Federasi kongsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib)
kembangkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Kongsi map.png|thumb|upright=1.5|Peta wilayah-wilayah kongsi di Kalimantan Barat]]
'''Federasi kongsi''' Tionghoa di [[Asia Tenggara]], juga dikenal sebagai '''demokrasi kongsi''' atau '''republik kongsi''', adalahmerupakan entitasnegara poltikdengan yang berfungsi seperti negara berpemerintahan[[pemerintahan sendiri.{{sfn|Heidhues|1996|p=176}}pemerintahan Federasimandiri]] iniyang terbentukdibentuk dari serikat pekerja pertambangangabungan [[kongsi]] ({{zh|c=公司|p=gōngsī}}),pertambangan organisasiTionghoa komersialdi yang terdiri dari anggota yang menyediakan modal dan berbagi keuntungan[[Kalimantan]].{{sfn|Heidhues|2003|p=54}} Hingga pertengahan abad ke-19, federasi kongsi mengendalikan sebagian wilayah di bagian barat Kalimantan. [[Republik Lanfang]], [[Republik Heshun]] (Fosjoen), dan [[Federasi Santiaogou]] (Samtiaokioe) merupakan tiga federasi kongsi terbesar pada masa tersebut.{{sfn|Heidhues|2003|p=55}}
 
Walaupun kongsi perdagangan lazim dibentuk oleh komunitas rantau Tionghoa di seluruh dunia, federasi-federasi kongsi yang ada di Kalimantan memiliki keunikan karena mereka merupakan negeri berdaulat dengan wewenang atas wilayah yang luas.{{sfn|Heidhues|2003|p=55}} Karakteristik ini juga membedakan mereka dari kebanyakan [[Sultan#Asia Tenggara dan Timur|kesultanan di Asia Tenggara]], yang berwenang atas warga negara masing-masing, tetapi tidak mengendalikan wilayah yang didiami oleh warga negara tersebut.{{sfn|Heidhues|2003|p=55}}
Baris 9 ⟶ 10:
== Sejarah ==
=== Perkembangan awal ===
Kongsi ({{zh|c=公司|p=gōngsī}}) merupakan sebuah organisasi komersial yang terdiri dari anggota yang menyediakan modal dan berbagi keuntungan.{{sfn|Heidhues|2003|p=54}} Kongsi pertama kali didirikan pada abad ke-18 saat orang-orang Tiongkok beremigrasi ke Asia Tenggara. Mereka muncul bersama pertumbuhan industri pertambangan Tiongkok, dan didasarkan pada gagasan persaudaraan tradisional Tiongkok. Mayoritas kongsi mulai dalam skala sederhana sebagai sistem kemitraan yang disebut ''hui'' (bahasa Tionghoa: {{lang|zh-Hant-TW|會}}; pinyin: huì; harfiah: "perhimpunan").{{sfn|Wang|1979|p=103}} Sistem kemitraan ini merupakan institusi ekonomi penting yang ada di Tiongkok sejak munculnya kelas manajerial [[Dinasti Song]] pada abad ke-12.{{sfn|Wang|1979|p=105}} Sebuah ''hui'' akan menjadi kongsi setelah berkembang menjadi institusi yang cukup besar dengan anggota dalam hitungan ratusan atau ribuan orang.{{sfn|Wang|1979|p=103}}
 
Terdapat sedikit catatan mengenai komunitas pertambangan Tionghoa awal-awal di Kalimantan. W. A. Palm, seorang wakil Perusahaan Hindia Timur Belanda, melaporkan bahwa tambang emas telah didirikan pada tahun 1779 di sekitar Landak, tetapi etnis pekerjanya tidak diketahui.{{sfn|Heidhues|2003|p=61}}
 
Persaingan antara kongsi meningkat saat lokasi pertambangan lama habis dan para penambang berekspansi ke wilayah baru. Perkembangan ini menyebabkan kongsi-kongsi kecil bersatu untuk membentuk federasi yang lebih besar. Federasi Fosjoen, misalnya, dibentuk pada tahun 1776 ketika empat belas kongsi kecil dari sekitar Monterado bergabung dalam satu federasi tunggal. Anggota federasi yang paling terkemuka adalah Kongsi Samtiaokioe, yang mengendalikan lokasi pertambangan di bagian utara Monterado, serta Kongsi Thaikong, yang mengendalikan lokasi pertambangan di wilayah barat dan barat daya Monterado.{{sfn|Heidhues|2003|p=63}}
 
