag|Jawa Barat}} || {{flag|Jawa Barat}}
|-
|rowspan="7"| Peringkat Nasional Pelti (PNP)<ref>{{cite web|url=http://www.pelti.or.id/id/tournament/download/188/participant|title=Daftar nama peserta Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016|website=pelti.or.id|access-date=2016-03-29|archive-date=2016-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20160408160402/http://www.pelti.or.id/id/tournament/download/188/participant|dead-url=yes}}</ref> ||rowspan="7"| 31 Juli 2015 ||rowspan="7"| — ||rowspan="7" style="text-align:center;"| 14 || {{flag|Papua}} || {{flag|DKI Jakarta}}
|-
| {{flag|Jawa Timur}} || {{flag|Jawa Timur}}
Baris 58:
== Format Pertandingan ==
Pertandingan tenis untuk nomor beregu menggunakan kombinasi sistem setengah kompetisi (pool) dan sistem gugur. Jumlah tim di nomor beregu adalah 12 tim yang terbagi menjadi 4 (empat) pool yang terdiri dari 3 (tiga) untuk fase penyisihan grup, juara dan runner-up grup lolos ke fase gugur dengan yang terdiri dari babak perempat final, semi final, dan final yang akan menggunakan sistem eliminasi tunggal. Untuk nomor perorangan akan besar bagan pertandingan adalah 32 untuk semua nomor, yang berarti secara keseluruhan akan ada 5 (lima) babak dengan menggunakan sistem eliminasi tunggal, setiap provinsi maksimal mengirimkan 2 (atlet) untuk nomor tunggal dan 2 pasangan untuk nomor ganda, setiap pemain hanya diperbolehkan mengikuti maksimal 2 nomor perorangan. Tim/atlet
Semua pertandingan tunggal (beregu maupun perorangan) dimainkan dengan “The best of three Tie Break sets”, dengan tiap pemain harus memenangkan dua set terlebih dahulu, dan menggunakan "7 points tie break" ketika kedudukan 6-6 di tiap setnya. Sementara untuk pertandingan ganda (beregu maupun perorangan) dimainkan dengan "The best of Two Tie Break sets with “No Ad” scoring system, Deciding Match a 10 points tie break", dimana ketika dua pasangan berbagi set (kedudukan 1-1) maka akan dilakukan "10 points tie break" untuk menentukan pemenang pertandingan, tidak menggunakan "advantage" ketika kedudukan 40-40 untuk tiap gamenya dan menggunakan "7 points tie break" ketika kedudukan 6-6 di tiap setnya.
|