Bandar Udara Matahora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|name = Bandar Udara Matahora
|nativename = <small>''Matahora Airport''</small>
|image =
|image-width = 270px
|IATA = WNI
Baris 28:
'''Bandar Udara Matahora''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Matahora Airport'') {{Airport codes|WNI|WAWD}}, adalah bandar udara yang terletak di Pulau Wangi-wangi, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 2.000 × 30 m. Jarak dari kota Wangi-wangi sekitar 17 km. Sehingga menjadi 13/31 berukuran 2450 x 45 meter (8038 kk × 148 kk).
== Pembangunan ==
Bandara ini mulai dibangun pada tahun [[2007]] dengan investasi sebesar 100 miliar [[rupiah]] dari pemerintah [[Sulawesi Tenggara]].<ref>[http://regional.kompas.com/read/xml/2009/05/12/08315417/Akhir.Bulan.Ini.Bandara.Matahora.Dioperasikan Kompas]</ref> Pada tanggal [[21 Mei]] [[2009]], akhirnya bandara ini pun diresmikan oleh [[Menteri Perhubungan]] [[Jusman Syafii Djamal]] sekaligus untuk meresmikan penerbangan pertama [[Susi Air]] dengan jalur Wakatobi-Kendari.<ref>[http://www.sinarharapan.co.id/detail/article/bandara-matahora-jembatan-menuju-surga-wakatobi-copy-1/ Sinar Harapan]
Pada tahun 2011 Pemerintah [[Kabupaten Wakatobi]] bekerja sama dengan [[Kementerian Perhubungan]] dalam pengembangan sisi udara dan sisi darat Bandar Udara Matahora agar dapat didarati pesawat [[Airbus A320]] dan [[Boeing 737]].<ref>http://www.radarbuton.com/index.php?act=news&nid=32821{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada 2012, landasan pacu yang sebelumnya 2.000 meter diperpanjang menjadi 2.500 meter bersamaan dengan penambahan trotoar dari 5 cm sampai 12 cm untuk memfasilitasi [[Airbus A320]], [[Boeing 737]], MJ 900 dan PR 900.<ref name=Matahora>{{
▲Pada 2012, landasan pacu yang sebelumnya 2.000 meter diperpanjang menjadi 2.500 meter bersamaan dengan penambahan trotoar dari 5 cm sampai 12 cm untuk memfasilitasi [[Airbus A320]], [[Boeing 737]], MJ 900 dan PR 900.<ref name=Matahora>{{cite web|title=February 12, 2012 - Ekspres Air akan Layani Rute Wakatobi-Ambon|url=http://www.mediaindonesia.com/mediatravelista/index.php/read/2012/02/12/3606/1/Ekspres-Air-akan-Layani-Rute-Wakatobi-Ambon}}</ref>
Pada Mei 2016, renovasi selesai dilakukan dan peresmian dilakukan langsung oleh mentri perhubungan [[Ignasius Jonan]]. Renovasi ini menelan biaya 80 milyar rupiah.<ref name=fdetik>{{Cite news|title=Diresmikan Menhub, Ini Wajah Baru Bandara Matahora Wakatobi |url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3205438/diresmikan-menhub-ini-wajah-baru-bandara-matahora-wakatobi|work=finance.detik.com |date=2016-05-08 |access=2023-03-26}}</ref> Renovasi ini berbagai fasilitas di tambahkan seperti gedung PKP-PK, gedung NDB, gedung DVOR/DME, gedung tower/menara pengawas, gedung genset, gedung CCR, gedung power quality, gedung karantina kesehatan, dan area parkir kendaraan. Peningkatan hingga panjang landasan 2000 meter x 30 meter. <ref name=fdetik/>
== Pemberhentian Penerbangan ==
Setelah 10 tahun beroperasi, akibat pandemi [[Covid-19]], satu-satunya penerbangan dari dan ke Kendari dihentikan oleh maskapai [[Wings Air]]. Pemberhentian tersebut efektif dimulai dari 8 Juli 2022.<ref name=Kompas>{{Cite news|title=Satu-satunya Penerbangan ke Wakatobi Dihentikan, Dampak Ekonomi Menghantui|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/07/06/satu-satunya-penerbangan-ke-wakatobi-dihentikan-dampak-ekonomi-menghantui|work=Kompas.com|date=2012-07-06|access=2023-03-26}}</ref>
Pada 10 desember 2022, penerbangan ke Bau-Bau sudah diaktifkan kembali.<ref>{{Cite news|title=Wings Air kembali layani rute Baubau - Wakatobi, mulai 14 Desember 2022|url=https://pelakita.id/2022/12/09/wings-air-kembali-layani-rute-baubau-wakatobi-mulai-14-desember-2022/|work=pelakita.id|date=2022-12-09|access=2023-03-26}}</ref> Pada 23 maret 2023, penerbangan ke Kendari kembali di aktifkan juga. <ref name=tempo>{{Cite news|title=Wings Air Kembali Mengudara di Wakatobi|url=https://bisnis.tempo.co/read/1706137/wings-air-kembali-mengudara-di-wakatobi|work=Kompas.com|date=2023-03-23|access=2023-03-26}}</ref> Untuk mengaktifkan dua penerbangan ini pemerintah daerah Wakatobi dan Sulawesi Tenggara mengeluarkan 4 miliar untuk subsidi.<ref name=tempo/>
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
{{airport-dest-list
|[[
== Jumlah Penumpang ==
}}▼
Berikut adalah data [[BPS]] mengenai lalu lintas pesawat terbang dan penumpang melalui Pelabuhan Udara Matahora, Wakatobi, tahun 2012-2021.<ref>{{Cite news|title=Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang melalui Pelabuhan Udara Matahora, Wakatobi, 2012-2021 | url=https://sultra.bps.go.id/statictable/2022/05/24/3750/lalu-lintas-pesawat-terbang-dan-penumpang-melalui-pelabuhan-udara-matahora-wakatobi-2012-2021.html |work=sultra.bps.go.id |date=2022-05-24 |access=2023-03-26}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
!Tahun
!Jumlah Penumpang
|-
| 2012
| 26.520
|-
| 2013
| 23.175
|-
| 2014
| 35.532
|-
| 2015
| 39.300
|-
| 2016
| 44.000
|-
| 2017
| 47.614
|-
| 2018
| 60.585
|-
| 2019
| 43.954
|-
| 2020
| 26.152
|-
| 2021
| 40.466
==Galeri==
<gallery>
File:Runway_Bandar_Udara_Matahora_Wakatobi.jpg|Landasan pacu Bandar Udara Matahora Wakatobi
File:Matahora1.jpg|konter check-in Bandar Udara Matahora
File:Matahora2.jpg|Tampak luar Bandar Udara Matahora
Bandar Udara Matahora Wakatobi.jpg|Tampak depan Bandar Udara Matahora
</gallery>
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 95:
{{Bandara_di_Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sulawesi|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
[[Kategori:Bandar udara di Sulawesi Tenggara|Matahora]]
[[Kategori:Kabupaten Wakatobi]]
|