Polusi pertanian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunting isi |
::: organik-> senyawa organik | t=511 su=33 in=34 at=33 -- only 55 edits left of totally 89 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
||
| (14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Water pollution in the Wairarapa.JPG|jmpl|Polusi air yang terjadi akibat peternakan sapi perah di daerah Wairarapa, [[Selandia Baru]]]]
'''Polusi pertanian''' merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh [[produk]] sampingan
Polusi pertanian dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar, seperti air dan tanah yang terkontaminasi, erosi, serta degradasi tanah. Selain itu, polusi pertanian juga dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan menimbulkan masalah ekonomi.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=
== Sumber abiotik ==
Baris 8:
=== Pestisida ===
[[Pestisida]] dan [[herbisida]] biasa digunakan dalam [[Pertanian|sektor pertanian]] dengan tujuan untuk membasmi [[Hama|hama-hama]] yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan [[tanaman]], yang berpotensi dapat mengganggu hasil [[produksi]] tanaman.<ref>{{Cite web|url=https://www.sciencedaily.com/terms/herbicide.htm|title=Herbicide|website=ScienceDaily|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.soils.org/about-soils/contaminants|title=Soil contaminants {{!}} Soil Science Society of America|website=www.soils.org|access-date=2020-08-01}}</ref> Tapi, penggunaan pestisida dalam sektor pertanian dapat mengakibatkan [[pencemaran lingkungan]] sekitar, contohnya seperti tanah yang terkontaminasi.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/fao-stories/article/en/c/1126974/|title=Polluting our soils is polluting our future|website=Food and Agriculture Organization of the United Nations|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref>
[[Berkas:Lite-Trac Crop Sprayer.jpg|jmpl|Mesin khusus penyemprot pestisida dengan ''[[rear-wheel drive]]'']]
Proses [[kontaminasi tanah]] terjadi ketika pestisida yang telah digunakan menumpuk dan bertahan di [[tanah]].<ref name="Aktar 1–12">{{Cite journal|last=Aktar|first=Md. Wasim|last2=Sengupta|first2=Dwaipayan|last3=Chowdhury|first3=Ashim|date=2009-3|title=Impact of pesticides use in agriculture: their benefits and hazards|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2984095/|journal=Interdisciplinary Toxicology|volume=2|issue=1|pages=1–12|doi=10.2478/v10102-009-0001-7|issn=1337-6853|pmc=2984095|pmid=21217838}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.envirotech-online.com/news/health-and-safety/10/breaking-news/what-is-soil-contamination-and-why-does-it-happen/32581|title=What is Soil Contamination? And Why Does It Happen?|last=Technology|first=International Environmental|website=Envirotech Online|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref> Pestisida yang berada di tanah tersebut dapat memicu proses [[metabolisme mikrobial]], meningkatkan penyerapan bahan kimia bagi tanaman, dan beracun bagi [[Organisme|organisme tanah]].<ref>{{Cite web|url=https://www.pesticidereform.org/pesticides-human-health/|title=Pesticides & Human Health {{!}} Californians for Pesticide Reform|language=en-US|access-date=2020-08-01}}</ref> Waktu bertahan pestisida dan herbisida dapat bertahan di tanah tergantung dari bahan-bahan kimia atau senyawa yang terkandung di dalamnya.<ref
Pestisida dapat terakumulasi pada hewan yang memakan [[hama]] dan organisme tanah yang telah terkontaminasi oleh pestisida.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Ashraf|first=Muhammad Aqeel|last2=Maah|first2=Mohd Jamil|last3=Yusoff|first3=Ismail|date=2014-03-26|title=Soil Contamination, Risk Assessment and Remediation|url=https://www.intechopen.com/books/environmental-risk-assessment-of-soil-contamination/soil-contamination-risk-assessment-and-remediation|journal=Environmental Risk Assessment of Soil Contamination|language=en|doi=10.5772/57287}}</ref
