Elang Mulia Lesmana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HRMahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yugitchan (bicara | kontrib)
Out of Context
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox_President
| honorific-prefix =
| name = Elang Mulia Lesmana
| image = Elang mulia.jpg
| image_size =
| office =
| birth_date = {{birth date|1978|7|5}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date = {{death date and age|1998|5|12|1978|7|5}}
| death_place = {{negara|Indonesia}} = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_cause = Ditembak dalam [[tragedi Trisakti]]
| nationality = {{flag|Indonesia}}
|profession = [[mahasiswa]] [[Fakultas Arsitektur]] [[Universitas Trisakti]]
| alma_mater = [[Universitas Trisakti]] (tidak selesai)
| occupation = Pelajar/mahasiswa
| mother = Hira Tetty Yoga
| father = Bagus Yoga Nandita
}}
 
'''Elang Mulia Lesmana''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|7|1978|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah seorang mahasiswa Fakultas Arsitektur, [[Universitas Trisakti]] angkatan [[1996]] yang meninggal karena terkena peluru tajamtertembak padadalam [[Tragedi Trisakti]].<ref name=mirnawati>{{cite book|first=Mirnawati|title=Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap|publisher =[[Penebar Swadaya Grup]]|date=2012|pages=158|isbn=979-788-343-4}}</ref><ref name=nana>{{cite book|author=Nana Supriatna|title=Sejarah Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan Alam|publisher =[[Grafindo Media Pratama]]|date=2006|pages=26}}</ref> Pada tragedi ini beberapa mahasiswa gugur ketika menyampaikan [[aspirasi]] untuk memperjuangkan [[reformasi]].<ref name=galangpress>{{cite book|last=T. Wardaya|first=Baskara|title=Menguak Misteri Kekuasaan Suharto|publisher =[[Galangpress]]|date=2007|pages=270|isbn=978-979-23-9981-3}}</ref>
 
