Nana dari Iberia: Perbedaan antara revisi

| image = TombsQueen ofNana, KingSamtavro Mirian III and Queen Nanarelief.jpg

Menurut kronik Georgia, Nana berasal "dari wilayah Yunani, dari [[Pontus]], dan putri Oligotos" yang dinikahi Mirian setelah istri pertamanya meninggal (pada tahun 292 menurut Cyril Toumanoff).<ref name="Thomson">Thomson, Robert W. (1996), ''Rewriting Caucasian History'', p. 112. [[Oxford University Press]], {{ISBN|0-19-826373-2}}</ref> Nana melahirkan dua putra: Rev II, Varaz-Bakur dan seorang putri yang menikahi Peroz, raja dinasti Mihranid di Gugark.<ref>Toumanoff, Cyril, (1969), Chronology of the Early Kings of Iberia. ''Traditio'' 25: pp. 21-23.</ref> Pontus di sini mungkin merujuk ke [[Kerajaan Bosporos]], yang saat itu merupakan negara klien dari [[Kekaisaran Romawi]]. Toumanoff berasumsi bahwa nama ayah asli ayah Nana adalah "Olympius" atau "Olympus" (yang dimodifikasidalam bahasa Georgia menjadi Oligotos), seorang anggota dinasti Bosporos yang putranya, Aurelius Valerius Sogus Olympianus adalah seorang gubernur Romawi Theodosia. Aurelius dikenal dari sebuah prasasti Yunani tahun 306 yang didedikasikan untuk "Dewa Tertinggi" pada kesempatan pembangunan "rumah ibadah" Yahudi.<ref>Toumanoff, Cyril (1969), Chronology of the Early Kings of Iberia. ''Traditio'' 25: p. 23.</ref>, Christian Settipani mengidentifikasi Nana sebagai anak perempuan Theothorses, seorang raja BosporanBosporos.<ref>{{in lang|fr}} [[Christian Settipani|Settipani, Christian]] (2006), ''Continuité des élites à Byzance durante les siècles obscurs. Les princes caucasiens et l'Empire du VIe au IXe siècle'', p. 406. De Boccard, {{ISBN|2-7018-0226-1}}</ref>

Sumber-sumber Georgia abad pertengahan menceritakan bahwa Nana adalah seorang penyembah berhala yang setia dan membenci ajaran Kristen sampai dia secara ajaib sembuh dari penyakit yang mengerikan, dan masuk Kristen berkat misionaris wanita Kapadokia, [[Santa Nino|Nino]]. Sarjana Romawi Tyrannius Rufinus yang menulis kisah ini berdasarkan kisah lisan Bacurius the Iberian, yang menyebutkan seorang ratu tanpa nama dari Iberia disembuhkan oleh seorang wanita, seorang tawanan Kristen. <ref>Amidon, Philip R. (1997), ''The church history of Rufinus of Aquileia, books 10 and 11'', p. 48. Oxford University Press, {{ISBN|0-19-511031-5}}</ref> Melalui pelayanan Nino, Raja Mirian juga bertobat sekitar tahun 337 dan agama Kristen menjadi agama resmi di Iberia. Nana hidup lebih lama dari suaminya selama dua tahun dan meninggal, menurut kronologi Toumanoff, pada tahun 363. Ia dikanonisasi oleh gereja Georgia. Nana dan Mirian secara tradisional dianggap dimakamkan di biaraBiara Samtavro di [[Mtskheta]], di mana makam mereka masih terdapat di sana.<ref name="pravo"/>