▲Proses [[kontaminasi tanah]] terjadi ketika pestisida yang telah digunakan menumpuk dan bertahan di [[tanah]].<ref>{{Cite journal|last=Aktar|first=Md. Wasim|last2=Sengupta|first2=Dwaipayan|last3=Chowdhury|first3=Ashim|date=2009-3|title=Impact of pesticides use in agriculture: their benefits and hazards|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2984095/|journal=Interdisciplinary Toxicology|volume=2|issue=1|pages=1–12|doi=10.2478/v10102-009-0001-7|issn=1337-6853|pmc=2984095|pmid=21217838}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.envirotech-online.com/news/health-and-safety/10/breaking-news/what-is-soil-contamination-and-why-does-it-happen/32581|title=What is Soil Contamination? And Why Does It Happen?|last=Technology|first=International Environmental|website=Envirotech Online|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref> Pestisida yang berada di tanah tersebut dapat memicu proses [[metabolisme mikrobial]], meningkatkan penyerapan bahan kimia bagi tanaman, dan beracun bagi [[Organisme|organisme tanah]].<ref>{{Cite web|url=https://www.pesticidereform.org/pesticides-human-health/|title=Pesticides & Human Health {{!}} Californians for Pesticide Reform|language=en-US|access-date=2020-08-01}}</ref> Waktu bertahan pestisida dan herbisida dapat bertahan di tanah tergantung dari bahan-bahan kimia atau senyawa yang terkandung di dalamnya.<ref>{{Cite journal|last=Aktar|first=Md. Wasim|last2=Sengupta|first2=Dwaipayan|last3=Chowdhury|first3=Ashim|date=2009-3|title=Impact of pesticides use in agriculture: their benefits and hazards|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2984095/|journal=Interdisciplinary Toxicology|volume=2|issue=1|pages=1–12|doi=10.2478/v10102-009-0001-7|issn=1337-6853|pmc=2984095|pmid=21217838}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sciencelearn.org.nz/resources/890-what-is-in-soil|title=What is in soil?|website=Science Learning Hub|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref> Bahan-bahan yang terkandung didalam pestisida dan herbisida tersebut juga dapat mempengaruhi proses [[sorpsi]] dan kondisi lingkungan tanah.<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20140704074226/http://www.epa.gov/opp00001/science/efed_databasesdescription.htm|title=Environmental Databases {{!}} Pesticides {{!}} US EPA|date=2014-07-04|website=web.archive.org|access-date=2020-08-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://gmoanswers.com/ask/how-long-does-it-take-fertilizers-pesticides-herbicides-and-fungicides-break-down-soil-or-do|title=How long does it take for fertilizers, pesticides, herbicides and fungicides to break down in the soil or do these chemicals stay in the soil indefinitely?|website=GMO Answers|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref>
▲Pestisida dapat terakumulasi pada hewan yang memakan [[hama]] dan organisme tanah yang telah terkontaminasi oleh pestisida.<ref>{{Cite journal|last=Ashraf|first=Muhammad Aqeel|last2=Maah|first2=Mohd Jamil|last3=Yusoff|first3=Ismail|date=2014-03-26|title=Soil Contamination, Risk Assessment and Remediation|url=https://www.intechopen.com/books/environmental-risk-assessment-of-soil-contamination/soil-contamination-risk-assessment-and-remediation|journal=Environmental Risk Assessment of Soil Contamination|language=en|doi=10.5772/57287}}</ref><ref name=":0" /> Selain itu, penggunaan pestisida secara berlebihan lebih berbahaya bagi hewan-hewan yang menguntungkan bagi tanaman, seperti serangga [[penyerbuk]], dan musuh alami dari hama (serangga yang memangsa hama) dibandingkan terhadap hama yang ingin kita basmi.<ref>{{Cite web|url=https://www.fs.fed.us/wildflowers/pollinators/|title=Pollinators|website=www.fs.fed.us|access-date=2020-08-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pollinator.org/pollinators|title=About Pollinators|website=Pollinator.org|language=en-US|access-date=2020-08-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://ipm.ucanr.edu/QT/lesstoxicinsecticidescard.html|title=Less Toxic Insecticides--UC IPM|website=ipm.ucanr.edu|access-date=2020-08-01}}</ref>
==== Pelindian pestisida ====
[[Pelindian]] pestisida dapat terjadi ketika pestisida bercampur dengan [[air]] dan bergerak melalui tanah, sehingga berpotensi mencemari [[kualitas air]] tanah. Proses pelindian tersebut berkorelasi dengan karakteristik tanah dan pestisida tertentu serta tingkat curah hujan dan [[irigasi]].<ref>{{Cite web|url=https://water.unl.edu/article/crop-production/pesticide-leaching-runoff-management|title=Pesticide Leaching & Runoff Management {{!}} UNL Water|website=water.unl.edu|access-date=2020-08-01}}</ref> Pelindian dapat terjadi apabila pestisida yang digunakan larut ke dalam air
