Surya Sahetapy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(53 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku|[[Suku Ambon|Ambon]]|Sahetapy}}
{{Infobox
| name = Surya Sahetapy
| image = Surya Sahetapy on Quran Indonesia Project, 2018.jpg
| imagesize =
| caption = Surya pada tahun 2018
|
| othername = Surya Sahetapy▼
▲| birthdate = {{bda|1993|12|23}}
| death_date =
▲| birthplace = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| nationality =
| education = [[Institut Teknologi Rochester]]
| occupation = {{hlist|[[Aktivis]]|[[Penerjemah]]|[[aktor]]}}
| yearsactive =
| influences =
| influenced =
| spouse =
| family = [[Merdianti Octavia]] (ipar)
|
| signature =
| awards =
}}
'''Panji Surya
== Kehidupan awal ==
Surya lahir pada 21 Desember 1993 dari pasangan aktor [[Ray Sahetapy]] dan aktris-penyanyi [[Dewi Yull]]. Selain itu, Surya juga merupakan generasi ke-5 [[Tirto Adhi Soerjo]], tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Raditya|first=Iswara N|date=8 Desember 2018|title=Peran Besar Tirto Adhi Soerjo dalam Sejarah Pergerakan Nasional|url=https://tirto.id/peran-besar-tirto-adhi-soerjo-dalam-sejarah-pergerakan-nasional-dbnq|website=tirto.id|access-date=26 November 2021}}</ref> Surya divonis [[tuli]] sejak usianya 2 tahun. Namun, keterbatasan tersebut tak membuatnya menyerah. Ia pun belajar berkomunikasi dengan belajar bahasa isyarat sejak kecil karena memiliki kakak dan om Tuli, terapi berbicara bersama Ibunya dan Instruktur dari sekolah, membaca gerak bibir lawan bicaranya serta komunikasi tulisan. Surya kemudian membuktikan walaupun tak mendengar, ia mampu menguasai [[Bahasa Indonesia]] lisan, tulis, bahasa isyarat Indonesia, Bahasa Isyarat Amerika, isyarat internasional, serta [[Bahasa Inggris]] tulis.<ref>{{cite web |url=https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/host/profil-surya-sahetapy.html |title=Profil Surya Sahetapy: Indonesian Deaf Activist, Content Creator |accessdate=5 April 2021 |website=DBS.com}}</ref>
Pada awalnya, Surya masuk jenjang TK dan SD di sekolah khusus bagi penyandang disabilitas pendengaran. Namun, ketika Surya masuk ke SMP umum, ia merasa ada banyak hambatan, tidak seperti sekolah khusus penyandang disabilitas pendengaran, hingga kemudian ia memutuskan untuk bersekolah di rumah (''home schooling'').<ref name="inspirasi">{{cite web |title=Kisah Inspiratif Surya Sahetapy, Belajar Bangun Indonesia Inklusif hingga ke Amerika |url=https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/26/163958271/kisah-inspiratif-surya-sahetapy-belajar-bangun-indonesia-inklusif-hingga-ke?page=all |first=Elisabeth Diandra |last=Sandi |editor=Yohanes Enggar Harususilo |date=26 Oktober 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Kompas.com}}</ref>
Surya memiliki keinginan untuk ke luar negeri, namun ia menyadari bahwa ia tidak bisa berbahasa Inggris. Alih-alih menghindar, ia malah mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris sewaktu sempat berkuliah di [[Universitas Siswa Bangsa Internasional]] (Sampoerna University), Jakarta Selatan. Setelah cuti kuliah selama 1,5 tahun hingga akhirnya ia berhasil untuk bersekolah di [[Institut Teknologi Rochester]] (RIT), National Technical Institute for the Deaf, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar [[diploma]] (D3) pada 2019 jurusan ''Applied Liberal Arts'' (Konsentrasi: Bahasa Isyarat dan Kajian Tuli) dengan predikat ''[[Cum Laude]]''. Ia pun menyelesaikan pendidikannya untuk meraih [[sarjana]] (S1) Studi Internasional di RIT dengan predikat ''[[Gelar kehormatan Latin|Magna Cum Laude]]'' demi bisa kembali untuk membangun Indonesia.<ref name="inspirasi" />
==
[[Berkas:Surya Sahetapy Private Lesson of Sign Language on GoGirl TV.jpg|jmpl|ka|Surya saat memeragakan bahasa isyarat, 2016.]]
