Dedi Supardi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Drs. H. Dedi Supardi, M.M.{{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|image = Dedi Supardi.jpg
|imagesize =
|caption =
|orderoffice1 = Bupati = Cirebon
|office1order1 = [[Daftar Bupati Cirebon|Bupati Cirebon]]ke-26
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor1 = [[Danny Setiawan]]<br>[[Ahmad Heryawan]]
|deputy1 = Nur Asyik H. Syarif<br>[[Ason Sukasa]]
|term_start1 = [[2003]]
|term_end1 = [[2013]]
|predecessor1 = H. Sutisna, S.H.
|successor1 = [[Sunjaya Purwadi Sastra|Drs. H. Sunjaya Purwadi S., M.M., M.Si]]
|office2 = [[Daftar Wakil Bupati Cirebon|Wakil Bupati Cirebon]]
|order2 = ke-1
|president2 = [[Abdurrahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarno Putri]]
|governor2 = [[Nana Nuriana]]
|1blankname2 = Bupati
|1namedata2 = Sutisna
|term_start2 = [[2000]]
|term_end2 = [[2003]]
|predecessor2 = ''jabatan baru''
|successor2 = Drs. H. Nur Asyik H. Syarif
|birth_date = {{birth date|1958|12|23}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kuningan]], [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|2015|7|2|1958|12|23}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Cirebon]], [[Indonesia]]
|party = [[Berkas:PDIPLogo.png{{Parpolicon|20px]] [[PDIP]]}} (Diberhentikan pada tanggal [[23 Agustus]] [[2013]])<ref>[http://www.radarcirebon.com/pdip-pecat-dedi-supardi/ PDIP Pecat Dedi Supardi].</ref>
|spouse = [[Sri Heviyana|Hj. Sri Heviyana Supardi]]
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|children = Dea Angkasa Putri<br>Deby Rattania<br>Andi Yusuf<br>Ardi Arman Maulana
|residence =
|alma_mater =
|occupation = [[Politikus]]
}}
 
'''Drs. H. '''Dedi Supardi''', M.M.''' (lahir di {{lahirmati|[[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[|23 Desember]] [[|12|1958]] - meninggal di |[[Cirebon]], [[|2 Juli]] [[|7|2015]] pada umur 56 tahun}}) adalah [[Daftar Bupati Cirebon|Bupati Cirebon]] yang menjabat sejak tahun [[2003]] sampai tahun [[2013]]. Pada periode Pertama (2003-2008) dia berpasangan dengan Nur Asyik. Pada Periode kedua (2008-2013) Pemilihan Umum dilakukan secara langsung dan '''Dedi Supardi''' berpasangan dengan [[Ason Sukasa]] sebagai wakil bupati dan ia memenangkan pemilihan umum kepala daerah.
 
Dedi Supardi meninggal pada tanggal [[2 Juli]] [[2015]] di [[Rumah Sakit]] Sumber Waras [[Ciwaringin, Cirebon|Ciwaringin]], [[Cirebon]] karena penyakit yang sudah dideritanya sejak tahun [[2012]].<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/1019523/21/mantan-bupati-cirebon-dedi-supardi-meninggal-dunia-1435852003 Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi Meninggal Dunia] SindoNews</ref><ref>http://www.rri.co.id/post/berita/179598/daerah/mantan_bupati_cirebon_h_dedi_supardi_meninggal_dunia.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Mantan Bupati Cirebon H Dedi Supardi Meninggal Dunia]RRI</ref><ref name=fajarnews>[http://news.fajarnews.com/read/2015/07/03/3678/dedy.mizwar.insyaallah.dedi.supardi.meninggal.dengan.khusnul.khotimah Dedy Mizwar: Insyaallah Dedi Supardi Meninggal dengan Husnul Khotimah]</ref>
 
== Biografi ==
Kisah hidup Dedi Supardi sebagai anak seorang janda, keluarganya cerai-berai. Bersama ibu dan dua kakak perempuan ia pernah tinggal di gubug berlantai tanah dan garasi kantor pemerintahan. Dedi Supardi, Anak lelaki kelahiran [[23 Desember]] [[1958]],Ia harus rela menggadaikan kebahagiaan masa kecilnya, bahkan masa remaja Dedi yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu pintar harus bertukar dengan kerja keras. Dedi memang manusia biasa, ia pernah sengsara, hidup susah dan nelangsa.
 
Singkat cerita Dedi lulus kuliah, sempat menganggur delapan bulan, kemudian diterima kerja. Langkahnya merangkak meraih masa depan, mulai dari Tenaga Penyuluh Lapangan di [[Bandung]], diangkat sebagai [[PNS]] di lingkungalingkungan Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjadi Sekretaris Bimbingan dan Pengembangan IndustiIndustri Kecil (BPIK) Kantor Wilayah [[Cirebon]] pada tahun [[1981]], pada tahun yang sama juga, menjadi Pembina Tenaga Penyuluh Lapangan (PTPL) di sentra-sentra industri, seperti mebel kaliwulu, batik trusmi, rotan dan perkapuran.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5rppAAAAMAAJ&pg=PA55&lpg=PA55&dq=Wakil+Bupati+Nur+Asyik&source=bl&ots=21HqeTPfxz&sig=ACfU3U1KeSxHzsx8ik8nOywpLVC-1uDI-A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwisx_yM5uXqAhUY4XMBHWseDZA4FBDoATASegQIChAB#v=onepage&q=Wakil%20Bupati%20Nur%20Asyik&f=false Buku berjudul "Profil Bupati dan Wali Kota di Indonesia" Hal. 54-55]</ref>. Selanjutnya Dedi menduduki jabatan struktural Kepala Unit Pelayanan Teknis, Kepala TU hingga akhirnya sebagai Kepala Kantor [[Kementerian Perdagangan Indonesia|Departemen Perdagangan dan Perindustrian]] [[Kabupaten Cirebon]]. Dedi pernah menjabat sebagai Manager Ekspor-Impor PT. Niaga Enam pada tahun [[1988]]-[[2000]].
 