Pelindian tersebut tidak hanya berasal dari [[ladang]] yang sedang digarap, tetapi juga dapat berasal dari area proses pencampuran pestisida, tempat pencucian mesin aplikasi pestisida, atau area pembuangan.<ref>{{Cite web|url=
=== Pupuk ===
Pupuk merupakan material yang ditambahkan pada [[media tanam]] atau [[tanaman]] untuk mencukupi kebutuhan [[hara]] yang diperlukan tanaman.<ref>{{Cite web|url=https://soilsmatter.wordpress.com/2015/03/18/why-do-farmers-use-fertilizers/|title=Why do farmers use fertilizers?|last=soilsmatter2011|date=2015-03-18|website=Soils Matter, Get the Scoop!|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref> Pupuk biasanya digunakan sebagai sumber [[nutrisi]] tambahan, seperti [[nitrogen]], [[fosfor]], dan [[kalium]] yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi hasil panen.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.epa.gov/agriculture/agriculture-nutrient-management-and-fertilizer|title=Agriculture Nutrient Management and Fertilizer|last=US EPA|first=OECA|date=2015-08-11|website=US EPA|language=en|access-date=2020-08-01}}</ref> Material pupuk biasanya dapat berupa bahan [[Senyawa organik|organik]] ataupun non-organik ([[mineral]]). Meskipun demikian, penggunaan pupuk untuk tanaman
=== Pengelolaan lahan ===
Baris 26:
==== Erosi tanah dan sedimentasi ====
Sektor pertanian menjadi salah satu faktor terjadinya [[erosi]] tanah dan endapan sedimen melalui manajemen intensif atau tutupan lahan yang tidak efisien.<ref>Committee on Long-Range Soil and Water Conservation, National Research Council. 1993. Soil and Water Quality: An Agenda for Agriculture. National Academy Press: Washington, D.C.{{page needed|date=November 2017}}</ref> Diperkirakan bahwa [[degradasi lahan]] pertanian menyebabkan sekitar 6 juta hektar area (ha) lahan setiap tahunnya mengalami penurunan kualitas kesuburan dan tidak dapat dipulihkan.<ref>{{cite book|title=Soil Conservation, Problems and Prospects|last1=Dudal|first1=R.|publisher=Wiley|year=1981|editor1-last=Morgan|editor1-first=R. P. C.|location=Chichester, U.K.|pages=3–12|chapter=An evaluation of conservation needs}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.toppr.com/guides/science/soil/soil-erosion/|title=Soil Erosion: Introduction, Causes, Soil Conservation, Videos, Questions|date=2018-02-22|website=Toppr-guides|language=en-US|access-date=2020-08-02|archive-date=2020-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200930152517/https://www.toppr.com/guides/science/soil/soil-erosion/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lal|first=Rattan|date=2001-11-01|title=Soil degradation by erosion|url=https://www.researchgate.net/publication/227515642_Soil_degradation_by_erosion|journal=Land Degradation & Development|volume=12|pages=519–539|doi=10.1002/ldr.472}}</ref>
Akumulasi sedimen ([[sedimentasi]]) dalam air limpasan juga dapat mempengaruhi kualitas air. Sedimentasi dapat mengurangi kapasitas transportasi [[parit]], aliran, sungai, dan saluran navigasi.<ref>{{Cite book|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0070457108703674|title=Developments in Sedimentology|date=1975-01-01|publisher=Elsevier|editor-last=Schwarzacher|editor-first=Walther|series=Sedimentation Models and Quantitative Stratigraphy|volume=19|pages=1–16|language=en}}</ref> Sedimentasi juga dapat membatasi jumlah cahaya yang menembus air, yang dapat mempengaruhi biota air. Selain itu, air yang mengalami kekeruhan akibat adanya sedimentasi dapat mengganggu pola makan ikan, atau bahkan mempengaruhi dinamika populasi. Sedimentasi juga mempengaruhi transportasi dan akumulasi polutan, termasuk fosfor dan berbagai pestisida lain.<ref>{{Cite web|url=https://www.hrwc.org/our-watershed/threats/soil-erosion-sedimentation/|title=Soil Erosion and Sedimentation|website=Huron River Watershed Council|language=en-US|access-date=2020-08-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.dem.ri.gov/programs/benviron/water/permits/ripdes/stwater/pdfs/factsh1.pdf|title=Soil Erosion, Runoff, and Sedimentation|last=|first=|date=|website=www.dem.ri.gov|access-date=02-08-2020}}</ref>
==== Pengolahan tanah dan Nitro Oksida ====