== Kematian ==
== Kronologi Meninggalnya Elang Mulia Lesmana ==
 
=== Kesaksian Daridari Sahabatteman Karibdekat ElangLesmana ===
 
Kronologi meninggalnya Elang Mulia Lesmana diingat jelas oleh [[Arfianda Bachtiar]] atau(Frankie), dikenallulusan denganJurusan nama FrankieArsitektur, pria lulusan [[Fakultas Teknik Industri]], Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti, angkatan 1996, yang merupakan sahabat karib ElangLesmana.<ref name=okezone>{{citeSatu web|url=http://news.okezone.com/read/2013/05/13/337/805923/detik-detik-elang-mulya-lesmana-sebelum-tewas-ditembak|title=Detik Detik Elang Mulya Lesmana Sebelum Tewas Ditembak|accessdate=9 Mei 2014}}</ref> Seharihari sebelum tragedi atau tepatnya pada [[11 Mei]] [[1998]]peristiwa, Frankie dan ElangLesmana berniat mengerjakan tugas kelompok yang harus dikumpulkan esok hari.<ref name=okezone/> Frankie memang kerap menginap di rumah ElangLesmana untuk belajar bersama, terlebihdalam minggurangka itu akan diadakanmempersiapkan ujian tengah semester (UTS).<ref name=okezone/> KetikaSaat hujan deras, keduanyamereka berboncengan menuju rumah ElangLesmana di kawasan [[Ciputat]], [[Tangerang Selatan|Tangerang]].<ref name=okezone/>Pada Malammalam itu, ElangLesmana mengalami menunjukkanperubahan sikap, yangseperti berbedamenjadi daribanyak biasanyamelamun, sosoksehingga ceriaFrankie dan pandainyaharus menghilangmenegurnya.<ref name="okezone/">{{Cite news|title=Detik-Detik Elang lebihMulya banyakLesmana melamun,sebelum sehinggaTewas Frankie harus menegur berkaliDitembak|url=http://news.okezone.com/read/2013/05/13/337/805923/detik-kalidetik-elang-mulya-lesmana-sebelum-tewas-ditembak|accessdate=9 saatMei Elang mengacuhkan pertanyaan Frankie2014|last=Isnaini|work=[[Okezone.com]]}}<ref name=okezone/ref>
KeesokanEsok harinya, pada pukul 09.00 [[WIB]], keduanyamereka berangkatpun pergi ke kampus.<ref name=okezone/>Ibu Sebelum pergi, ibunda Elang sempatLesmana berpesan pada Frankie agarsupaya berhati-hati mengendarai motor.<ref name=okezone/>Namun Mendengar pesan ibunda Elang yang begitu mengkhawatirkan keduanya, ElangLesmana membalasnya dengan candaan, "Mami jangan ngomong gitu dong ke Frankie, Elang kan jadi malu,.".<ref name=okezone/> Hari itu, ujian tengah semesterUTS dibatalkan karena mahasiswaakan diharapkan berpartisipasi dalamdigelar [[demonstrasi]], disehingga kampus.<refkeduanya name=okezone/> Keduanya memang telah berniat untukpun ikut serta dalam aksi tersebutdemonstrasi.<ref name=okezone/> Frankie langsungsegera mengeluarkanmengenakan [[jaketjas almamater]] yang telah disiapkan, begitutetapi juga seharusnya Elang.<ref name=okezone/> Tetapi ternyata ElangLesmana lupa untuk membawa jaketjas almamaternya.<ref name=okezone/> Di situlah Frankie melihat bahwa Elang seperti orang yang banyak pikiran yang mengakibatkan lupa terhadap sesuatu hal yang lainalmamater.<ref name=okezone/>
SebelumKeduanya ikutsempat berorasi, Frankie mengajak Elang melihatmeninjau proyek kos-kosan[[indekos]] milik orang tuanyatua Frankie yang tengah dibangun persis di seberang gedung kampus.<ref name=okezone/>Mereka Setelahmenghabiskan berjalanwaktu kakiselama limakurang menitlebih keduanyasatu sampaijam di lokasi proyek, lalu menghabiskan waktu di sana sekitar sejam.<ref name=okezone/>Saat Menjelangakan siang, keduanya kembali kemenuju kampus.<ref, name=okezone/> Ketika akan meninggalkan lokasi proyek tiba-tiba salah satuseorang tukang bangunan memanggil Frankie dan memberikan pensil gambarmilik kesayangan ElangLesmana yang terjatuhjatuh.<ref name=okezone/> Kejadian aneh pun kembali dirasakan Frankie, saat keduanyaBegitu melewati halte bus di tikungansalah satu sudut [[Jalan LetjenLetjend S. Parman]], tiba-tibamendadak ada seorang perempuan yang menangis ketikadi Elangdekat melintasinyaLesmana.<ref name=okezone/>Ketika Namun, ketika [[orasi]] tengah berlangsung di tengah-tengahhalaman parkiranparkir kampus, Frankie kembalijuga menemukan sosok perempuan lain di antara rapatnya peserta demo di sana yang menangis saat berada di dekat ElangLesmana.<ref name=okezone/>
Hari semakinMenjelang sore, perlahan seluruhpara mahasiswa bergerak ke luar kampus untuk menuju ke gedungKompleks Parlemen/[[DPR]].<ref name=okezone/>Sontak Namun, aksi para mahasiswamereka dihadang [[aparat keamanan]].<ref name=okezone/> Negoisasi antara mahasiswa dan aparatnegosiasi punsemakin berlangsung [[alot]].<ref name=okezone/>selama Selamahampir kurang lebih tiga3 jam. paraSejumlah [[demonstran]] menghabiskansempat waktumelaksanakan difoto jalananbersama, beberapa mahasiswa menyempatkan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.<ref name=okezone/>termasuk Frankie memutuskan untuk meminta bantuan seorang temannya yang saat itu membawa kamera untuk mengambil gambar dirinya bersama Elang dan satu sahabatnya lagi, AdnyLesmana.<ref name=okezone/>Aparat Suasana kian memanas, aparatkeamanan memaksa para demonstran untukmahasiswa kembali masuk ke kampus.<ref name=okezone/> MelihatDalam kondisi yang mulai taktidak terkendali, Frankie, berpesan pada dua sahabatnya yakni ElangLesmana, dan Adny, jikamelaksanakan terpisah ketiganya berjanji akanjanjian berkumpul di pos [[satpam]] di depan pintu masuk kampus.<ref name=okezone/>
 