Sebelumnya Surya sempat aktif di Gerakan Untuk Kesejahteraan Disabilitas Pendengaran Indonesia (Gerkatin), suatu organisasi yang berfokus untuk memperjuangkan hak disabilitas pendengaran dan linguistik-budaya, seperti akses bahasa Indonesia melalui teks, akses bahasa isyarat, akses kesetaraan dalam pekerjaan, akses kesehatan, akses pendidikan, dan sebagainya. Dia sempat menyelesaikan program [[magang]] di kantor [[Gubernur DKI Jakarta]].<ref name="aktivis">{{cite web |url=https://www.liputan6.com/health/read/3119431/surya-sahetapy-putra-dewi-yull-yang-aktivitas-tuli |title=Surya Sahetapy, Putra Dewi Yull yang Aktivitas Tuli |date=6 Oktober 2017 |accessdate=5 April 2021 |website=Liputan6.com}}</ref> Bersama rekan-rekannya, Surya juga membuka kelas [[Bahasa Isyarat Indonesia|bahasa isyarat Indonesia]] (BISINDO) di beberapa kota di Indonesia.<ref name="aktivis" /><ref>{{cite web |url=https://nasional.sindonews.com/berita/1437637/15/surya-sahetapy-perjuangkan-akses-komunikasi-bagi-penyandang-tuli |title=Surya Sahetapy, Perjuangkan Akses Komunikasi bagi Penyandang Tuli |author=Tim Sindonews |date=8 September 2019 |accessdate=5 April 2021 |website=Sindonews.com}}</ref> Pada tahun 2018, Surya dan kawan-kawannya mendirikan yayasan Handai Tuli untuk memajukan kesetaraan di antara masyarakat Tuli sebagai disabilitas linguistik-budaya dan masyarakat dengar di Indonesia.<ref>{{cite web |url=https://www.balipost.com/news/2021/09/29/217932/Masih-Minim,Akses-Pendidikan-untuk...html |title=Masih Minim, Akses Pendidikan untuk Kaum Tuli |date=29 September 2021 |accessdate=2 Januari 2022 |website=Balipost.com}}</ref>
== Pencapaian ==
Surya beberapa kali jadi perwakilan Indonesia di kompetisi dan kongres tingkat dunia. Pada Oktober 2013 lalu, ia mendapat peringkat ketiga dalam kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di [[Bangkok]], [[Thailand]]. Ia juga pernah jadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di [[Istanbul]], [[Turki]]. Surya juga pernah berkunjung ke markas [[NASA]] di [[Amerika Serikat]] sebagai delegasi tunarungu Indonesia.<ref name="prestasi">{{cite web |url=https://www.haibunda.com/trending/20200512155808-93-139862/5-fakta-surya-sahetapy-tunarungu-jadi-stafsus-presiden-hingga-lulus-cum-laude |title=5 Fakta Surya Sahetapy, Tunarungu Jadi Stafsus Presiden hingga Lulus Cum Laude |first=Yuni Ayu |last=Amida |date=12 Mei 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Hai Bunda}}</ref>
Pada 2014, Surya pernah mendapat undangan dari [[Ratu Elizabeth II]] ke [[Inggris]], untuk menghadiri ''The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued''.<ref name="prestasi" />
Pada 2015, Surya mengikuti program magang di kantor [[Gubernur DKI Jakarta]] saat itu, [[Basuki Tjahaja Purnama]] di Balai Kota DKI Jakarta. Surya mendaftar untuk program magang periode Desember 2015 hingga Maret 2016. Ketika itu Surya masih menempuh semester IV di [[Universitas Siswa Bangsa Internasional]] (SBI) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.<ref>{{cite web |title=Cerita Putra Dewi Yull yang Magang di Kantor Ahok |url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/05/03/105120610/Cerita.Putra.Dewi.Yull.yang.Magang.di.Kantor.Ahok. |first=Andi Muttya Keteng |last=Pangerang |date=3 Mei 2016 |accessdate=5 April 2021 |website=Kompas.com}}</ref>
Pada tahun 2018, Presiden [[Joko Widodo]] merekrut Surya Sahetapy sebagai salah satu [[Staf Khusus Presiden|staf khusus kepresidenan]]. Namun, saat sudah diterima, Surya ternyata meraih [[beasiswa]] studi di Amerika Serikat. Jokowi pun meminta Surya untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu untuk kemudian bergabung dengan staf khusus kepresidenan.<ref>{{cite web |url=https://www.suara.com/entertainment/2018/11/04/204043/kenalkan-surya-sahetapy-anak-dewi-yull-calon-stafsus-jokowi?page=all |title=Kenalkan Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull Calon Stafsus Jokowi |author=Madinah |date=4 November 2018 |accessdate=5 April 2021 |website=Suara.com}}</ref>
== Pendidikan ==
* 2008-2011: SMP Pembangunan Jaya, Bintaro
* 2011-2014: Homeschooling Kak Seto, Bintaro
* 2014-2017: Pendidikan Bahasa Inggris, [[Universitas Siswa Bangsa Internasional|Sampoerna University]] (''double degree'' dengan [[Lone Star College]], mengundurkan diri)
* 2018-2019: Diploma/Associate of Science in Applied Liberal Arts - Immersions: ASL & Deaf Studies, [[:en:National Technical Institute for the Deaf|the National Technical Institute for the Deaf]], [[Amerika Serikat]] (beasiswa, predikat ''Cum Laude'')<ref>{{cite web |url=https://hot.detik.com/celeb/d-5011650/unggah-riwayat-pendidikan-surya-sahetapy-ingin-jadi-peneliti-tuli |title=Unggah Riwayat Pendidikan, Surya Sahetapy Ingin Jadi Peneliti Tuli |first=Mauludi |last=Rismoyo |date=12 Mei 2020 |accessdate=5 April 2021 |website=Detik.com}}</ref>
* 2020-2021: Bachelor of Science in International-Global Studies, [[Institut Teknologi Rochester]], [[Amerika Serikat]] (beasiswa, predikat ''Magna Cum Laude'')
* 2021-2023: Master of Science in Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing Students, [[Institut Teknologi Rochester]], [[Amerika Serikat]] (beasiswa)
== Filmografi ==
=== Film ===
* {{judulfilm|Sebuah Lagu Untuk Tuhan||2015}}
* {{judulfilm|Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara||2016}}
=== Serial web ===
* {{judulfilm|Indonesia Biner||2022}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala
* {{Instagram|Suryasahetapy}}
{{lifetime|1993||Sahetapy, Surya}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Sahetapy, Surya}}
Baris 85 ⟶ 79:
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Penyandang disabilitas Indonesia]]
|