[[Biogeokimia|Proses biogeokimia]] yang terjadi pada tanah dapat menghasilkan berbagai [[emisi gas rumah kaca]], termasuk [[Nitro oksida|Nitro Oksida]].<ref>{{Cite journal|last=Freney|first=J.R.|date=1997-07-01|title=Emission of nitrous oxide from soils used for agriculture|url=https://doi.org/10.1023/A:1009702832489|journal=Nutrient Cycling in Agroecosystems|language=en|volume=49|issue=1|pages=1–6|doi=10.1023/A:1009702832489|issn=1573-0867}}</ref> Terlebih lagi, praktik dalam manajemen pertanian juga dapat mempengaruhi tingkat [[emisi]]. Sebagai contoh, tingkat persiapan lahan juga telah terbukti dapat mempengaruhi emisi Nitro Oksida<ref>{{Cite journal|last=MacKenzie|first=A. F.|last2=Fan|first2=M. X.|last3=Cadrin|first3=F.|date=1998|title=Nitrous Oxide Emission in Three Years as Affected by Tillage, Corn-Soybean-Alfalfa Rotations, and Nitrogen Fertilization|url=https://acsess.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.2134/jeq1998.00472425002700030029x|journal=Journal of Environmental Quality|language=en|volume=27|issue=3|pages=698–703|doi=10.2134/jeq1998.00472425002700030029x|issn=1537-2537|access-date=2020-08-01|archive-date=2021-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210525181630/https://acsess.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.2134/jeq1998.00472425002700030029x|dead-url=yes}}</ref>.<ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/3/a-i7754e.pdf|title=Water pollution from agriculture:a global review|last=|first=|date=|website=www.fao.org|access-date=02-08-2020}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Khatri|first=Nitasha|last2=Tyagi|first2=Sanjiv|date=2015-01-02|title=Influences of natural and anthropogenic factors on surface and groundwater quality in rural and urban areas|url=https://doi.org/10.1080/21553769.2014.933716|journal=Frontiers in Life Science|volume=8|issue=1|pages=23–39|doi=10.1080/21553769.2014.933716|issn=2155-3769}}</ref>
== Sumber biotik ==
=== Gas rumah kaca yang berasal dari limbah tinja ===
[[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (Food and Agriculture Organizatio) [[PBB]] memperkirakan bahwa 18% gas rumah kaca antropogenik berasal dari sektor peternakan dunia. Laporan tersebut juga menyarankan bahwa emisi dari sektor peternakan lebih besar daripada emisi dari sektor transportasi.<ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|last=Sejian|first=Veerasamy|last2=Bhatta|first2=Raghavendra|last3=Malik|first3=Pradeep Kumar|last4=Madiajagan|first4=Bagath|last5=Al-Hosni|first5=Yaqoub Ali Saif|last6=Gaughan|first6=Megan Sullivan and John B.|date=2016-03-30|title=Livestock as Sources of Greenhouse Gases and Its Significance to Climate Change|url=https://www.intechopen.com/books/greenhouse-gases/livestock-as-sources-of-greenhouse-gases-and-its-significance-to-climate-change|journal=Greenhouse Gases|language=en|doi=10.5772/62135}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.fao.org/3/a-a0701e.pdf|title=livestock's long shadow|last=|first=|date=|website=www.fao.org|access-date=02-08-2020}}</ref
=== Biopestisida ===
[[Biopestisida]] merupakan [[pestisida]] yang berasal dari bahan alami (hewan, tumbuhan, [[mikroorganisme]], atau [[mineral]] tertentu). Biopestisida digunakan sebagai alternatif dari pestisida tradisional. Penggunaan biopestisida dapat mengurangi polusi pertanian karena aman untuk digunakan selama dalam penggunaan yang tepat sasaran.<ref>{{Cite web|url=https://www.agr.gc.ca/eng/agriculture-and-climate/agricultural-practices/agricultural-pest-management/biopesticides/?id=1531920003497#:~:text=Biopesticides%20are%20pest%20management%20agents,,%20plants,%20animals%20and%20minerals.&text=Pests%20include%20diseases,%20insects,%20mites,reduce%20crop%20yield%20and%20quality.|title=Biopesticides|last=Canada|first=Agriculture and Agri-Food Canada;Government of|date=2018-07-20|website=www.agr.gc.ca|access-date=2020-08-05}}</ref> Selain itu, biopestisida biasanya tidak terlalu berpengaruh terhadap [[invertebrata]] atau [[vertebrata]] yang menguntungkan bagi tanaman, dan lebih mudah hilang setelah digunakan dibandingkan dengan pestisida biasa.<ref>{{Cite journal|last=Montesinos|first=Emilio|date=2003-12-01|title=Development, registration and commercialization of microbial pesticides for plant protection|url=https://doi.org/10.1007/s10123-003-0144-x|journal=International Microbiology|language=en|volume=6|issue=4|pages=245–252|doi=10.1007/s10123-003-0144-x|issn=1618-1905}}</ref><ref>{{Cite journal|last=S|first=Adisoemarto|last2=M|first2=Amir|last3=A|first3=Rahayu|last4=W|first4=Anggraitoningsih|last5=Y|first5=Rahayuningsih|date=1976|title=[Side effect of pesticides on non-target animal species (invertebrates)]. [Indonesian]|url=https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=ID19770130342|language=Indonesian}}</ref>