=== Peluru Menembus Jantung ElangPenembakan ===
[[Berkas:May 1998 Trisakti incident.jpg|jmpl|ka|Aparat keamanan dan mahasiswa di luar Trisakti|200px]]
AparatSemakin mulaitidak menyerangterkendali, paraaparat keamanan menyerang demonstran dengan [[gas air mata]] dan [[peluru karet]], sertajuga dengan tembakan peringatan ke atas.<ref name=okezone/> Mendengar suara tembakan tersebut, ribuan mahasiswaMahasiswa serentak berlari dan berebut untuk masuk kampus melalui gerbang di Jalan S. Parman.<ref name=okezone/> Karena Frankie dan ElangLesmana posisinyaberada dipada depanposisi polisi,yang Frankiesangat melihatdekat tidakdengan adapetugas peluangkepolisian untukdan masukmerasa kampustak karenaada posisinyalagi palingharapan belakang,untuk sedangkan polisi semakin dekat jaraknyamemasukinya.<ref name=okezone/>Mereka Oleh sebab itu, Frankie memutuskan untuk segerapun memanjat pagargerbang kampus yang pada saat itu terkunci.<ref name=okezone/> Ketika dalam posisi memanjat, Frankie merasakanmerasa panaskepanasan pada bagian perut.<ref name=okezone/>dan Ternyatarupanya ia telah terkena pulurupeluru karet yang meleset dan mengenai kancing celananya.<ref name=okezone/> Frankie mencoba kembali ke kampusnyakampus dengan memanjat tembokdinding pembatas keduaantara kampus ([[Universitas Tarumanegara]] dan [[Universitas Trisakti]]) yang letaknya bersebelahan.<ref name=okezone/>Sesuai Iajanji, mencobaia mencariakan keberadaanbertemu keduadengan sahabatnya.<refLesmana name=okezone/>dan Seperti yang dijanjikan ketiganya akan berkumpulAdny di pos satpam.<ref, name=okezone/> Bergegas ia menuju tempat tersebut.<ref name=okezone/> Namuntetapi ia hanya mendapati dirinya sendiri, tak adatanpa ElangLesmana maupun Adny.<ref name=okezone/>
[[Berkas:Peristiwa trisakti.jpg|jmpl|ka|Peristiwa Trisakti Jakarta]]
Tak lama kemudian, Frankie mendengar kabar bahwa Elang terkena tembak.<ref name=okezone/> Ia bertanya kepada temannya di bagian mana ElangLesmana tertembak, lalu temannya menunjuk ke arahpada jantungnya.<ref name=okezone/>Ia Dengan [[emosi]] Frankiebergegas menuju ke [[Rumah Sakit Sumber Waras]], di mana semuatempat korban dilarikankerusuhan ke rumah sakit tersebutdirawat.<ref name=okezone/>Ia Dimenemui sanasahabatnya Frankie menemukan sosok sahabatnyaitu telah terbaring di kamar jenazah. denganTerdapat terbalutbekas kainluka tubuhnya telah kaku dan dingin.<ref name=okezone/> Lukatembak peluru Elangtajam menembuspada jantung hinggadan punggungpunggungnya.<ref name=okezone/> Peluru tajam yang menembus jantung Elang ditemukan diDi dalam tas punggungransel yang dibawanya.<refLesmana name=okezone/>bawa Di dalam tas itu adaterdapat botol parfum yang juga pecah terkena peluru.<ref, name=okezone/> Parfum ituyang merupakan kadohadiah ulang tahun untuk teman wanitanyawanita Lesmana yang belum sempat Elang berikandiberikan.<ref name=okezone/>
 
== Penghargaan Bagi Elang Mulia Lesmana ==
[[Berkas:Penghargaan trisakti.jpg|jmpl|kiri|Penghargaan korban Tragedi Trisakti|200px]]
Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada hari [[Senin]] pagi tanggal [[15 Agustus]] [[2005]] memberikan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada 4 orang mahasiswa Trisakti yang tewas dalam kerusuhan massa [[Mei]] [[1998]] lalu yakni Elang Mulia Lesmana, [[HafidhinHafidin Royan]], [[HeryHeri HeriyantoHertanto]], dan [[Hendriawan Sie]].<ref name=indosiar>{{cite web|url=http://www.indosiar.com/fokus/presiden-berikan-bintang-jasa-4-mahasiswa-trisakti_43571.html|title=Presiden Berikan Bintang Jasa 4 Mahasiswa Trisakti|publisher= www.indosiar.com|accessdate=11 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pemberian penghargaan kehormatan dilakukan di [[Istana Negara]] dalam suatu upacara penghormatan.<ref name=indosiar/> Mereka dianggap berjasa sebagai pejuang reformasi karena pengorbanan jiwa mereka dapat mendorong terjadinya perubahan besar dalam kehidupan bernegara.<ref name=indosiar/>
 
 
 
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Lesmana, E.M.}}
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Gerakan mahasiswa]]
[[Kategori:Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Tokoh Cirebon]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]