Lukman Hakim (musisi): Perbedaan antara revisi

| image = ArielDanLukmanBerkas:Lukman NOAH Live Makassar, 25 Nov 2022.jpg

| caption = Lukman dalam penampilannya bersama [[Noah (kirigrup musik)|Noah]] di [[Kota Makassar|Makassar]]

| alias = Lukman, Lukman Noah, Lukman By The Hundreds

| genre = {{hlist|[[Musik pop|Pop]]|[[pop rock]]|[[rock alternatif]]|[[post-Britpop]]|[[grunge]]|[[post-grunge]]|[[hard rock]]|[[heavy metal]]}}

| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[penyanyi]]|[[penulis lagu]]}}

| instrument = {{hlist|[[Gitar]]|[[vokal]]}}

| years_active = 1990-an–sekarang1991–sekarang

| associated_acts = [[Noah (grup musik)|Noah]]<br/>By The Hundreds

'''Lukman Hakim''' ({{lahirmati||30|12|1976}})<ref>{{Cite web|url=https://m.kapanlagi.com/lukman-noah/profil/|title=Lukman NOAH: Profil|website=KapanLagi.com|access-date=2020-07-05}}</ref>{{clarify me}} atau lebih populer dengan nama '''Lukman HakimNoah''' ataudan '''Lukman NoahBy The Hundreds''' adalah gitaris kenamaan [[Indonesia]] dari grup musik rock [[Noah (grup musik)|Noah]] dan By The Hundreds.

Lukman mengenal dan belajar gitar secara otodidak. Pengetahuan tentang gitar didapatnya dari tempat nongkrong di lingkungan tempat tinggalnya di [[Antapani]] [[Bandung]]. Lukman pertama kali bergabung dalam sebuah band saat masih duduk di SMP, dan keasyikan nge-band ini membuatnya sempat tidak naik ke kelas dua2 SMP.{{Butuh rujukan}}

Begitu mengikuti pengajian dari [[Jamaah Tabligh]], Loekman langsung jatuh cinta pada ajaran yagyang diberikan. LoekmanLukman menemukan indahnya menjalani apa yang digariskan dalam [[Al Quran]] dan [[Hadits]], pentingnya berpasrah kepada Sang Pencipta, dan hidup di lingkungan yang bernuansa islami.{{Butuh rujukan}}

Perjalanan hidup LoekmanLukman berubah dengan hadirnya seorang tetangga baru yang menjadikan rumahnya sebagai studio musik. LoekmanLukman menjadi penonton setia saat teman-teman tetangga barunya itu berlatih di studio musik tersebut. Hingga akhirnya personel band tersebut mengetahui bahwa LoekmanLukman juga bisa memainkan gitar, dan mengajak LoekmanLukman untuk bergabung sebagai gitaris kedua. LoekmanLukman menjalani tes yang diminta oleh personel band tersebut, walaupun sempat ragu di awalnya. Lalu akhirnya resmi bergabung dengan Laras saat masih duduk di kelas 1 SMA.{{Butuh rujukan}}

Laras sering membawakan lagu-lagu milik [[Scorpions]], [[Bon Jovi]], dan band lama lain. Tentu saja, tuntutan untuk memperdengarkan nada yang mirip dengan band aslinya membuat LoekmanLukman harus bekerja keras mempelajari banyak lagu lama. Apalagi kebanyakan lagu mengharuskan Loekman tampil membawakan intro. Tuntutan ini mempengaruhi gaya penampilan LoekmanLukman di panggung. Saat berkonsentrasi agar dapat menghasilkan nada yang pas, LoekmanLukman akhirnya hanya berdiri diam di salah satu sisi panggung sambil memainkan gitarnya. Gaya itu terbawa hingga sekarang.{{Butuh rujukan}}

Tahun 1990, LoekmanLukman mundur dari Laras karena jenuh memainkan lagu yang itu-itu saja berulang-ulang.{{Butuh rujukan}}

LoekmanLukman pertama kali mendengar suara [[Nazril Irham|Ariel]] saat nongkrong di rumah temannya di dekat [[SMA 23 Bandung]]. Kebetulan rumah itu dijadikan warung makan oleh pemiliknya dan anak-anak SMA 23 sering menghabiskan waktu di warung ini. Saat itu Ariel menyanyikan ‘Say You Love Me’ dari [[Simply Red]] dengan sangat baik. LoekmanLukman yang mendengarnya langsung tertarik untuk mengenal si penyanyi. Akhirnya lewat adiknya yang berteman baik dengan anak-anak SMA 23, LoekmanLukman berkenalan dengan [[Nazril Irham|Ariel]]. LoekmanLukman berkenalan dengan [[Nazril Irham|Ariel]] saat [[Nazril Irham|Ariel]] duduk di kelas 2 SMA, sedangkan LoekmanLukman saat itu sudah tidak bersekolah lagi. LoekmanLukman memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke universitas setelah lulus SMA karena ingin menjadi musisi berbekal pengetahuan dan penguasaannya pada instrumentinstrumen gitar.{{Butuh rujukan}}