Di [[Amerika Serikat]], biopestisida diatur oleh [[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat]] (EPA). Mereka tidak memerlukan sebanyak mungkin data untuk mendaftarkan penggunaannya, karena biopestisida memiliki dampak yang tidak terlalu berbahaya untuk lingkungan dibanding pestisida lain. Terlebih, banyak penggunaan biopestisida diizinkan di bawah Program Organik Nasional (NOP), [[Kementerian Pertanian Amerika Serikat]], dan standar untuk produksi tanaman organik.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=https://www.ams.usda.gov/rules-regulations/organic|title=Organic Regulations {{!}} Agricultural Marketing Service|website=www.ams.usda.gov|access-date=2020-08-03}}</ref>
== Dampak polusi pertanian ==
=== Gangguan kesehatan pada manusia ===
Polusi pertanian merupakan sumber utama penyebab terjadinya pencemaran air dan [[danau]]. Hal tersebut dikarenakan bahan-bahan kimia dari [[pupuk]] dan [[pestisida]] masuk ke air tanah. Pencemaran air tanah tersebut akan menyebabkan terjadinya pencemaran pada kualitas air, yang nantinya akan dijadikan [[air minum]]. Apabila air minum dikonsumsi secara terus-menerus, maka berpotensi membahayakan kesehatan.<ref>{{Cite web|last=|first=|last2=|first2=|date=2019-03-18|title=Causes, Effects and Solutions of Groundwater Pollution|url=https://www.conserve-energy-future.com/causes-effects-solutions-groundwater-pollution.php|website=Conserve Energy Future|language=en-US|access-date=2020-08-14}}</ref>
=== Polusi Udara ===
Polusi pertanian juga dapat memicu terjadinya [[polusi udara]]. Penggunaan mesin seperti [[traktor]] atau alat pemanen yang digunakan untuk mengolah, memanen, dan membantu aktivitas pertanian lainnya turut berkontribusi dalam menghasilkan [[gas rumah kaca]]. Gas rumah kaca seperti [[CO2|CO<sub>2</sub>]] yang dihasilkan dari bahan bakar mesin-mesin tersebut dapat menyebabkan terjadinya [[pemanasan global]].<ref name=":4">{{Cite web|last=|first=|last2=|first2=|date=2013-07-17|title=Causes, Effects and Solutions of Agricultural Pollution on Our Environment|url=https://www.conserve-energy-future.com/causes-and-effects-of-agricultural-pollution.php|website=Conserve Energy Future|language=en-US|access-date=2020-08-14}}</ref>
== Solusi mengatasi polusi pertanian ==
=== Kesadaran petani ===
Para petani seringkali tidak menyadari apa yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mereka perlu diajari bahwa penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, hewan, dan bahkan manusia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi atau penyuluhan.<ref>{{Cite web|title=Prevention of environmental pollution from agricultural activity: guidance - gov.scot|url=https://www.gov.scot/publications/prevention-environmental-pollution-agricultural-activity-guidance/pages/1/|website=www.gov.scot|access-date=2020-08-14}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-05-20|title=Causes, Effects and Solutions for Agricultural Pollution|url=https://environmental-conscience.com/causes-effects-solutions-for-agricultural-pollution/|website=E&C|language=en-US|access-date=2020-08-14}}</ref>
Upaya petani dalam mengatasi polusi pertanian:
* Menggunakan jumlah pestisida dan pupuk sesuai dengan prosedur yang tepat dan digunakan seperlunya sesuai kebutuhan.
* Menanam [[tanaman penutup tanah]] untuk menutup lahan yang kosong, sehingga dapat mencegah terjadinya erosi tanah dan hilangnya saluran air.
* Meningkatkan upaya yang lebih baik dalam mengelola kotoran hewan atau ternak, karena polutan tersebut merupakan salah satu sumber utama polusi pertanian.
=== Peraturan Pemerintah ===
Diperlukan peran pemerintah dalam mengatasi dan mencegah terjadinya polusi pertanian, salah satunya yaitu membuat dan menegakkan peraturan yang lebih ketat.<ref name=":4" />
== Lihat pula ==
Baris 57 ⟶ 79:
== Referensi ==
<references responsive="" />
[[Kategori:
| |||