Tak lama setelah pendirian Federasi Fosjoen, Luo Fangbo (asal [[Guangdong]], Tiongkok bagian selatan) mendirikan Republik Lanfang pada tahun 1777. Pertumbuhan awal Lanfang merupakan dampak dari hubungan niaganya dengan [[Kesultanan Pontianak]].{{sfn|Heidhues|2003|p=64}} Terjemahan Belanda dari naskah ''Hikayat Lanfang'' mengisyaratkan bahwa ketika Luo Fangbo merantau ke Kalimantan pada tahun 1772, ia langsung berlabuh ke Pontianak. Pada awalnya ia kemungkinan terlibat dalam Lanfanghui, sebuah kongsi pertanian bernama serupa republik kongsi yang ia dirikan nantinya. Riwayat pendirian lain yang kemungkinan berasal dari sumber Melayu mengklaim bahwa Lanfang berasal dari gabungan kongsi-kongsi kecil yang disatukan oleh Luo pada tahun 1788.{{sfn|Heidhues|2003|p=64–65}}
 
Federasi-federasi kongsi ini mengendalikan pelabuhan dan pemukiman pedalaman, sehingga mereka dapat melakukan pertukaran barang tanpa gangguan orang-orang Belanda dan Melayu. Kota-kota yang berafiliasi dengan kongsi di antaranya adalah [[Singkawang]], [[Pemangkat]], [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], dan lain-lain.{{sfn|Heidhues|2003|pp=67-68}} Kota-kota kongsi ini dilengkapi dengan bisnis dan layanan yang menyediakan kebutuhan penambang, seperti apotek, toko roti, rumah makan, lapak [[Opium|candu]], pangkas rambut, dan sekolah.{{sfn|Heidhues|2003|p=67}}
 
=== Perang Kongsi ===
Perang Kongsi terdiri dari tiga peperangan terpisah antara Belanda federasi-federasi kongsi pada tahun 1822–1824 ([[Perang Kongsi I]]), 1850–1854 ([[Perang Kongsi II]]), serta 1884–1885 ([[Pemberontakan Mandor|Perang Kongsi III/ atau [[Pemberontakan Mandor]]).{{sfn|Heidhues|2003|p=80}} Sebagian besar federasi kongsi dibubarkan oleh Belanda setelah Perang Kongsi II. Republik Lanfang merupakan federasi kongsi terakhir yang tersisa karena mereka merundingkan sebuah kesepakatan dengan Belanda agar tetap diperbolehkan berdiri sebagai wilayah otonom di dalam [[Hindia Belanda]].{{sfn|Heidhues|1996|p=103}} Lanfang masih bisa memilih pemimpin mereka sendiri, tetapi Belanda memiliki hak untuk menyetujui atau menolak pengangkatan pemimpin baru. Pada pertengahan abad ke-19, Belanda berusaha membatasi wewenang Republik Lanfang.{{sfn|Heidhues|1996|p=103}}
 
Riwayat Republik Lanfang berakir setelah pemberontakan etnis Tionghoa dalam Perang Kongsi III melawan Belanda pada 1884–1885 berujung dengan kegagalan. Wilayah kekuasaan Lanfang dipecah dan dibagikan kepada [[Kesultanan Pontianak|Pontianak]], [[Kesultanan Mempawah|Mempawah]], dan [[Kesultanan Landak|Landak]]. Warga Tionghoa dari bekas wilayah Republik Lanfang kini dibawahi oleh pemerintah kolonial Belanda, tetapi mereka juga dituntut untuk membayar pajak kepada oenguasapenguasa kerajaan setempat.{{sfn|Heidhues|1996|p=116}}
 
== Pemerintahan ==
BadanFederasi pemerintahankongsi terpentingmerupakan dalamentitas federasipolitik yang berfungsi seperti negara berpemerintahan sendiri.{{sfn|Heidhues|1996|p=176}} Pemerintahan sebuah kongsi adalahdipusatkan di ''zongting'' ("Balairung"), yaitusejenis aula tempat [[Badan musyawarah|majelis permusyawaratan]] yang beranggotakan wakil-wakil bagidari komunitas pertambangan kongsi yang menjadi konstituen.{{sfn|Yuan|2000|p=1}}{{sfn|Heidhues|2003|p=55}} Majelis ini memiliki fungsi eksekutif dan legislatif.{{sfn|Yuan|2000|p=271}} Di Fosjoen, anggota majelis dipilih setiap empat bulan sekali.{{sfn|Heidhues|2003|p=60}}
 
Di Republik Heshun, anggota majelis dipilih setiap empat bulan sekali.{{sfn|Heidhues|2003|p=60}}
Pengamat dan penulis dari abad ke-19 memandang sifat demokratis federasi kongsi secara positif.{{sfn|Wang|1994|p=96}} Sejarawan-sejarawan yang berfokus pada masa tersebut menggolongkan federasi kongsi sebagai republik.{{sfn|Heidhues|2003|p=55}} Ahli [[sinologi]] Belanda [[Jan Jakob Maria de Groot]] mendukung interpretasi ini dan menyebut kongsi sebagai "republik desa" yang berpartisipasi dalam "semangat demokrasi."{{sfn|Heidhues|2003|p=60}} Mengenai sifat republikan kongsi, de Groot menulis: