A.S. Roma musim 2000–2001: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pakqq (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "2000–01 A.S. Roma season"
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info musim klub sepak bola|club=[[A.S. Roma|Roma]]|socks2=FFFFFF|socks1=000000|pattern_b2=_roma0001a|body2=FFFFFF|pattern_la2=_roma0001a|leftarm2=FFFFFF|pattern_ra2=_roma0001a|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|pattern_b3=_roma0001t|rightarm1=A00000|body3=000024|pattern_la3=_roma0001t|leftarm3=000024|pattern_ra3=_roma0001t|rightarm3=000024|shorts3=000024|socks3=000024|prevseason=[[1999–2000 A.S. Roma seasonmusim 1999–2000|1999–2000]]|shorts1=FFFFFF|pattern_ra1=_roma0001h|season=2000–01|cup2=[[UEFA Europa League|UEFA Cup]]|manager=[[Fabio Capello]]|chairman=[[Franco Sensi]]|chrtitle=Presiden|stadium=[[Stadio Olimpico]]|league=[[Serie A]]|league result=[[2000–01 Serie A|'''1''']]|cup1=[[Coppa Italia]]|cup1 result=[[2000–01 Coppa Italia|Babak 16 besar]]|cup2 result=[[2000–01 UEFA Cup|Putaran keempat]]|body1=A00000|league topscorer=<br>[[Gabriel Batistuta]] (20)|season topscorer=<br>[[Gabriel Batistuta]] (21)|highest attendance=77,120 vs [[S.S. Lazio|Lazio]]<br><small>(29 April 2001, Serie A)</small>|lowest attendance=5,000 vs [[ND Gorica|HIT Gorica]]<br><small>(28 September 2000, UEFA Cup)</small>|average attendance=64,271<ref>http://www.stadiapostcards.com/a20002001.pdf</ref>|pattern_la1=_roma0001h|leftarm1=A00000|pattern_b1=_asroma0001h_roma0001h|nextseason=[[2001–02 A.S. Roma seasonmusim 2001–2002|2001–02]]}}Selama musim kompetisi 2000-2001, A.S. Roma berkompetisi di Serie A, Coppa Italia, dan Piala UEFA.
 
== Ringkasan ==
Musim kompetisi ini adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah klub. Pada 2001, '''[[A.S. Roma|Associazione Sportiva Roma]]''' meraih gelar juara liga untuk ketigakalinya (setelah tahun 1942 dan 1983), satu tahun setelah rival sekotanya [[S.S. Lazio|Lazio]] meraih gelar serupa.
 
Rekrutmen pemain penting seperti pemain bertahan [[Walter Samuel]] dan penyerang [[Gabriel Batistuta]] (dari [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]) ditambah pemain yang telah memperkuat pada musim sebelumnya seperti [[Cafu]], [[Vincent Candela]], [[Emerson Ferreira da Rosa|Emerson]], [[Vincenzo Montella]], dan kapten [[Francesco Totti]] terbukti mampu memenuhi mimpi panjang klub ibukota Italia ini.
 
[[Fabio Capello|Capello]] harus menunggu hingga hari pertandingan terakhir melawan [[Parma Calcio 1913|Parma]] (menang 3-1) untuk meraih gelar Serie A. Ketiga gol dicetak Totti, Montella, dan Batistuta.
 
== StatistiStatistik ==
 
=== Pencetak Gol ===
Baris 113:
|[[Gelandang (sepak bola)|MF]]
|{{Flagicon|BRA}}
| align="left" |[[Marcos Assunção]]
|2
|0
Baris 122:
|[[Gelandang (sepak bola)|MF]]
|{{Flagicon|URU}}
| align="left" |[[Gianni Guigou]]
|0
|0
Baris 159:
|'''89'''
|}
 
{{Musim A.S. Roma}}
 
[[Kategori:Musim A.S. Roma]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Italia (it)]]