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 44 ⟶ 51:
# SMA Negeri di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]] (1976)
# STIA (S1) di [[Bandung]] (1987)
# STIE GANESHAGanesha (S2) di [[Jakarta]] (2002)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5rppAAAAMAAJ&pg=PA55&lpg=PA55&dq=Wakil+Bupati+Nur+Asyik&source=bl&ots=21HqeTPfxz&sig=ACfU3U1KeSxHzsx8ik8nOywpLVC-1uDI-A&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwisx_yM5uXqAhUY4XMBHWseDZA4FBDoATASegQIChAB#v=onepage&q=Wakil%20Bupati%20Nur%20Asyik&f=false Buku berjudul "Profil Bupati dan Wali Kota di Indonesia" Hal. 54]</ref>
 
== Karier ==
Baris 59 ⟶ 66:
Dari titik nol ia mendaki hingga tinggi. Dedi memang memiliki insting [[politik]] yang tajam dan akurat, tak heran membawanya ke meja percaturan [[politik]]. Mulai dari jabatan [[Wakil Bupati Cirebon|Wakil Bupati]] ia mengabdi, dan empat tahun kemudian, ketika masa jabatan Sutisna-Dedi habis. ia terpilih menjadi [[Bupati Cirebon]] yang berhasil menggalang dukungan dari partai [[PDIP]] dan menggandeng Nur Asyik sebagai [[Wakil Bupati Cirebon]] dari [[Partai Persatuan Pembangunan]]. Perjalanan hidup yang sedemikian kompleks telah menempa Dedi, hingga menjadi sosok yang berpengetahuan, berpengalaman dan mampu memimpin.
 
Selanjutnya, ketika terjadi perubahan aturan dalam pemilihan kepala daerah. Proses pemilihan yang semula dilkasanakan oleh [[DPRD]], kini dialihkan menjadi kewenangan rakyat. Berbekal insting politik yang terbukti dan teruji mengantarkan Dedi ke garda terdepan sebagai [[Bupati Cirebon]] periode kedua secara berturut-turut. Resepnya, Ia tidak saja melakukan penggalangan di [[DPRD]], melainkan di luar parlemen dan partai. Seperti kelompok strategis di tengah masyarakat. Dedi yang berpasangan dengan [[Ason Sukasa]] akhirnya menang mengungguli dua rivalnya, yakni pasangan Djakaria Machmud-Arif[[Arief Natadiningrat]] dan [[Sunjaya Purwadi Sastra]]-Abdul Hayi Imam. Kepeduliannya terhadap rakyat mengantarkan kemenangan. Selain tekun merajut karier di pemerintahan, dan bergelut di dunia politik.{{fact}}
 
== Skandal Asmara ==
Pada pertengahan 2010, [[Bupati Cirebon]] Dedi Supardi terlibat skandal dengan penyanyi dangdut seksi, [[Melinda (penyanyi)|Melinda]]. Biduanita yang dikabarkan pernah dekat dengan penyanyi [[Saiful Jamil]] ini mengaku telah menikah siri dengan Dedi Supardi dan dari pernikahan siri ini, telah lahir seorang anak perempuan bernama Maharani Supardi. Dedi sempat mengelak, namun akhirnya ia mengakui pernikahan sirinya. Dedi menyebut Melinda merupakan masa lalunya.<ref>[http://ciricara.com/2012/12/05/5-bupati-yang-pernah-tersandung-skandal-asmara/ 5 Bupati yang Pernah Tersandung Skandal Asmara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130111114221/http://ciricara.com/2012/12/05/5-bupati-yang-pernah-tersandung-skandal-asmara/ |date=2013-01-11 }} sumber:ciricara.com.</ref>
 
== Meninggal Dunia ==
Pada tanggal [[2 Juli]] [[2015]] Dedi Supardi meninggal dunia di [[Rumah Sakit]] Sumber Waras [[Ciwaringin, Cirebon|Ciwaringin]], [[Cirebon]] pada pukul 19.15 WIB.<ref>[http://www.cirebontrust.com/cirebon-berduka-mantan-bupati-cirebon-dedi-supardi-tutup-usia.html Cirebon Berduka, Mantan Bupati Cirebon Dedi Supardi Tutup Usia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Dedi meninggal akibat penyakit yang sudah lama dideritanya sejak [[2012]] saat masih menjadi [[Bupati Cirebon]]. Banyak Pelayat yang hadir di Rumah duka di komplek The Garden [[Talun, Cirebon|Kecamatan Talun]], [[Kabupaten Cirebon]] di antaranya [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] [[Deddy Mizwar]], [[Bupati Cirebon]] [[Sunjaya Purwadi Sastra]], Bupati se wilayah III Cirebon di antaranya [[Bupati Kuningan]] [[Utje Hamid Suganda]], dan Para Muspida dan Muspika serta pejabat dan PNS di [[Kabupaten Cirebon]].<ref name=fajarnews/>
== Lihat pula ==
 
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Cirebon]]
* [[Daftar Bupati Cirebon]]
Baris 73 ⟶ 80:
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
Baris 82 ⟶ 88:
{{s-end}}
 
{{Bupati Cirebon}}
{{lifetime|1958||}}
 
[[Kategori:WakilBirokrat Bupati CirebonIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh Cirebon]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Talun]]
[[Kategori:Tokoh Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kuningan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Bupati Cirebon]]
[[Kategori:Wakil Bupati Cirebon]]