LoekmanLukman tidak menyiakan kepercayaan yang diberikan orang tuanya saat dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Walaupun tidak memiliki gitar sendiri dan tanpa modal, LoekmanLukman yakin bahwa penguasaannya pada instrument gitar akan membuka jendela dunia baginya.{{Butuh rujukan}}

Perkenalannya dengan [[Nazril Irham|Ariel]] membersitkan keinginan untuk membentuk band bersama [[Nazril Irham|Ariel]]. Hingga akhirnya mereka bergabung bersama di band Topi. Sayangnya, tak lama Topi akhirnya vakum. Loekman kemudian bergabung dengan Bigfabela. Formasi band tersebut sama dengan Topi, kecuali vokalisnya. Pada saat Bigfabela muncul, aliran neo-classical dan speed metal juga sedang marak. LoekmanLukman pun tak luput mempelajari melodi yang dimainkan [[Yngwie Malmsteen]], [[Loudness]], [[Power Metal (grup musik)|Power Metal]], dan sejumlah band lain. Hanya saja, selain kecepatan memainkan melodi, LoekmanLukman tidak menemukan sesuatu yang lebih. Lagu-lagu [[Mr. Big]] dinilainya lebih menarik perhatian, karena permainan gitar [[Paul Gilbert]] lebih variatif dan sangat menantang untuk diulik.{{Butuh rujukan}}

Honor manggung meningkat saat bersama Bigfabela, sehingga Loekman akhirnya memiliki efek gitar Metallizer buatan Boss. Sayangnya, gitar elektrik masih meminjam dari tetangganya. Gitar elektrik pertama LoekmanLukman adalah sebuah [[Fender Stratocaster]] tua. LoekmanLukman yang belum mengerti nilai sebuah Stratocaster yang sudah berumur, akhirnya menjual gitar tua tersebut karena belum mendapatkan bengkel gitar yang mampu mengembalikan kondisi normal Stratocaster tua tersebut. Lalu membeli gitar Maison.

Acara manggung Bigfabela pun akhirnya mulai kembang kempis, sehingga LoekmanLukman banyak menghabiskan waktunya di rumah. Game komputer dan mencari nada-nada lagu yang disukai menjadi pilihannya untuk mengisi waktu. LoekmanLukman menyebut fase ini sebagai pertapaan.{{Butuh rujukan}}

Saat melihat penampilan baru band Ariel, Universe, di café O’Hara, LoekmanLukman diajak berdiskusi mengenai kekurangan band tersebut. Bahkan, tanpa diduga, Andika mengajak LoekmanLukman bergabung untuk menggantikan posisi gitaris yang dianggap kurang cakap. LoekmanLukman yang pada saat itu sedang bersemangat untuk nge-band, dan melihat bahwa vokalis band yang mengajaknya bergabung adalah Ariel, langsung mengiyakan ajakan tersebut. Kekurangan Universe memang pada gitar dan drum. Indra, membawa seorang drummer yang walaupun nyentrik, tetapi tergolong drummer yang cakap bernama Reza.{{Butuh rujukan}}

Saat masih main di kafe inilah, LoekmanLukman memutuskan untuk mengakhiri masa bujang. Masalah menghidupi keluarga tidak menjadi kekhawatiran sama sekali bagi Loekman.{{Butuh rujukan}}

LoekmanLukman mulai aktif memberikan tanggapan dan masukan tentang lagu-lagu yang ditulis [[Nazril Irham|Ariel]] dan memperdengarkan lagu hasil karyanya kepada personel [[Peterpan]] lainnya. LoekmanLukman memberikan masukan tentang akor-akor yang lebih kaya untuk lagu ciptaan [[Nazril Irham|Ariel]], karena menurut LoekmanLukman walaupun banyak menciptakan lagu untuk [[Peterpan]] dan [[Noah (grup musik)|Noah]], [[Nazril Irham|Ariel]] cenderung menghasilkan komposisi yang sederhana.{{Butuh rujukan}}

Hobi LoekmanLukman yang lain adalah membangun dan mengutak-atik mobil untuk dipakai balap drift. Hobi ini menghabiskan waktu dan uang yang tidak sedikit. Saat vakum karena kasus yang menimpa [[Nazril Irham|Ariel]], LoekmanLukman sempat bingung karena tabungannya menipis akibat hobinya tersebut. Tetapi rezeki sudah ada yang mengatur, tanpa disangka-sangka LoekmanLukman mendapat kontrak endorsement dari AHRS, sebuah perusahaan spare-parts kendaraan roda dua.{{Butuh rujukan}}

Sempat menghilang saat sedang asyik menjelajahi pengalaman religius, LoekmanLukman kembali dengan ide segar untuk album ‘Suara Lainnya’ lewat lagu ‘Melawan Dunia’.{{Butuh rujukan}}

Melodi gitar LoekmanLukman adalah identitas lain dari Noah, bahkan sejak Peterpan dulu. Dan bila dirasa perlu, LoekmanLukman selalu siap menghasilkan nada yang cantik.{{Butuh rujukan}}

== FilmografiDiskografi ==